Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI UNTUK MEMPERMUDAH PERBAIKAN

GEJALA STROKE ISKEMIK DENGAN LATIHAN AEROBIK


BERBASIS ANDROID

Eviyanti Khasanah ¹, Ns. Rakhmat Susilo ²

ABSTRAK

Latar Belakang : Stroke berulang adalah kurangnya pengetahuan tentang


perbaikan gejala pada stroke iskemik, sehingga banyak masyarakat yang
mengabaikan tentang stroke iskemik berulang. Seorang peneliti
memberitahu bahwa latihan olahraga aerobik memperbaiki kesehatan
kardiovaskuler, mobilitas keseimbangan, dan daya tahan setelah terkena
stroke, hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap kesehatan yang dapat
mempengaruhi terjadinya stroke berulang berikutnya. Latihan aerobik
merupakan aplikasi yang dirancang sebagai media pendidikan kesehatan.

Tujuan : Karya Teknologi ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi


Latihan Aerobik Low impact untuk perbaikan gejala stroke iskemik.

Metodelogi : Pada tahap ini, dilakukan uji coba pada fitur aplikasi Latihan
Aerobik dengan mengunakan uji expert, yaitu uji coba yang dilakukan
dengan mengkonsultasikan instrumen penelitian (aplikasi) pada pakar atau
ahli kesehatan, setelah mengkonsultasikan dilakukan penelitian kepada
responden.

Hasil Penelitian : Perubahan perbaikan gejala stroke iskemik setelah


menggunakan aplikasi senam aerobik pada tekanan darah, kolestrol dan
mobilisasi otot.

Kesimpulan : Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi Latihan Aerobik


bagi responden mudah dan mengerti bagaimana cara menggunakan/
mengoprasikan aplikasi Latihan Aerobik.

Kata kunci : Aplikasi Latihan Aerobik Berbasis Android, Perbaikan


Gejala Stroke Iskemik.

1. Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Dosen Jurusan keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
APPLICATION TO EASE ISCHEMIC STROKE SYMPTOMS
IMPROVEMENT THROUGH ANDROID-BASED
AEROBIC EXERCISE

Eviyanti Khasanah ¹, Rakhmat Susilo ²

ABSTRACT

Background : Recurrent stroke occurs due to the lack of knowledge about


symptom improvement in ischemic stroke, so many people ignore it. A researcher
said aerobic exercise improves cardiovascular health, balance mobility, and
endurance after a stroke. This has health consequences that can affect the
occurrence of subsequent recurrent strokes. Aerobic exercise is an application
designed as a medium for health education.

Objective: This technological work aims to determine the application of Low


Impact Aerobic Exercise to improve ischemic stroke symptoms.

Method: At this stage, a trial was conducted on the features of the Aerobic
Exercise application using an expert test, namely a trial conducted by consulting
research instruments (applications) with experts or health experts. After that,
research was carried out.

Results: Changes in improving ischemic stroke symptoms after using aerobic


exercise applications on blood pressure, cholesterol, and muscle mobilization
were found.

Conclusion: The Aerobic Exercise application for respondents is easy to use, and
they understand how to operate it.

