Anda di halaman 1dari 21

EKONOMI KESEHATAN

(HEALTH ECONOMIC)

(KULIAH PERTAMA)

BY : DELINA HASAN

PROGRAM STUDI PASCASARJANA FARMASI


UNIVERSITAS PANCASILA

1
TOPIK BAHASAN

► ILMU EKONOMI
► ILMU EKONOMI KESEHATAN
► KENAPA PERLU EKONOMI KESEHATAN?
► SUBSTANSI EKONOMI KESEHATAN?
► KONSEP EKONOMI KESEHATAN?

2
THN 1930 ---- RESESI EKONOMI
MENGHANCURKAN SEKTOR KESEHATAN

THN 1940 --- PERANG


MENGHANCURKAN RESESI KESEHATAN

THN 1945 ---- MULAI BANGKIT


- KERJA SAMA EKONOMI MENINGKAT
- IMPLEMENTASI PERBEDAAN KELAS
HAL INI MENYEBABKAN TIMBULNYA PERKEMBANGAN DALAM
PENDEKATAN EKONOMI
1. KAPITALISTIK -- MENGUNTUNGKAN INDUSTRI
2. SOSIALISTIK DEMOKRATIK --> LEBIH DIARAHKAN PADA
PENDISTRIBUSIAN BENEFIT
3. MARXIS/KOMUNISTIK  LEBIH DIARAHKAN PADA PENYAMA
RATAAN TAPI DILAKUKAN OLEH
PEMERINTAH

3
► EKONOMI KESEHATAN MULAI MUNCUL THN 1970,
DIPELAJARI DI AMERIKA DAN EROPA.

► EROPA BANYAK DIPENGARUHI OLEH WHO YANG


BERALIRAN SOSIALISTIK

► AMERIKA --- BERALIRAN KAPITALISTIK

► DI INDONESIA EKONOMI KESEHATAN SUDAH MULAI DI


JAJAKI THN 1974

4
ILMU EKONOMI

Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia atau


masyarakat melakukan pilihan dengan atau tanpa
menggunakan uang untuk memanfaatkan sumber daya
yang langka/terbatas dalam menghasilkan berbagai
barang/ jasa .

Ada 2 alasan sederhana yang mendasari kehadiran ilmu


ekonomi yaitu;
1. Adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia
dalam kehidupan manusia/masyarakat.
2. Kebutuhan dan keinginan manusia/masyarakat tidak
pernah dapat terpenuhi dengan sempurna.
5
Dari kedua hal tersebut berarti proses pilihan harus dilakukan, tidak hanya
pilihan tentang apa yang harus dilakukan, tetapi juga apa yang tidak harus
dilakukan. Dari pengertian itu, maka konsep tentang ”opportunity cost”
yang mengandung arti tentang ”pengorbanan” menjadi salah satu bagian
pokok dari ilmu ekonomi (Tjiptoherijanto dan Soesetyo, 1993, Bootman, et
al, 1991).

Dengan menyadari bahwa sumber daya ekonomi yang tersedia terbatas,


maka pengalokasian sumber daya tersebut pada suatu jenis kegiatan akan
menyebabkan hilangnya manfaat untuk menggunakan sumber daya
tersebut pada kegiatan lainnya.

Konsep opportunity cost meletakkan nilai moneter kepada biaya,


dengan penggunaan waktu, maka opportunity cost yang timbul
dapat diukur dari berapa kemungkinan honor atau insentif lain yang
hilang karena tidak dapat menghadiri seminar di lain tempat.
Dengan demikian senantiasa setiap manusia berusaha untuk
memaksimalkan manfaat dari penggunaan sumber daya apa saja
yang dimiliki, inilah awal lahirnya pengertian ” efisiensi” yaitu
memperoleh sesuatu yang maksimal dari sumber daya yang ada.

6
Menurut Sorkin, 1975, dan Feildstein, 1983, bahwa ekonomi kesehatan adalah
disiplin ilmu ekonomi yang diterapkan pada topik-topik kesehatan yang secara
spesifik tertuang pada tehnik-tehnik evaluasi ekonomi dibidang kesehatan.
Untuk itu dirumuskan bahwa ilmu ekonomi kesehatan merupakan hasil
integrasi dua disiplin ilmu yang telah baku yaitu, ilmu ekonomi dan ilmu
kesehatan masyarakat.

Ilmu Kesehatan Masyarakat


Adalah ilmu dan seni dalam pencegahan penyakit dan meningkatkan derajat
kesehatan melalui penyehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan
penyakit, pendidikan kesehatan bagi masyarakat, pengorganisasian pelayanan
kesehatan dan pengembangan organisasi sosial untuk memjamin standar hidup
yang cukup (Winslow, 1961, Hanlon, 1969, Blum, 1974).

Menurut Blum, derajat kesehatan dipengaruhi oleh factor-faktor sbb:


 Genetik
 Perilaku
 Lingkungan
 Pelayanan Kesehatan
 Derajat kesehatan optimal

7
ILMU EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMIC)

Ekonomi Kesehatan adalah disiplin ilmu ekonomi yang diterapkan


pada bidang kesehatan yang secara spesifik tertuang pada teknik-
teknik evaluasi ekonomi dibidang kesehatan (William, 1983, Feildtein,
1983, dan Sorkin, 1975).
Terkait dengan konsep di atas, maka dirumuskan bahwa ilmu ekonomi
kesehatan merupakan hasil integrasi dua disiplin ilmu yang telah baku
yaitu ilmu ekonomi dan ilmu kesehatan masyarakat.

Ekonomi Kesehatan dapat didefinisikan juga sebagai penerapan teori,


konsep dan teknik ilmu ekonomi pada sektor kesehatan.

Dengan kata lain,


Ekonomi Kesehatan
Adalah aplikasi teori, konsep, prinsip-prinsip dan metode ilmu
ekonomi dalam bidang kesehatan.

8
Ekonomi Kesehatan dapat didefinisikan juga sebagai penerapan
teori, konsep dan teknik ilmu ekonomi pada sektor kesehatan.
Dengan demikian ekonomi kesehatan berkaitan erat dengan hal-hal
berikut;
1. Alokasi sumber daya diantara berbagai upaya kesehatan

2. Jumlah sumber daya yang dipergunakan dalam pelayanan


kesehatan

3. Pengorganisasian dan pembiayaan berbagai pelayanan


kesehatan

4. Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai sumber daya

5. Dampak upaya pencegahan, pengobatan dan pemulihan


kesehatan pada individu dan masyarakat

6. Alat ukur dalam pemilihan alternatif pembiayaan kesehatan


9
KENAPA PERLU EKONOMI KESEHATAN?
► INFLASI BIAYA KESEHATAN
- USA 18 % PER THN

- INDO 14 -16 % PER THN

► PEMERATAAN KESEHATAN
USA 45 JT PENDUDUK TDK MAMPU BAYAR PREMI ASKES
INDO  UTILISASI YANKES  KAYA >> MISKIN
SUBSIDI SALAH SASARAN

► KESEHATAN SEBAGAI KOMODITI EKONOMI


- PRODUKSI PELAYANAN KESEHATAN
- KONSUMSI PELAYANAN KESEHATAN
- KETERBATASAN SUMBERDAYA

10
EKONOMI KESEHATAN
ADALAH APLIKASI TEORI, KONSEP, PRINSIP-PRINSIP DAN METODE
ILMU EKONOMI DALAM BIDANG KESEHATAN.

- MENGKUANTIFISIR PEMBIAYAAN SEKTOR KESEHATAN

- MENILAI EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA UNTUK


PEMBANGUNAN/PROGRAM KESEHATAN

- EFEK PROGRAM–PROGRAM PROMOTIF, PREVENTIF, DAN KURATIF

- MENILAI SECARA KUANTITATIF HUBUNGAN PEMBANGUNAN


KESEHATAN DENGAN PEMBANGUNAN SEKTOR LAIN

MENURUT WORLD BANK, EKONOMI KESEHATAN ADALAH INEFISIENSI


DI SEGALA BIDANG, MIS ALOKASI DAN INEQUITY.

11
SUBSTANSI KESEHATAN
SECARA UMUM, SUBSTANSI DAN METODE EKONOMI
KESEHATAN TERDIRI DARI 8 AREA PEMASALAHAN
1. Nilai sehat/kesehatan
Persepsi, Kesehatan sebagai konsumsi sekaligus
investasi

2. Variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi kesehatan


- Hubungan timbal balik antara pembangunan dengan
kesehatan
- Pengaruh pendptan, penddkan, konsumsi, pelayanan,
kebijaksanaan ekonomi (moneter, fiskal, desentralisasi,
mekanisme pasar dll)

12
3. Demand terhadap pelayanan kesehatan
Pengaruh nilai sehat dan variabel-variabel lain (pendptan, harga ,
penddkan, dll) terhadap pola pencarian pelayanan kesehatan (health
seeking behaviour)

4. Penyediaan (supply) pelayanan kesehatan


- Biaya produksi pelayanan
- Alternatif produksi pelayanan
- Teknik pengembangan produk
- Sumberdaya pelayanan kesehatan (tenaga, alat, obat)
- Mekanisme insentif dan disinsentif dalam penyediaan
pelayanan kesehatan

5. Evaluasi ekonomi terhadap upaya kesehatan/pelayanan kesehatan


- Cost Effectiveness Analysis
- Cost Benefit Analysis

13
6. Keseimbangan pasar dalam sektor kesehatan
Pengaruh berbagai variabel ekonomi terhadap keseimbangan
pasar, harga, waktu (nilai moneter), jarak, dll

7. Pembiayaan Kesehatan
- Sumber, trend, tkt nasional, per kapita
- Asuransi kesehatan/pre-payment system
- Alokasi
- Perencanaan anggaran program
- Biaya satuan, inflasi, dll

8. Penilaian makro
- pemerataan
- efisiensi
- kualitas baik secara nasional, regional maupun
internasional
14
KONSEP ILMU EKONOMI KESEHATAN
► KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN
- SEHAT  MUTU SDM  PRODUKTIVITAS  PERTUMBUHAN EKONOMI
- EKONOMI  SEJAHTERA  SEHAT

► DETERMINAN DERAJAT KESEHATAN


- LINGKUNGAN KESEHATAN
- PERILAKU KESEHATAN
- PELAYANAN KESEHATAN
- KETURUNAN

► KESEIMBANGAN PASAR
- DEMAND DAN SUPPLY
- PENGARUH HARGA
- PENGARUH SUBSIDI PEMERINTAH

15
► EVALUASI MAKRO
- EQUITY (PEMERATAAN)
- EFFICIENCY
- QUALITY (MUTU)
- SUSTAINABILITY (KESINAMBUNGAN)

► PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN


- PENENTUAN PRIORITAS PROGRAM
- ANALISIS KEBUTUHAN ANGGARAN
- PENYUSUNAN ANGGARAN

16
KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN

► SITUASI KESEHATAN MASA KRISIS


1. HAMIL 60 % ANEMIA
2. PARTUR MMR 390 PER 100.000
3. LAHIR 16 % BB < 2.5 KG
4. KEMATIAN BAYI 56 PER 1000
5. 1-5 THN DIARE, ISPA, KURANG GIZI
6. ANAK SEKOLAH, ANEMIA, KURANG GIZI, ISPA, DIARE, IP
RENDAH, DROP OUT
7. TENAGA KERJA, ANEMIA, KURANG GIZI, TBC, MALARIA
8. USILA, USIA HARAPAN HIDUP 65 THN

► DAMPAK KESEHATAN TERHADAP MUTU SDM


- BRAIN WARE ATAU MUSCLE WARE
- PRODUKTIVITAS RENDAH
17
► ECONOMIC LOSS

- BIAYA PENGOBATAN 3-4 % DARI PENGELUARAN RT

- LOSS OF PRODUCTIVITY

- LOSS IN HUMAN INVESTMENT

18
Aplikasi Ilmu Ekonomi Kesehatan a.l:

1. Analisis makro pembiayaan sektor kesehatan


2. Analisis biaya berbagai program kesehatan
3. Analisis dampak kesehatan terhadap
produktifitas
4. Cost Effectiveness berbagai alternatif program
5. Demand terhadap pelayanan kesehatan
6. Analisis pengeluaran rumah tangga untuk
kesehatan

19
ANTISIPASI UNTUK MASA YANG AKAN DATANG
A.L,

 DESENTRALISASI PEMBANGUNAN KESEHATAN

 DEREGULASI AKAN MEMBUKA PELUANG LEBIH BESAR


BAGI PIHAK SWASTA

 ASURANSI KESEHATAN YANG TERKENDALI

 TEKNOLOGI KESEHATAN YANG BERKEMBANG PESAT

20
PENGGUNAAN ILMU EKONOMI DI BIDANG
KESEHATAN
1. ALOKASI SUMBERDAYA (MAN, LAND, KAPITAL) PD BERBAGAI
UPAYA KESEHATAN
2. KUANTITAS PENGGUNAAN SUMBERDAYA
3. PENGORGANISASIAN & PENDANAAN INSTITUSI KESEHATAN
4. EFFISIENSI
5. EFEK INTERVENSI EKONOMI TERHADAP HEALTH PROMOTION,
PREVENTIF, KURATIF DAN REHABILITATIF

21

Anda mungkin juga menyukai