Disusun Oleh:
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny. S
2. Umur : 70 tahun
3. Alamat : Bantarsari, cilacap
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 03-04-2023
8. Sistem Endokrin
Hipoglikemia : ya tidak Nilai :
Hiperglikemia : ya tidak Nilai :
GDS : 142 mg/dL
Obat system Endokrin
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal Hygiene
Bersih Kotor Bau
b. Kebutuhaan tidur
Terpenuhi tidak terpenuhi , ............................ jam
c. Nilai BMR : 1.258 kkal
d. Gangguan konsep diri ya tidak
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, USG )
Pemeriksaan Radiologi :
Hasil Klinis : Evaluasi BRPN
Hasil :
- Cor : CTR tak dapat dinilai karena batas kanan / kiri jantung tertutup opasitas
Kesan :
- Dibandingkan dengan hasil radiologi pada tanggal 19-03-2023 didapatkan hasil bahwa
efusi pleura bilateral masih tampak
- Terpasang cvc di proyeksi atrium dextra : posisi baik
Hasil EKG
DATA FOKUS :
Purwokerto , …………………………..
(…………............................)
1. Analisa Data dan Perumusan Masalah Keperawatan
Tanggal Data patofisiologi Diagnose keperawatan
4/4/2023 DS: - Atelaksis Paru Gangguan pertukaran gas
DO:
Pertukaran O2 dan CO2
- Pasien terpasang ETT
terganggu
- Pasien tampak sesak
Hasil AGD abnormal
napas
- Terdapat bunyi ronkhi Gangguan pertukaran gas
- Napas dangkal
- PCO2: 83.3 mmgh
- HCO3: 48.0 mmHg
- Terpasang NRM 10
liter
- RR : 24x/menit
4/4/2023 DS: - Faktor penyebab Bersihan jalan napas tidak efektif
DO:
Inflamasi percabangan
- Pasien terpasang ETT
tracheobronkial
- Pasien tampak sesak
Iritasi bronkus
napas
- Terdapat sekret Bronkopneumonia
- Terdapat bunyi ronkhi
Edema Mukosa
- Napas dangkal
- Terpasang NRM 10
Peningkatan akumulasi
liter sekret
- RR : 24x/menit
Hipersekresi jalan napas
Batuk produktif
Menurunya kemampuan
Batuk secara efektif Sesak
nafas
2. Daftar Diagnosa Keperawatan
NO Diagnosa keperawatan
1 GGangguan pertukaran gas Berhubungan dengan Hambatan Upaya napas
2 BBersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan Hipersekresi Jalan napas
3
Diagnosa Utama
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan Hipersekresi Jalan napas
Rasional
Keluhan utama adalah Pasien mengalami sesak napas dan banyak dahak. Jalan napas dan
bertukaran gas adalah primery survey yang harus segera ditangani karena jika tidak bisa
mengalami gagal napas
3. Rencana Keperawatan
Nama Klien: Tn. S Dx. Medis: BRPN Ruang: ICU
No Tanggal Dx. Keperawatan SLKI SIKI
1 4/4/2023 Bersihan jalanSetelah dilakukan tindakan asuhanManajemen Jalan Napas
napas tidak
keperawatan selama 3x8 jamObservasi
efektif
diharapkan bersihan jalan napas - monitor pola napas
berhubungan
dengan meningkat dengan kriteria hasil: - monitor sputum
Hipersekresi
Indikator A T Terapeutik
Jalan napas
Ronkhi 2 5 - posisikan pasien semi
- memberikan minuman
hangat
perlu
Edukasi
- Ajarkan Teknik batuk
efektif
Kolaborasi
diberikan cukup
- Monitor efektifitas
oksigen
- Monitor kemampuan
makan
- Monitor tanda-tanda
hipoventilasi
- Monitor integritas
pemasangan oksigen
Terapeutik
- Pertahankan kepatenan
jalan napas
peralatan pemberian
oksigen
- Berikan oksigen
tambahan
Edukasi
keluarga cara
menggunakan oksigen
di rumah
Kolaborasi
- Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
- Kolaborasi
penggunaan oksigen
tidur
1. Catatan keperawatan (diagnosa keperawatan utama)
A:
Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target H1
Dipsnea 2 5 3
Bunyi nafas tambahan 2 5 3
PCO2 2 5 3
pH arteri 2 5 3
P: Lanjutkan Intervesi
Rabu/5-04-2023/15.15 S:
O:
- Pasien terpasang ETT
- Pasien tampak sesak napas tetapi sudah
sedikit berkurang
- Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi
- Pasien tampak gelisah
- Terpasang NRM 10 lpm
- RR : 22x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
Indikator Awal Target H1 H2
Dipsnea 2 5 3 4
Bunyi nafas 2 5 3 4
tambahan
PCO2 2 5 3 4
pH arteri 2 5 3 4
P: Lanjutkan Intervesi
Kamis/6-04-2023/16.00 S: Pasien mengatakan masih sesak nafas sedikit
O:
- Pasien terpasang ETT
- Pasien tampak sesak napas tetapi sudah
berkurang
- Pasien tampak lebih rileks
- Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi
- Terpasang NRM 10 lpm
- RR : 21x/menit
A:Masalah teratasi
Indikator Awal Target H1 H2 H3
Dipsnea 2 5 3 4 5
Bunyi nafas 2 5 3 4 5
tambahan
PCO2 2 5 3 4 5
pH arteri 2 5 3 4 5
P: Hentikan Intervesi
Selasa/4-04-2023/10.45 S:-
O:
- Pasien terpasang ETT
- Pasien tampak masih sesak napas
- Terdapat sekret
- Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi
- Pasien tampak gelisah
- Terpasang NRM 10 lpm
- RR : 23x/menit
A:
Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target H1
Ronkhi 2 5 3
Produksi sputum 2 5 3
P: Lanjutkan Intervesi
Rabu/5-04-2023/11.30 S:
Pasien mengatakan masih sesak nafas
O:
- Pasien terpasang ETT
- Pasien tampak masih sesak napas namun
sudah sedikit berkurang
- Terdapat sekret
- Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi
- Napas dangkal
- Terpasang NRM 10 lpm
- RR : 21x/menit
P: Lanjutkan intervensi
Kamis/6-04-2023/16.15 S: Pasien mengatakan masih sesak nafas sedikit
O:
- Pasien terpasang ETT
- Pasien tampak sesak napas
- Terdapat sekret
- Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi
- Pasien tampak lebih rileks
- Terpasang NRM 10 lpm
- RR : 21x/menit
A:Masalah teratasi
Indikator Awal Target H1 H2 H3
Ronkhi 2 5 3 4 5
Produksi 2 5 3 4 5
sputum
P: Hentikan Intervesi