DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
ADE IRMA SURYANI HUTAPEA 3183321028
AULINA RAHMI LUBIS 3181121011
DARA YULIANTIKA BANCIN 3181121004
INDRI CORNELIA SITANGGANG 3183121040
ANITA SITI M. GULTOM 3193321009
CHATHARINY LUMBANSIANTAR 3193321021
Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat yang
diberikan oleh-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah
Kewirausahaan.
Terlepas dari itu, makalah yang berjudul “Produk dan Digital Marketing” ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari ibu dosen
pengampu mata kuliah Kewirausahaan dan beserta teman-teman sekalian yang membaca
makalah ini.
Akhir kata penulis berharap bahwa makalah yang berjudul “Produk dan Digital
Marketing” ini dapat memberikan inspirasi dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
1.1 Definisi dan Klasifikasi Produk.....................................................................................6
1.2 Pengertian Digital Marketing......................................................................................10
1.3 Tujuan Digital Marketing............................................................................................11
1.4 Jenis-jenis Digital Marketing.......................................................................................16
1.5 Strategi dalam Digital Marketing................................................................................18
1.6 Cara Memulai Digital Marketing................................................................................22
BAB III PENUTUP......................................................................................................................27
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................27
3.2 Saran...................................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran digital adalah solusi yang berkembang dengan sangat pesat dan murah
untuk menjangkau pelanggan secara maksimum tanpa batas apapun. Melalui penyesuaian
digital marketing dimana kita dapat menyampaikan pesan kita hanya kepada pelanggan yang
berpotensial dan banyak pelanggan baru dapat tertarik dengan menggunakan teknik yang
berbeda. Pemasaran online memiliki banyak keuntungan bagi bisnis serta pelanggan, namun
di sisi lain ada beberapa masalah yang berhubungan dengan internet marketing dan
penggunaan teknologi dan popularitasnya di kalangan target pasar.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui defenisi produk dan klasifikasi produk
b. Untuk mengetahui pengertian digital marketing
c. Untuk mengetahui tujuan digital marketing
d. Untuk mengetahui jenis-jenis digital marketing
e. Untuk mengetahui strategi dalam digital marketing
f. Untuk mengetahui cara memulai digital marketing
BAB II
PEMBAHASAN
b. Klasifikasi Produk
Menurut Tjiptono dan Diana (2016: 179) klasifikasi produk dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang yaitu:
1. Klasifikasi produk berdasarkan tangibility
Produk tangibility yaitu barang yang dibeli untuk konsumen akhir (Manap, 2016:
185) dimana produk tangibility dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a) Barang (goods)
Barang merupakan produk yang berwujud dapat dilihat, diraba atau disentuh,
dirasa dan dipegang dan jenis barang dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
- Barang tidak tahan lama (nonurable goods)
Barang tidak tahan lama yaitu barang yang berwujud dan yang biasanya hanya
dikonsumsi suatu atau beberapa kali dan sering dibeli dan tersedia di banyak
outlet contohnya daging, sabun cuci, pasta gigi, detergen dan gula.
- Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama yaitu barang berwujud yang dapat digunakan berkali-kali
dalam jangka panjang dan banyak memerlukan personal selling dan service
seperti Lemari es, radio, televisi.
b) Jasa (Service)
Jasa merupakan aktivitas atau manfaat yang dirasakan setelah memakai suatu
produk contohnya jasa pemangkas rambut, salon kecantikan dan jasa reparasi.
2. Klasifikasi produk berdasarkan barang konsumen
Produk konsumen adalah produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen
akhir sendiri untuk tujuan bisnis dan produk konsumen dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
a) Barang convenience merupakan barang kebutuhan sehari-hari yang banyak
diminta, membelinya dengan usaha minimal, harga relatif rendah contoh seperti
rokok, sabun, surat kabar dan minum. Barang convenience dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu:
- Staples yaitu produk yang dibeli secara terus menerus atau rutin contoh sabun
mandi, bensin, pasta gigi dan lain sebagainya.
- Impluse product yaitu produk yang dibeli tanpa direncanakan terlebih dahulu
biasanya impluse product dipajang dekat kasir pembayaran contoh coklat dan
permen.
