B. Tanda Kemungkinan
(Probability Sign)
Menurut Hani, dkk (2010)
Tandaa Kemungkinan adalah Perubahan- perubhan fisiologis yang dapat diketahui oleh
pemeriksaan fisik kepada wanita hamil.Tanda kemungkinan ini terdiri atas hal – hal
berikut ini menurut Prawiroharjo (2009):
1. Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulanan keempat kehamilan.
2. Tanda Hegar
Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya ishmud uteri.
3. Tanda Goodle
Adalah pelunakanm serviks, Pada wanita yang tidak hamil serviks seperti ujung hidung.
Sedangkan padawanita hamil melunak seperti bibir
4. Tanda Chadwicks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga
porsio dan serviks
5. Tanda Piscaseck
Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimplansi
pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih dahulu.
6. Kontraksi Braxton Hicks
Merupakan preganggan sel- sel otot uterus, akibat menigkatnya actomysin di dalam
otot uterus, Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis,tidak nyeri, biasanya timbul pada kehamilan
delapan minggu, tetapi baru dapat diamti dari pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga.
Kontraksi ini akan terus menigkat frekuensinya, lamanya, dan kekuatannya sampai mendekat
persalinan
7. Tanda Ballotement
Kekuatan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan
ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa,.Hal ini harus ada pada pemeriksaan
kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja tidak cukup karena dapat saja
merupakan myoma uteri (Yulaikah, 2010)
8.Pemeriksaan tes biologis kehamilan ( Pada Plasma darah, dan diekresi pada urine ibu.
Hormon ini dapat mulai dideteksi pada hari ke 30-60. Tingkat tertinggi pada hari 60-70
usia gestasi, kemudian menurun pada hari ke 100-130.
Cara populer untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menentukan tanggal
menstruasi terakhir sebelum hamil. Metode ini dikenal dengan nama rumus Naegele . Cara ini
dianggap terbaik bagi wanita yang memiliki haid teratur 28 hari.
Mula- mula tentukan tanggal HPHT kemudian tambahkan 40 minggu dari tanggal
tersebut untuk menentukan perkiraan hari persalinan. Hal ini didasari kepada asumsi bahwa
kehamilam biasanya dijalani selama 9 bulan alias 40 minggu atau 280 hari. Dengan mengetahui
perkiraan hari kelahiran bayi, maka usia kehamilan bisa diketahui.
Berdasrkan rumus tersebut, tafsiran hari kelahiran bayi adalah tanggal 29 April 2019.
Meskipun mudah dan cukup akurat, metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak
kapam HPHT -nya atau yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.
2. Berdasarkan USG
Pada keadaan di mana cara di atas dianggap tidak memberikan hasil yang akurat,
misalnya jika haid tidak teratur, Anda dapat mengunjunggi dokter untuk menentukan usia
kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik dan Usg transvaginal untuk
melakukan usia kehamilan dengan lebih akurat.
Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan lebih akurat juka dilakukan di masa- masa
awal kehamilan. Janin ini karena dalam bebrapa minngu pertma, janin cenderung berkembang
dengan kecepatan yang sama.
Namun seiring bertambahnya usia kehamilan, tingkat pertumbuhan janin bisa berbeda-
beda. Pertumbuhan bisa cepat de bulan tertentu namun bisa melambat dibulan berikutnya. Olegh
karena itu, pemeriksaan USG yang dilakukam di trimester akhir kehamilan tidak ditunjukkan
untuk menentuka usia janin, melainkan untuk memantau apakah jann tumbuh dengan baik.
Namun jangan khawatir, dokter kandungan akan terus memantau kehamilan Anda dan
memberitahu Anda apabila Si kecil sudah akan lahir.itulah sebabnya, pemeriksaan kehamilan
secara rutin ke dokter kandungan perluh dilakukan.