Anda di halaman 1dari 12

BAB III

MENDIAGNOSA KEHAMILAN

I. Pendahuluan

A. Deskripsi Singkat

Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem genitalia wanita

berubah,untuk dapat menegakkan diagnosa kehamilan ditetapkan dengan

melakukan penilaian terhadap tanda dan gejala kehamilan. Berikut akan

dibahas mengenai tanda-tanda tidak pasti hamil, tanda-tanda kemungkinan

hamil, tanda-tanda pasti hamil dan pemeriksaan diagnostik kehamilan sehingga

kita dapat mendiagnosa kehamilan.

B. Manfaat

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah inti yang mendukung peran dan

fungsi bidan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan

asuhan kebidanan pada pasien dalam masa kehamilan.

C. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan asuhan

kebidanan pada ibu hamil dan.

D. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu.

1.Menjelaskan cara menegakkan diagnosa kehamilan.

2.Memahami dan Menjelaskan Tanda-Tanda Kehamilan.

3.Menjelaskan tentang pemeriksaan diagnostik kehamilan dengan benar.

4.Menentukan usia kehamilan.


PENYAJIAN

TANDA – TANDA KEHAMILAN

A. Pengertian

Sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil yang terjadi

akibat perubahan fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan.

B. Tanda Tidak Pasti

Tanda dan gejala kehamilan

1. Amenorea

Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan

folikel de graaf dan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi.lamanya

amenorea dapat di konfirmasi dengan memastikan hari pertama haid

terakhir(HPHT),dan di gunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dan

taksiran persalinan.Tetapi amenorea juga dapat di sebabkan oleh penyakit

kronik tertentu,tumor pituitary,perubahan dan factor lingkungan ,malnutrisi

dan biasanya gangguan emosioal seperti ketakutan akan kehamilan

2. Mual dan muntah

Mual terjadi umumnya pada bulan pertama ke hamilan sampai akhir

triwulan pertama di sertai kadang-kadang oleh muntah.Sering terjadi pada

pagi hari,tetapi tidak selalu.Keadaan ini biasa disebut morning

sickness.Dalam batas tertentu keadaan ini masih fisiologi,namun bila


terlampau sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan di sebut

dengan hiperemesis gravidarum.

3. Mengidam

Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman tertentu, sering

terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan makin

tuanya kehamilan.

4. Sinkope atau pingsan

Terjadinya gangguan sirkulasi kedaerah kepala menyebabkan

iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkope atau pingsan,

keadaan ini akan menghilang setelah umur kehamilan 16 minggu.

5. Payudara tegang

Estrogen meningkatkan perkembangan system alveola

payudara,sedangkan progesterone menstimulasi perkembangan system

alveolar payudarah.Bersama somatomamotropin,hormone-hormon ini

menimbulkan pembesaran payudara,menimbulkan perasaan tegang dan

nyeri selama dua bulan pertama kehamilan ,pelebaran putting susu,serta

pengeluaran kolostrum.

6. Anoreksia ( tidak ada nafsu makan )

Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia,tetapi setelah itu nafsu

makan timbul lagi.

7.Sering miksi

Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa

penuh dan sering miksi,Frekuensi miksi ini yang sring terjadi pada triwulan
pertama akibat desakan uterus terhadap kandung kemih.Pada triwulan

kedua umumnya keluhan ini akan berkurang karena uterus yang membesar

keluar dari rongga panggul.pada akhir triwulan,gejala bias timbul karena

janin mulai masuk ke rongga panggul yang menekan kembali kandung

kemih..

8.Konstipasi atau obstipasi

Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh

hormon steroid.

9.Pigmentasi kulit

Terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan

dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal

sebagai kloasma gravidarum. Areola mammae juga menjadi lebih hitam

karena didapatkan deposit pigmen yang berlebihan . Daerah leher menjadi

lebih hitam demikian juga linea alba digaris tengah abdomen menjadi lebih

hitam. Pigmen ini terjadi karena pengaruh dari hormon kortiko steroid

plasenta yang merangsang melanofor kulit.

10. Epulis

Suatu hipertrofi papilla ginggivae/gusi, sering terjadi pada triwulan

pertama.

11. Varises

Sering dijumpai pada triwulan terakhir.Didapat pada genitalia

eksterna, fossa paplitea kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang

varises merupakan gejala pertama kehamilan muda.


C. Tanda Mungkin Hamil

Tanda-tanda mungkin hamil pada kehamilan muda

1. Perut membesar

Terjadi pembesaran uterus,Hal ini terjadi pada bulan ke 4 kehamilan.

