Anda di halaman 1dari 17

PERUSAHAAN DALAM

SISTEM PEREKONOMIAN

KELOMPOK 4

1. AMALIA ADHASANA
2. A N D I D E A M O R M A D A M AYA N I
3. JULIA MARGARETHA BURHANUDDIN
4. NI MADE EVIANI
5. DENI MINDRIAJI
6. O K TAV I A N U S
Latar belakang industri, perdagangan, dan bisnis

Sistem perekonomian dalam sektor industri,


perdagangan dan bisnis mempunyai peranan penting
dalam perekonomian Indonesia.
Pada sektor industri, secara umum sektor ini
memberikan kontribusi yang besar dalam
pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional
dan penerimaan devisa. Sektor industri diyakini
sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor
lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan.
Pada sektor bisnis, suatu kegiatan yang dilakukan
secara terus-menerus mulai dari pengadaan bahan
baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai
pada konsumen dalam bentuk barang maupun jasa
dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan
kemanfaatan. Dapat dikatakan bahwa tidak ada satu
negara di dunia ini yang tidak melakukan
perdagangan Internasional. Oleh karena itu
perekonomian menyebabkan setiap negara berusaha
untuk mencapai surplus dalam neraca perdagangan
Internasionalnya. Ini berarti makin besar surplus
yang dicapai maka semakin besar pula devisa yang
masuk sehingga dapat menjadi sumber pemasukan
kas negara yang pada akhirnya dapat digunakan
untuk membiayai pembangunan.
Dalam perekonomian Indonesia sektor perdagangan
Internasional telah menaikkan peranan yang sangat
penting dengan memberikan manfaat secara
langsung pada sektor perdagangan untuk
keseluruhan produksi nasional serta memberikan
sumbangan dalam penyediaan kesempatan kerja
bagi masyarakat. Maka ekspor menjadi salah satu
sumber penerimaan devisa yang penting dan
berfungsi sebagai alat pembiayaan untuk usaha
pemeliharaan kestabilan ekonomi maupun
pelaksanaan pembangunan.
Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis

1. Investasi 2. Tabungan

Investasi adalah penggunaan Jumlah yang diputusakan


sumber-sumber untuk oleh para pekerja untuk
menciptakan modal baru ditabung akan menentukan
yang di berikan oleh para kuat lemahnya multiplier.
pemberi modal yang juga Semakin banyak tabungan
mencari keuntungan dengan berarti semakin sedikit
menanamkan uangnya pengeluaran dan semakin
dengan berharap akan lemah multiplier tersebut,
menjadi bertambah banyak. tetapi tabungan itu juga
sumber untuk investasi
modal di masa mendatang.
3. Pemerintah

Pemerintah sangat berpengaruh dalam iklim bisnis


di Indonesia, berperan sebagai pengelola sistem
bisnis yang ada di Indonesia, melalui kebijakan /
kebijaksanaan “fiskal” dan “moneter”.
 Kebijaksanaan moneter :
 Kebijaksanaan fiskal :

Kebijakan fiskal di gunakan Hal ini sangat berkaitan


untuk mempengaruhi dengan pengelolaan supply
permintaan dengan uang untuk meningkatkan
meningkatkan pajak atau menurunkan
(mengurangi permintaan) permintaan. Penggunaan
kedua alat tersebut untuk
atau meningkatkan mempengaruhi system bisnis
pengeluaran pemerintah yang telah meningkat, yang
(meningkatkan permintaan). terjadi disini biasanya adalah
terjadinya inflasi.
4. Pengangguran

Pengangguran terlihat karena minimnya masyarakat


yang telah lulus dari perguruan tinggi untuk membuka
peluang usaha sendiri.
Pengangguran di Indonesia meningkat pula dengan
semakin berkurangnya lapangan pekerjaan bagi mereka
yang hanya mendapat pendidikan sampai jenjang
sekolah lanjutan atas.
Untuk dapat mengurangi tingkat pengangguran di
Indonesia, memang tidak harus menggantungkan hidup
hanya dengan menjadi pegawai di sebuah
perusahaan. Membuat usaha sendiri adalah solusi yang
sangat baik dan efektif untuk mengurangi tingkat
pengangguran di Indonesia.
5. Politik

Walaupun tidak terlalu nampak mata apa yang bisa


di lakukan dunia Politik terhadap dunia Ekonomi,
tetapi setidaknya Politik lah yang bahu membahu
dalam perkembangan bisnis di Indonesia. Contoh
nyatanya adalah seperti yang terjadi pada proyek
pembangunan negara yang berkelanjutan, dengan
latar belakang adanya orang besar di partai politik
proyek pembangunan tersebut menjadi terbengkalai
karena peredaran uang yang tidak jelas pada pihak
pebisnis ataupun partai politik.
6. Teknologi

Semakin maju teknologi semakin maju pula


perekonomian nya, itulah sedikit kalimat yang sering
kita dengar. Memang terasa ringan tapi benar
adanya. Indonesia adalah negara yang sedang
berkembang, berarti perekonomian nya pun sedang
berkembang, teknologi pun sangat berpengaruh
terhadap bisnis yang masih berada di lingkaran
bidang Ekonomi.
Problema bisnis yang dihadapi saat ini

● Inflasi
Pada masa Pemerintahan orde Lama, tingkat inflasi di
Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus
persen.
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan
jasa secara umum dalam perekonomian
Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu
merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Hal ini
disebabkan oleh adanya ketidak-seimbangan sementara
antara permintaan dengan penawaran barang dan jasa

● Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit
tenaga kerja.
● Pengangguran

Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini


banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada
umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi
karena perusahaan tidak mampu lagi membayar
mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari
penjualan) secara drastis.
Klasifikasi dan tantangan bisnis

Bisnis diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, yaitu :

Usaha Pertanian => sector agro bisnis meliputi pertanian,


perkebunan, peternakan, perikanan, sayuran, buah-buahan dan
lain-lain.
Usaha Produksi Bahan Mentah => misalnya yang bergerak
pada bidang kehutanan, pertambangan, perikanan air tawar dan
laut, karet dan lain-lain.
Usaha Pabrik / Manufaktur => Kelanjutan usaha bahan
mentah, bisnis ini mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.
Usaha Konstruksi => Bergerak dalam bidang pembangunan,
seperti pembangunan gedung, jalan raya dan lain-lain.
Usaha Perdagangan Besar dan Perdagangan Kecil =>
Bergerak dalam bidang perdagangan, sebagai perantara antara
produsen dan konsumen.
Usaha Transportasi dan Komunikasi => Usaha
transportasi membantu mobilitas masyarakat juga
penyaluran barang dari produsen ke pedagang besar
hingga konsumen.
Usaha Finansial, Asuransi dan Real Estate =>
Usaha financial umumnya member kemudahan dalam
hal kredit permodalan, asuransi membantu mengurangi
resiko usaha dan masyarakat, sedangkan real estate
menyediakan perencanaan hunian yang sehat dengan
cicilan bagi masyarakat.
Usaha Jasa => Perusahaan jasa adalah suatu unit
usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak
berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba
atau keuntungan.
Pemerintah => Pemerintah sebagai pembeli terbesar
barang dan jasa mengambil peranan terbesar dalam
perekonomian.
Tantangan Produktivitas
Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya.
Dikarenakan mereka akan menghadapi pasar yang luas
dan semakin berkembang.
Tantangan Kualitas
Yang menyadari sangat pentingnya kualitas akan
menunjuk seorang kepala bagian atau wakil direktur
urusan kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat
sesuatu menjadi lebih baik, juga memperbaiki tingkat
efisien.
Tantangan Pasar Global
Persaingan global semakin lama bertambah dan
meningkat.
Pasar global menyangkut target pasar yang bukan
hanya pada suatu negara saja, namun seorang pebisnis
dituntut harus dapat memenuhi setiap keinginan dari
pasar dengan budaya dan selera yang sangat berbeda.

Anda mungkin juga menyukai