Riwayat Kesehatan : keluarga klien mengatakan sejak 1 bulan yang lalu sebelum masuk RS
klien mengeluhkan nyeri di bagian perutnya, nyerinya semakin sakit tidak tertahan lagi sampai
akhirnya klien dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin tanggal 21/1-2017 , mual/muntah (+/+),
keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat penyakit seperti DM, asma, kolesterol
dan penyakit paru.
1. PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nam a : Tn. A
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN ICU No. RM : 1 23 3X XX
Tgl.Lahir : 13-03-1987
R u j u k a n : T i d a k Y a ,
RS : Puskesmas Dokter
L a i n n y a
P e k e r j a a n P a s i e n : S w a s t a
A. PEMERIKSAAN FISIK
1 Sistem Pernapasan :
a. Jalan napas: BersihSumbatan ( Berupa : Sputum/sekret Darah )
b. Pernapasan
RR : 34 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas: Tidak Ya
Terpasang ETT : Tidak Ya
Terpasang Ventilator : Tidak Ya
Mode : SIM VC AC RR : 36x/mnt PEEP : 51 I:E :1:2:1 FiO2 :33% SpO2:
95 %, dengan nasal kanul
Irama : Tidak Teratur Teratur
Kedalaman : Tidak Teratur Teratur
Sputum : Putih Kuning Hijau
Konsistensi : Tidak Kental Kental
Suara napas : Ronchi Wheezing Vesikuler
2 Sistem Kardiovaskuler :
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 139 x/mnt
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Pulsasi : Kuat Lemah
Akral : Hangat Dingin
Temperatur 38,20C
Warna kulit : Kemerahan Pucat Cyanosis
b. Sirkulasi Jantung
Irama : Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada : Tidak Ya, Lama : .....................
4 Sistem Gastroinsteatinal
a. Distensi : Tidak Ya, Lingkar perut : cm
b. Peristaltic : Tidak Ya, Lama : x/mnt
c. Defekasi : Tidak Normal Normal
5 Sistem Perkemihan
a. Warna : Bening Kuning Merah Kecoklatan
b. Distensi : Tidak Ya
c. Penggunaan catheter urine : Tidak Ya
d. Jumlah urine : 80 cc/jam
7 Sistem Hematologi
Perdarahan : Gusi Nassal Pethecia Echimosis
Lainnya : Tidak ada
b. Spiritual
Kebiasaan keluarga/pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual :
Keluarga klien mengatakan biasanya setiap ada masalah klien selalu mengucapkan
istighfar, mengungkapkankan secara terbuka kepada keluarga masalah apa yang
sedang dihadapi.
C. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika, Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya ...
F. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak
Ya
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
LainLain sebutkan
N u me r i c Wong Baker Face CRIES F L A C C COMFORT
K et era ng a n
Usia>7 thU s i a > 3 t h Usia 0-6 bln Usia 2 bln 7 th Pasien tidak sadar
0 : TidakNyeri
1 -3 : Nyeri Ri nga n
EKG : -
Do:
Nampak terdapat luka
buatan ( stoma) di
bagian perut sebelah
kanan.
Nampak kemerahan
disekitar stoma.
2 Ds : Ketidakefektifan Penurunan
Keluarga klien perfusi jaringan suplai O2 ke
mengatakan klien serebral otak
tidak sadar
Do :
Kesadaran klien
supor dengan
GCS 6 (E2V2M2)
Keadaan umum
klien lemah
Nadi teraba cepat,
akral teraba panas
CRT 3 detik
N: 139 x/m , TD:
170/100 mmHg,
T: 38,2 C, RR:
36x/m
3 Ds: Hipertermi Proses penyakit
Keluarga klien
mengatakan
badan klien panas
Do:
Mukosa bibir
klien kering
Badan klien
berkeringat
Akral teraba
panas
T: 38,2 C
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Kerusakan intregitas kulit b/d pemasangan kolostomi
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b/d penurunan suplai O2 ke otak
3. Hipertermi b/d Proses penyakit
K. PERENCANAAN
Nursing Nursing
No Diagnosa Rasional
Outcome Intervention
1 Kerusakan Setelah 1. Jelaskan kepada 1. Meningkatkan
intregitas dilakukan pasien dan pengetahuan
kulit tindakan keluarga pasien tentang
keperawatan pentingnya kondisinya dan
berhubungan
selama 1 x 30 merawat luka tindakan yang
dengan menit, pada pasien akan dilakukan.
pemasangan diharapkan kolostomi 2. Perdarahan
dapat 2. Observasi luka, pasca operasi
kolostomi
mempertahanka catat terjadi selama 48
n integritas kulit karakteristik jam pertama,
Kriteria hasil : (iritasi, dimana infeksi
- Iritasi kemerahan dapat terjadi
berkurang (warna gelap 3. Menghilangkan
- Luka kering atau kebiru- bakteri dan
biruan) mengurangi
3. Kosongkan resiko infeksi
irigasi dan 4. Mengurangi
bersihkan resiko infeksi
kantong
kolostomi
secara rutin
4. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
30o
Ds:-
Mempertahankan
Do:
2 Selasa 08.26 posisi kepala klien
- Klien tampak terbaring
dalam posisi netral
CATATAN PERKEMBANGAN 1
No Hari / Jam Perkembangan kondisi pasien Paraf
DX Tanggal
1 Selasa 09.00 S: Keluarga pasien mengatakan ada luka post
op di bagian perut sebelah kanan
O:
- Nampak kemerahan di sekitar stoma
P: Intervensi dilanjutkan
2 Selasa 11.00 S : Keluarga klien mengatakan klien masih
tidak sadar
O:
Kesadaran klien supor dengan GCS 6
(E2V2M2)
Keadaan umum klien lemah
Nadi teraba cepat, akral teraba panas
CRT 3 detik
N: 139 x/m , TD: 160/100 mmHg, T:
38,4 C, RR: 32 x/m
P : Intervensi dilanjutkan
3 Selasa 13.00 S : Keluarga klien mengatakan badan klien
panas
O:
Mukosa bibir klien kering
Badan klien berkeringat
Akral teraba panas
T: 38,4 oC
P : Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN 2
No Hari / Jam Perkembangan kondisi pasien Paraf
DX Tanggal
1 Rabu 09.00 S: Keluarga pasien mengatakan ada luka post
op di bagian perut sebelah kanan
O:
- Kulit di sekitar stoma masih terlihat
kemerahan
- Stoma masih tertutup dengan kasa
O:
Kesadaran klien supor dengan GCS 6
(E2V2M2)
Keadaan umum klien lemah
Nadi teraba cepat, akral teraba panas
CRT 3 detik
N: 132 x/m , TD: 165/100 mmHg, T:
38,6 C, RR: 33 x/m
P : Intervensi dilanjutkan
3 Rabu 13.00 S : Keluarga klien mengatakan badan klien
panas
O:
Mukosa bibir klien kering
Badan klien berkeringat
Akral teraba panas
T: 38,6 oC
P : Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN 3
No Hari / Jam Perkembangan kondisi pasien Paraf
DX Tanggal
1 Kamis 17.00 S: Keluarga pasien mengatakan ada luka post
op di bagian perut sebelah kanan
O:
- Masih nampak kemerahan di sekitar stoma
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 Kamis 18.00 S : Keluarga klien mengatakan klien masih
tidak sadar
O:
Kesadaran klien supor dengan GCS 6
(E2V2M2)
Keadaan umum klien lemah
Nadi teraba cepat, akral teraba panas
CRT 3 detik
N: 128 x/m , TD: 160/100 mmHg, T:
38,5 C, RR: 32 x/m
P : Intervensi dilanjutkan
3 Kamis 19.00 S : Keluarga klien mengatakan badan klien
panas
O:
Mukosa bibir klien kering
Badan klien berkeringat
Akral teraba panas
T: 38,5 oC
P : Intervensi dilanjutkan
Banjarmasin, Januari 2017
Presptor Akademik (CT), Preseptor Klinik (CI),