2. Uterus membesar

Terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi rahim.Pda

pemeriksaan dalam dapat dirababahwa uterus membesar dan makin lama

makin bundar bentuknya

3. Tanda hegar

Melunaknya segmen bawah rahim, dapat diketahui dengan pemeriksaan

bimanual pada kehamilan 6-8 minggu.

4. Tanda chadwick

Servik berwarna kebiruan

5. Tanda piscaseck

Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris.Terjadi karena ovum

berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut

berkembang lebih dahulu.

6. Tanda goodell

Servik teraba lunak pada pemeriksaan dalam. Pada wanita tidak hamil

seperti konsitensi hidung, pada wanita hamil seperti konsistensi bibir. 


7. Tanda Braxton-hicks

Bila uterus dirangsang mudah berkontraks. Tanda ini khas untuk uterus

dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada

pada mioma uter, tanda broxton hicks tidak ditemukan.

8. Suhu basal

Sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2 derajat sampai 37,8 derajat

adalah salah satu tanda akan adanya kehamilan. Gejala sering dipakai

dalam pemeriksaan kemandulan.

9. HCG

Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah sejenis Glikoprotein yang

dihasilkan oleh plasenta dalam kehamilan. Namun selama plasenta belum

terbentuk, hormon ini dihasilkan sel-sel fungsi tropoblas. Setelah umur

kehamilan memasuki 12-13 minggu,hormon HCG  ini dihasilkan oleh

plasenta. Di dalam tubuh, hormon ini bersifat mempertahankan korpus

luteum, yakni jaringan di ovarium yang menghasilkan progesteron.

Hormon progesteron ini berfungsi untuk memelihara atau

mempertahankan proses kehamilan, sedangkan korpus luteum ini

ditunjang keberadaannya oleh HCG.

D. Tanda-Tanda Pasti Hamil

1. Gerakan janin pada gravidarum dapat dirasakan oleh ibunya pada

kehamilan 18 minggu ,sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16

minggu,karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu.


2. Teraba bagian-bagian janin

Bagian janin secara objektif dapat di ketahui oleh pemeriksaan dengan cara

palpasi menurut leopld pada akhir trimester kedua

3. Denyut jantung janin


Dengan jantung janin secara objektif dapat di ketahui oleh pemeriksaan
dengan menggunakan :fetal electrocardiograph pada kehamilan 12
minggu.,system Doppler pada kehamilan 12 minggu.stetoskop laenec pada
kehamilan 18-20 minggu
4. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaa sinar rontgen
5. Dengan menggunakan USG dapat dilihat gambaran janin berupa ukuran
kantong janin,panjangnya janin,dan diameter biparetalis dapat di perkirakan
tuanya kehamilan..

E. Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan


Menghitung perkiraan tanggal persalinan
Rumus Neagle :
TP = Tanggal HPHT ditambahkan 7,Bulan HPHT dikurangi 3,Tahun
HPHT ditambahkan 1 (Jika bulan lebih dari 4-12).

TP = Tanggal HPHT ditambahkan 7,BuLan HPHT dikurangi 3.


Ini bisa dipakai hanya kalau haid ibu teratur. Rumus ini tidak bisa digunakan :
Tahun HPHT ditambahkan 1(Jika bulan Lebih dari 1-3)

Contoh penggunaan rumus Neagle :

Jika dari HPHT dihitung secara rinci hari-hari yang sudah dilalui dimulai

dari HPHT sampai tanggal waktu perhitungan.

Contoh : HPHT 15 Juli 2012, Tanggal perhitungan 23 Maret 2013.

15 – 07 – 2012 15 – 03 - 2013

+7 -3 +1 +7 +9 +0

22 – 04 – 2013 22 - 12 - 2013
 Jika Dihitung berdasarkan bulan yang dijalani adalah sebagai berikut :

Bulan Jumlah hari Jumlah minggu Sisa Hari


Juli (Sisa) 15 2 1
Agustus 31 4 3
September 30 4 2
Oktober 31 4 3
November 30 4 2
Desember 31 4 3
Januari 31 4 3
Februari 28 4 -
Maret 23 3 2
TOTAL 33 19=2-3mg

UK = 33 + 2 = 35 mg atau
33 + 3 = 36 mg
34-36 mg

Tehnik Pemeriksaan Palpasi Kehamilan

Cara pemeriksaan menurut Leopold dibagi dalam 4 tahap

1. Leopold I

Menentukan tinggi fundus uteri dengan demikian tua kehamilan dapat

diketahui. Tua kehamilan ini disesuaikan dengan hari pertama haid terakhir.
Bila tidak sesuai dipikirkan kearah keadaan patologi. Selain itu dapat pula

ditentukan bagian janin mana yang terletak pada fundus uteri. Bila kepala

teraba bulat keras sedangkan bokong tidak bulat dan lunak.

