BAYU DEWANTO
1901026037
S1 Manajemen
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
DAFTAR ISI
i
3.1.4 Keputusan Pembelian ............................................................................ 16
3. 2. Pengukuran Variabel .................................................................................... 16
3. 3. Populasi dan Sampel .................................................................................... 17
3.3.1 Populasi ................................................................................................. 17
3.3.2 Sampel ................................................................................................... 17
3. 4. Teknik Sampling .......................................................................................... 18
3. 5. Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 19
3. 6. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 19
3. 7. Teknik Analisis Data .................................................................................... 20
3.7.1. Uji Instrumental .................................................................................... 20
3.7.2 Analisis Regresi linier berganda ........................................................... 21
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 22
3.7.4 Uji Kelayakan Model ............................................................................ 23
3. 8. Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 26
LAMPIRAN ................................................................................................................ 30
KUESIONER PENELITIAN...................................................................................... 31
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia telepon seluler yang sangat kompetitif, banyak bermunculan merek-
merek baru yang saling bersaing untuk menciptakan produk unggulan. Dengan
mendapatkan keuntungan. Alat komunikasi yang dibutuhkan saat ini adalah telepon.
Salah satu metode komunikasi modern adalah telepon genggam atau handphone.
menawarkan berbagai macam produk ponsel, dan produsen menjadi semakin kreatif
dan inovatif dalam memasarkan produknya. Dengan semakin banyaknya jenis telepon
seluler yang tersedia, perusahaan telepon seluler harus mampu bersaing untuk
menciptakan inovasi baru yang dapat memuaskan pengguna telepon seluler dalam hal
1
2
Saat ini Indonesia didominasi oleh merek ponsel dari Korea Selatan, China
dan Amerika Serikat, merek ponsel tersebut sekarang disebut ponsel pintar (smart
phone). Sejak munculnya ponsel pintar, orang mulai beralih dari ponsel merek lama
dan beralih ke ponsel pintar, keunggulan ini tidak tersedia untuk perusahaan ponsel
yang sudah mapan. Fenomena di atas mendorong setiap perusahaan untuk memiliki
menentukan pilihan, sehingga berdampak positif bagi konsumen itu sendiri dan
perusahaan.
Faktor pertama yaitu citra merek adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin
diciptakan atau dipelihara oleh pemasar (Mega Puriani et al., 2017). Menurut
(Hermawan, K., & Setiawan, 2014), pelanggan menjadi yakin bahwa suatu brand
brand tersebut digunakan. Faktor kedua yaitu kualitas produk adalah kemampuan
suatu produk dalam memberikan manfaat seperti kepuasan dan kenyamanan kepada
konsumen secara konsisten.(Pratama, 2019). Kualitas produk yang baik tentu akan
3
produk yang berkualitas (Xian, Gou Li, 2011). Fakor ketiga yaitu variasi produk
produknya berdasarkan jenis, merek, warna dan sebagainya dengan tujuan memenuhi
(Istiqomah, 2019). Dengan tersedianya variasi produk yang berbeda menjadi daya
tarik untuk konsumen dengan meningkatkan minat beli dari konsumen (Pelawi,
2018).
pertamanya pada Agustus 2011. Xiaomi dinilai kalah kuat dibandingkan merek
ponsel lain seperti Iphone, Samsung Galaxy, Oppo, dan Asus. Hal ini dikarenakan
citra merek yang dimiliki oleh Xiaomi tidak besar, fitur – fitur ponsel Xiaomi yang
tidak lengkap, dan kecepatan akses aplikasi yang lambat. Selain itu, pilihan/varian
yang ditawarkan Xiaomi masih terbatas, sehingga keinginan konsumen tidak dapat
terpenuhi, dan mereka memilih produk pesaing. Di sisi lain, sebagian konsumen
menilai kualitas produk handphone Xiaomi juga kurang baik dari segi tampilan
Berdasarkan ketiga poin di atas yaitu citra merek, kualitas produk, dan variasi
pembelian. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
4
pengaruh Citra Merek (X1) dan Kualitas Produk (X2) serta Variasi Produk (X3)
smartphone Xiaomi?
smartphone Xiaomi?
smartphone Xiaomi?
adalah.
smartphone Xiaomi
1. Manfaat Praktis
keputusan pembelian.
2. Manfaat Teoritis
yang sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Landasan Teori
pendapat dari pelanggan dan karakteristik non-fisik dan produk fisik : gambar yang
Citra merek adalah simbol dari suatu merek tertentu yang memberikan identitas suatu
produk ataupun jasa yang dapat di percayai pelanggan dalam membeli ataupun
menggunakan produk maupun jasa. Dengan demikian Citra merek adalah segala
bentuk upaya produsen untuk membuat konsumen percaya terhadap produk yang
akan digunakannya.
that bear on its ability to satisfy stated or implied customer needs”. Yang artinya,
6
7
kualitas produk merupakan karakter dari suatu produk atau jasa yang memiliki
kualitas produk menurut (Kotler, Philip & Kelvin, 2012) terdiri dari lima indikator
1. Bentuk Produk
3. Kinerja
5. Keandalan
sehingga tertarik untuk melakukan pembelian. Sedangkan Menurut (Khotler, P., &
seluruh produk dan barang yang ditawarkan pelaku usaha kepada konsumen. Menurut
(Abdullah, 2016) Mendefinisikan variasi produk sebagai segala sesuatu yang dapat
konsumsi dan dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dengan Demikian variasi
Menurut (Ali et al., 2013), indikator keberagaman produk yang memiliki makna yang
1. Rasa
2. Ukuran
3. Kualitas
4. Ketersediaan
tidak lain adalah serangkaian proses penyelesaian masalah dan pembelian untuk
pencarian informasi, evaluasi alternaif atau solusi, keputusan pembelian dan perilaku
2. 2. Penelitian Sebelumnya
Menurut penelitian (Nurrahman & Utama, 2016) yang berjudul “Pengaruh
Nokia series X di BEC Bandung)” Penelitian ini menggunakan 100 sampel dan
9
Teknik analisa data yang digunakan adalah path analysis dengan alat bantu
software komputer SPSS 20.0. Hasil penelitiannya ialah hasil penelitian secara
41,8%, harga (X2) terhadap keputusan pembelian sebesar 12,9%, tampilan (X3)
menggunakan regresi linier berganda yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
klasik.. Berdasarkan hasil penelitian Uji t atau secara parsial menunjukkan bahwa
warung lele Sidoarjo. Lalu untuk kualitas produk memiliki pengaruh secara
10
Sedangkan hasil pengujian F atau uji simultan diketahui bahwa harga dan kualitas
dengan SPSS 16,0 for Windows. Analisis data menggunakan regresi linier
suasana toko, variasi produk dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
positif dan signifikan. Secara simultan citra merek, suasana toko, variasi produk,
keputusan pembelian.
Menurut penelitian (Pantri Heriyati & Septi , 2012) yang berjudul “Analisis
sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling dengan jumlah responden 50.
bahwa citra merek, harga produk dan kualitas secara simultas berpengaruh
signifikan. Saran bagi pihak perusahaan agar dapat menjaga kualitas yang ada
untuk mempertahankan konsumen, dari segi harga pihak perusahaan juga harus
2. 3. Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, dan landasan teori yang
telah disimpulkan, dapat digambarkan kerangka konseptual dari variabel (x) yang
meliputi brand image, kualitas produk, dan variasi produk terhadap variabel (y)
Citra Merek
(X1)
H1
H2 Keputusan
Kualitas Produk
Pembelian (Y1)
(X2)
H3
Variasi Produk
(X3)
2. 4. Pengembangan Hipotesis
penelitiannya yang berjudul “Analisa Pengaruh Food Quality Dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo” dan
hasilnya adalah variabel citra merek yang menunjukan hubungan positif, yang
menjelaskan bahwa dengan adanya peningkatan value dari brand image akan
Xiaomi
smartphone Xiaomi
variasi produk.
smartphone Xiaomi
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Variabel Independen (X) yaitu brand image (X1), kualitas produk (X2), dan
tersendiri terhadap merek Xiaomi. Indikator citra merek dalam penelitian ini terdiri
atas.
a) Ciri Khas yang dimiliki dari smartphone xiaomi membuat konsumen dapat
b) Citra yang Unik yang dimiliki smartphone xiaomi mampu menarik minat
pembelinya.
14
15
dibedakan secara kasat mata. Indikator variasi produk dalam penelitian ini terdiri
atas.
konsumen
diciptakannya.
16
c) Daya beli yang dimiliki konsumen, yaitu Konsumen mempunyai daya beli
3. 2. Pengukuran Variabel
Skala untuk pengukuran dalam penelitian ini dengan menggunakan skala
likert, skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau kelompok (Sugiyono, 2012). Dalam skala ini diberi pembagian skor yaitu 1(satu)
Setuju (S) 4
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi objek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan totalitas elemen yang menjadikan bagian dari populasi
(Sugiyono, 2017). Menurut (Hair et al., 2014) sebaiknya ukuran sampel harus 100
atau lebih besar. Sebagai aturan umum, jumlah sampel minimum setidaknya lima kali
18
lebih banyak dari jumlah item pertanyaan yang akan di analisis, dan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Hair et al., (2014). Rumus
Hair digunakan karena ukuran populasi yang belum diketahui pasti dan menyarankan
bahwa ukuran sampel minumun 5-10 dari rasio 1-10 dikali variabel indikator.
Sehingga jumlah indikator sebanyak 14 buah dikali 8 (14 x 8 = 112). Jadi melalui
perhitungan berdasarkan rumusan tersebut, didapat jumlah sampel dari penelitian ini
adalah sebesar 112 orang yang berasal dari kuesioner yang telah disebarkan.
