Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS PRODUK NON BARANG DAN JASA

“BLACKPINK”

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah: Pengelolaan Merek dan Citra

Dosen Pengampu : Saiful Hadi, S. Pd., M.Si.

2021/2022

Oleh :

Gina Nurajabiani

(20821028)

KELAS IK 1

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN SOSIAL

INTERNATIONAL WOMAN UNIVERSITY


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Analisis Produk Non Barang Dan

Jasa“Blackpink”.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Pengantar Merek dan Citra yang diampu oleh bapak
Saiful Hadi S. Pd., M. Si. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai bagaimana peran merek dan citra sebagai salah satu bagian dari kesussesan iklan
produk non barang dan jasa yang pada makalah kali ini saya mengambil BlackPink sebagai
objeknya yang diharapkan akan menyumbangkan sedikit pengetahuan baik bagi pembaca dan
tentunya juga bagi penulis.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

10 Februari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I ................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
2.Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
3.Tujuan .................................................................................................................................. 5
BAB II ................................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 6
1.Pengertian Produk ................................................................................................................ 6
2.Prinsip Pengelolaan Merek ................................................................................................... 6
3.Fungsi Pengelolaan Citra....................................................................................................... 7
4.Klasifikasi Produk Grup Blackpink ......................................................................................... 8
5.Siapa Blackpink..................................................................................................................... 8
6.Asal Grup Blackpink .............................................................................................................. 8
7.Dibalik Blackpink .................................................................................................................. 8
8.Perang dan Citra Merek teerhadap Grup Blackpink............................................................... 9
BAB III ............................................................................................................................................. 10
PENUTUP......................................................................................................................................... 10
1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Brand image (citra merek) merupakan kumpulan dari persepsi costumer terhadap suatu merek,
dimana salah satu syarat penting dalam memberi pengaruh terhadap konsumen adalah citra dari
merek tersebut, selain memberi pengaruh hal ini akan menjadi target berikutnya bagi
perusahaan agar costumer memberi kepercayaan penuh terhadap suatu merek tersebut.
Perusahaan harus lebih bijak dalam memberi kepuasan terhadap costumer karena semakin
tinggi kepuasannya, semakin bagus pula citra dari merek tersebut.

Citra merek yang baik dipengaruhi oleh nilai kualitas produk dan pelayanan yang baik. Nilai
tersebut yang kemudian membuat hubungan jangka panjang antara konsumen dan produk,
dimana dapat menjadi alasan paling utama konsumen mempercayai perusahaan merek tersebut.
Ketatnya persaingan industri saat ini semakin meningkat, dalam hal ini perusahaan mencari
cara bagaimana menaikan eksitensi di masyarakat yang akan menimbulkan kenaikan dalam
penjualan. Tidak sedikit perusahaan yang bersaing dalam satu bidang sehingga konsumen
memiliki beberapa pilihan dalam memilih atau mengonsumsi barang atau jasa, hal ini menjadi
tantangan bagi perusahaan tersebut untuk bersaing agar costumer tidak beralih pilihan pada
perusahaan pesaing.

Konsumen beranggapan bahwa merek yang terkenal dipasaran akan lebih bagus dan terjamin
kualitasnya dibanding produk dari merek lain yang belum popular atau bahkan tidak popular.
Kebanyakan orang tidak mau menghabiskan waktu untuk mencoba merek yang tidak biasa ia
beli. Mereka hanya mengenal nama merek dan simbol yang mereka pernah coba dan
menyukainya.Jadi lebih spesifik dan tidak ambigu suatu merek, maka akan menambah nilai
suatu merek itu sendiri.

Bagaimana jika hal tersebut diterapkan dalam sebuah produk non produk dan non jasa? Apakah
akan berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai harapan? Bagaimana dengan BlackPink yang
pada beberapa tahun terakhir ini masih menduduki kursi tertinggi di industry hiburan K-Pop?
Mari kita bahas pada makalah ini.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian produk?

4
2. Apa prinsip pengelolaan merek?
3. Apa fungsi pengelolaan citra?
4. Apakah Blackpink termasuk klasifikasi produk apa?
5. Siapa Blackpink?
6. Dari mana mereka berasal?
7. Siapa yang ada dibalik mereka?
8. Bagaimana peran merek dan citra terhadap grup Blackpink ini?

3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian produk.
2. Mengetahui prinsip pengelolaan merek.
3. Mengetahui fungsi pengelolaan citra.
4. Mengetahui Blackpink termasuk pada jenis produk apa.
5. Mengetahui siapa Blackpink
6. Mengetahui asal Blackpink
7. Mengetahui siapa yang ada dibalik Blackink
8. Mengetahui peran dan citra merek terhadap grup Blackpink.

5
BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Produk
Produk bila ditinjau dari wujudnya adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. (Sunarto, 2004:153)
Definisi secara luasnya adalah produk meliputi objek secara fisik, jasa, orang, tempat,
organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk tersebut. (Sunarto, 2004:153)
Adapun produk jasa yaitu merupakan bentuk produk yang terdiri atas aktivitas,
manfaat, atau kepuasan yang menjual dan pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. (Sunarto, 2004:153)

2. Prinsip Pengelolaan Merek


Kebanyakan orang tidak mau menghabiskan waktu untuk mencoba merek yang tidak
biasa ia beli. Mereka hanya mengenal nama merek dan simbol yang mereka pernah
coba dan menyukainya. Jadi lebih spesifik dan tidak ambigu suatu merek, maka akan
menambah nilai suatu merek itu sendiri.
Prinsip dasar branding adalah bahwa merek mengubah produk “baik serta layanan”
menjadi sesuatu yang lebih besar dari produk itu sendiri.
Suatu studi telah menunjukkan bahwa konsumen menggunakan atribut yang nyata
(tangible attributes) untuk memutuskan apakah produk itu berbeda. Prioritas dalam
membuat merek haruslah mudah diingat. Memilih nama merek cenderung kearah seni.
Langkah-langkah membangun merek (Tom Duncan, 2002 : 48) :
1. Pilihlah nama atau simbol untuk merepresentasikan produk atau perusahaan.
2. Ciptakan kesadaran (awareness) identitas merek melalui nama atau simbol dan apa
kategori produknya.
3. Posisi merek untuk mulai membedakan dengan merek lain
4. Ciptakan brand image dan buatlah agar mudah dikenal dan diingat.
5. Ciptakan kepercayaan kepada konsumen dan stakeholder dengan mempertahankan
konsistensi dan memenuhi harapan mereka.
Beberapa karateristik yang dapat membantu ketika ingin membuat nama merek, yakni
: benefit description (deskripsi keuntungan) nama merek yang mendeskripsikan
keuntungan dari produk., association (asosiasi) nama merek yang berhubungan dengan
suatu obyek yang diasosiasikan dengan keunggulan produk, contohnnya Honda Tiger,

6
distinction (perbedaan) nama merek yang unik (berbeda) dan merupakan kebalikan dari
benefit description dan association,dan pronounceability (kemudahan pelafalan) nama
merek didasarkan pada kemudahan pelafalannya. Biasanya nama merek ini pendek
seperti tik tak .

3. Fungsi Pengelolaan Citra


Menurut Sutisna, citra perusahaan adalah ;gambaran singkat yang dimiliki oleh
pengalaman yang dirasakan oleh seluruh indera.
Rhenald Kasali mengemukakan citra perusahaan meliputi empat element sebagai
berikut :
a. Personality Keseluruhan karakteristik perusahaan yang dipahami publik sasaran
seperti perusahaan yang dapat dipercaya, perusahaan yang mempunyai tanggung jawab
sosial.
b. Reputation Hal yang telah dilakukan perusahaan dan diyakini publik sasaran
berdasarkan pengalaman sendiri maupun pihak lain seperti kinerja keamanan transaksi
sebuah bank.
c. Value Nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan dengan kata lain budaya perusahaan
seperti sikap manajemen yang peduli terhadap pelanggan, karyawan yang cepat
tanggap terhadap permintaan maupun keluhan pelanggan.
d. Corporate Identity Komponen-komponen yang mempermudah pengenalan publik
sasaran terhadap perusahaan seperti logo, warna, dan slogan.
Fungsi pengelolaan citra bagi perusahaan menurut Tjiptono (2011),
1) Untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakproduk bagi perusahaan,
terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencataan akuntansi.
2) Untuk menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para
persaing.
3) Untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa sehimgga konsumen merasa puas dan
mereka bisa dengaan mudahnya memilih dan minat membelinya lagi dilain waktu.
4) Sumber keungguan kompetitif, terutama melalui perlindungan, loyalitas konsumen,
dan citra merek yang terbentuk dalam pikiran konsumen.
5) Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapat masa yang akan datang.
Fungsi pengelolaan citra bagi bagi konsumen menurut Suntoyo (2012),

7
1) Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa. Untuk merek-merek produk
yang sudah terkenal, konsumen seolah- olah sudah menjadi percaya terutama dari segi
kualitas produk atau jasa, pelayanan dan harga.
2) Membantu konsumen dalam memperoleh kualitas produk atau jasa, pelayanan jika
konsumen membeli ulang atau menggunakan ulang produk atau jasa tersebut.

4. Klasifikasi Produk Grup Blackpink


Menurut Sunarto (2004: 153) definisi secara luasnya adalah produk meliputi objek secara fisik,
jasa, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk tersebut.

Setelah mengetahui pengertian produk di atas dapat kita putuskan bahwa Blackpink merupakan
bagian dari produk namun terdapat pada klasifikasi produk non barang atau jasa.

5. Siapa Blackpink
Blackpink adalah sebuah girl grup/ girl band Korea Selatan yang masih mendudukin chart
music teratas dan juga salah satu gg yang paling terkenal dan memiliki banyak fans di dunia
ini. Blackpink memiliki 4 member yaitu Lisa, Jenny, Jisoo, dan Rose. Mereka berasal dari
beberapa negara yang berbeda yaitu Lisa dari Thailand, Rose dari Australia, Jenny dari AS,
dan Jisoo dari Korea Selatan. Itulah salah satu daya Tarik yang unik sehingga mereka memiliki
fans yang loyal teerhadap mereka. Selain itu bakat yang mumpuni juga mereka miliki dan
tetunya itu bukanlah sesuatu hal yang mudah dan cepat, melalui berbagai pelatuhan dengan
waktu yang cukup lama barulah mereka debut pada tahun 2016 dibawah naungan agensi yang
termasuk dalam top 3 di korea yaitu YG Entertaiment.

6. Asal Grup Blackpink


Grup yang beranggotakan 4 orang ini berasal dari Korea Selatan, dan dalam grup mereka
memiliki kewarga negaraan yang berbeda, seperti yang telah di jelaskan di atas. Dengan
memiliki perbedaan tersebut mereka menjadi memiliki banyak warna dan kebudayaan yang
mereka bawa dari masing- masing asal negaranya.

7. Dibalik Blackpink
YG Entertainment (Hangul: YG 엔터테인먼트) adalah perusahaan hiburan asal Korea Selatan

yang didirikan pada 1996 di Seoul, Korea Selatan. "YG" merupakan singkatan dari Yang Gun

(양군) yang diambil dari nama panggilan sang pendiri sekaligus produser eksekutif, Yang

hyun-suk.[2] Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agen pencari bakat, perusahaan
produksi musik dan konser, manajemen acara dan penerbit musik, distribusi musk dan

8
merchandise. Selain itu, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah perusahaan anak,
termasuk lini pakaian, manajemen golf dan merek kosmetik.[3]

Berawal dari menaungi grup hip-hop 1TYM, kini YG Entertainment merupakan rumah bagi
sejumlah penyanyi K-pop ternama yang telah berhasil menarik perhatian internasional, seperti
BIGBANG, AKMU, WINNER, iKON, BLACKPINK, SECHKIES, Jinusean, dan
TREASURE, serta aktor dan aktris seperti Kang Dong-won, Choi Ji-woo, dan Cha Seung-won.

Selain itu YG juga memiliki beberapa kemitraan dengan agensi yang cukup besar juga seperti
THE BLACKLABEL,YGEX, YGMM, Asiana Airlines, dan juga didukung beberapa unit
usaha dan beberapa foundation filantrofi. Dapat kita ketahui bahwa YG adalah salah satu dari
top 3 agensi terbesar di Korea Selatan maka dari itu tidak heran jika artis YG akan memiliki
relasi yang sangat luas.

8. Peran Merek dan Citra terhadap Grup Blackpink


Nama Blackpink pada awalnya adalah PinkPunk namun dengan berbagai pertimbangan
digantilah dengan nama Blackpink. Nama atau merek yang tersemat pada Blackpink ini
terdengar lebih baik dan mudah di ucapkan. Dilain itu didukung dengan brand image yang telah
dibangun dari lama menjadi salah satu batu loncatan untuk Blackpink dapat turun ke pasar.
Seperti dapat dilihat dari agensi yang besar dan dari sebelunya agensinya ini telah
mengeluarkan bintang k-pop besar yaitu 2NE1 sebelum Blackpink meledak di pasaran. Dengan
pengaruh awal seperti itu dan juga blackpink juga memiliki modal paras dan kemamuan bakat
yang mumpuni maka tidak heran jika semakin tahun karya-karya blackpink ini semakin
mendapat perhatian dari publik, tidak hanya di korea namun juga dunia internasional. Memiliki
paras yang menawan dan popularitas yang tinggi tidak luut dari perhatian brand brand produk
ternama baik dari produk fashion dan makan juga seperti yang baru ini yaitu Oreo. Dalam
bidang fashion brand ternama seperti Celin, SaintLaurent,Gucci, dan juga Dior masing-masing
anggota blackpink menjadi brand ambassador dari produk fashion dunia tersebut. Selain dapat
menguntungkan untuk blackpink brand fashion juga di untungkan dengan adanya mereka
karena mereka memiliki banyak fans. Saat ini para member blackpink juga memiliki berjuta
juta followers di flatform social media Instagram, Lisa dengan 88 juta followers, Jenni dengan
74,2 juta followers, Rose dengan 66,9 juta followers, dan yang terakhir Jisoo dengan 68,5 juta
followers. Belum lagi social media lain seperti Youtube dan Tiktok.

9
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Merek adalah salah satu faktor penting bagi sebuah produk dipasarkan, tentunya dengan
memperhatikan Langkah pembuatan merek yang baik seperti yang telah diulas di atas yang
salah satunya simple dan mudah diingat bagi calon konsumen, keberhasilan sebuah citra bisa
berawal dari merek yang cocok dan mudah diingat.

Blackpink menjadi salah satu contoh dan bukti pelabelan atau penamaan sebuah produk dapat
berdampak sangat begitu besar. Dapat kita lihat pada brand- brand yang menggaet Blackpink
sebagai brand ambassador mereka agar di sebelah nama brand mereka dapat tersemat nama
besar Blackpink. Berbagai perusahaan berharap dengan adanya nama blackpink di nama
produk mereka akan membawa dampak penjualan yang lebih luas seperti halnya para fans
blackpink yang ada di seluruh penuru dunia. Blackpink besar di atas nama agensi besar pula
yaitu YG dengan segala link dan koneksi yang YG miliki YG dapat mengantarkan blackpink
ke pintu-pintu dunia memalui berbagai cara pemasaran yang mereka upayakan tentunya juga
karena YG adalah agensi yang besar jadi mereka sudah tidak memerlukan modal dari luar,
selain itu yang perlu diingat usaha mereka dalam berkarya juga totalitas, dimulai dengan
pemilihan lagu mereka yang pastinya dirancang dengan sangat serius dan hati-hati, lagu-lagu
meraka dapat kita lihat dari timelinenya periode awal mereka memakai tema mengenai cinta-
cinta anak muda sehingga para pendengar dibuat senang dengan penampilan mereka yang
cantik flowless dengan imut, setelah itu tema putus cinta yang mereka kenakan dan pastinya
ini juga langsung sangat digemari anak muda dan dewasa awal karena putus cinta tentunya
sangat relate dengan anak muda. Setelah priode putus cinta mereka mengambil tema
pembalasan, atau female supremasi, dimana para kaum perempuan saat ini sedang dilanda issue
seputar kesetaraan gender dan sebagainya, nah jadilah ini juga relate dengan para perempuan
yang ada di seluruh dunia. Itulah mungkin analisis yang dapat saya sampaikan mohon maaf
atas kekurangannya.

10

Anda mungkin juga menyukai