2. Leopold II

Menentukan batas samping uterus dan dapat pula ditentukan letak

punggung janin yang membujur dari atas ke bawah menghubungkan

bokong dengan kepala. Pada letak lintang dapat ditentukan kepala janin

3. Leopold III

Menentukan bagian apa yang terletak pada bagian bawah terendah janin.

4. Leopold IV

Menentukan bagian janin mana yang terletak disebelah bawah juga dapat

menentukan berapa bagian dari kepala yang masuk dalam rongga panggul.

Adapun pemeriksaan pembantu Leopold :

a. Pemeriksaan Budine

Digunakan pada letak membujur untuk lebih menetapkan dimana

punggung janin berada

b. Pemeriksaan menurut Alffeld

Janin yang letak membujur didorong ke salah satu sisi sehingga janin

mengisi ruangan yang lebih terbatas. Dengan mendorong janin ke satu

arah maka pemeriksaan punggung janin lebih mudah dilakukan.

c. Pemeriksaan menurut knebel

Pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan menurut Leopold


F. EVALUASI

1. Sebutkan pengertian tanda-tanda kehamilan?

2. Sebut dan jelaskan minimal 1 tanda tidak pasti kehamilan?

3. Sebutkan tanda kehamilan pasti pada ibu hamil?

4. Studi kasus
Ny S umur 25 tahun datang DiPuskesmas dengan keluhan
Amenorea sudah 2 bulan disertai dengan keluhan mual dan muntah
dipagi hari . Tanda dan Gejala Kehamilan yang tepat pada kasus
diatas Yaitu ?

a. Tanda Tidak Pasti


b. Tanda Mungkin
c. Tanda Pasti
d. Tanda-Tanda Kehamilan

5. Studi Kasus
Ny.Nana umur 21tahun tanggal 16 juli 2011 datang pertama kali
Di BPS Annisa untuk memeriksakan kehamilannya,
HPHT : 21 Juli 2011,Menyatakan hamil pertama kali,Mual
Muntah,pusing,nafsu makan berkurang. Hasil Pemeriksaan TFU
2jari diatas sympisis. Diagnosis Kebidanan yang tepat pada kasus di
atas adalah.........................?
a.GIPoAo 21 Tahun hamil 9 Minggu Hamil Normal.
b.GIPoAo 21 Tahun hamil 12 Minggu Hamil Normal.
c.GIPoAo 21 Tahun hamil 16 Minggu Hamil Normal.
d.GIPoAo 21 Tahun hamil 20 Minggu Hamil Normal.
6. Studi Kasus
Ny.Nana umur 21tahun tanggal 16 juli 2011 datang pertama kali
Di BPS Annisa untuk memeriksakan kehamilannya,
HPHT : 21 Juli 2011,Menyatakan hamil pertama kali,Mual
Muntah,pusing,nafsu makan berkurang. Hasil Pemeriksaan TFU
2jari diatas sympisis. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus
diatas.........?
a. Nyeri pada patudara.
b. Kontraksi Braxton hicks mulai muncul
c. Kelelahan yang kronis.
d. Peningkatan Leukimia.
7. Studi Kasus
Ny.Sari 25 Tahun datang keRB Melati dengan keluhan tidak haid
kurang lebih 3bulan,Mengeluh selalu mual dipagi hari. Ny.Sari
mengatakan anak pertama baru berumur 1tahun,Menggunakan KB
piL tapi tidak rutin karena lupa kemudian Bidan memeriksa Ny.Sari
Dan didapatkan hasil pemeriksaan yaitu TD 110/80mmHg. N 80
x/mnt,ballottement (+),PP test (+) dan HB 10,5 gr%. Apakaah Dasar
Anatomis dan fisiologis yang tepat dalam mendiagnosa kehamilan?
a. Peningkatan Hormon Progesteron
b. Peningkatan HCG
c. Peningkatan Hormon Estrogen.
d. Peningkatan Hormon FSH
G.REFERENSI

1. Nurul Jannah,S.Si.T, 2012, Asuhan kebidanan, yokyakarta

2. Salemba Medika, 2010, Asuhan kehamilan fisiologi, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai