BRAND (MEREK)
Dosen Pembimbing :
Rahmad Wirayudha, S.Pd.Kim
Oleh :
Ade Hidayat (ETE10180066)
Gusti Muhammad Rahmatillah (ETE10180071)
Mirza Hermawan (ETE10180092)
Rob Fina (ETE10180086)
Yustisar Khalifata Hakiman (ETE10180089)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pembelajaran mengenai brand atau merek.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENUTUP................................................................................................................... 6
A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Branding adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari
semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok
penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa pesaing
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu brand atau merek ?
2. Apa fungsi brand atau merek ?
3. Apa tujuan dari brand atau merek ?
4. Apa saja unsur – unsur brand atau merek ?
5. Apa saja kriteria brand atau merek ?
6. Apa saja jenis – jenis brand atau merek ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian brand atau merek
2. Mengetahui fungsi brand atau merek
3. Mengetahui tujuan dari brand atau merek
4. Mengetahui unsur – unsur brand atau merek
5. Mengetahui kriteria brand atau merek
6. Mengetahui jenis – jenis brand atau merek
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
C. TUJUAN BRAND ATAU MEREK
Terdapat tiga tujuan dalam membangun brand, yaitu: membentuk persepsi, membangun
kepercayaan dan membangun cinta (kepada brand) (Neumeier, 2003:41). Fungsi branding
secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pembeda
Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang kuat,
sehingga sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand yang lain.
Promosi dan Daya Tarik
Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya tariknya.
Promosi sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan menampilkan
logo brand tersebut.
Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise
Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama
kepada masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam
sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk tersebut.
Pengendali Pasar
Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand tersebut akan menjadi
peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya, di
samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya brand
yang diingat olehnya.
3
E. KRITERIA DALAM BRAND ATAU MEREK
Mudah diingat
Artinya elemen merek yang dipilih hendaknya yang mudah diingat, dan disebut/diucapkan.
Simbol, logo, nama yang digunakan hendaknya menarik, unik sehingga menarik perhatian
masyarakat untuk diingat dan dikonsumsi.
Memiliki makna
Artinya elemen merek hendaknya mengandung sebuah makna maupun penjelasan/ deskripsi
dari produk. Diharapkan makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi
produk tersebut.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
a. informasi umum tentang kategori dan isi dari produk
b. informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk.
Menarik dan lucu
Pendekatan lain untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan variasi elemen merek
yang unik, lucu, pemilihan elemen yang kaya akan visualisasi dan imajinasi. Dalam hal ini
yang ditonjolkan adalah desain yang menarik dan lucu.
Fleksibel
Artinya elemen merek dapat dimengerti dan tetap dapat diterima oleh daerah/pasar, bahkan
budaya lain. Nama yang digunakan pun tidaklah terlalu sulit untuk diterjemahkan. Seringkali
pemilihan elemen merek mudah diingat oleh masyarakat lokal, namun sangatlah sulit
dimengerti oleh masyarakat lain. Hal ini tentunya akan menghambat produsen untuk masuk
dalam pasar yang baru.
Legal
Artinya brand elemen tersebut sah menurut hukum dan undang–undang yang berlaku,
sehingga berada di bawah perlindungan hukum.
Hal – hal yang berkaitan erat dengan merek adalah :
1. Nama merek (brand name), yaitu bagian dari suatu merek yang dapat diucapkan atau
dilafalkan. Contoh : Avon, Toyota, Disneyland, Pepsodent, dan lain-lain.
2. Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali, namun tidak
dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
4
F. JENIS – JENIS BRAND ATAU MEREK
Branding memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
Product Branding
Branding produk merupakan hal yang paling umum dalam branding. Merek atau produk yang
sukses adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di
atas produk-produk pesaing lainnya.
Personal Branding
Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan publik figure
seperti politisi, musisi, selebriti, dan lainnya, sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri
di mata masyarakat.
Corporate Branding
Corporate branding penting untuk mengembangkan reputasi sebuah perusahaan di pasar,
meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga
kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.
Geographic Branding
Geographic branding atau regional bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk atau
jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
Cultural Branding
Cultural branding mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari
lokasi tertentu atau kebangsaan.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Brand (merek) merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu produk. Merek dapat
menjadi suatu nilai tambah bagi produk baik itu produk yang berupa barang maupun jasa.
Sebagai contoh: Apabila terdapat 2 (dua) buah botol air mineral yang diisi dengan jenis air
mineral yang sama baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, maka air mineral yang diberi
merek akan lebih dianggap bernilai, lebih bagus dan lebih berkualitas dibandingkan dengan
air mineral yang tidak diberi merek.
Nilai tambah ini sangat menguntungkan bagi produsen atau perusahaan. Karena itulah
Perusahaan berusaha terus memperkenalkan merek yang dimilikinya dari waktu ke waktu,
terutama konsumen yang menjadi target marketnya.
Pengertian tentang merek, Merek adalah istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari
semuanya ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari
perusahaan, yang membedakan produk/jasa tersebut dengan produk lain terutama produk
kompetitornya.
6
DAFTAR PUSTAKA
ODBRAND : https://odbrand.com/2011/10/08/pentingnya-brand-merek-bagi-perusahaan/
BCKM : https://www.becakmabur.com/branding-mengapa-merek-sangat-penting/