PEMBELIAN
USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti Seminar Usulan Penelitian
Oleh,
YESI LUKY
NIM. 3402160276
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................I
DAFTAR TABEL.....................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR................................................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1. Latar belakang Penelitian...........................................................................................1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah.............................................................................6
1.2.1. Identifikasi Masalah............................................................................................6
1.2.2. Rumuasan Masalah.............................................................................................6
1.3. Tujua Penelitian..........................................................................................................6
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................................................6
1.4.1. Manfaat Teoritis..................................................................................................7
1.4.2. Manfaat Praktis...................................................................................................7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN...........................8
2.1. Kajian Pustaka............................................................................................................8
2.1.1. Teori Ilmu Manajemen........................................................................................8
2.1.1.1. Pengertian Manajemen.............................................................................8
2.1.1.2. Fungsi-Fungsi Manajemen........................................................................9
2.1.1.3. Unsur-Unsur Manajemen........................................................................12
2.1.1.4. Dasar-Dasar Manajemen.........................................................................14
2.1.2. Manajemen Pemasaran......................................................................................14
2.1.2.1. Pengertian Manajemen Keuangan...........................................................14
2.1.2.2. Konsep Manajemen Keuangan...............................................................16
2.1.2.3. Fungsi Manajemen Keuangan.................................................................17
2.1.2.4. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan...................................................19
2.1.3. Social Media Influencer....................................................................................21
2.1.3.1. Social Media...........................................................................................21
2.1.3.2. Pengertian Social Media Influencer........................................................21
2.1.3.3. Influencer Marketing..............................................................................23
2.1.3.4. Variabel Social Media Influencer...........................................................24
II
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1. Data Penjualan Metal Gear Store Per Semester tahun 2018-2020 .......4
YTabel 2. 1. Penelitian terdahulu yang relevan .....................................................29
Tabel 3. 1. Oprasionalisasi Variabel...................................................................38Y
Tabel 3. 2. Pembobotan Nilai Jawaban..................................................................44
Tabel 3. 2. Pedoman Untuk Memberikan Intrepetasi Koefisien Korelasi.............46
Tabel 3. 2. Jadwal Penelitian.................................................................................47
IV
DAFTAR GAMBAR
YGambar 2.1. Fungsi Manajemen Pemasran .........................................................17
PENDAHULUAN
yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara.
Semenjak adanya era globalisasi ini segalanya sudah menjadi berkembang dan
luas, seperti cara produsen untuk memasarkan suatu produknya kepada konsumen.
Pada perkembangan zaman saat ini Indonesia merupakan salah satu negara
yang sedang membangun usaha dalam semua sector, baik sector usaha kecil,
menegah dan bersekala besar. Jumlah penduduk yang banyak menuntut pelaku
Fenomena atau kejadian ini membuat banyaknya variasi yang diciptakan pada
dlam membentuk pilihannya sebelum memilih produk yang akan dipilih. Berjalan
atau tidaknya suatu usaha diakui secara tegas bergantung pada loyalitas
pelanggan.
bukanlah sebagai penghalang lagi, lain hal dengan cara konvensional yang dahulu
sangatlah ribet dan lebih banyak mengeluarkan cost untuk memasarkan. Sama
halnya dengan Teknik pemasaran dengan bantuan media teknologi membuat tidak
adanya batasan dari segi geografis. Semenjak masuknya teknologi ini berbagai
cara baru untuk memasarkan dan memprommosikan suatu barang atau jasa
Sosial adalah suatu grup aplikasi berbasis internet yang menggunkan ideologi dan
teknologi, dimana pengguna dapat membuat atau bertukar informasi pada aplikasi
saat ini secara tidak langsung membawa fenomena baru atau gaya hidup baru
menjadikan internet sebagai kebutuhan yang harus dimiliki oleh manusia untuk
menjalankan aktivitasnya. Diera globalisasi saat ini, internet telah menjadi trend
butuhkan. Hal ini tentu saja sangat memudahkan konsumen untuk mencari
informasi tentang berbagai macam produk maupun jasa yang mereka inginkan.
yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk membeli barang. Menurut Kotler dan
pemasaran yang terjadi merupakan persaingan antara merek dan media dalam
jejaring sosial. Saat ini penggunaan jejaring sosial sangat mempengaruhi dunia
menjadi salah satu pemasaran yang efektif untuk mempromosikan suatu produk
dengan cepat. Saat ini dengan munculnya trend pemasaran menggunakan jasa
Social media influencer menjadi salah satu bentuk strategi pemasaran digital yang
media dan mereka memiliki cukup pengaruh yang kuat tehadap pengikutnya,
faktor diantaranya daya tarik untuk memikat konsumen, mereka akan berlomba-
yang menjadi fans dari endorser tersebut. Sehingga untuk menempatkan produk
Adanya marketing influencer sebagai salah satu hal yang berarti bagi
tersebut dapat diketahui dari data penjualan dari tahun 2018-2020 adalah sebagai
berikut :
Table 1.1
Data Penjualan Store Metal Gear Store Per Semester dari tahun
2018-2020
Target
Tahun Realisasi Persentase
Perusahaan
mengalami penurunan. Hal ini menjadi kehawatiran bagi distro metal gear dimana
penurunan ini menjadi hal yang harus diwaspadai sebagai salah satu factor
penurunan pembelian barang, meski media yang digunakan saat ini sudah cukup
yang digunakan, namun distro metal gear harus membuat brand dalam social
media influencer.
Dampak yang timbul oleh social media sangat nyata terhadap peningkatan
trafik dijadikan sebagai salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan
pemasaran produk atau biasa disebut dengan social media influencer. social
melakukan promosi melalu situs web, produk atau layanan mereka melalui saluran
jauh lebih besar untuk melakukan pemasran dari pada melalui saluran periklanan
mempunyai keunikan untuk menarik hati konsumen. Hal ini menjadi identitas
tersendiri dari endorser yang menjadi acuan Social Media Influencer bagi para
Make Over. Pembentukan merek Make Over menggunakan identitas dari Social
Pembelian”
1. Jumlah penjualan pada Distro Metal Gear tidak stabil dan cenderung
menurun.
Metal Gear?
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dari beberapa aspek
yaitu:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Pembelian Distro Metal Gear, sehingga dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain di
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini di harapkan dapat berguna sebagai bahan referensi dan
Ilmu manajemen terus berkembang pesat hingga saat ini ilmu manajemen
dapat digunakan untuk mengelola berbagai jenis organisasi untuk mencapai tujuan
keputusan atau solusi jika sedang menghadapi suatu masalah di organisasi atau
keputusan.
ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang relevan sesuai
rangkaian teori. Teori manajemen selalu diuji dalam praktik, sehingga seagai ilmu
terus berkembang.
Oleh karena itu, apabila kalau dilihat dari segi perusahaan, sukses atau tidaknya
terpisah dari pekerja (labor) sebagai SDM yang dikelola manajemen”. Sedangkan
ilmu dan seni yang mengatur proses dari pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber lainnya yang digunakan sebagai alat untuk menciptakan aktivitas kegiatan
berikut :
1. Perencanaan (Planing), menentukan apa yang harus terjadi di masa
depan, pembentukkan rencana kegiatan.
2. Pengorganisasian (Organizing), membuat terjadi penggunaan optimal
SD untuk mencapai sasaran.
3. Memimpin dan memotivasi (Leading/Motivating), menunjukkan
kemahiran pada wilayahnya, agar semua orang berfungsi efektif
mencapai sasaran.
4. Pengendalian dan Pemantauan (Controlling, Monitoring), memeriksa
proses dibanding rencana, melakukan modifikasi rencana dan kegiatan
selanjutnya.
lebih jelas tentang fungsi manajemen yang dikenal dengan “POAC” yaitu:
1. Perencanaan (planning)
“Planning is the selecting and relating of facts and the making and using
of assumptions regarding the future in the visualization and formulation
to proposed of proposed activation believed necesarry to accieve desired
result”.
“Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta
pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi
untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.”
2. Pengorganisasian (organizing)
“Organizing is the determining, grouping and arranging of the various
activities needed necessary forthe attainment of the objectives, the
assigning of the people to thesen activities, the providing of suitable
physical factors of enviroment and the indicating of the relative authority
delegated to each respectives activity.
“Pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan
macam-macam kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan,
penempatan orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini,
penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan
penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap
orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang
diharapkan.
3. Pelaksanaan (actuating)
Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to
strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial
planning and organizing efforts.
“Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota
kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk
mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan
usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.
4. Pengawasan (controlling)
Controlling can be defined as the process of determining what is to
accomplished, that is the standard, what is being accomplished. That is
the performance, evaluating the performance, and if the necessary
applying corrective measure so that performance takes place according
to plans, that is conformity with the standard.
“Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus
dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan,
menilai pelaksanaan, dan bilaman perlu melakukan perbaikan-perbaikan,
sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras
dengan standard (ukuran).
1. Planning
Rencana yang dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi,
tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian
tujuan.
2. Organizing
Merancang dan mengembangkan suatu organisasi yang akan dapat
melaksanakan berbagai program tersebut secara sukses.
3. Staffing
Staffing adalah penarikan, pelatihan dan pegembanganserta
penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan
kerja yang mennguntungkan dan produktif
4. Leading
Menugaskan karyawan untuk bergerak menuju tujuan yang telah
ditentukan.
5. Controlling
Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk
menjamin bahwa rencana tealah dilaksanakan sesuai dengan yang
telah ditetapkan.
dari :
manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen, jika
salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas dengan
1. Man yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun
tenaga kerja operasional/pelaksana.
2. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
3. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai
tujuan.
4. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5. Mahines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan untuk mencapai
tujuan.
money, method, materials, machines dan markets (6M) telah berkembang menjadi
1. Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh
dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin,
peralatan bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa
dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijual belikan.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan. Hal-hal pokok yang dipelajari dalam manajemen
sumber daya manusia ini adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengaduan, pengembangan, kepetensi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
karyawan.
3. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah seluruh aktivitas untuk mengatur dan
mengkoordinir faktor-faktor produksi secara efektif efisien untuk dapat
menciptakan dan menambahkan nilai dan benefit dari produk barang atau
jasa yang dihasilkan oleh sebuah organisasi.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan bisa diartikan sebagai manajemen dana baik yang
berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi
secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan
investasi atau pembelajaran secara efesiensi.
Berbagai kegiatan yang dapat diperlukan dlam mencapai tujuan seperti dari
pengawasan hanya dapat dilakukan oleh manusia ataupun juga sering diistilahkan
dengan sumber daya manusia dalam dunia manajemen merupakan faktor yang
bahwa dengan adanya pengelolaan manajemen yang baik dalam suatu organisasi
maka perusahaan akan mampu mencapai tujuan dengan cara yang efektif karena
dalam manajemen telah diatur berbagai hubungan yang dapat mengatur kerjasama
kerja, tugas dan tanggung jawab yang teratur dalam tata tertib yang baik.
pemasaran, namun pada intinya pemasaran memiliki tujuan yang sama yaitu
terjualnya produk yang di buat dan dipasarkan dengan cepat dan banyak, serta
Marketing is about identifiying and meeting human and socil needs. One
of the shortest good definitions of marketing is meeting need profitably.
Pemasaran adalah mengidentifiksai dan memenuhi kebutuhan manusia dan
social. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari permasaran adalah
memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang
pasarkan.
2.1.2.2. Konsep Manajemen Pemasaran
peran yang sangat penting untuk sebuah keberhasilan dari konsep pemasaran.
Untuk memenuhi tujuan dari suatu perusahaan seluruh kegiatan dalam perusahaan
memahami serangkaian konsep inti dari perusahaan untuk memahami fungsi dari
pemasaran.
kebutuhan, keinginan, dan sasaran pasar yang mampu memberikan kepuasan yang
kepentingan konsumen.
sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan
Gambar 1.1
Fungsi Manajemen Pemasaran
yang terlibat didalam menggerakkan barang atau jasa dari produsen hingga
1. Pembelian
Fungsi pembelian adalah fungsi yang mengikuti kegiatan kegiatan yang
mencari serta mengumpulkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebagai
persediaan dalam memenuhi kebutuhan para konsumen. Fungsi
pembelian ini pada dasarnya adalah sebuah proses atau kegiatan
mencari penjual dan merupakan timbal balik dari aktivitas penjualan
(Selling).Maka daripada itu perlu untuk dipahami kegiatan-kegiatan apa
saja yang bisa membuat orang atau konsumen melakukan pembelian
barang atau jasa.
