Anda di halaman 1dari 15

Makalah Bahasa Indonesia

Pengaruh Iklan, Brand Image, dan Brand


Ambassador T erhadap Minat Beli Konsumen

Disusun oleh

Geofany Valery Nickoline Rantung (20061102377)

Universitas Sam Ratulangi


2020
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan atas segala karunia dan
berkat-Nya makalah yang berjudul “Pengaruh Iklan, Brand Image, dan
Brand Ambassador Terhadap Minat Beli Konsumen ” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bapak Christo Pua
S.S, M.Hum.

Pemilihan judul makalah ini ditentukan oleh saya sendiri berdasarkan


tema yang dosen mata kuliah saya sudah berikan yaitu Manajemen .
Semoga dengan adanya makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pemahaman penulis dan pembacanya.

Saya sadari, bahwa tidak ada pekerjaan manusia yang sempurna


karena itu segala kekurangan yang ada di dalam makalah baik dari segi
penyusunan makalah, EYD, kosa kata, tata bah asa, etika maupun isi.
Saya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sekalian untuk saya jadikan sebagai bahan evaluasi.

Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai baha n


pembelajaran. .
Daftar Isi

Cover ………………………………………………………………………....……….. i

Kata Pengantar …………………………………………………………....……… …ii

Daftar isi ……………………………………………………………………....………iii

Bab 1 Pendahuluan : ………………………………………………………....…….1

1.1 Latar belakang ………………………………………………………....…. 1

1.2 Rumusan masalah …………………………………………………………. 1

1.3 Tujuan pembahasan.………………………………………………………. 1

Bab 2 Pembahasan………………………………………………………………..…2

2.1 Pengertian Iklan, Brand Ambassador, dan Brand Image ……...2


2.2 Kaitan Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image………..…..3
2.3 Tujuan pengiklanan, Brand Am bassador dan Brand Image …..5
2.4 Pengaruh Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image ……..….7

Bab 3 Penutup :………………………………………………………………………11

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………..12


Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Saat ini kita sedang menghadapi era baru yang ditandai oleh adanya
kecenderungan globalisasi dunia, perkembangan teknologi dan
reformasi ekonomi dilakukan negara-negara di dunia untuk menghadapi
persaingan global. Globalisasi memiliki arti yaitu, proses integrasi
internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kekuatan pasar
berada di tangan konsumen, dimana konsumen yang memegang
peranan penting dalam menentukan pilihan dan memutuskan pembelian
produk yang dibutuhkannya. Dalam hal ini perusahaan harus mampu
menimbulkan minat beli konsumen tersebut demi mencapai tujuan dari
perusahaan. Konsumen memiliki minat untuk membeli suatu produk di
dasari oleh beberapa faktor, yaitu faktor promosi yang dilakukan oleh
perusahaan dan citra merek perusahaan sehingga konsumen berminat
untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan tersebut. Promosi
yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memperkenalkan suatu
produk kepada konsumen atau kepada calon konsumen agar tertarik
untuk melakukan pembelian produk tersebut sehingga tujuan dari
perusahaan dapat tercapai.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa pengertian Iklan, Brand Ambassador, dan Brand Image


b) Apa kaitan Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image
c) Tujuan pengiklanan, Brand Ambassador dan B rand Image
d) Pengaruh Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image

1.3 Tujuan Pembahasan

• Memahami apa itu Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image


• Mengetahui pengaruh Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image
Bab 2

Pembahasan

2.1 Pengertian Iklan, Brand Ambassador, dan Brand Image

Iklan merupakan alat penyampaian merek yang baik karena iklan adalah
salah satu dari empat jenis promosi yang digunakan pemasar untuk
mengarahkan komunikasi yang meyakinkan konsumen akan merek dan
membuat brand image positif dimata konsumen.

Berikut adalah beberapa pengertian menurut para ahli.

Durianto (2003)

Mendefinisikan iklan sebagai proses komunikasi yang tujuannya untuk


membujuk atau menggiring orang agar mengambil tindakan yang
menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

Gilson & Berkman (1980)

Menurut mereka, iklan adalah media komunikasi persuasif yang


dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan respon dan membantu
tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran.

Russel & Lane (1990)

Mereka berpendapat bahwa iklan ialah suatu pesan yang dibayar oleh
sponsor dan disampaikan melalui beberapa media komunikasi massa.

Wright (1978)

Beliau berpendapat tentang iklan bahwa: iklan merupakan sebuah


proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang sangat penting sebagai
alat pemasaran yang sangat membantu dalam menju al barang,
memberikan layanan dan gagasan melalui saluran tertentu dalam
bentuk informasi persuasif.

Wells (1992)

Mengemukakan bahwa iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi


non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor dengan menggunakan
media massa dan bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi
audience (penonton, pendengar atau pembaca).
Lee (2004)

Menurutnya, iklan ialah sebuah komunikasi komersil dan non -personal


tentang sebuah organisasi dan produk -produknya yang ditransmisikan
ke khalayak ramai dengan target melalui media yang bersifat massal
seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan
langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.

Dari pengertia-pengertian di atas kita bisa mengerti bahwa p eriklanan


merupakan cara perusahaan untuk memperkenalkan produk secara
tidak langsung atau menggunakan perantara berupa media kepada
konsumen dengan menekankan keunggulan yang dimiliki oleh produk .

Sedangkan Brand image adalah keyakinan, ide atau kesan seseorang


terhadap sebuah brand ( Philip Kotler). Citra merek (brand image) dari
perusahaan merupakan salah satu hal penting dalam memasarkan dan
membuat strategi dalam memasarkan produk serta memiliki peranan
yang penting dalam mempengaruhi minat beli konsumen. Menurut
Schiffman dan Kanuk (2007) “Citra merek adalah sekumpulan asosiasi
mengenai suatu merek yang tersimpan dalam benak atau ingatan
konsumen”. Ada beberapa faktor -Faktor yang Mempengaruhi Citra
Merek. Schiffman dan Kanuk (2007) menyebutkan faktor -faktor
pembentuk citra merek yaitu:

(1). Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang
ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

(2) Dipercaya atau diandalkan. berkaitan dengan pendapat atau


kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang
dikonsumsi.

(3). Kegunaan atau manfaat yang terkait dengan fungsi dari suatu
produk barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.

(4). Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya a tau
banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk
mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka
panjang.

(5). Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,
kesepakatan dan informasi yang berkaitan den gan suatu merek dari
produk tertentu

Indikator citra merek :

1) Citra perusahaan Organisasi yang bersangkutan sebagai produsen


produk sekaligus sebagai evaluasi individu
2) Citra pemakai Xian menyatakan citra merek mengacu pada apakah
kepribadian merek tersebut sesuai dengan konsumen.misalnya gaya
hidup dan status sosial.

3) Citra produk Surrachman menyatakan bahwa citra produk adalah


suatu pandangan masyarakat terhadap suatu produk atau kategori
suatu produk.

Lalu, apa itu brand ambassador? Berikut adalah pengertian Brand


Ambassador menurut para ahli :

Doucett (2008)

Brand ambassador adalah seseorang yang memiliki hasrat untuk merek


tersebut ingin memperkenalkannya, dan bahkan secara sukarela
memberikan informasi tentang merek tersebut.

Lea Greenwood (2012)

Brand ambassador adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk


mengkomunikasi dan terlibat dengan publik dengan harapan dapat
meningkatkan penjualan.

Royan (2004)

Brand ambassador adalah seseorang yang dipercaya untuk mewakili


produk tertentu. Duta merek digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi konsumen atau mengundang mereka untuk menggunakan
suatu produk. Pemilihan duta merek biasanya adalah selebriti terkenal.

Dari pengertian-pengertian diatas, bisa kita mengerti bahwa brand


ambassador (duta merek) adalah orang (individu) maupun kelompok
(group) yang dipilih/dikontrak oleh suatu organisasi maupun
perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki oleh
perusahaan/organisasi tersebut.

2.2 Kaitan Iklan, Brand Ambass ador dan Brand Image

Periklanan merupakan cara perusahaan untuk memperkenalkan produk


secara tidak langsung atau menggunakan perantara berupa media
kepada konsumen dengan menekankan keunggulan yang dimiliki oleh
produk. Dengan perkembangan teknologi yang s emakin canggih,
periklanan menjadi suatu strategi yang sangat tepat dilakukan
perusahaan karena periklanan dapat dilakukan dengan mudah dan
dengan biaya yang murah. Brand ambassador memiliki pengaruh besar
terhadap periklanan, mengapa? Sebab. brand ambassa dor bertugas
untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki ole h
perusahaan/organisasi. Pada umumnya, orang-orang yang terpilih
sebagai brand ambassador adalah aktor,aktris/ selebriti yang terkenal.
Mereka dipilih untuk menjadi wajah sebuah brand agar b rand tersebut
dapat dikenal khususnya dikalangan penggemar mereka. Brand
ambassador sebagai bintang iklan dapat menarik banyak perhatian
terhadap produk yang diiklankan. Pemilihan brand ambassador pun
tidak sembarangan sebab brand ambassador dapat menjadi gambaran
kualitas brand itu. Disini, citra dari selebriti perlu diperhatikan, apakah
selebriti tersebut memiliki citra yang baik dikalangan dunia hiburan
atau tidak? Hal tersebut sangat penting untuk diingat dalam memilih
seseorang untuk dijadikan brand am bassador.Brand image dari suatu
perusahaan bisa menjadi sangat baik jika pemilihan brand
ambassadornya tepat, begitupula sebaliknya. Jadi, bisa disimpulkan
bahwa iklan, brand ambassador dan brand image memang berkaitan
dan sangat berpengaruh besar.

2.3 Tujuan Pengiklanan dan Brand Ambassador

Citra merek yang kuat memungkinkan preferensi dan loyalitas dari


konsumen terhadap perusahaan semakin kuat. Semakin besar
preferensi dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek produk, maka
kesempatan perusahaan untuk mempertahankan dan mengembangkan
pasar semakin besar. Di tengah persaingan yang semakin ketat, merek
bisa menjadi senjata andalan untuk menarik perhatian dan mengikat
loyalitas pelanggan. Dalam hal ini periklanan merupakan cara
perusahaan untuk memperkenalkan produk secara tidak langsung atau
mengunakan perantara berupa media kepada konsumen dengan
menekankan keunggulan yang dimiliki oleh produk. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih, periklanan menjadi
suatu strategi yang sangat tepat di lakukan perusahaan karena
periklanan dapat dilakukan dengan mudah . Periklanan yang dilakukan
memiliki tujuan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen akan suatu produk. Iklan menjadi aspek yang sangat penting
dalam memperkenalkan dan menginformasikan keunggulan apa saja
yang dimiliki oleh suatu produk kepada konsumen. Kotler & Amstrong
(2001) mengemukakan bahwasanya daya tarik iklan (attent ion) harus
mempunyai tiga sifat yaitu :

Pertama iklan harus bermakna (meaningful), menunjukkan


manfaatmanfaat yang membuat produk lebih diinginkan atau lebih
menarik bagi konsumen.
Kedua, pesan iklan harus dapat dipercaya (believable), konsumen
percaya bahwa produk tersebut akan memberi kan manfaat seperti yang
dijanjikan dalam pesan iklan.

Ketiga distinctive, bahwa pesan iklan lebih baik dibanding iklan merek
pesaing.

Berikut tujuan brand ambassador :

Kehadiran brand ambassador bertujuan untuk menarik perhatian


konsumen pada sebuah merek atau produk dan menggunakan brand
ambassador dinilai mampu mendongkrak brand awareness produk atau
merek tertentu

Menurut Royan (2004), brand ambassador dalam fungsinya untuk


mempromosikan suatu produk mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan kesaksian (testimonial). Jika selebriti secara pribadi


menggunakan produk, ia dapat memberikan kesaksian tentang
kualitas dan manfaat dari produk atau merek yang diiklankan.

2. Memberikan dorongan dan penguatan (endorsement). Ada saat -


saat ketika selebriti diminta membintangi iklan produk di mana
mereka secara pribadi bukan ahli di bidangnya.

3. Bertindak sebagai aktor dalam topik (iklan) yang diwakilinya.


Selebriti diminta untuk mempromosikan produk atau merek
tertentu yang terkait dengan peran dalam program tertentu.

4. Bertindak sebagai juru bicara perusahaan. Selebriti yang


mempromosikan produk, merek, atau bisnis dalam periode
tertentu termasuk dalam kelompok peran pembicara. Penampilan
mereka dikaitkan dengan merek atau produk yang mewakili
mereka.
2.4 Pengaruh Iklan, Brand Ambassador dan Brand Image

Seperti yang dikatakan sebelumnya, iklan, brand ambassador, dan


brand image memiliki pengaruh besar bagi ketertarikan konsumen pada
produk. Artinya, agar bisa menarik konsumen suatu perusahaan haru s
bisa membuat iklan yang menarik, memilih brand ambassador yang
tepat dan juga perusahaan itu sendiri harus memiliki citra yang baik
dimata para konsumen. Contohnya 4 anggota Girl Group terkenal asal
korea, BLACKPINK yang dipilih menjadi brand ambassador d ari brand
fashion ternama. BLACKPINK menjadi salah satu girl grup rookie yang
sukses hanya dalam waktu singkat. Kesuksesannya pun tak hanya di
negara asalnya Korea Selatan, tapi juga sudah mencapai mancanegara.
Selain sukses di bidang musik, BLACKPINK juga sukses di industri
lainnya dan salah satunya di bidang fashion. Ketenarannya di dunia
internasional ini pun membuat beberapa brand mewah ternama tertarik
untuk menjadikan mereka sebagai Muse dan brand ambassador brand
tersebut.

Anggota pertama yaitu Jisoo pun dipilih menjadi brand ambassador Dior
Beauty sendiri merupakan brand mewah yang dikenal karena
keanggunannya.
Anggota kedua, adalah Jennie. Selain populer karena bakat menyanyi,
rap dan menarinya, Jennie juga memiliki selera fashion yang sangat
baik. Gaya berpakaian Jennie sendiri me wakili gaya milenial yang
menarik dan simple, itulah alasan yang membuat Chanel pun tertarik
untuk menjadikannya sebagai brand ambassador.

Anggota ketiga yaitu Rose yang belum lama ini mengumumkan bahwa
dirinya resmi jadi global ambassador “ Yves Saint Laurent”. Rose yang
terkenal karena suara merdunya yang unik juga memiliki gaya fashion
yang baik hingga membuatnya dipilih langsung oleh Anthony Vaccarello
yang adalah perancang busana Belgia dan direktur kreatif di Saint
Laurent sebagai brand ambassador mereka.
Anggota terakhir yaitu Lisa didapuk menjadi model atau muse baru dari
salah satu brand mewah ternama dunia, Celine. Dilansir dari Koreaboo,
Lisa pun diumumkan sebagai inspirasi bagi fotografer se kaligus
perancang busana, Hedi pun langsung memilih Lisa sebagai muse
terbarunya.
Pengiklanannya pun dilakukan dengan berbagai macam media antara
lain, media sosial Instagram, Youtube, majalah, dan lain lain. Namun,
sebelum Blackpink menjadi brand amba ssadorpun brand-brand tersebut
sudah memiliki citra yang baik.

BLACKPINK berperan besar bagi citra brand -brand tersebut dan


membawa dampak baik bagi mereka dan berha sil dalam keempat hal ini
:

1. Press coverage. Brand ambassador berperan dalam membentuk


citra merek di mata konsumen.

2. Changing perceptions of the brand. Brand ambassador dapat


mengubah persepsi merek. Dengan menggunakan duta merek
yang efektif, citra dan persepsi suatu merek dapat didukung.

3. Attracting new customers. Bagi perusahaan, seorang bra nd


ambassador sangat penting untuk menarik konsumen untuk
menggunakan produk mereka. Ini membutuhkan kepatuhan dengan
pemilihan duta merek untuk menarik konsumen.

4. Freshening up an existing campaign. Terkadang konsumen kurang


memperhatikan atau melupakan slogan perusahaan. Memiliki
brand ambassador membuat konsumen lebih mudah mengingat
kampanye perusahaan.
Bab 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas bisa dipahami bahwa iklan, brand ambassador,


dan brand image memang berpengaruh besar terhadap ketertarikan
konsumen pada produk-produk brand tersebut dan dapat meningkatkan
minat beli konsumen. Minat beli merupakan perilaku konsumen yang
menunjukkan sejauh mana komitmennya untuk melakukan pembelian .
Hasan (2014) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan keputusan pembelian yang diukur dengan tingkat
kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Minat beli konsumen
akan timbul bila konsumen sudah merasa tertarik atau sudah merasa
yakin dengan citra positif pada merek tersebut. Dalam penelitian
Sinatrya (2015), menjelaskan bahwa iklan, brand ambassador, brand
image secara simultan atau bersama -sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/12/12 -pengertian-iklan-
menurut-para-ahli-terlengkap.html

https://www.hestanto.web.id/citra-merek-brand-image-menurut-para-
ahli/

https://highlight.id/peran-fungsi-manfaat-tujuan-kegunaan-brand-
ambassador-duta-merek-
perusahaan/#:~:text=Fungsi%20dan%20Peran%20Brand%20Ambassador
%20Bagi%20Merek%2FPerusahaan, -
By&text=Pertama%2C%20kehadiran%20brand%20ambassador%20terseb
ut,awareness%20produk%20atau%20merek%20tertentu .

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/06/144217020/mengapa -
brand-mewah-ramai-ramai-jadikan-blackpink-sebagai-duta?page=all

Anda mungkin juga menyukai