IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny. N
2. Umur : 56 tahun
3. Alamat : Kalisalak rt2/10 Kec. Kebasen Kab. Banyumas
2. Riwayat Penyakit Sekarang :pasien datang ke IGD RSUD Banyumas dengan tidak
sadarkan diri. Anggota gerak sebelah kanan tampak tidak aktif. Keluarga pasien
mengatakan pasien sempat berbicara pelo sebelum tidak sadar diri.pasien dilakukan
tindakan operasi craniotomy pada tanggal 16-02-2023 dan langsung di pindah di ruang
ICU RSUD Banyumas. Pemeriksaan TTV didapatkan hasil TD : 99/55 (MAP :69,7), N :
74, S : 37.3, RR : 16, SP02 : 100%, Gambaran EKG : Sinus Rythem, GCS (E3 M4 Vett),
kesadaran : Somnolen.
f.WSD: ya tidak
h. Intepretasi EKG
Sinus Rhythm
i. Obat jantung yang diberikan : Amlodipin 10 mg
h. Tekanan Intra Kranial (ICP) : telah dilakukan tindakan operasi pada tanggal 15 februari
2023. Dengan jenis tindakan ICH Basal Nuclei S Decompressivve Crenioctomy Hema
toma evacuation dengan panjang luk -+ 10 cm
e. Peristaltik : 10 x/menit
e. Fraktur ya tidak
f. Traksi / spalk /gips ya tidak
8. Sistem Endokrin
Hipoglikemia ya tidak Nilai GDS : 98
Hiperglikemia ya tidak
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal Hygiene
Bersih Kotor Bau
b. Kebutuhaan tidur
Terpenuhi tidak terpenuhi , Pasien Somnolen
1. Laboratorium
2. CT Scan
Jenis Pemeriksaan : Head MSCT
Hasil : a. ICH di corona radiata sinista dan IVH di Ventrikel lateralis sinistra
b. Herniasi Subfalksin ke dextra
3. Ro Thorax
Jenis Pemeriksaan : Thorax AP
Hasil : Pulmo normal dan Cardiomegali
TERAPI
DS : Pasien Terintubasi
DO :
- pasien tampak bernafas dengan bantuan otot pernapasan
- pasien bernapas dengan bantuan alat ventilator
- pasien tampak terpasang Endotracheal Tube
- bunyi nafas tambahan ronchi
- terdapat sputum berwarna putih keruh dan cair
- otot bantu inspirasi paksa (force inspiration)
- penurunan kesadaran (somnolent)
- pupil isokhor
- perubahan fungsi neurologi
- nilai gcs 7
- hasil CT Scan : ICH di corona radiata sinista dan IVH di Ventrikel lateralis sinistra
- TD : 99/55 (MAP : 69,7)
- N : 74,
- S : 37.3,
- RR : 16,
- SP02 : 100%
- PaCo2 : 60
- PaO2 : 70
- Terdapat luka post op di kepala dan tertutup kasa dengan panjang -+10 cm
- Skor nyeri ves 5
- Pasien tampak bedrest total
- Pasien tampak gelisah
- ADL pasien di bantu oleh perawat secara total
- Skala aktivitas 3 ( sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi
dalamperawatan diri sendiri)
Telah dilakukan tindakan operasi pada tanggal 15 februari 2023. Dengan jenis tindakan ICH
Basal Nuclei S Decompressivve Crenioctomy Hema toma evacuation dengan panjang luk -+
10 cm
1. Analisa data dan perumusan masalah keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
1 Gangguan Ventilasi Spontan b.d Gangguan Metabolisme d.d Pasien Terintubasi,
pasien bernapas dengan bantuan alat ventilator, pasien tampak terpasang
Endotracheal Tube, bunyi nafas tambahan ronchi, terdapat sputum berwarna
putih keruh dan cair, otot bantu inspirasi paksa (force inspiration), PaCo2 :
60, PaO2 : 70
2 Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d Massa d.d penurunan kesadaran
(somnolent), pupil isokhor, perubahan fungsi neurologi, nilai gcs 7, hasil CT
Scan : ICH di corona radiata sinista dan IVH di Ventrikel lateralis sinistra,
telah dilakukan tindakan operasi Craniotomy pada tanggal 16-02-2023
3 Defisit Perawatan Diri B.d gangguan neuro muskular d.d Terdapat luka post op di
kepala dan tertutup kasa dengan panjang -+10 cm, Skor nyeri ves 5, Pasien
tampak bedrest total, Pasien tampak gelisah, ADL pasien dibantu oleh
perawat secara total, Skala aktivitas 3 ( sangat tergantung dan tidak dapat
melakukan atau berpartisipasi dalamperawatan diri sendiri)
Diagnosa utama : Gangguan Ventilasi Spontan b.d Gangguan Metabolisme d.d Pasien
Terintubasi, pasien bernapas dengan bantuan alat ventilator, pasien
tampak terpasang Endotracheal Tube, bunyi nafas tambahan ronchi,
terdapat sputum berwarna putih keruh dan cair, otot bantu inspirasi
paksa (force inspiration), PaCo2 : 60, PaO2 : 70
P : Lanjutkan Intervensi
- Memeriksa indikator ventilasi mekanik
- Memonitor efek ventilator terhadap status
oksigenasi
- Memonitor gejala peningkatan pernafasan
P : Lanjutkan Intervensi
- Memeriksa indikator ventilasi mekanik
- Memonitor efek ventilator terhadap status
oksigenasi
- Memonitor gejala peningkatan pernafasan
P : Lanjutkan Intervensi
- Memeriksa indikator ventilasi mekanik
- Memonitor efek ventilator terhadap status
oksigenasi
- Memonitor gejala peningkatan pernafasan