2. Penjualan
Fungsi penjualan (selling) meliputi kegiatan yang dijalankan untuk
mencari para calon pembeli produk atau jasa yang ditawarkan dengan
harapan bisa memperoleh keuntungan.Aktivitas penjualan adalah lawan
dari aktivitas pembelian. kegiatan pembelian (buying) tidak akan pernah
terjadi tanpa aktivitas penjualan. demikian juga sebaliknya.
3. Transportasi
Fungsi transportasi merupakan proses pemindahan barang dari suatu
tempat dipindahkan ke tempat yang lainnya (pemindahan).
4. Penyimpanan
penyimpanan barang adalah fungsi penyimpanan suatu produk yang
telah dibeli sebagai persediaan supaya bisa menghindari resiko
kerusakan barang atau resiko resiko yan glain yang bisa saja muncul
5. Informasi Pasar
Informasi pasar ini adalah fungsi pemasaran yang bersifat luas serta
penting, ini dikarenakan fungsi informasi pasar ini menyajikan
informasi mengenai situasi dan kondisi perdagangan secara umum yang
masih berhubungan dengan produk yang terkait, harga jual yang
inginkan oleh konsumen dan situasi kondisi pasar secara keseluruhan.
maka akan tercakup ruang lingkup yang sangat luas. Secara singkat dapat
kesempatan pasar.
Dengan demikian berdasarkan pada definisi para ahli di atas, maka dapat
penulis simpulkan bahwa ruang lingkup manajemen pemasran adalah suatu prses
Social media merupakan salah satu media instan yang saat ini memang
memiliki berbagai fungsi dalam perannya. Selain berfungsi sebagai alat untuk
menggali berbagai informasi. Definisi media sosial tidak serta merta merupakan
gagasan yang tidak berdasar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut. media
sosial memiliki peran dan dampak bagi kehidupan masyarakatyang harus didesain
sedemikian rupa agar media sosial tetap pada fungsi dan tujuan media sosial itu
adalah situs jaringan sosial berbasis web yang memungkinkan bagi setiap individu
untuk membangun profil publik ataupun semi public dalam sistem terbatasi, daftar
pengguna lain dengan siapa mereka terhubung, dan melihat serta menjelajahi
daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem Henderi,
(2007: 3).
yang dibayar oleh suatu brand atau produk untuk mempromosikan produk mereka
tunai per promosi. Tujuannya adalah untuk membujuk para pengikut untuk
membeli produk semacam itu. Media sosial populer pilihan untuk para influencer
catatan penting, bahwa orang-orang ini bukanlah alat pemasaran yang sederhana,
tetapi lebih merupakan aset hubungan sosial dimana mereka dapat berkolaborasi
pengguna media sosial degan jumlah pengikut yang tinggi di media sosial, yang
sosial dengan mudah dan kapan pun influencer menerbitkan sebuah postingan ini
Menurut Loanit dalam Albin & Teguh, (2019:45) dimensi social media
merupakan orang yang aktif dan memiliki penggemar atau pengikut terutama di
media social diamana kegiatan seorang influecer selalu di lihat dan dijadikan trend
menciptakan efek pada karakter sebuah merek. Brown & Hayes (2008:23)
dengan biaya pemasaran yang rendah namun dapat menjangkau pasar yang luas.
pasti memiliki banyak penggemar yang senang mengikuti gaya hidup nya.
Biasanya influencer sudah memiliki basis fans, orang-orang yang percaya dengan
suara-suara mereka berkaitan dengan industri yang mereka geluti dan sesuai brand
luas.
2.1.3.4. Variabel Social Media Influencer
1. Cotent creation
Konten yang menarik menjadi landasan strategi dalam melakukan
pemasaran di media social. Konten yang dibutuhkan harus menarik
serta harus mewakili kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat
dipercaya oleh target konsumen.
2. Content sharing
Membagikan konten kepada komunitas social dapat membantu
memperluas jaringan sebuah bisnis dan memperluas online audience.
Berbagi konten dapat menyebabkan penjualan tidak langsung dan
langsug tergantung pada jenis konten yang dibagikan.
3. Connecting
Jaringan sosial memungkinkan seseorang bertemu dengan lebih banyak
orang yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang luas dapat
membangun hubungan yang dapat menghasilkan lebih banyak bisnis.
Komunikasi yang jujur dan hati-hati harus diperhatikan saat melakukan
social marketing .
4. Community building
web sosial merupakan sebuah komunitas online besar individu, dimana
terjadi interaksi antara manusia yang tinggal disebuah dunia dengan
menggunakan teknologi. Membangun komunitas di internet yang
memiliki kesamaan minat dapat terjadi dengan adanya social
networking.
Social Media Influencer adalah kegiatan, dimana secara pribadi, kelompok pada
dikarenakan penjualan dapat berubah selama kegiatan terus berjalan dan melalui
merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi. Menurut Setiadi (2010:332)
adalah keputusan konsumen untuk membeli suatu produk barang atau jasa dari
1. Pilihan Produk
konsumen dapat mengamil keputusan untuk membeli sebuah produk
atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain.
2. Plihan merek
konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan
dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri.
3. Piliha penyalur
konsumen harus mengambil keputusan dimana sebuah produk dibeli.
4. Waktu pembelian
konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus
melakukan pembelian
5. Jumlah pembelian
konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk
yang akan dibelinya pada suatu saat pembelian yang dilakukan
mungkin lebih dari satu
Maka dari itu keputusan pembelian dalam suatu sangat penting dan
berpengaruh pada keinginan dan harapan konsumen dengan suatu barang atau jasa
dari :
1. Pilihan produk
2. Pilihan Merek
pemilihan penyaluran.
4. Waktu Pembelian
misalnya ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua minggu
5. Jumlah Pembelian
akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian dilakukan mugkin lebih dari
pembeli.
dengan suatu produk ketika produk yang akan dibeli memiliki kriteria
konsumen
dari keputusan pembelian adalah pilihan produk, merek, saluran pembelian, waktu
pembelian, dan jumlah pembelian. dimana secara pribadi sitasi dan kondisi akan
Dalam hal ini social media influencer dapat mengembangkan strategi khusus
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu yang Relevan
Metode
Variabel Yang Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian yang
Diteliti Penelitian
Digunakan
Irfan Maulana, Pengaruh Social Variabel Jenis penelitian
Secara
2020 Media Influencer independen: adalah jenis
silmultan
Terhadap Social Media penelitian
Social Media
Perilaku Influencer asosiatif. Teknik
Influencer
Konsumtif di Era Variabel pengumpulan
berpengaruh
Ekonomi Digital dependen : data adalah
signifikan
Perilaku dengan
terhadap prlaku
Konsumtif menggunakan
konsumtif
kuisioner.
Albin Sayyid Pengaruh Social Variabel Penelitian ini Social Media
Agnar Caesar Media independen: menggunakan Influencer
Purwanto, 2019 Influencer Social Media metode memiliki
Terhadap Influencer deskriptif pengaruh yang
Purchase Variabel kuantatif signifikan
Intention Yang dependen : Teknik terhadapa
Dimediasi Oleh Purchase pengumpulan Purchase
Trustworthiness Intention data adalah Intention pada
(Studi Pada dengan pemasaran
Akun Instagram menggunakan media social di
@Kulinersby) kuisioner. akun Instagram
@kulinersby
Ririn Prihatin, Analisis Variabel Jenis data yang Secara
2011 Pengaruh Brand independen: digunakan silmultan
Trust, E-Wom, Brand Trust, E- dalam penelitian Brand Trust,
Dan Social Wom, Dan ini adalah E-Wom, Dan
Media Social Media menggunakan Social Media
Influencer Influencer jenis data Influencer
Terhadap kualitatif. berpengaruh
Keputusan Variabel Sumber data signifikan
Pembelian dependen : yang digunakan terhadap
Lipstik Pixy Kepusuan dalam penelitian Kepusuan
Pembelian ini adalah Pembelian
dengan
menggunakan
data primer
Wayan Adi Pengaruh Harga, Variabel Metode Secara
Virawan, 2013 Kualitas Produk independen: penelitian Silmultan
Dan Citra Merek Harga, Kualitas kuantitatif, Harga, Kualitas
Terhadap Produk Dan dengan jenis Produk Dan
Keputusan Citra Merek penelitian Citra Merek
Pembelian Variabel korelasional berpengaruh
(Studi Pada dependen : dengan analisis signifikan
Mahasiswa Keputusan regresi linier terhadap
Fakultas Pembelian berganda Kepusuan
Ekonomi Pembelian
Universitas
Negeri
Yogyakarta
Pengguna Helm
Merek Ink)
Lenggang Pengaruh Variabel Jenis penelitian Social Media
Kurnia Intan Kualitas Produk, Independen: adalah jenis Kualitas Produk,
Devi, 2019 Harga Dan Kualitas Produk, penelitian Harga dan
Promosi Harga Dan asosiatif. Teknik Promosi
Terhadap Promosi pengumpulan berpengaruh
Keputusan data adalah terhadapa
Pembelian Pada Variabel dengan Keputusan
Marketplace Dependen : menggunakan Pembelian
Shopee Keputusan kuisioner.