Keywords : Android-Based Aerobic Exercise Application, Ischemic Stroke


Symptom Improvement.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dilihat dari prevalensi stroke di dunia pada tahun 2010 ialah sebanyak 33
juta dengan 16,9 juta orang terkena serangan awal serta sisanya sebanyak
16,1 juta terkena serbuan kedua stroke. Data dari American Heart Association
(AHA) melaporkan bahwa ranking stroke adalah nomor empat didunia
diantara semua penyebab kematian, setelah penyakit jantung, kanker, dan
penyakit pernafasan kronis dan penyebab utama kedua kematian dinegara
maju (Putri & Herlina, 2021).
Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi 24 fokal pembuluh darah yang
menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa kebagian otak yang
mengalami oklusi stroke bisa mencuat akibat pendarahan tekanan besar di
botak ataupun akibat embolus yang terlepas dari pembuluh otak yang
tekanannya tinggi. Stroke dapat terjadi pada hipertensi kronik apabila arteri-
arteri yang memperdarahi otak mengalami hipertrofi dan menebal, sehingga
aliran darah ke daerah-daerah yang diperdarahi menurun. Arteri-arteri otak
yang mengalami artero sklerosis dapat melemah sehingga tingkatkan
mungkin terjadi anurisma (Widiyanto et al., 2020).
Olahraga senam aerobik dapat digolongkan menjadi olahraga kesehatan,
karena ciri -ciri umum dalam olahraga kesehatan terbentuk yaitu mempunyai
ciri ataupun sifat 5 M (Massal, Mudah, Murah, Meriah, Manfaat dan aman).
Kelima macam ciri dari olahraga kesehatan, menurut observasi peneliti
dilapangan maka kelima kriteria ciri olahraga kesehatan tampak juga di
senam aerobik (Giriwijoyo, 2012).
Berolahraga aerobik low impact merupakan olahraga yang tepat di lakukan
oleh lansia terutama yang mengalami stroke iskemiklah satunya yaitu senam
aerobik ( Chin & amp; Badri 2012). Latihan aerobik low impact merupakan
gerakan senam aerobic yang dilakukan dengan cara ringan (benturan ringan),
gerakan tidak membutuhkan kekuatan dan kekerasan dan relative lebih
lambat menjajaki irama musik (Arikunto, 2014).
Aplikasi merupakan program siap digunakan yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna ataupun aplikasi yang lain dan
dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Ada beberapa pandangan mengenai
aplikasi antara lain: Aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal,
data , permasalahan, pekerjaan ke dalam suatu sarana ataupun media yang
dapat digunakan untuk diterapkan menjadi sebuah bentuk yang baru
(D.Darwis, 2020).
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile atau
smartphone berbasis linux meliputi sistem pembedahan, middleware dan
aplikasi inti yang mengadopsi sistem pembedahan linux yang dimodifikasi,
android menyediakan platform terbuka untuk para pengembang buat
membuat aplikasi nya sendiri (D. Darwis,. 2020).
Pokok permasalahan terkait stroke berulang adalah kurangnya
pengetahuan tentang perbaikan gejala pada stroke iskemik, sehingga banyak
masyarakat yang mengabaikan tentang stroke iskemik berulang. Tidak tahu
bagaimana penanganan perbaikan gejala stroke bisa mengakibatkan stroke
semakin parah, hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap kesehatan yang
dapat mempengaruhi terjadinya stroke berulang berikutnya.
Sehingga, berdasarkan fenomena tersebut penulis ingin membuat Aplikasi
berbasis android “Latihan Aerobik”. Latihan aerobik merupakan aplikasi
yang dirancang sebagai media pendidikan kesehatan. Aplikasi ini terdiri dari
beberapa fitur yaitu mengenai, pengertian senam aerobik, pengertian aerobik
low impact, makanan yang di anjurkan untuk penderita stroke, makanan
untuk menjaga berat badan, SOP senam aerobik low impact dan vidio senam
aerobik low impact. Aplikasi Latihan Aerobik Low impact digunakan sebagai
media edukasi dalam pendidikan kesehatan stroke iskemik berulang,
pengingat pentingnya latihan aerobik ini yaitu salah satu olahraga untuk
perbaikan gejala stroke iskemik berulang, serta dapat digunakan sebagai
pembelajaran juga memanfaatkan teknologi dengan mengikuti jaman.
B. Tujuan Penelitian
Karya Teknologi ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi Latihan Aerobik
Low impact untuk perbaikan gejala stroke iskemik.
C. Pengertian Stroke Iskemik
Penyakit stroke adalah ketika aliran darah yang menuju ke otak
terhenti dengan seketika, kejadian ini adalah karena terdapat sumbatan
karena terhentinya aliran darah yang menuju ke otak. Otak sangatlah
terikat pada aliran darah dari luar otak beda dengan bagian lain pada
tubuh. Karena bila aliran darah yang mengarah ke bagian otak berakhir
sampai otak tidak memperoleh suplai oksigen serta tenaga (Risdianto dan
Priambada, 2015).
Stroke iskemik merupakan stroke yang terjadi karena tersumbatnya
pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau
keseluruhan terhenti (Ratna Dewi P, 2011).
D. Perbaikan Gejala Stroke
Penderita stroke akan menghadapi banyak gangguan yang bersifat
fungsional. Gejala stroke dapat bersifat fisik, psikologis, dan perilaku.
Gejala dan tanda dari stroke tergantung pada daerah mana yang
mengalami gangguan di otak. Menurut, Soegiarto (2004) mengutarakan
bahwa latihan fisik selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, juga
bermanfaat untuk menstabilkan fungsi sistem organ manusia. Latihan fisik
juga memantaskan peran penting dalam pemeliharaan fungsi otot dalam
tubuh manusia (Amalia & Rahman, 2021).

