SKRIPSI
Oleh :
20206122026
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATANA
TANGERANG
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh inovasi, harga dan
citra merek terhadap keputusan pembelian produk handphone Samsung”. Skripsi ini ditulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi
ini, peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak
skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini,
1. Bapak Franky Jamin, FCCA, FCMA, CGMA, CSRS, CSRA, CPMA, ASEAN CPA
2. Bapak. Dr.M. Rachman Mulyandi, SE, MBA selaku Kepala Program Studi
3. Bapak Anton PW Nomlen, SE, MBA selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi
5. Seluruh keluarga besar saya yang mendukung saya dalam menyusun skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan dalam bangku kuliah yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
i
DAFTAR ISI
2.1.1.3 Harga.........................................................................................9
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
menawarkan berbagai produk baru dan inovasi yang berbeda produk sebelumnya.
Ketika setiap perusahaan mengumumkan itu berikan kualitas dan ikuti pelanggan
mempengaruhi tingkat minat konsumen pada produk atau jasa tersebut Gratis.
rangkaian produk baru. Itulah yang terjadi Peran inovasi sangat penting bagi
perusahaan untuk inovatif dan menciptakan produk yang disukai konsumen. tanpa
inovasi, Produk perusahaan mungkin tenggelam dalam persaingan dengan produk lain
yang membanjiri pasar. Di sisi lain, konsumen meningkat kritik terhadap apa yang
mereka dapatkan dan harapkan dari produk. Tetapi ternyata tidak seperti yang
pelanggan, dan ada risiko ditinggalkan pelanggan. Dengan kata lain, kepuasan
pelanggan akan pelanggan membeli produk berulang kali. Sementara itu, jika produk
1
tidak dapat memenuhi harapan pelanggan, atau gagal, maka pelanggan tidak akan
Selain inovasi, brand image juga menjadi salah satu hal yang diharapkan
konsumen sebelum membeli produk. Branding, itulah definisi dari asosiasi dan
keyakinan konsumen tentang merek tertentu (Tjiptono, 2005: 49). Menurut branding
pikiran, dan perasaan oleh orang yang menandatangani. Oleh karena itu, perilaku dan
perilaku pelanggan ekspresi merek sangat ditentukan oleh citra merek. Citra merek
adalah persyaratan merek yang kuat dan citra adalah rasa memiliki konsisten dan
jangka panjang. Sehingga tidak mudah untuk menciptakan citra merek, oleh karena
itu, sekali didirikan akan sulit untuk mengubahnya. Gambar yang dibuat harus jelas
keunggulan merek tersebut diperhadapkan dengan merek lain, maka muncullah situasi
perusahaan yang menjual produknya adalah harga saham. Harga saham Secara
khusus, produk ponsel saat ini harus mampu bersaing dengan competitor lagi.
Produsen akan memperhatikan inovasi dan daya beli orang dan pasar sasaran. Di
tengah kompetisi jenis ini, itu dimulai sekarang Alat komunikasi seluler baru telah
muncul persaingan di pasar yang menawarkan banyak fitur canggih dan komprehensif
dan harga terjangkau untuk kelas menengah. Dan Munculnya tren ponsel murah saat
ini, banyak ponsel perusahaan Bisnis yang ada perlu bersaing satu sama lain untuk
menarik pelanggan. Buruk merek ponsel yang hebat masih hidup sampai sekarang dan
2
sukses dapatkan berbagai yang baru, dan simpan citra merek Beradaptasi dengan
pendapatan dari penjualan produk. Berdasarkan data yang tersedia di Data pasar
smartphone global berbagai merek smartphone, Samsung adalah salah satu merek
terlaris. Dari Oleh karena itu, citra merek minat pada ponsel ini sangat kuat jumlah
pengguna smartphone merek ini. Bahkan karena keberanian yang besar Konsumen di
sekitar merek ini, Samsung adalah salah satunya merek ponsel yang memberikan
pasar produk smartphone. Sekarang, banyak jenis ponsel telah keluar dalam model
yang berbeda gaya, trik dan spesifikasi serta tingkat persaingan pasar. Untuk
Share
3
Data di atas menunjukkan bahwa hingga saat ini tahun 2017 produk Samsung masih
merajai segmen smartphone. Samsung masih menjadi yang terbesar dan terkuat di
dunia smartphone. Paling tidak dari sisi pangsa pasar. Laporan analisa pangsa pasar
dunia dari Gartner menyebutkan bahwa Samsung kini memiliki pangsa pasar 20,7%,
sedikit menurun dari angka 23,3 % tahun 2016. Namun Samsung masih merajai
Angka
itu meraup 22,5 persen pangsa pasar. Kenaikan penjualan smartphone Samsung dari
tahun ke tahun terpatok 7,5 persen. Menurut analisa Gartner, Samsung mampu
mengatasi gesitnya persaingan dengan para vendor China yang menawarkan ponsel
murah. Tak lantas ikut arus, duo flagship Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus nyatanya
Pihak Samsung terus melakukan inovasi dari berbagai fungsi maupun bentuk
seperti mulai dari aplikasi finger print, anti air, hingga bentuk layar yang melengkung
yang hanya dimiliki oleh ponsel Samsung dimana untuk menarik perhatian konsumen.