3. 4. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non
probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Jenis sampel yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan
Teknik snowball sampling yakni suatu metode untuk mengidentifikasi, memilih, dan
mengambil sampel dalam suatu jaringan atau rantai hubungan yang menerus dalam
sampling yaitu teknik pengambilan sumber data yang pada awalnya jumlahnya
sedikit kemudian menjadi membesar, hal ini dikarenakan sumber data yang sedikit
tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari informan
analisis data yang dinyatakan dalam bentuk angka dengan menghitung data kualitatif
yang diangkakan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumber pertama. Pada penelitian ini data primer diperoleh
melalui angket yang diberikan secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk
menjawab pertanyaan dari hipotesis. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara
tidak langsung dan diperoleh melalui jurnal, buku dan data lainnya yang berkaitan
langsung diperoleh dari responden. Data primer merupakan sumber data yang
Sumber data dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah melakukan pembelian
tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2016). Kuisioner dapat berupa
langsung atau media online. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini bersifat
20
tertutup yaitu responden memilih beberapa pilihan dari pernyataan yang telah
disediakan.
dimana tujuannya ialah untuk menarik kesimpulan dari sejumlah data yang
(Statistikal Package for Social Science). Adapun teknik analisis yang digunakan
atau tidaknya kuesioner dalam sebuah penelitian. Suatu instrumen dikatakan valid
jika mempunyai validitas tinggi yaitu correlation r hitung > r tabel, sebaliknya
instrumen memiliki validitas rendah dengan nilai correlation r hitung < r tabel
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dapat
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
21
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur realibilitas dengan
melihat cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika
(bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Dalam analisis regresi, selain mengukur
kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan hubungan
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun
KP = 𝛼 + 𝛽1 CM + 𝛽2 KPD + 𝛽3 VPD + e1
Keterangan :
KP = Keputusan Pembelian
α = Konstanta
CM = Citra Merek
dilakukan pada analisis regresi linear berganda. Uji asumsi klasik dilakukan untuk
menguji asumsi yang ada dalam pemodelan regresi linear berganda sehingga data
prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar
pengambilan keputusan :
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah daris
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (bebas).
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi salah
satunya dapat Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 9, Nomor 6, Juni 2020
23
dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Asumsi yang dapat
digunakan Tolerance dan VIF yaitu : (a) Jika nilai Tolerance < 0.10 dan VIF > 10
maka terjadi multikolonieritas (b) Jika nilai Tolerance > 0.10 dan VIF < 10 maka
2016:134). Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas
adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen (terikat)
keputusan : (a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
mengindikasikan telah terjadi heteroskedatisitas (b) Jika tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
tingkat kelayakan model yang tinggi yaitu variabel-variabel yang digunakan mampu
a.) Uji F
variabel kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, lokasi dan store atmosphere layak
atau tidak untuk dijadikan model penelitian. Adapun kriteria pengujian sebagai
berikut : (a) Jika nilai signifikan Uji F > 0,05 maka menunjukkan model tidak layak
digunakan model penelitian (b) Jika nilai signifikan Uji F < 0,05 maka menunjukkan
model layak untuk digunakan model penelitian. Koefisien Determinasi (R2) Uji ini
pelayanan, lokasi dan store atmopshere terhadap variabel terikat yaitu keputusan
3. 8. Pengujian Hipotesis
Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : (a) Jika nilai
signifikan t > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini
signifikan terhadap variabel dependen (b) Jika nilai signifikan t < 0,05 maka hipotesis
25
Ali, M., Waluyo, H., & Listyorini, S. (2013). Pengaruh Keragaman Menu, Kualitas
Produk, Citra Merek, Dan Iklan Terhadap Keputusan Pemebelian. Jurnal Ilmu
Handphone, P., Pada, S., Gerai, S., & Seluler, G. (2018). Analisis Citra Merek, Harga
Seluruh Gerai  Gerai Seluler Di It Center Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Hermawan, K., & Setiawan, I. (2014). Wow Marketing. PT Gramedia Pustaka Utama.
Istiqomah, L. (2019). Pengaruh Citra Merek, Suasana Toko, Variasi Produk, Kualitas
26
27
Jakarta.
journal.umaha.ac.id/index.php/iqtisad/article/download/546/432
Mega Puriani, D. A. P., Suardana, I. W., & Leli Kusuma Dewi, L. G. (2017).
Dalam Memilih Taksi Blue Bird Di Bali. Jurnal IPTA, 5(1), 13.
https://doi.org/10.24843/ipta.2017.v05.i01.p04
Pada, K., & Nexian, H. (2012). Analisis Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk
Soltani, M., Esfidani, M. R., Jandagkahi, G., & Soltaninejad, N. (2016). The Effect of
Service Quality on Private Brand Image and Purchase Intention in The Chain
http://psjd.icm.edu.pl/psjd/element/bwmeta1.element.psjd-32bc3aac-65a5-49b6-
9b9c-b297229f189f
Xian, Gou Li, dkk. (2011). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk
LAMPIRAN
31
KUESIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Pekerjaan :
Berikanlah jawaban atas pernyataan berikut ini sesuai dengan pendapat anda,
dengan cara memberi tanda (x) pada pilihan kolom yang tersedia.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
C. DAFTAR PERNYATAAN
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
dibandingkan dengan
kompetitornya
varian smartphone
optimal
diandalkan
digenggam
membutuhkannya