E. Stroke Iskemik Berulang


Stroke berulang ialah terjadinya stroke yang terjalin dalam waktu
kurang ataupun sama dengan 30 hari pasca stroke awal. Biasanya peristiwa
stroke berulang sama dengan peristiwa stroke awal namun sampai saat ini
belum ada batas yang pas menimpa stroke berulang. Terdapat sebagian
batas yang mengatakan kalau stroke berulang terjadi sebab terdapatnya
defisit neurologi yang baru ataupun berbeda dari stroke tadinya. apabila
peristiwa pada sisi anatomi atau wilayah perdarahan yang sama serta
dalam jangka waktu 21 hari hingga bisa dipertimbangkan selaku stroke
lanjutan atau stroke berulang (Udiyono et al, 2019).
Terdapat sebagian aspek pemicu peristiwa stroke paling utama
stroke kesekian antara lain: aspek gaya hidup, pola makan, stres serta
hipertensi. Dari sebagian aspek di atas yang banyak terjadi ialah aspek
gaya hidup sehat merupakan upaya untuk mempraktikkan kebiasaan baik
dalam melaksanakan gaya hidup sehat serta menjauhi kebiasaan buruknya
yang bisa mengusik kesehatan. Style hidup sehat meliputi berolahraga
tertib, menjauhi alkohol, menjauhi rokok, makan santapan yang besar
lemak serta rendah kolesterol (Putrianti 2015).
F. Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya pelaksanaan,
pemakaian Secara sebutan aplikasi merupakan program siap pakai yang
direka untuk melakukan sesuatu guna untuk pengguna atau aplikasi yang
lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju (Azis, 2018).
Menurut Hengky W. Pramana, pengertian aplikasi merupakan
suatu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan
bermacam kegiatan beserta pekerjaan, misalnya; pelayanan warga,
aktivitas niaga, periklanan, permainan, dan bermacam kegiatan yang lain
(Pramana, 2020).
G. Android
Menurut (Kuswanto & Radiansah, 2018), “Android merupakan
sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat
diilustrasikan sebagai penghubung antara piranti (device) dan
penggunaannya, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan device-nya
dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device.”
H. Latihan Aerobik
Gangguan mengenai stroke ini dapat meningkat dengan cara
mobilisasi/ latihan aerobik yang tidak tepat, maka kami menganggap
integritas autoregulasi serebral menjadi pertimbangan fisiologis penting
untuk melindungi otak saat meningkatkan intensitas latihan, kami
menelaah keselamatan pasien mengingat sifat kompleks dari presentasi
stroke (yaitu, jenis, keparahan, dan etiologi) (Marzolini et al., 2019).
Latihan aerobik sangat erat kaitannya dengan kebugaran jantung
paru, dimana jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat
penting dimiliki oleh manusia, jika jantung kita kuat maka jantung akan
memompa darah ke seluruh tubuh dengan kuat pula, sehingga aliran darah
ke seluruh tubuh menjadi lancer (Dharma & Boy, 2020).
METODE PENELITIAN
Pada tahap ini, dilakukan uji coba pada fitur aplikasi Latihan Aerobik
dengan mengunakan uji expert, yaitu uji coba yang dilakukan dengan
mengkonsultasikan instrumen penelitian (aplikasi) pada pakar atau ahli
kesehatan, setelah mengkonsultasikan dilakukan penelitian kepada
responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Membuat Aplikasi Latihan Aerobik Untuk Perbaikan gejala stroke
Iskemik
Karya teknologi membuat Aplikasi Latihan Aerobik Untuk
Mempermudah Perbaikan Gejala Stroke Iskemik dengan menggunakan
Android versi Jelly Bean 4.1 yang dapat digunakan oleh responden
sesuai dengan kebutuhan untuk menamba informasi terkait perbaikan
gejala stroke iskemik. Karya teknologi ini dimulai dari identifikasi,
proses pembuatan, uji kelayakan, hingga pembagian kuisioner terhadap
responden untuk mengetahui pendapat responden terkait respon
Aplikasi Latihan Aerobik Untuk Perbaikan Gejala Stroke Iskemik.
Berikut tampilan Aplikasi Latihan Aerobik.
a. Tampilan Awal Dan Menu Aplikasi Latihan Aerobik
Gambar 4.21 Tampilan Awal dan Menu Aplikasi Latihan Aerobik