Pembelian
(Sumber : Hasil Penelitian Terdahulu)
antara variabel yang akan diteliti. Menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono,
hidup yang lebih memperhatikan prestige membuat masyarakat terbawa oleh arus
gaya kekinian yang dipopulerkan oleh para social media influencer. Besarnya
didukung dengan tingkat kepercayaan terhadap social media sebanyak 51% pada
tahun 2018 Edelman, (2018:2). Kepercayaan yang dibangun oleh social media
brand meningkat.
pengguna media sosial degan jumlah pengikut yang tinggi di media sosial, yang
sosial dengan mudah dan kapan pun influencer menerbitkan sebuah postingan ini
5. Cotent creation
Konten yang menarik menjadi landasan strategi dalam melakukan
pemasaran di media social. Konten yang dibutuhkan harus menarik
serta harus mewakili kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat
dipercaya oleh target konsumen.
6. Content sharing
Membagikan konten kepada komunitas social dapat membantu
memperluas jaringan sebuah bisnis dan memperluas online audience.
Berbagi konten dapat menyebabkan penjualan tidak langsung dan
langsug tergantung pada jenis konten yang dibagikan.
7. Connecting
Jaringan sosial memungkinkan seseorang bertemu dengan lebih banyak
orang yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang luas dapat
membangun hubungan yang dapat menghasilkan lebih banyak bisnis.
Komunikasi yang jujur dan hati-hati harus diperhatikan saat melakukan
social marketing.
8. Community building
web sosial merupakan sebuah komunitas online besar individu, dimana
terjadi interaksi antara manusia yang tinggal disebuah dunia dengan
menggunakan teknologi. Membangun komunitas di internet yang
memiliki kesamaan minat dapat terjadi dengan adanya social
networking.
dari :
1. Pilihan produk
Pelanggan dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau
menggunakanuangnya untuk tujuan yang lain. Organisasi bisnis harus
memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yag berminat membeli
sebuah produk serta alternative yang mereka pertimbangkan antara lain :
Keunggulan produk, Manfaat produk, Pilihan produk
2. Pilihan Merek
Pelanggan harus memutuskan merek mana yang akan dibel. Setiap merek
memilikiperbedaan tersendiri. Dalam hal ini oerganisasi bisni harus
mengatur bagaimana pelanggan memilih sebuah merek, apakan
berdasarkan ketertariakan, kebiasaan, atau kesesuaian seperti :
Ketertarikan pada merek, Kebiasaan pada merek, Kesesuaian harga,
3. Pilihan saluran pembelian
Pelanggan harus mengambil keputusan tentang penyaluran nama yang
akan dikunjungi. Setiap pelanggan berbeda-beda dalam hal menentukan
penyalur, misalnya factor lokasi, harga, persediaan barang yang lengkap,
kenyamanan belanja, keleluasaan tempat dan lain sebagainya, yang
merupakan factor yang yang mempengaruhi pelanggan untuk pemilihan
penyaluran.
4. Waktu Pembelian
Keputusan dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda, misalnya
ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua minggu sekali, tiga
minggu sekali, satu bulan sekali dan sebagainya.
5. Jumlah Pembelian
Pelanggan dapat mengabil keputusan tentang seberapa banyak produk
akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian dilakukan mugkin lebih dari
satu produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari setiap
pembeli.
media influencer merupakan salah satu faktor yang penting guna mempengaruhi
keputusan pembelian. Pemenuhan dari social media influencer yang positif, maka
dapat dipastikan akan mengarahkan pada minat pembelian yang lebih terhadap
produk yang ditawarkan. Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh