Anda di halaman 1dari 7

CONTOH PERILAKU KONSTITUSIONAL DAN

INKOSTITUSIONAL YANG DILAKUKAN


BIDAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN
Pengertian konstitusional dan inkonstitusional

KONSTITUSIONAL diartikan sebagai hal hal yang sifatnya


SESUAI dengan konstitusi, atau bersangkutan dengan
konsititusi ataupun diatur oleh konstitusi sebuah Negara.

INKONSTITUSIONAL diartikan sebagai hal hal yang sifatnya


tidak berdasarkan konstitusi, TIDAK SESUAI dengan konstitusi,
bertentangan atau pun melanggar konstitusi suatu Negara.
Contoh perilaku konstitusional yang dilakukan bidan dalam melakukan
pelayanan

A.Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu berwenang untuk: (Pasal


10 ayat 3 Permenkes 1464/2010):
1. episiotomi;
2. penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II;
3. penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan;
4. pemberian tablet Fe pada ibu hamil;
5. pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;
6. fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
eksklusif;

7. pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum;

8. penyuluhan dan konseling;


9. bimbingan pada kelompok ibu hamil;
10. pemberian surat keterangan kematian; dan
11. pemberian surat keterangan cuti bersalin.
B. Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak
berwenang untuk (Pasal 11 ayat (2) Permenkes 1464/2010):

a. melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk


resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi
Vitamin K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0 -
28 hari), dan perawatan tali pusat;
b. penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera
merujuk;
c. penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan
perujukan;
d. pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah;
e. pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan
anak pra sekolah;
f. pemberian konseling dan penyuluhan;
g. pemberian surat keterangan kelahiran; dan
h. pemberian surat keterangan kematian.
C. Bidan yang menjalankan program
pemerintah berwenang melakukan pelayanan
kesehatan
(Pasal 13 ayat (1) huruf a Permenkes
1464/2010).
1.Meliputi pemberian alat kontrasepsi
suntikan,
2.Alat kontrasepsi dalam rahim,
3.Dan memberikan pelayanan alat kontrasepsi
bawah kulit
Contoh perilaku inkonstitusional yang dilakukan bidan

I. Malpraktik
Pada peraturan perundang-undangan Indonesia yang
sekarang berlaku tidak ditemukan pengertian mengenai
malpraktik. Akan tetapi makna atau pengertian malpraktik
justru didapati dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b UU No. 6 Tahun
1963 tentang Tenaga Kesehatan (“UU Tenaga Kesehatan”)
yang telah dinyatakan dihapus oleh UU No. 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan. Oleh karena itu secara perundang-
undangan, menurut Dr. H. Syahrul Machmud, S.H., M.H.,
ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf b UU Tenaga Kesehatan
dapat dijadikan acuan makna malpraktik yang
mengidentifikasikan malpraktik dengan melalaikan kewajiban,
berarti tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan.
2.melalaikan kewajiban;

3.melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak boleh


diperbuat oleh seorang tenaga kesehatan, baik mengingat
sumpah jabatannya maupun mengingat sumpah sebagai
tenaga kesehatan;

4.mengabaikan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh


tenaga kesehatan;

5. melanggar sesuatu ketentuan menurut atau


berdasarkan undang-undang ini.

Anda mungkin juga menyukai