Pada tampilan gambar 4.21 Tampilan awal ini adalah tampilan


awal dari aplikasi Latihan Aerobik Low Impact Berbasis Android yang
berisikan gambar logo aplikasi aerobik. Sedangkan pada tampilan menu
merupakan tampilan setelah tampilan awal yang berisikan berupa sub
berupa makanan untuk menjaga berat badan, makanan untuk penderita
stroke, informasi terkait senam aerobik, penjelasan, dan juga tutorial
vidio gerakan senam aerobik low impact .
a. Tampilan Menu Makanan Untuk Menjaga Berat Badan dan
MakananUntuk Penderita Stroke

Gambar 4. 22 Tampilan Menu Makanan untuk menjaga berat badan dan


tampilan menu makanan untuk penderita stroke
Pada gambar 4.22 merupakan Tampilan sub menu dari Makanan
untuk menjaga berat badan, ketika pengguna menekan atau mengklik
sub menu dari Makanan untuk menjaga berat badan seperti, jenis
makanan yang bisa di konsumsi untuk menjaga berat badan karena
kelebihan berat badan juga tidak baik untuk kesehatan apalagi untuk
penderita stroke iskemik berulang, sehingga memudahkan bagi
pengguna aplikasi. Pada tampilan Makanan untuk penderita stroke yang
merupakan penting bagi penderita stroke iskemik berulang untuk lebih
berhati – hati lagi dalam memilih makanan.
b. Tampilan Menu Informasi dan Penjelasan

Gambar 4. 23 Tampilan Informasi dan Penjelasan


Pada gambar 4.23 merupakan Tampilan Informasi, pada menu ini
pengguna aplikasi akan diberikan tentang edukasi pengertian latihan
aerobik dan gerakan pemanasan, pendinginan. Pada penjelasan
merupakan dalam sub menu ini pengguna aplikasi juga diberikan
edukasi tentang latihan aerobik Low impact yang ternyata baik untuk
penderita stroke iskemik berulang dan juga terdapat SOP untuk latihan
senam aerobik low impact.
c. Tampilan Menu Vidio Tutorial

Gambar 4. 24 Tampilan Vidio Tutorial


Pada gambar 4.24 yaitu tentang vidio tutorial yang berisi tentang
aerobik low impact, Pendinginan dan juga Latihan Perbaikan Gejala
Stroke.
2. Menguji Coba keefektifan Aplikasi Latihan Aerobik Untuk
Perbaikan Gejala Stroke Iskemik

Tabel 4. 3 Efektifitas Aplikasi Latihan Aerobik


Tingkat Tingkat
No. Kemudahan Kepuasa
Karakterist
Karakteristik Karakteristik Menggunakan n untuk
ik
Berdasarkan Responden Aplikasi perbaika
Berdasarka
Tingkat Berdasarkan Latihan n gejala
n
Pendidikan Pekerjaan Aerobik stroke
Usia
iskemik
Tn. A 45 Tahun SMA Wirausaha Sangat Mudah Sangat
baik

Tn. U 55 Tahun SMP Wirausaha Mudah Baik


Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa usia termuda
yaitu usia 45 tahun dan usia tertua adalah 55 tahun.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 1 responden
memiliki pendidikan dasar (SMP), dan 1 responden memiliki tingkat
pendidikan menengah (SMA).
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kedua responden
bekerja sebagai wirausaha.
Berdasarkan tabel diatas dengan hasil penelitian tentang
kemudahan menggunakan aplikasi Latihan aerobik, responden mengerti
dan paham bagaimana cara mengoprasikan aplikasi latihan aerobik
setelah di jelaskan oleh peneliti. Peneliti menjelaskan bagaimana cara
menggunakan aplikasinya dan apa saja yang ada dalam aplikasi
tersebut.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 2 orang responden, 1
responden memberikan penilaian baik terkait penggunaan aplikasi
Latihan Aerobik, dan 1 responden memberikan penilaian yang sangat
baik terkait penggunaan aplikasi Latihan Aerobik.
a. Mengetahui Perubahan Perbaikan Gejala Setelah Penggunaan Aplikasi
Latihan Aerobik

Tabel 4.4 Perbaikan Gejala

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


21 Juni 28 Juni 11 Juni 18 Juni
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan

-TD : 200/90 -TD : 185/80 -TD : 180/80 -TD : 170/80


MmHG mmHG mmHG mmHG
Respnden Tn. -Kolestrol -Kolestrol sudah -Kolestrol -Kolestrol
A 45 thn Sering mulai menjaga sudah bisa Bisa menjaga
kambuh pola makan tapi menjaga pola pola
Karena masih makan makan makanan
kurangnya makanan yang -Mobilisasi -Mobilisasi
menjaga pola sembarangan. otot kaki kiri otot kaki dan
Makan -Mobilisasi otot dan tangan tangan
-Mobilisasi masih lemas kanan masih sedikit lebih
otot pada kaki tetapi tidak lemas tetapi kuat dari
kiri lemas dan sering bisa lebih lama biasanya.
tangan kanan kesemutan. beraktifitas
lemas tetapi dari pada
masih bisa sebelumnya.
digerakan,
beraktifitas
seperti biasa.

Responden -TD : 190/80 -TD : 185/90 -TD : 185/80 -TD : 180/80


Tn. U MmHG mmHG mmHG mmHG
55 thn -Kolestrol -Kolestrol sudah -Kolestrol -Kolestrol
Kurang mulai menjaga sudah bisa Bisa menjaga
menjaga pola pola makan tapi menjaga pola pola
makanan masih makan makan makanan
-Mobilisasi makanan yang -Mobilisasi -Mobilisasi
otot pada kaki sembarangan. otot kaki otot kaki dan
kanan lemas -Mobilisasi otot kanan dan tangan
dan tangan masih lemas tangan kanan sedikit lebih
kanan lemas tetapi tidak masih lemas kuat dari
tetapi masih sering tapi bisa biasanya dan
Bisa kesemutan. beraktifitas tidak sering
digerakan, lebih lama dari kesemutan.
beraktifitas biasanya.
seperti biasa.
Dari hasil penelitian tabel 4.4 menunjukan bahwa ada perubahan
sedikit demi sedikit erkait tekanan darah, kolestrol, dan mobilisasi otot.
Akan tetapi tak luput juga dari perobatan medis.
b. Keterbatasan Penelitian
Proses pelaksanaan ini tidak terlepas dari keterbatasan peneliti,
keterbatasan penelitian ini adalah tidak melakukan uji coba terhadap
aplikasi terlebih dahulu karena keterbatasan penelitian, sehingga peneliti
tidak dapat menguji fungsi aplikasi Latihan Aerobik terlebih dahulu
terhadap pasien pasca stroke iskemik 6 bulan. Standar dilakukan perbaikan
gejala yaitu 3 bulan akan tetapi peneliti hanya melakukan 1 bulan
dikarenakan keterbatasan peneliti waktu pada durasi penelitian dilakukan.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Aplikasi ini terdiri dari 5 menu yaitu makanan untuk menjaga berat
badan, makanan yang dianjurkan untuk penderita stroke, informasi
terkait stroke iskemik, penjelasan mengenai stroke iskemik, dan
vidio tutorial latihan aerobik.
2. Efektifitas aplikasi latihan aerobik untuk perbaikan gejala stroke
meliputi:
a. Karakteristik responden sudah memenuhi inklusi pada
penelitian ini yaitu pasca stroke 1 tahun, untuk usia responden
yaitu 45 tahun dan 55 tahun, memiliki pendidikan menengah
(SMP dan SMA), dan sebagian besar responden bekerja.
b. Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi Latihan Aerobik bagi
responden mudah dan mengerti bagaimana cara menggunakan/
mengoprasikan aplikasi Latihan Aerobik.
c. Tingkat kepuasan penggunaan aplikasi Latihan Aerobik
responden menilai 1 responden menilai ‘Baik” dan 1
responden menilai “Sangat Baik”.
d.
Perubahan perbaikan gejala stroke iskemik setelah
menggunakan aplikasi senam aerobik pada tekanan darah,
kolestrol dan mobilisasi otot.
B. SARAN
Bagi peneliti selanjutnya, mempertimbangkan sample yang lebih besar
untuk hasil penelitian yang lebih menyeluruh serta dapat melakukan
penlitian terhadap variabel-variabel lain yang kemungkinan memiliki
hubungan dengan pengetahuan perbaikan gejala stroke iskemik dan dapat
mengembangkan aplikasi. Untuk aplikasi yang perlu diperbaiki
penambahan dalam fitur apliksi yang sangat sedikit dan hanya
menampilkan materi di dilam beberapa fitur apliaksi.
Peneliti selanjutnya harus lebih memanajemen waktu sangat baik
untuk memperpanjang durasi penelitian sesuai dengan standar sebuah
penelitian. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut
terkait intervensi yang dapat diberikan bagi penderita stroke iskemik untuk
tetap mempertahankan atau meningkatkan pengetahuan dan perilaku
dalam menjalani aktivittas.
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, N. P., & Rahman, M. I. (2021). Latihan Endurance Penderita Pasca


Stroke Iskemik. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 3(1), 23–28.
https://doi.org/10.23917/fisiomu.v3i1.14351

Dharma, U. S., & Boy, E. (2020). Peranan Latihan Aerobik dan Gerakan Salat
terhadap Kebugaran Jantung dan Paru Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala
Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 122.
https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.122-129

Ekawati, F. A., Carolina, Y., Sampe, S. A., & Ganut, S. F. (2021). The Efektivitas
Perilaku Cerdik dan Patuh untuk Mencegah Stroke Berulang. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 118–126.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.530

Employees, R., Mada, G., & Tursinawati, Y. (2020). Tips Kesehatan Pencegahan
Penyakit Stroke Sedini Mungkin Dan Pelatihan Senam Stroke Bagi
Pensiunan Pegawai Universitas Gadjah Mada Health Tips for Prevention of
Stroke as Early as Possible and Stroke Exercise Training for yang tinggi
juga menyebabkan hing. 2, 443–455.

Giriwijoyo, S. Z. S. (2012). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact Dan


High Impact Terhadap Penurunan Massa Lemak Tubuh (Skin Fold). Jurnal
Ilmiah FKIP Universitas Subang, Vol.4(2).

Handayani, F. (2019). Pengetahuan Tentang Stroke, Faktor Risiko, Tanda


Peringatan Stroke, Respon Mencari Bantuan dan Tatalaksana Pada Pasien
Pasien Stroke Iskemik Di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal
Bedah, 2(2), 12–21.

Haq, M. S., Wagino, W., Rofiah, K., & Aini, N. (2021). Pengembangan Aplikasi
Sistem Informasi Layanan Akademik Berbasis Codeigniter. Jurnal
Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(2), 139.
https://doi.org/10.17977/um027v4i12021p139

Hardiyatmo. (2007). Bab iii landasan teori 3.1. Http://E-


Journal.Uajy.Ac.Id/7244/4/3TF03686.Pdf, 2010, 15–48. http://e-
journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf

Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, J., Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan


Pasien Stroke di Rumah Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga, P., Bakri,
A., Irwandy, F., Bongga Linggi, E., & Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris,
S. (2020). The Effects of Health Education about the Care of Stroke Patients
at Home Against the Level of Family Knowledge. Juni, 11(1), 372–378.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.299

Karuniawati, H., Ikawati, Z., & Gofir, A. (2015). Pencegahan Sekunder untuk
Menurunkan Kejadian Stroke Berulang pada Stroke Iskemik. Jurnal
Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5(1), 14–21.

Kognisi, P. K., Risiko, P., Jenis, D. A. N., Bidori, F., Puspitowati, L. I. dan I.,
Wijaya, I. G. B., Alifah, U., Artikel, I., Paedagoria, S. N., Anwar, I., Jamal,
M. T., Saleem, I., Thoudam, P., Hassan, A., Anwar, I., Saleem, I., Islam, K.
M. B., Hussain, S. A., Witcher, B. J., … alma. (2021). No 主観的健康感を
中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分
析Title. Industry and Higher Education, 3(1), 1689–1699.
http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspac
e.uc.ac.id/handle/123456789/1288

Listiarini, D. (2021). Efek konsumsi kafein dan , senam , aerobik , terhadap indeks
, massa tubuh, , persentase , lemak , tubuh dan kadar kolesterol darah , pada
perempuan. Jurnal Keperawatan.

Marzolini, S., Robertson, A. D., Oh, P., Goodman, J. M., Corbett, D., Du, X., &
MacIntosh, B. J. (2019). Aerobic Training and Mobilization Early Post-
stroke: Cautions and Considerations. Frontiers in Neurology, 10(November).
https://doi.org/10.3389/fneur.2019.01187

Nurafifah, A. S. (2021). Senam Aerobik Low Impact dapat Menurunkan Tekanan


Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Indonesian Scholar Journal of
Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 1(01), 36–41.
https://doi.org/10.54402/isjnms.v1i01.30

Permatasari, D., Juwita, D. A., Yosmar, R., Fajar, J., Illahi, R., Farmakologi, B.,
& Klinis, F. (2021). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Neuroprotektif
pada Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi
Rationality of Neuroprotective Drug Use in Ischemic Stroke Patients at the
Bukittinggi National Stroke Hospital. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian
Indonesia, 8(2), 162.

Pramana, H. W. (2020). Rancang Bangu Aplikasi Fitness Berbasis Android (Studi


Kasus : Popeye Gym Suwaan). Jurnal Informatika Dan Bisnis Pada
Pemesanan Makanan, 1–10.
http://repo.unsrat.ac.id/2913/1/Jurnal_KlaudioKoloay_13021106159.pdf

Putri, N. A., & Herlina, N. (2021). Hubungan Antara Stress dengan Kejadian
Stroke Berulang: Literature Review. Borneo Student Research, 2(3), 1808–
1814. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1990/934

Ramadhan, A. F., Putra, A. D., & Surahman, A. (2021). Aplikasi Pengenalan


Perangkat Keras Komputer Berbasis Android Menggunakan Augmented
Reality (Ar). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 2(2), 24–31.

Rezki Reza STAI Rakha Amuntai, M., Selatan, K., & STAI Rakha Amuntai, S.
(2021). Pengaruh Supervisi Teknologi Pendidikan Terhadap Kinerja Tenaga
Pengajar. Educatioanl Journal: General and Specific Research, 1(1), 84–92.

Rosmary, M. T. N., & Handayani, F. (2020). Hubungan Pengetahuan Keluarga


dan Perilaku Keluarga pada Penanganan Awal Kejadian Stroke. Holistic
Nursing and Health Science, 3(1), 32–39.
https://doi.org/10.14710/hnhs.3.1.2020.32-39
Salma. (2021). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連
指標に関する共分散構造分析Title. 5, 6.

Sari, R. S. P., Fadila, A., & Fiteriani, I. (2018). Pengembangan Bahan Ajar
Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Menggunakan Software
Adobe Flash untuk Kelas VIII SMP. In Prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 1, Issue 2).

Scheitz, J. F., Lim, J., Broersen, L. H. A., Ganeshan, R., Huo, S., Sperber, P. S.,
Piper, S. K., Heuschmann, P. U., Audebert, H. J., Nolte, C. H., Siegerink, B.,
Endres, M., & Liman, T. G. (2021). High-sensitivity cardiac troponin t and
recurrent vascular events after first ischemic stroke. Journal of the American
Heart Association, 10(10). https://doi.org/10.1161/JAHA.120.018326

Selvirawati, S., Wahab, A., & Rizarullah, R. (2021). Perbedaan Profil Lipid
Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Di Rsud Meuraxa Kota Banda
Aceh. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 236–243.
https://doi.org/10.33024/jmm.v4i3.3149

Wachter, R., & Freedman, B. (2021). Subclinical Atrial Fibrillation and the Risk
of Recurrent Ischemic Stroke. Thrombosis and Haemostasis, 121(6), 697–
699. https://doi.org/10.1055/s-0041-1726403

Widiyanto, A., Atmojo, J. T., Fajriah, A. S., Putri, S. I., & Akbar, P. S. (2020).
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Hipertensi. Jurnalempathy.Com, 1(2),
172–181. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v1i2.27

Wilson, A. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Daring (Online) melalui


Aplikasi Berbasis Android saat Pandemi Global. SAP (Susunan Artikel
Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.30998/sap.v5i1.6386

Yeni, H. O., Surahman, F., & Sanusi, R. (2021). Pemberian Latihan Senam
Aerobik Low Impact Terhadap Warga Tahanan di Rutan Kelas II B Karimun
Kab. Tanjung Balai Karimun. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan
Masyarakat, 3(2), 102–110. https://doi.org/10.24036/abdi.v3i2.82

zulman, Dewi, S., & Sasmitha, W. (2021). Jurnal Patriot. 3(March), 71–81.
https://doi.org/10.24036/patriot.v

Anda mungkin juga menyukai