Anda di halaman 1dari 27

Desain Studi Observasional

dan Eksperimental
• Case Control
• Cohort
• Eksperimen
• Contoh Aplikasi nya
DESAIN STUDI EPIDEMIOLOGI

Studi Epidemiologi

Epidemiologi Epidemiologi
Deskriptif Analitik

Populasi Individu Observasional Eksperimental

Studi Case Case Cross Kasus Kohor -Clinical Trial


Ekologis Report Series Sectional Kontrol -Field Trial
-Community
Interventional
Trial
STUDI KASUS-KONTROL ( case-control )

Studi yang diawali dengan penentuan kelompok kasus dan


kelompok kontrol. Kemudian di ikuti selama waktu tertentu ke
belakang (backward tracing ) dan pada akhir penelusuran
dilakukan penentuan status keterpaparan
E+
D+
E-

E+
D-
E-
Contoh :

• Faktor yang berhubungan dengan DM di Puskesmas


Rowosari.

• Pupulasi :
• Kasus : semua penduduk dengan DM di Puskesmas
• Kontrol : semua penduduk tidak dengan DM di Puskesmas
• Sampel : Kasus/kontrol
• DV : Sakit DM/ Tdk
• IV : Pola Makan / ya/ Tdk
• Lalu dianalisis
Hasil analisis

DM
+ -
+ 125 25
Pola Makan 45 105
-

125 . 105 5 . 105


ad/bc : = 105/9  11,66.
25 . 45 45. 1

Odd Ratio
ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

Bagaimana kesimpulan hasil penelitian di atas ?


Bagaimana kesimpulan hasil penelitian di atas ?
Case Control
Kekuatan
• Mengamati hampir seluruh faktor risiko yang
dapat dioperasionalkan.
• Menghemat karena tidak melakukan follow
up.
• Dapat mengukur OR = Odd Ratio
• Efisien untuk penyakit yg langka/jarang.
• Biaya yang digunakan relatif sidikit.
Kelemahan
• Tidak dapat mengukur IR = Insidence Rate
• Tidak dapat dipakai lebih dari satu dependen
variabel.
STUDI KOHOR ( cohort )

Studi yang diawali dengan penentuan kelompok terpapar dan


kelompok tidak terpapar. Kemudian di ikuti selama waktu
tertentu ke depan ( forward tracing ) dan pada akhir
pengamatan dilakukan penentuan status penyakit
D+
E+
D-

D+
E-
D-
Contoh nya:
• Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diare di SDN
Rowosari.

• Populasi : E+/ E- : Semua warga SDN Rowosari


• Sampel : adalah semua warga yang membawa bekal dan
Tidak
• Sampel E+ : Tidak membawa bekal
• E- : Membawa bekal
• Disease : Diare dan Tidak Diare
• Lalu dianalisis
Hasil analisis

Diare
+ -
+ 100 25
bawa Bekal 45 80
-

Insiden Terpapar
100/125 =0,8/0,36  2,22
Insiden tak Terpapar 45/125
cohor
Kekuatan
Dapat mengukur IR = Insidence Rate
Hanya dapat mengukur sebagian kecil faktor
risiko,
Cocok untuk meneliti pajanan yang jarang
Dapat meneliti Multiple Outcome.
Kelemahan
Memerlukan waktu relatif banyak.
Tidak mampu menghitung sejumlah /
kumpulan faktor risiko.
Potensi loos to follow up, khususnya pada
kohort prospektif.
Tidak efisien untuk penyakit yang jarang
Relatif Mahal dan menghabiskan waktu.
Pengukuran
• Cross sectional = P.OR = ad/bc
• Case Control = OR = ad/bc
• Cohor = I.Terpapar/I.Tdk terpapar

Odd Ratio
D
+ -
E+ a b
(A+B)

E_ c d (C+D)

(A+C) (B+D)
Ada beberapa Cara dalam menghitung prosentase

Cara pertama adalah dengan menghitung

Case Control = Membandingkan kasus dan kontrol

Cohor = membandingkan di antara E + dan E -


D
+ -
E+ 22 5
E- 10 30
Prosentase berdasarkan kolom

D
+ -
E+ 68,7 14,3 27
31,1 85,7
E- 40
100 100

• 68,7 persen mengalami diare, dibanding yang


tidak (14,3).
Prosentase berdasarkn baris
D
+ -
E+ 81,5 18,5 100
25,0 75,0
E- 100

• 81,5 persen menderita diare, dibanding 25,0 yang


tidak mengalami faktor risiko
Studi Eksperimental
• Uji Klinik : jenis eksperimental dengan pasien sebagai
subyek. Tujuannya menilai efek profilaktik suatu
faktor atau efikasi suatu terapi terhadap penyakit.
• Eksperimen lapangan : jenis eksperimen yang
dilakukan di “lapangan” dengan individu-individu
yang belum sakit sebagai subyek.
• Intervensi Komunitas : studi eksperimen dimana
intervensi dialokasikan kepada komunitas, bukan
kepada individu individu.
• Seorang mahasiswa Kesmas Undip, ingin
mengadakan penelitian dengan desain Case
Control.
• Penelitian nya adalah “Faktor Risiko Malaria di
daerah Banjarnegara”.
• Faktor Risiko nya = Tidak care dengan memakai
baju panjang ketika keluar rumah dimalam hari.
• Disease nya adalah = malaria dan tdk malaria.
• Kasus dan kontrol diambil dengan jumlah yang
sama.
• Hasil selengkapnya ada di tabel berikut.
D

+ -
Total
125 180
+
E
120 170
-

175 175 350


Total

1. Buatlah analisis deskriptif / prosentase, bagaimana kesimpulannya?


2. Buatlah analisis inverensial, berapa besar resiko orang yang terpapar ?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai