Anda di halaman 1dari 6

Nama : Indah Senada Hutabarat

Nim : 20206122026

UAS PEREKONOMIAN INDONESIA

SOAL

1.Apa yang anda ketahui tentang kebjakan Fiskal dan Moneter di Indonesia dan Tujuannya
untuk apa Jelaskan dan berikan contohnya terkait kebijakan Moneter 2022 dan apa
kontribusinya bagi ekonomi Indonesia
Jawaban : yang saya ketahui Kebijakan Fiskal dilakukan oleh pemerintah untuk mengelola
keuangan negara pengeluaran dan pendapatan pajak agar tetap stabil dan perekonomian negara
berkembang baik. Untuk Kebijakan Moneter sendiri berfokus kepada meningkatkan atau
mengurangi suplai uang demi menstimulasi keadaan ekonomi.

Contoh Terkait Kebijakan Moneter 2022 dan kontribusinya bagi ekonomi Inonesia ialah
mengubah jumlah uang tunai yang beredar di pasaran dan juga serta pembelian dan penjualan
sekuritas pemerintah, dan menyesuaikan suku bunga. Kebijakan moneter Bank Sentral pada
2022 akan lebih mendukung stabilitas ekonomin dengan meningkatnya ketidakpastian global
saat ini.

2. Apa dampaknya Indonesia sebagai Tuan Rumah G20 bagi perekonomian Indonesia
Jawaban : Ada 2 tipe dampaknya yaitu dampak jangka pendek. Bisa dirasakan pada sector
pariwisata dengan naiknya jumlah wisatawan yang masuk dari luar negeri ke Indonesia.
Dampak jangka pendek ini tentunya membawa efek positif terhadap kenaikan devisa
Indonesia. G20 yang digelar di Indonesia juga membangkitkan peluang recovery di sector
pariwisata , serta peningkatan okupansi perhotelan selama G20 diselenggarakan. Dan untuk
dampak jangka Panjang nya bagi peluang memanfaatkan waktu pertemuan G20 untuk
mempertimbangkan kerjasama dengan para pelaku usaha yang ikut tergabung ke dalam
rombongan dan juga dapat meningkatkan aspirasi pemulihan negara berkembang dan
pemulihan secara Bersama guna memanfaatkan digitalisasi, serta pemulihan ekonomi lewat
kebijakan fiscal.
3. Terkait dengan Ekonomi Regional , Apa yang menjadi tujuan dari Ekonomi Regional dan
Jelaskan faktor faktor yang menentukan pemilihan lokasi kegiatan Ekonomi di suatu region 3.
Menurut anda apakah pengelolaan ekonomi regional perlu distadarisasi , berikan argumentasi
Jawaban :
Tujuan dari Ekonomi Regional adalah Menciptakan full employment atau setidak – tidaknya
tingkat pengangguran yang rendah menjadi tujuan pokok pemerintahan pusat maupun daerah.
Dalam kehidupan masyarakat, pekerjaan bukan saja berfungsi sebagai sumber pendapatan, tetapi
juga sekaligus memberikan harga diri/status bagi yang bekerja. Lalu Adanya economic
growth (pertumbuhan ekonomi), karena selain menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja
baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan pendapatan.
Tanpa perubahan, manusia merasa jenuh atau bahkan merasa tertinggal. Lalu Terciptanya price
stability (stabilitas harga) untuk menciptakan rasa aman/tentram dalam perasaan masyarakat.
Harga yang tidak stabil membuat masyarakat merasa waswas, misalnya apakah harta atau
simpanan yang diperoleh dengan kerja keras, nilai riil atau manfaat berkurang di kemudian hari.

Faktor-faktor yang menentukan pemilihan lokasi kegiatan ekonomi di suatu region :


1. Ongkos Angkut. karena ongkos angkut ini merupakan bagian yang cukup penting dalam
kalkulasi biaya produksi. ini juga sangat dirasakan pada kegiatan industri pertanian maupun
pertambangan, baik bahan baku dan hasil produksinya kebanyakan merupakan barang yang
cukup berat sehingga pengangkutannya memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk
perumusan Teori Lokasi, kebanyakan ongkos angkut ini diasumsikan konstan untuk setiap
kilometernya. Namun, dalam realitanya ini tidak selalu benar karena seringkali dalam
angkutan dengan jarak lebih jauh akan mengahasilkan ongkos angkut untuk setiap ton
kilometernya yang lebih rendah. Dengan itu, dalam kenyataanya sering terdapat
penghematan angkut rata bila jarak yang ditempuh lebih jauh.
2. Perbedaan Upah Antar Wilayah. Sudah menjadi kenyataan umum bahwa upah buruh antar
wilayah tidak sama. Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat
inflasi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah. Bagi negara sedang berkembang,
dimana fasilitas angkuttasi masih belum tersedia keseluruh pelosok daerah dan mobilitas
barang dan faktor produksi antar wilayah belum begitu lancar, maka perbedaan upah antar
wilayah akan menjadi lebih besar. Upah yang dimaksud ini bukanlah upah nominal, tetapi
upah riil setelah diperhitungkan produktivitas tenaga kerja.
3. Keuntungan Aglomerasi. Faktor ketiga ini yang berpengaruhi pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi adalah besar kecilnya keuntungan aglomerasi yang dapat diperoleh pada lokasi
tertentu. Keuntungan aglomerasi muncul karena kegiatan ekonomi yang saling terkait satu
sama lainnya terkonsentrasi pada suatu tempat tertentu. Keterkaitan ini bisa terbentuk kaitan
dengan bahan baku  dan kaitan dengan pasar. Bila keuntungan tersebut cukup besar, maka
pengusaha akan cenderung memilih lokasi kegiatan ekonomi terkonsentrasi dengan kegiatan
lainnya yang saling terkait. Pemilihan lokasi akan cenderung tersebar bila keuntungan
aglomerasi tersebut nilainya relatif kecil.
4. Konsentrasi Permintaan. Faktor keempat yang ikut pemilihan lokasi kegiatan ekonomi
adalah konsentrasi permintaan antar wilayah (Spatial Demand). hal ini pemilihan lokasi akan
cenderung menuju tempat dimana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup besar. Bila
suatu perusahaan berlokasi pada wilayah dimana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup
besar, maka jumlah penjualan diharapkan akan dapat meningkat. biaya pemasaran yang harus
dikeluarkan perusahaan menjadi lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana
perusahaan berada. Keadaan ini selanjutnya akan dapat pula meningkatkan volume penjualan
yang selanjutnya akan dapat pula memperbesar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh oleh
perusahaan bersangkutan.
5. Kompetisi Antar Wilayah yang dimaksudkan adalah persaingan sesama perusahaan dalam
wilayah tertentu atau antar wilayah. persaingan ini sangat tajam, seperti pada pasar
persaingan sempurna, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung terkonsentrasi
dengan perusahaan lain yang menjual produk yang sama. Hal ini dilakukan agar masing-
masing perusahaan akan mendapatkan posisi yang sama dalam menghadapi persaingan
sehingga tidak ada yang dirugikan karena pemilihan lokasi perusahaan yang kurang tepat.
Sebaliknya, bilamana persaingan tidak tajam atau tidak ada sama sekali seperti halnya pada
pasar monopoli, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung bebas, karena pembeli
akan tetap datang dimana saja perusahaan beralokasi.
6. Harga dan Sewa Tanah. Faktor keenam yang mempengaruhi pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi adalah tinggi rendahnya harga atau sewa tanah. Dalam rangka memaksimalkan
keuntungan, perusahaan akan cenderung memilih lokasi dimana harga atau sewa tanah lebih
rendah. Hal ini terutama akan terjadi pada perusahaan atau kegiatan pertanian yang
memerlukan tanah relatif banyak dibandingkan dengan perusahaan industri atau
perdagangan. Pemilihan lokasi dalam hal ini menjadi penting karena harga tanah biasanya
bervariasi antar tempat. Harga tanah akan tinggi bila terdapat fasilitas angkuttasi yang
memadai untuk angkutan orang atau barang.

4. Apa Perbedaan ilmu ekonomi Regional dan Ilmu Ekonomi Pembangunan


Jawaban: Ekonomi Regional ialah sebuah cabang dari ilmu ekonomi yang pada pembahasannya
memasukkan tentang unsur-unsur perbedaan kesanggupan dalam satu wilayah dengan wilayah
lain.
Ekonomi Pembangunan ialah sebuah cabang ilmu yang menganalisa tentang masalah-masalah
yang akan dihadapi oleh sebuah Negara yang sedang berkembang  dan mencari-cari suatu solusi
atau untuk memecahkan suatu permasalahan tersebut supaya nantinya pembangunan ekonomi ini
dapat berkembang dengan lebih cepat dan baik.
Perbedannya :
Ekonomi Regional ialah mengutamakan membicarakan tentang perbedaan dan hubungan antar
bagian wilayah, sedangkan pada ekonomi pembangunan tidak terlalu membicarakan tentang
perbedaan wilayah atau hubungan antar bagian wilayah.

5. Berikan Penjelasan Anda mengenai kegiatan yang mendorong laju pertubugan ekonomi
suatu wikayah (Region)
Jawaban : Faktor pembangunan pertumbuhan ekonomi sumber daya manusia (SDM) , sumber
daya alam (sda), modal,social, budaya & perkembangan teknologi. Dapat meningkatkan kualitas
daya manusia, mengelola sumber daya alam sang daerah, membuatkan bisnis kreatif dalam
bisnis mini dan menengah, menaikkan dan menjaga infrastruktur yang menunjang
perekonomian,mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

6. Apa yang anda ketahui tentang system keuangan di Indonesia ! Jelasakan juga mengenai
Funsi dan manfaatnya.
Jawaban : Yang saya ketahui tentang system keuangan di Indonesia ada dua jenis yaitu system
perbankan dan system Lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan ini dapat
menerima simpanan dari masyarakat, maka bsa dibilang dengan depository financial
institutions terdiri dari bank umum dan bank perkreditan rakyat sedangkan Lembaga
keuangan bukan bank adlah Lembaga keuangan selain dari bank yang kegiatan usahanya tiak
diperkenankan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Fungsi dan manfaat system keuangan ialah mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami
surplus kepada yang mengalami defisit. Dengan sistem keuangan yang stabil, ekonomi bisa
terus tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat. Mempermudah transaksi
keuangan. Dengan adanya lembaga ini, masyarakat bisa menghemat waktu dan tenaga dalam
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.