Samsung juga terus melakukan inovasi agar tidak kalah dari kompetitornya dengan
menampilkan produk terbaiknya dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu
Samsung terus melakukan berbagai inovasi agar terus dapat merajai puncak
segmen penjualan smartphone. Inovasi merupakan salah satu cara pemasaran agar
suatu produk bisa terus berjalan dan berkembang menyesuaikan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Salah satu yang mendasari ini karena banyak handphone yang
mulai banyak berinovasi apalagi di jaman yang sudah sangat maju ditambah lagi
4
keputusan konsumen yang mulai bervariasi dan kritis dalam melakukan keputusan
sangat beragam.
Menurut Kotler dan Armstrong (2009:48), dimana harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk, jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa
dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan
permintaan suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk dapat
mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang
harga perusahaan harus dapat menentukan harga penjualan sesuai dengan pangsa
pasar yang dituju agar penjualan produk dan pangsa pasar meningkat.
B. Rumusan Masalah
handphone Samsung?
handphone Samsung?
Samsung?
4. Apakah inovasi produk, citra merek dan harga secara simultan berpengaruh
5
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis mempersempit batasan masalah yang menjadi bahan
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adakah pengaruh harga, citra merek dan inovasi produk terhadap
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini,peneliti berharap dapat bermanfaat baik bagi pribadi peneliti,
1. Bagi peneliti berharap dari penelitian ini dapat menambah wawasan dan
2. Bagi universitas peneliti berharap dapat dijadikan sebagai bahan untuk memperluas
Universitas Matana
F. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri atas beberapa Bab. Bab I merupakan bagian Pendahuluan yang
terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II bagian Tinjauan Pustaka yang terdiri dari
6
Landasan Teori, Penelitian Sebelumnya, Kerangka Konseptual, dan Hipotesis
Penelitian.
BAB II
TELAAH LITERATUR
Pemasaran yang baik telah menjadi elemen yang semakin vital untuk
hari. Pemasaran sangat melekat dalam kehidupan kita setiap hari. Pemasaran yang
baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang
perusahaan. Kemampuan operasi akuntasi, dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti
jika tidak ada cukup permintaan akan produk atau jasa dari konsumen.
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi
yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan”.
pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk mengelola
kepentingannya.
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
7
Dari beberapa para ahli juga mengatakan tentang pengertian produk seperti
inti pemikiran dan praktek pemasaran modern. Definisi singkatnya, pemasaran adalah
proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran
pemasaran yang utama adalah menarik konsumen baru dengan menjanjikan nilai yang
Produk baru bagi dunia merupakan suatu produk baru yang menciptakan pasar yang
sama sekali baru, dimana produk sejenis belum pernah dibuat oleh pihak lain
sehingga produk tersebut merupakan produk yang benarbenar baru sehingga dapat
memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya memasuki pasar yang sudah
ada, dengan lini produk baru dapat mempengaruhi konsumen untuk menentukan
pilihan produk.
Tambahan pada lini produk yang telah ada merupakan produk-produk baru yang
melengkapi atau menambah suatu lini produk perusahaan yang telah mantap sehingga
8
Perbaikan dan revisi produk yang telah ada merupakan produk yang memberikan
kinerja yang lebih baik atau nilai yang dianggap lebih hebat dan menggantikan produk
yang telah ada, dimana dihasilkan produk baru dengan daya kerja/kegunaan yang
disempurnakan.
e. Penentuan kembali
Penentuan kembali merupakan produk yang sudah ada diarahkan atau dipasarkan ke
pasar atau segmen pasar yang baru, hasil ini diharapkan dapat memperluas pemasaran
dengan memperoleh pangsa pasar atau konsumen baru sebagai upaya untuk
meningkatkan penjualan.
f. Pengurangan biaya
Pengurangan biaya merupakan produk baru yang menyediakan produk yang daya
kerja/kegunaanya serupa dengan harga yang lebih murah atau rendah, hal ini
2.1.1.2 Harga
dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh
pembeli atau penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu
harga yang sama terhadap semua pembeli. Kotler dan Keller (2012:410), menyatakan
konsumen untuk mendapatkan atau memiliki suatu barang yang memiliki manfaat
serta penggunaannya. Indikator yang digunakan dalam penetapan harga antara lain
9
a. Penetapan Harga
lainnya harus berorientasi pada pembeli. Penetapan harga yang berorientasi pada
pembeli yang efektif mencakup memahami berapa besar nilai yang ditempatkan
konsumen atas manfaat yang mereka terima dari produk tersebut dan menetapkan
b. Elastisitas Harga
hampir tidak berubah karena sedikit perubahan harga, maka permintaan tersebut tidak
menaikkan harga.
harga pesaing dan kemungkinan reaksi pesaing atas tindakan penetapan harga yang
dilakukan perusahaan. Seorang konsumen yang cenderung membeli suatu produk atas
Menurut Kotler dan Keller (2009:403) Citra Merek adalah persepsi konsumen
terhadap perusahaan atau produknya. Menurutnya Citra tidak dapat ditanamkan dalam
pikiran konsumen dalam semalam atau di sebarkan melalui satu media saja.
Sebaliknya, Citra tersebut harus disampaikan melalui tiap sarana komunikasi yang
tersedia dan disebarkan secara terus menerus karena tanpa citra yang kuat sangatlah
10
sulit bagi sebuah perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada. Menurut (schifman dan kanuk:2002) brand image adalah
persepsi yang bertahan lama, dan dibentuk melalui pengalaman, dan sifatnya relative
pengembangan Citra Merek dalam keputusan pembelian, Brand Image yang dikelola
b. Memperkaya orientasi konsumsi terhadap hal-hal yang bersifat simbolis lebih dari
fungsi-fungsi produk.
prakteknya. Inovasi merupakan ide-ide baru dalam produk, sehingga hasilnya lebih
baik. Dalam organisasi perusahaan inovasi dalam dua bentuk yaitu: Inovasi produk,
yang menghasilkan barang atau jasa barua atau perbaikan dari yang telah ada dan
Inovasi proses, yeng menghasilkan cara baru dalam mengerjakan sesuatu proses.
(Wahyono,205).
barang maupun cara pembayaranya. Hal ini akan memberikan nilai lebih dari suatu
11
Menurut Hurley dan Hult (1998) dalam Wahyono (2002) mendefinisikan
lingkungan yang dinamis. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu
Inovasi telah menjadi kegiatan yang utama dan rutin bagi perusahaan, seperti halnya
kegiatan pemasaran dan keuangan. Dengan demikian inovasi merupaka sebuah fungsu
penting dari manajemen karena inovasi menentukan suatu kerja bisnis yang superior.
jasa yang unik dan unggul. Introduksi produk baru berperan penting dalam
sebagai strategi dalam menekan biaya (Tjiptono, 2008 :458). Inovasi produk yang
produk yang telah dilakukan, sehingga produk yang dihasilkan selalu dapat
risiko, tapi merupakan proses yang berpotensi akan menguntungkan di kemudian hari
karena inovasi sangat penting dalam pemasaran, karena pasar selalu berubah. Inovasi
perhatian, dan dukungan pasar. Dengan berinovasi perusahaan akan lebih berhasil
12
menghasilkan keunggulan kompetitif dan akan berdampak pada kinerja perusahaan
secara keseluruhan.
pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa
(2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau
tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh
melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1) pengenalan masalah, (2) pencarian
informasi. (3) evaluasi alternatif, (4) keputusan membeli atau tidak, (5) perilaku
dan Kanuk (2000: 437) adalah “the selection of an option from two or alternative
dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Berdasarkan
dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu,
13
pengambilan keputusan pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan
salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang
nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat
Menurut Swastha dan Handoko (2011) berpendapat bahwa lima peran individu
yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu atau yang mempunyai kebutuhan
atau keinginan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk melakukan sendiri. Orang
membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana
sesuai dengan pembeli. Dalam penelitian ini menggunakan empat indikator untuk
memilih salah satu dari beberapa alternatif yang ada. Pilihan tersebut didasarkan pada
kualitas, mutu, harga yang terjangkau, dan faktor-faktor lain yang dapat memantapkan
keinginan konsumen untuk membeli produk apakah produk tersebut benarbenar ingin
14
2. Kebiasaan dalam membeli produk Kebiasaan konsumen dalam membeli produk
sudah terlalu melekat di benak mereka karena mereka sudah merasakan manfaat dari
produk tersebut. Oleh karena itu, konsumen akan merasa tidak nyaman jika mencoba
produk baru dan harus menyesuaikan diri lagi. Mereka cenderung memilih produk
konsumen mendapatkan manfaat yang sesuai dengan sebuah produk, mereka pasti
akan merekomendasikan produk tersebut dengan orang lain. Mereka ingin orang lain
juga merasakan bahwa produk tersebut sangat bagus dan lebih baik dari produk lain.
Mereka merasa produk tersebut sudah cocok dan sesuai dengan apa yang mereka
1. Zane Gloria Goreti Guteres (2017) Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab
tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh product quality, price, dan brand image
terhadap keputusan pembelian sepatu WAKAi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari
sebanyak 54 orang atau sebesar 54% dan responden jenis kelamin laki-laki sebanyak 46
orang atau sebesar 46%. Penulis berpendapat bahwa sebagaian responden berjenis kelamin
perempuan lebih menyukai sepatu WAKAi yang berwarna-warni, nyaman dipakai, dan
terlebih jika responden perempuan tersebut menyukai fasion dan rata-rata mereka menyukai
untuk berganti sepatu yang mereka pakai. Disisi lain untuk responden laki-laki umumnya
tidak begitu menyukai mengganti sepatu mereka, misalnya mereka beli sepatu namun setelah
15
itu tidak membeli lagi. Responden laki-laki merasa tidak cocok dengan pribadi mereka
sebagai seorang laki-laki, namun hal ini tidak menutup kemungkinan ada responden laki-laki
2. Asep Wibowo (2016) Hasil uji hipotesis untuk menjawab tujuan dari penelitian untuk
Samsung Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan guna mengetahui
Dari hasil analisis identitas responden diketahui bahwa sebagian besar adalah laki-laki
sebesar 60 orang (60%) dengan mayoritas rentang usia 20-23 tahun yaitu sebanyak 81 orang
(81%), mayoritas fakultas responden adalah FKIP sebanyak 50 orang (50%) dengan
mayoritas tahun Angkatan 2012 sebanyak 42 orang (42%) tahun, (41%) dan mayoritas lama
pemakaian selama 3-4 tahun. Untuk mengetahui faktor – faktor pengambilan keputusan
mrican dilakukan analisis dengan menggunakan metode Cochran Q-test. Pengujian dilakukan
terhadap 19 faktor, yaitu: Desain yang menarik, fitur lengkap, sistem operasi terbaru, dan
mudah pengoprasiannya, produk mudah didapat, informasi tentang produk mudah diperoleh
dan aksesoris banyak dijual, adanya jaminan/garansi yang sesuai, gerai mudah ditemui,
16
2.3 Kerangka Penelitian
INOVASI PRODUK(X1)
Tambahan fitur
Tampilan Bentuk
rekomendasi
Kemantapan
Harga(X2) pada produk
Keterjangkauan
harga
Prestige
(H3)
Citra merek yang
terpercaya
17
2.5 Hipotesis Penelitian
Menurut Kotler (2002). Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk
mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Biasanya konsumen
selalu mempertimbangkan kualitas harga dan produk yang sudah dikenal oleh
masyarakat sebelum konsumen memutuskan untuk membeli ada beberapa tahap,
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi, keputusan pembelian, perilaku
pasca pembelian. Dari kajian teori diatas dan kerangka konseptual diatas dapat
diperoleh hipotesis yaitu ada pengaruh dari inovasi, harga dan citra merek terhadap
keputusan handphone Samsung pada mahasiswa Universitas Matana Berdasarkan
landasan teori diatas, dapat disusun hipotesi penelitian sebagai berikut:
H1 = Inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone
Samsung.
H2 = Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone Samsung.
H3 = Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone
Samsung.
H4 = Inovasi, harga dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian produk handphone Samsung.
18
DAFTAR PUSTAKA
Addurrahman, N. H.; dan Sanusi, Achmad. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran.
Bandung : CV. PUSTAKA SETIA.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi 8. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Melinium. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi 11. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Schiffman, Leon.G. dan Kanuk, Leslie. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Indeks.
19
Ujang, Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Zane Gloria Goreti Guteres, (2017) pengaruh produk quality, price dan brand image
terhadap keputusan pembelian sepatu wakai, studi s1 menejemen Universitas Sanata
Dharma.
20