- Emergency product yaitu produk yang dibeli secara tidak terduga atau ketika
kebutuhan tersebut dirasa sangat dibutuhkan atau mendesak contohnya seperti
jas hujan, jasa unit gawat darurat (UGD) di rumah sakit.
b) Barang shopping (shoping good) merupakan barang yang ciri-cirinya atau
karakteristiknya disbanding-bandingkan dengan produk yang lain atau produk
shopping terdahulu dimana cara membandingkan-bandingkan berdasarkan
karakteristik produk yaitu harga, kualitas dan gaya produk dalam proses pembelian
dan pemulihan contohnya seperti pakaian, jam tangan, alat olahraga dan lain
sebagainya.
- Homogenous shopping product merupakan shopping produk yang memiliki
kualitas serupa tetapi berbeda dalam hal harga seperti DVD player, TV dan
mesin cuci.
- Heterogenous shopping merupakan shopping produk dengan berbagai macam
karakteristik tetapi bagi konsumen kualitas dan fitur produk lebih penting
disbanding harga: perlengkapan rumah tangga dan pakaian.
c) Barang special (specially good) merupakan produk yang memiliki karakteristik
unik baik dari segi pengunaan atau mereknya dimana harga produk tidak menjadi
maslaah bagi konsumen karena terpenting adalah mutu dari kualitas produk seperti
permata, jam tangan rolex.
d) Barang yang tidak dicari (unsouht goods) merupakan barang yang tidak banyak
dicari dan diiginkan tetapi sewaktu-waktu dibutuhkan dimana konsumen tidak
berpikir untuk membeli barang tersebut seperti asuransi, ambulans dan batu nisan.
3. Klasifikasi produk bisnis atau barang jasa
Produk bisnis adalah barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen bisnis dimana
produk ini dikelompokkan sebagai berikut:
a) Bahan Baku (raw material) yaitu bahan baku yang diproses dan diolah bersamaan
dengan barang-barang lain contohnya hasil hutan, bahan tambang dan tembakau.
b) Material dan onderdil (fabricating material and paris) yaitu barang-barang yang
seluruhnya masuk ke dalam produksi jadi seperti kawat, semen dan ban motor
atau onderdil.
c) Installation yaitu hasil pabrik lain yang akan digunakan untuk proses produksi
lainnnya dan biaya pembeli dan instalasi membutuhkan dana cukup besar untuk
membelinya tetapi penggunaan relatif lama contoh mesin diesel dan mesin bor.
d) Perlengkapan (sccessory) yaitu barang yang tidak ada hubungannya secara
langsung contohnya computer, printer dan smartphone.
e) Business service atau usaha pelayanan yaitu produk yang dibeli perusahaan untuk
mememfasilitasi proses produksi dan operasi yang dilakukan melalui proses
kontrak perjanjian contohnya perbaikan kantor, jasa asuransi dan jasa perpajakan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media sebagai salah
satu alat yang paling efektif untuk berpromosi. Bayangkan saja bisnis yang kita jalankan
tanpa adanya dukungan dari media sosial, pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat
berjalan dengan efektif dan sempurna.
Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi di era
pandemi saat ini karena selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk
menjalankan bisnis melalui media sosial juga murah. Serta digital marketing untuk bisa
bertahan di masa sulit ini. Terlebih lagi karena masyarakat lebih memilih berbelanja online
daripada offline atau datang ke toko pasar dan melakukan fleksibilitas untuk mengikuti
perubahan cepat. Itulah sebabnya mengapa digital marketing kini menjadi solusi pemasaran
yang pas khususnya di pandemi seperti saat ini. Setidaknya ada beberapa manfaat besar yang
akan didapat apabila melakukan digital marketing di era pandemi saat ini sehingga dapat
meningkatkan penjualan dan penghasilan yang didapat.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca.
Kami selaku kelompok 7 mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
makalah ini agar lebih bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Irfani. 2020. Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Pada Ukm
Dalam Menghadapi Era Industri 4.0. JCES (Journal of Character Education Society). Vol. 3.
No. 3
Gusti Ngurah Mega Nata, P. P. 2017. Knowledge Discovery Pada Email Box Sebagai
Penunjang. Jurnal Sistem Informatika. hlm 26-36.