7. Apa yang anda ketahua tentang system Pembayaran di Indonesia..! Apa yang menjadi Visi
Sistem Pembayaran 2025 dan bagai mana pemerintah berupaya mewujutkannya dan apa yang
menjadi hasil yang di harpkan.
Jawaban : Yang saya ketahui adalah sistem yang mencakup aturan, Lembaga, dan mekanisme
yang dipakai untuk melakukan pemindahan dana yang bertujuan untuk memenuhi suatu
kewajiban dalam setiap kegiatan ekonomi. Dimana ada sistem pembayaran disitulah uang
berperan sebagai media pertukaran dalanm bertransaksi barang, jasa, dan keuangan. Sistem
pembayaran ada 3 tahap pemrosesan yaitu otorisasi, kliring, dan penyelesaian akhir atau
settlement.
5 visinya :
1. Mendukung integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank
sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta
mendukung inklusi keuangan.
2. Mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi-keuangan digital
melalui open-banking maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan.
3. Menjamin interlink antara Fin-tech dengan perbankan untuk menghindari risiko shadow
banking melalui pengaturan teknologi digital (seperti Application Programming Interface-
API), kerjasama bisnis, maupun kepemilikan perusahaan.
4. Menjamin keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection, integritas dan
stabilitas serta persaingan usaha yang sehat melalui penerapan Know Your Customer (KYC)
& Anti-Money Laundering / Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT), kewajiban
keterbukaan untuk data/informasi/bisnis publik, dan penerapan reg-tech & sup-tech dalam
kewajiban pelaporan, regulasi dan pengawasan.
5. Menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara melalui
kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerjasama
penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokalitas.

Kelima Visi SPI 2025 akan diwujudkan melalui lima inisiatif, baik yang akan diimplementasikan
secara langsung oleh Bank Indonesia sesuai tugas dan kewenangannya, maupun
diimplementasikan melalui kolaborasi dan koordinasi yang produktif dengan Kementerian dan
Lembaga terkait beserta industri.

8. Jelaskan Bagaimana Pemerintah mengelola Uang Rupiah !


Jawaban : tentang Pengelolaan uang Rupiah ini meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran,
pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta pemusnahan, dilakukan untuk menyediakan uang
rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
serta aman dari upaya pemalsuan, dengan memperhatikan efisiensi dan kepentingan nasional.

9. Apa yang menjadi focus dari kebijakan makroprudensial dan apa saja komponen dari SSK
(stibilitas sisten keuangan) dalam Kebijakan Makro Prudential !
Jawaban : ada 3 aspek utama yang menjadi focus dari kebijakan macroprudential yaitu
penguatan likuiditas, penguatan fungsi intermediasi yang berkualitas dan peningkatan
efektivitas instrument macroprudential. Komponen SSK yaitu, pertumbuhan ekonomi, neraca
pembayaran, tingkat inflasi, contagion effect (efek penularan krisis), suku bunga dan nilai tukar.

10. Apa Hubungannya antara Makroprudensial dan Mikroprudensial Berikan penjelasannya

Jawaban : Kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial sama-sama bertujuan untuk


mewujudkan stabilitas sistem keuangan. Bedanya kebijakan mikroprudensial melakukan
pengawasan dan evaluasi terhadap individu institusi keuangan sedangkan kebijakan
makroprudensial melakukan pengawasan dan monitoring terhadap keseluruhan sistem keuangan.
11. Apa yang menjadi konsep dari kebijakan makro prudensial!

Jawaban : Konsep makroprudensial sebagai sebuah pohon dan hutan. Yang dimana lebih
berfokus pada upaya menjaga sistem keuangan secara keseluruhan, bukan hanya individu
Lembaga keuangan.

12. Apa yang anda ketahui tentang program PEN (pemulihan ekonomi nasional) dan tujuann
nya untuk apa ! apakah tepat sasaran ? Berikan argumentasi anda !

Jawaban : Program PEN bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan


kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemic
Covid-19. Untuk UMKM sendiri, untuk program PEN diharapkan dapat memperpanjang nafas
UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Menurut saya pribadi belum begitu tepat sasaran, karena yang sangat membutuhkan masih
kesulitan mendapatkan nya dengan syarat yang banyak dan hal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai