ABSTRAK
Metodelogi : Pada tahap ini, dilakukan uji coba pada fitur aplikasi Latihan
Aerobik dengan mengunakan uji expert, yaitu uji coba yang dilakukan
dengan mengkonsultasikan instrumen penelitian (aplikasi) pada pakar atau
ahli kesehatan, setelah mengkonsultasikan dilakukan penelitian kepada
responden.
ABSTRACT
Method: At this stage, a trial was conducted on the features of the Aerobic
Exercise application using an expert test, namely a trial conducted by consulting
research instruments (applications) with experts or health experts. After that,
research was carried out.
Conclusion: The Aerobic Exercise application for respondents is easy to use, and
they understand how to operate it.
A. Latar Belakang
Dilihat dari prevalensi stroke di dunia pada tahun 2010 ialah sebanyak 33
juta dengan 16,9 juta orang terkena serangan awal serta sisanya sebanyak
16,1 juta terkena serbuan kedua stroke. Data dari American Heart Association
(AHA) melaporkan bahwa ranking stroke adalah nomor empat didunia
diantara semua penyebab kematian, setelah penyakit jantung, kanker, dan
penyakit pernafasan kronis dan penyebab utama kedua kematian dinegara
maju (Putri & Herlina, 2021).
Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi 24 fokal pembuluh darah yang
menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa kebagian otak yang
mengalami oklusi stroke bisa mencuat akibat pendarahan tekanan besar di
botak ataupun akibat embolus yang terlepas dari pembuluh otak yang
tekanannya tinggi. Stroke dapat terjadi pada hipertensi kronik apabila arteri-
arteri yang memperdarahi otak mengalami hipertrofi dan menebal, sehingga
aliran darah ke daerah-daerah yang diperdarahi menurun. Arteri-arteri otak
yang mengalami artero sklerosis dapat melemah sehingga tingkatkan
mungkin terjadi anurisma (Widiyanto et al., 2020).
Olahraga senam aerobik dapat digolongkan menjadi olahraga kesehatan,
karena ciri -ciri umum dalam olahraga kesehatan terbentuk yaitu mempunyai
ciri ataupun sifat 5 M (Massal, Mudah, Murah, Meriah, Manfaat dan aman).
Kelima macam ciri dari olahraga kesehatan, menurut observasi peneliti
dilapangan maka kelima kriteria ciri olahraga kesehatan tampak juga di
senam aerobik (Giriwijoyo, 2012).
Berolahraga aerobik low impact merupakan olahraga yang tepat di lakukan
oleh lansia terutama yang mengalami stroke iskemiklah satunya yaitu senam
aerobik ( Chin & amp; Badri 2012). Latihan aerobik low impact merupakan
gerakan senam aerobic yang dilakukan dengan cara ringan (benturan ringan),
gerakan tidak membutuhkan kekuatan dan kekerasan dan relative lebih
lambat menjajaki irama musik (Arikunto, 2014).
Aplikasi merupakan program siap digunakan yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna ataupun aplikasi yang lain dan
dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Ada beberapa pandangan mengenai
aplikasi antara lain: Aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal,
data , permasalahan, pekerjaan ke dalam suatu sarana ataupun media yang
dapat digunakan untuk diterapkan menjadi sebuah bentuk yang baru
(D.Darwis, 2020).
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile atau
smartphone berbasis linux meliputi sistem pembedahan, middleware dan
aplikasi inti yang mengadopsi sistem pembedahan linux yang dimodifikasi,
android menyediakan platform terbuka untuk para pengembang buat
membuat aplikasi nya sendiri (D. Darwis,. 2020).
Pokok permasalahan terkait stroke berulang adalah kurangnya
pengetahuan tentang perbaikan gejala pada stroke iskemik, sehingga banyak
masyarakat yang mengabaikan tentang stroke iskemik berulang. Tidak tahu
bagaimana penanganan perbaikan gejala stroke bisa mengakibatkan stroke
semakin parah, hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap kesehatan yang
dapat mempengaruhi terjadinya stroke berulang berikutnya.
Sehingga, berdasarkan fenomena tersebut penulis ingin membuat Aplikasi
berbasis android “Latihan Aerobik”. Latihan aerobik merupakan aplikasi
yang dirancang sebagai media pendidikan kesehatan. Aplikasi ini terdiri dari
beberapa fitur yaitu mengenai, pengertian senam aerobik, pengertian aerobik
low impact, makanan yang di anjurkan untuk penderita stroke, makanan
untuk menjaga berat badan, SOP senam aerobik low impact dan vidio senam
aerobik low impact. Aplikasi Latihan Aerobik Low impact digunakan sebagai
media edukasi dalam pendidikan kesehatan stroke iskemik berulang,
pengingat pentingnya latihan aerobik ini yaitu salah satu olahraga untuk
perbaikan gejala stroke iskemik berulang, serta dapat digunakan sebagai
pembelajaran juga memanfaatkan teknologi dengan mengikuti jaman.
B. Tujuan Penelitian
Karya Teknologi ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi Latihan Aerobik
Low impact untuk perbaikan gejala stroke iskemik.
C. Pengertian Stroke Iskemik
Penyakit stroke adalah ketika aliran darah yang menuju ke otak
terhenti dengan seketika, kejadian ini adalah karena terdapat sumbatan
karena terhentinya aliran darah yang menuju ke otak. Otak sangatlah
terikat pada aliran darah dari luar otak beda dengan bagian lain pada
tubuh. Karena bila aliran darah yang mengarah ke bagian otak berakhir
sampai otak tidak memperoleh suplai oksigen serta tenaga (Risdianto dan
Priambada, 2015).
Stroke iskemik merupakan stroke yang terjadi karena tersumbatnya
pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau
keseluruhan terhenti (Ratna Dewi P, 2011).
D. Perbaikan Gejala Stroke
Penderita stroke akan menghadapi banyak gangguan yang bersifat
fungsional. Gejala stroke dapat bersifat fisik, psikologis, dan perilaku.
Gejala dan tanda dari stroke tergantung pada daerah mana yang
mengalami gangguan di otak. Menurut, Soegiarto (2004) mengutarakan
bahwa latihan fisik selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, juga
bermanfaat untuk menstabilkan fungsi sistem organ manusia. Latihan fisik
juga memantaskan peran penting dalam pemeliharaan fungsi otot dalam
tubuh manusia (Amalia & Rahman, 2021).
A. KESIMPULAN
1. Aplikasi ini terdiri dari 5 menu yaitu makanan untuk menjaga berat
badan, makanan yang dianjurkan untuk penderita stroke, informasi
terkait stroke iskemik, penjelasan mengenai stroke iskemik, dan
vidio tutorial latihan aerobik.
2. Efektifitas aplikasi latihan aerobik untuk perbaikan gejala stroke
meliputi:
a. Karakteristik responden sudah memenuhi inklusi pada
penelitian ini yaitu pasca stroke 1 tahun, untuk usia responden
yaitu 45 tahun dan 55 tahun, memiliki pendidikan menengah
(SMP dan SMA), dan sebagian besar responden bekerja.
b. Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi Latihan Aerobik bagi
responden mudah dan mengerti bagaimana cara menggunakan/
mengoprasikan aplikasi Latihan Aerobik.
c. Tingkat kepuasan penggunaan aplikasi Latihan Aerobik
responden menilai 1 responden menilai ‘Baik” dan 1
responden menilai “Sangat Baik”.
d.
Perubahan perbaikan gejala stroke iskemik setelah
menggunakan aplikasi senam aerobik pada tekanan darah,
kolestrol dan mobilisasi otot.
B. SARAN
Bagi peneliti selanjutnya, mempertimbangkan sample yang lebih besar
untuk hasil penelitian yang lebih menyeluruh serta dapat melakukan
penlitian terhadap variabel-variabel lain yang kemungkinan memiliki
hubungan dengan pengetahuan perbaikan gejala stroke iskemik dan dapat
mengembangkan aplikasi. Untuk aplikasi yang perlu diperbaiki
penambahan dalam fitur apliksi yang sangat sedikit dan hanya
menampilkan materi di dilam beberapa fitur apliaksi.
Peneliti selanjutnya harus lebih memanajemen waktu sangat baik
untuk memperpanjang durasi penelitian sesuai dengan standar sebuah
penelitian. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut
terkait intervensi yang dapat diberikan bagi penderita stroke iskemik untuk
tetap mempertahankan atau meningkatkan pengetahuan dan perilaku
dalam menjalani aktivittas.
DAFTAR PUSTAKA
Dharma, U. S., & Boy, E. (2020). Peranan Latihan Aerobik dan Gerakan Salat
terhadap Kebugaran Jantung dan Paru Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala
Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 122.
https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.122-129
Ekawati, F. A., Carolina, Y., Sampe, S. A., & Ganut, S. F. (2021). The Efektivitas
Perilaku Cerdik dan Patuh untuk Mencegah Stroke Berulang. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 118–126.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.530
Employees, R., Mada, G., & Tursinawati, Y. (2020). Tips Kesehatan Pencegahan
Penyakit Stroke Sedini Mungkin Dan Pelatihan Senam Stroke Bagi
Pensiunan Pegawai Universitas Gadjah Mada Health Tips for Prevention of
Stroke as Early as Possible and Stroke Exercise Training for yang tinggi
juga menyebabkan hing. 2, 443–455.
Haq, M. S., Wagino, W., Rofiah, K., & Aini, N. (2021). Pengembangan Aplikasi
Sistem Informasi Layanan Akademik Berbasis Codeigniter. Jurnal
Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(2), 139.
https://doi.org/10.17977/um027v4i12021p139
Karuniawati, H., Ikawati, Z., & Gofir, A. (2015). Pencegahan Sekunder untuk
Menurunkan Kejadian Stroke Berulang pada Stroke Iskemik. Jurnal
Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5(1), 14–21.
Kognisi, P. K., Risiko, P., Jenis, D. A. N., Bidori, F., Puspitowati, L. I. dan I.,
Wijaya, I. G. B., Alifah, U., Artikel, I., Paedagoria, S. N., Anwar, I., Jamal,
M. T., Saleem, I., Thoudam, P., Hassan, A., Anwar, I., Saleem, I., Islam, K.
M. B., Hussain, S. A., Witcher, B. J., … alma. (2021). No 主観的健康感を
中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分
析Title. Industry and Higher Education, 3(1), 1689–1699.
http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspac
e.uc.ac.id/handle/123456789/1288
Listiarini, D. (2021). Efek konsumsi kafein dan , senam , aerobik , terhadap indeks
, massa tubuh, , persentase , lemak , tubuh dan kadar kolesterol darah , pada
perempuan. Jurnal Keperawatan.
Marzolini, S., Robertson, A. D., Oh, P., Goodman, J. M., Corbett, D., Du, X., &
MacIntosh, B. J. (2019). Aerobic Training and Mobilization Early Post-
stroke: Cautions and Considerations. Frontiers in Neurology, 10(November).
https://doi.org/10.3389/fneur.2019.01187
Permatasari, D., Juwita, D. A., Yosmar, R., Fajar, J., Illahi, R., Farmakologi, B.,
& Klinis, F. (2021). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Neuroprotektif
pada Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi
Rationality of Neuroprotective Drug Use in Ischemic Stroke Patients at the
Bukittinggi National Stroke Hospital. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian
Indonesia, 8(2), 162.
Putri, N. A., & Herlina, N. (2021). Hubungan Antara Stress dengan Kejadian
Stroke Berulang: Literature Review. Borneo Student Research, 2(3), 1808–
1814. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1990/934
Rezki Reza STAI Rakha Amuntai, M., Selatan, K., & STAI Rakha Amuntai, S.
(2021). Pengaruh Supervisi Teknologi Pendidikan Terhadap Kinerja Tenaga
Pengajar. Educatioanl Journal: General and Specific Research, 1(1), 84–92.
Sari, R. S. P., Fadila, A., & Fiteriani, I. (2018). Pengembangan Bahan Ajar
Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Menggunakan Software
Adobe Flash untuk Kelas VIII SMP. In Prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 1, Issue 2).
Scheitz, J. F., Lim, J., Broersen, L. H. A., Ganeshan, R., Huo, S., Sperber, P. S.,
Piper, S. K., Heuschmann, P. U., Audebert, H. J., Nolte, C. H., Siegerink, B.,
Endres, M., & Liman, T. G. (2021). High-sensitivity cardiac troponin t and
recurrent vascular events after first ischemic stroke. Journal of the American
Heart Association, 10(10). https://doi.org/10.1161/JAHA.120.018326
Selvirawati, S., Wahab, A., & Rizarullah, R. (2021). Perbedaan Profil Lipid
Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Di Rsud Meuraxa Kota Banda
Aceh. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 236–243.
https://doi.org/10.33024/jmm.v4i3.3149
Wachter, R., & Freedman, B. (2021). Subclinical Atrial Fibrillation and the Risk
of Recurrent Ischemic Stroke. Thrombosis and Haemostasis, 121(6), 697–
699. https://doi.org/10.1055/s-0041-1726403
Widiyanto, A., Atmojo, J. T., Fajriah, A. S., Putri, S. I., & Akbar, P. S. (2020).
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Hipertensi. Jurnalempathy.Com, 1(2),
172–181. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v1i2.27
Yeni, H. O., Surahman, F., & Sanusi, R. (2021). Pemberian Latihan Senam
Aerobik Low Impact Terhadap Warga Tahanan di Rutan Kelas II B Karimun
Kab. Tanjung Balai Karimun. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan
Masyarakat, 3(2), 102–110. https://doi.org/10.24036/abdi.v3i2.82
zulman, Dewi, S., & Sasmitha, W. (2021). Jurnal Patriot. 3(March), 71–81.
https://doi.org/10.24036/patriot.v