SUSY HIMAWATI
OUT LINE INTRODUKSI KONSEP ILMU
EKONOMI
OPPORTUNITY COST
Barang / Jasa BIAYA (PENGORBANAN) YG HARUS DIBAYAR KARENA KITA
Privat – Publik MEMLIH SUATU ALTERNATIF BUKAN ALTERNATIF LAIN
Konsumsi – Produksi
Subtitusi – Komplementer
Konkrit – Abstrak ( jasa layanan kesehatan) Dlm ilmu ekonomi yg
dipilih/dicari adalah yg
pengorbananya YANG PALING
KECIL
INTRODUKSI
• sebagai penerapan teori, konsep dan teknik ilmu ekonomi dalam sektor
kesehatan (Mills dan Gillson,1999)
q Peningkatan efesiensi,
Dengan analisis biaya maka dapat diidentifikasi pusat-pusat biaya (cost centers) yang strategis dalam
rangka upaya efisiensi rumah sakit à penerapan program cost effisiency/ cost containment
q Dapat mengetahui posisi keuangan RS, cash flow dan melakukan Analisis rugi – laba; Analisis
biaya dapat dilakukan bersama-sama dengan perkiraan pendapatan (revenue) RS
Penerapan ilmu ekonomi dalam sektor kesehatan makin meningkat seiring dgn kenyataan
makin langkanya SUMBER DAYA yg tersedia (terutama dana/pembiayaan) untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan.
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PELAYANAN KESEHATAN ( INVESTASI DALAM LAYANAN KESEHATAN)
PENERAPAN ILMU EKONOMI DLM L AYANAN KESEHATAN
( EKONOMI KESEHATAN )
Penerapan ilmu ekonomi dlm layanan kesehatan berdasarkan gagasan bhw kegiatan
pelayanan kesehatan (health care) dilakukan dengan sumber daya yg terbatas (scarcity),
dan pelayanan kesehatan dipandang sbg sebuah proses yg menggunakan input yg
terbatas tsb utk menghasilkan output (pelayanan yg berkualitas)
Dlm Ilmu Ekonomi kesehatan, kelangkaan disebabkan krn sumber daya kesehatan yg
terbatas sedangkan keinganan manusia (demand) utk menggunakan Sumber Daya
Kesehatan tidak terbatas dan terus meningkat
Kesehatan perlu dipelajari krn adanya hubungan antara ekonomi dan Kesehatan
èkesehatan mempengaruhi ekonomi dan ekonomi mempengaruhi kesehatan
PEMERINTAH
MASYARAKAT/
KONSUMER PROVIDER
DEMAND
UTILIZATION
HEALTH IMPACT
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DEMAND DAN SUPPLY DALAM LAYANAN KESEHATAN
DEMAND DAN SUPPLY DLM LAYANAN KESEHATAN
PADA EKONOMI KESEHATAN BEBERAPA ASPEK DEMAND & SUPPLY MASIH BERLAKU
MESKIPUN TIDAK MENGIKUTI PASAR SEMPURNA
èTARIF LAYANAN KESEHATAN TINGGI ==> DEMAND/WTP LAYANAN KES RENDAH
è ABILITY TO PAY RENDAH ===è DEMAND RENDAH
è SUPPLY BARANG RENDAH =è DEMAND TINGGI & HARGA TINGGI
MODEL PERMINTAAN & PENAWARAN
1. OUT OF POCKET
2. TAXATION (PAJAK)
3. INCURANCE
4. MEDICAL SAVING ACCOUNT
5. Dan lain lain
METODE PEMBIAYAAN MELALUI ASURANSI
DI INDONESIA ( JKN )
BPJS KESEHATAN
TA
AN
GI
AR
HA
Y
BA
N/
KL
M PEMERINTAH
PE
AI
M
(REGULATOR)
KONSUMEN PROVIDER
(PASIEN) FASKES/RS/KLINIK
PELAYANAN KESEHATAN
MENGAPA PILIH METODE PEMBAYARAN PROSPEKTIF
ASURANSI (JKN) ?
Tarif
Tarif
Loss
Rupiah
Rupiah
Profit Profit
Pembayaran prospektif
(average price/fixed price)
Cost Cost
Pasien/Peserta
Pasien Provider Rp
Badan
Penyelenggara
Rp
Provider
Yankes
Lokus Resiko
PERBANDINGAN FFS VS INA-CBG
Koding
.
q Untuk mewujudkan percepatan akses dan peningkatan , mutu pelayanan kesehatan kepada Masyarakat
RS memiliki peran strategis maka RS Pemerintah/public (yg berfungsi sosio non profit) maupun RS swasta
(berfungsi Sosio economis) keduanya harus dapat mengelola manajemen keuangan secara mandiri dan
professional è perlu mengetahui KINERJA keuangannya dan indikator kinerja keuangan (rasio2 keuangan )
q Rasio keuangan selain menilain kinerja keuangan juga menilai kemampuan manajemen dalam mengelola
Sumber Daya secara effektif dan effisien
q RS perlu terus meningkatkan sektor pendapatanya (layanan dan no layanan) dan menekan sektor
pengeluarannya melalui upaya2 tsb agar keberadaan RS tetap berlangsung dan berkembang sesuai dgn
kebutuhan tuntuan masyarakat dan mampu bersaing memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di era
pasar Industri RS saat ini
LATAR BELAKANG
Kelangsungan hidup RS membutuhkan Sumber daya keuangan
yg hrs tersedia dalam jumlah cukup è diperlukan utk pelayanan
saat ini dan masa depan
v Produk Pelayanan yg berkualitas sesuai standard
v Perkembangan Iptek Kedokteran dan IT
v Peningkatan SPA & maintenance
v Inflasi dan depresiasi nilai barang
v Persaingan pasar industri RS
TARIF
Input
LANGSUNG TAK LANGSUNG
RI,RJ,IGD,POLI
SARANA/PRASARANA
TENAGA MEDIS
AIR/LISTRIK/GAS
ALAT KESEHATAN
ATK
OBAT OBATAN
FURNITURE
DLL
CSSD, DLL
SEMUA PENGORBANAN (INPUT) YG DIKELUARKAN UTK MENGHASILKAN PRODUK /JASA PELAYANAN (OUTPUT )è
BIAYA (COST)
Mengapa diperlukan Ilmu Ekonomi ?
Rumah sakit tidak mungkin dapat berjalan tanpa ada sumber keuangan yg terkelola baik
1 3 4
2
Investasi dan Karakteristik unik Peningkatan
Pengembangan
Operasional ilmu ekonomi Daya Saing RS
RS
RS
Dalam layanan
kesehatan
•
4 RUMAH SAKIT MENUJU PASAR INDUSTRI
Terjadi pergeseran orientasi dari RS sbg fungsi sosial semata è RS dg pkelolaan manajemen profesional
dengan memperhatikan aspek finansial utk keberlangsungan dan pengembangan mutu pelayanan
PENINGKATAN
1. ANALISIS BIAYA
2. ANALISIS MANFAAT BIAYA (COST BENEFIT ANALYSIS) CBA
3. ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA ( COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS) CEA
4. COST UTILYSIS ANALYSIS (CUA)
TEHNIKEVALUASIEKONOMIDALAM
PELAYANANKESEHATAN
• Teknik evaluasi ekonomi mampu menyediakan berbagai cara untuk
menanggulangi masalah dengan menggunakan berbagai pertimbangan pilihan
masyarakat.
• Evaluasi ekonomi penting dalam menanggulangi berbagai masalah
manajemen,
– penekanannya terletak pada penentuan bagaimana penyediaan
pelayanan kesehatan yang terbaik,
– bukan penentuan prioritas dalam investasi.
• Masalah teknis terjadi dalam evaluasi ekonomi
– adalah kurangnya informasi dan satuan dari dampak pelayanan
kesehatan.
– yang timbul karena adanya perbedaan pendapat mengenai teknik yang
digunakan dengan menggunakan teknik cost benefit analysis (CBA), cost
effectiveness analysis (CEA) dan cost uti;ity analysis (CUA)
LANGKAH-LANGKAH TEHNIKEVALUASIEKONOMI
DALAM PELAYANANKESEHATAN