Anda di halaman 1dari 2

Silahkan diskusikan, menurut pandangan anda, dari fungsi-fungsi pemerintah

tersebut, manakah fungsi yang kurang berjalan dengan baik di Indonesia/yang


perlu mendapat perhatian lebih ?

Menurut Richard A.Musgrave fungsi dan tujuan kebijakan anggaran belanja pemerintah
dibedakan atas 3, yaitu:

 Fungsi Alokasi (Allocation Branch) yaitu fungsi pemerintah untuk menyediakan


pemenuhan untuk kebutuhan publik. Misalnya, sarana pertahanan nasional,
pemenuhan pendidikan, dan fasilitas umum lainnya.
 Fungsi Distribusi (Distribution Branch) yaitu fungsi yang dilandasi dengan
mempertimbangkan pengaruh sosial ekonomis. Kegiatan pemerintah yang
termasuk distribusi adalah pendapatan, program-program kemakmuran, struktur
pajak progresif, dan sebagainya.
 Fungsi Stabilitas (Stabilization Branch) yaitu fungsi yang menyangkut usaha
untuk mempertahankan kestabilan dan kebijaksanaan yang ada. Kegiatan ini
ditujukan kepada peningkatan stabilitas ekonomi dengan mengurangi
pengangguran dan inflasi dengan mempengaruhi, apabila perlu tingkat
pertumbuhan ekonomi.

Dari fungsi-fungsi pemerintahan diatas yang masih perlu mendapat perhatian lebih yaitu
fungsi alokasi. Karena masih banyak kebutuhan publik yang pengalokasiannya belum
tepat. Yaitu banyaknya rencana pembangunan yang saat ini saya rasa belum
diperlukan. Karena negara ini baru mulai pulih dari masa pandemi, masih banyak
masyarakat yang sebelumnya terdampak seperti PHK besar-besaran yang masih
belum mendapat pekerjaan, semestinya itu yang menjadi fokus pemerintah juga untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dan juga untuk menghindari tindakan kriminal
yang mungkin terjadi karena himpitan ekonomi.

Silahkan diskusikan, apakah anda setuju dengan anggaran defisit tersebut ?

 Kebijakan anggaran defisit merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya


mengendalikan belanja negara lebih besar dari pendapatan.
 Kebijakan anggaran surplus merupakan kebijakan anggaran yang dilakukan
pemerintah dengan cara mengendalikan pengeluaran lebih kecil dari
pendapatan.
 Kebijakan fiscal merupakan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
pendapatan dan pengeluaran negara. Hal ini bertujuan untuk mencapai
kestabilan dalam perekonomian.

Menurut saya, kurang setuju dengan adanya anggaran defisit, dimana belanja negara
lebih besar dari pendapatan negara. Hal ini menjadikan negara berhutang untuk
menutupi biaya belanja. Dan juga berdampak pada harga-harga dipasaran, dan
menyebabkan inflasi. Selain itu juga berdampak pada melemahnya nilai tukar mata
uang rupiah, penurunan tingkat investasi asing, dan lain sebagainya.

Bagaimana upaya pemerintah Indonesia saat ini untuk menutup defisit anggaran?
Menurut anda, apakah upaya pemerintah dalam menutup deficit tersebut berbeda
dengan upaya pemerintah pada masa orde baru ?

Banyak upaya pemerintah dalam menutup defisit anggaran yaitu berupaya


memaksimalkan kebijakan fiskal anggaran seimbang, antara lain dengan
mengoptimalkan potensi pajak, meningkatkan sektor pariwisata, menarik investasi
asing ke dalam negeri dalam bidang yang beragam, dan lain sebagainya.

Hal ini jelas berbeda dengan masa orde baru, dimana untuk mengatasi defisit dengan
menerapkan APBN berimbang dan dinamis dengan menerbitkan keuangan negara
serta mencari dana untuk membiayai pembangunan. Gangguan utama perekonomian
Indonesia pada pertengahan 1966 adalah hiperinflasi yang mencapai 650 persen.
Penyebabnya adalah defisit APBN yang besar dibiayai dengan cara pencetakan uang.

Sumber:

https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ADPU4333-3/&doc=M2.pdf

Anda mungkin juga menyukai