Anda di halaman 1dari 14

JENIS-JENIS PENELITIAN

EPIDEMIOLOGI
APLIKASINYA DALAM K3

Muhammad Akbar Salcha SKM., M.kes


PENDAHULUAN

Metode yang digunakan dalam


penelitian Epidemiologi K3 sama
dengan epidemologi lainnya.
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
Mendeskripsikan kejadian penyakit

Meneliti mekanisme terjadinya penyakit.

Meneliti faktor-faktor determinan bagi suatu penyakit

Mencari teknik diagnostik yang spesifik.

Mencari cara pencegahan penyakit, pengendalian dan


pemberantasannya
JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

Eksperimen observasional

Community Clinical Analitik


Trials Trials
Deskriptif

Cross Case
Cohort
Sectional Control

Cohort Cohort
Prospektif Retrospektif
PENELITIAN EKSPERIMEN

Kegiatanpercobaan (eksperimen )

bertujuan untuk mengetahui suatu gejala


atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat
dari adanya perlakuan tertentu.
EKSPERIMEN

Community Clinic
Trials Trials

Penelitian terhadap Penelitian yang sering


kelompok populasi dilakukan di
labolatorium maupun
tertentu yang
klinik untuk menilai
merupakan satu berbagai kegiatan klinis
kesatuan unit yang dalam komunitas
tidak terpisahkan. tertentu
PENELITIAN OBSERVASIONAL

Deskriptif Analitik

Mendeskripsikan Memperoleh
distribusi frekuensi penjelasan tentang
penyakit menurut faktor-faktor
waktu, tempat, dan penyebab penyakit
orang (etiologi)
Analitik
1. Cross Sectional
Suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor
resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasional atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ( point time approach).

KEKURANGAN
KELEBIHAN
• Sulit untuk menentukan sebab
• Memungkinkan penggunaan
dan akibat karena pengambilan
populasi dari masyarakat
data risiko dan efek dilakukan
umum
pada saat yang bersamaan
•Relative mudah, murah, dan
• Tidak menggambarkan
hasilnya cepat dapat diperoleh
perjalanan penyakit, insidens,
•Dapat dipakai untuk meneliti
maupun prognosis
sekaligus banyak variabel.
• Mungkin terjadi bias prevalensi
atau bias insiden
Contoh Aplikasinya dalam K3
Dilakukan penelitian terhadap 100 pekerja bengkel pesawat
terbang untuk mengevaluasi program penggunaan ear plug
terhadap kesehatan komunikasi pekerja .
Tidak Menggunakan Menggunakan
Total
Ear Plug Ear Plug
Gangguan Komunikasi
40 5 45
( positif )
Gangguan Komunikasi
10 45 55
( negatif )
Total 50 50 100

Prevalensi = x 100% = 40%


Berarti masih ada 40% pekerja yang masih menderita
gangguan komunikasi ketika tidak menggunakan ear plug.
2. Case Control
Suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana
faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan
retrospektif .
KEKURANGAN
KELEBIHAN • Sulit memastikan apakah
kasus dan kontrol sebanding
• Memerlukan subyek yang
dalam hal faktor resiko.
lebih sedikit. • Bias mungkin terjadi karena
• Hasil dapat diperoleh
data paparan diperoleh dari
dengan cepat. catatan atau ingatan dari
• Menguntungkan untuk
sampel diteliti.
mempelajari penyakit •Tidak dapat melakukan test
yang masa latennya lama. hubungan statistik
 Penelitian kasus kontrol ( case control ) pada
hubungan antara karsinogen dan penyakit
Tabel : Data Kasus Kanker dalam Hubungannya antara
Karsinogen dan Penyakit
Sakit Tidak Sakit
Terpapar 40 5
Tidak Terpapar 10 45
Total Sampel 50 50

Dari tabel diatas dapat diketahui Odds Ratio ( OR ) yaitu

OR = OR = 40 × 45 / 10 × 5 = 36
RR = 40/45 × 5/10 = 4.4

Bila OR≠RR ( penyakit sering terjadi akibat terpapar


karsinogen )
3. Kohort
Kohort Prospektif • Pengamatan dimulai pada saat populasi kohor belum mengalami akbat yang diteliti.

• Mulai dengan mengidentifikasi kelompok dengan faktor resiko dan tidak faktor
Kohort Retrospektif resiko , kemudian diamati akibat yang diharapkan terjadi sepanjang waktu.

KELEBIHAN KEKURANGAN
• desain yang terbaik dalam
menentukan insiden dan • Relative lebih mahal.
perjalananpenyakit atau • Status paparan
efek yang diteliti.
• Memberikan urut-urutan mungkin berubah
waktu yang jelas antara selama pelaksanaan
paparan dan penyakit. penelitian.
• Menyajikan informasi yang
• Dibutuhkan subyek
umumnya lebih mudah
dimengerti oleh mereka yang besar untuk
yang bukan ahli penyakit yang jarang.
epidemiologi.
 Penelitian Kohort - Nested
Penelitian ini menyangkut ribuan pekerja yang
tercatat sebagai individu terpapar dan yang
terdeteksi kanker. Struktur dasar dari
penelitian Kohort – Nested diterapkan pada
populasi umum di daerah. Penelitian ini
mempunyai keuntungan seperti case control
dalam hal pengumpulan data pada kasus
kanker , pengalaman paparan dan confounder
yang berhubungan dengan individu yang
dilakukan penelitian
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai