Di Susun Oleh:
Siti Nurjaatsiyah
P022202003
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
PEMBAHASAN............................................................................................3
D. Sistem Dinamk..................................................................................7
F. Kajian Literatur................................................................................11
KESIMPULAN ...........................................................................................16
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maka akan membawa dampak pada kondisi iklim yang ada baik secara
Isu lingkungan bukan lagi menjadi isu yang baru, dimana saat ini
global warming.
1
beberapa negara maju diwajibkan untuk melakukan proses penurunan
emisi gas rumah kaca (GRK) dengan rata-rata sebesar 5,2 % dari tingkat
emisi tahun 1990 pada periode tahun 2008-2012. Selain Protokol Kyoto,
dengan hal tersebut, maka dalam hal ini penulis menyusun kajian
Karbon”
2
PEMBAHASAN
karbon atau pun gas rumah kaca (greenhouse gas) berdasarkan sumbernya
dibedakan menjadi dua yaitu gas rumah kaca alami dan gas rumah kaca
industri. Gas rumah kaca alami merupakan bagian dari siklus alam yang
dapat dengan mudah dinetralisir oleh tumbuhan dan lautan. Gas rumah
gas rumah kaca industri berasal dari kegiatan industrial yang dilakukan oleh
Emisi karbon merupakan suatu ukuran atas total emisi gas rumah
kaca yang
3
umumnya dihasilkan oleh aktivitas manusia, yaitu karbon dioksida, terutama
Emisi CO2 dari waktu ke waktu terus meningkat baik pada tingkat
global, regional, nasional pada suatu negara maupun lokal untuk suatu
kawasan. Hal ini terjadi karena semakin besarnya penggunaan energi dari
bahan organik (fosil), perubahan tataguna lahan dan kebakaran hutan, serta
2017).
2011 mengenai Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca,
4
dioksida (CO2) merupakan salah satu bagian dari karbon dalam jumlah
lain yang terdapat di atmosfer, memang sangat sedikit sekali jumlah karbon
dioksida tersebut.
kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04% dalam
Diketahui pula bahwa terdapat jenis gas lain yaitu kloroflorokarbon atau
CFC dan metan yang mana juga mengandung karbon yang terdapat di
atmosfer. Di samping itu, CFC sendiri termasuk ke dalam jenis gas artifisial
atau buatan. Hal tersebut berarti bahwa gas-gas tersebut termasuk bagian
dari gas rumah kaca dimana konsentrasinya pada saat sampai di atmosfer
menjadi meningkat dalam kurun waktu dekade terakhir, dan turut andil pula
(http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon).
5
Gambar 2.1 . Diagram Siklus Karbon
Karbon Dioksida (CO2) merupakan satu dari enam GRK yang utama dan
dijadikan referensi GRK yang lain dalam menentukan Indek GWP, sehingga
tergantung pada lokasi dan waktu tertentu. Karbon dioksida merupakan gas
rumah kaca yang penting karena gas tersebut dapat menyerap gelombang
Selain itu, adanya karbon dioksida juga dihasilkan dari pembakaran bahan
berapi dan juga proses geotermal yang lain sebagai contoh ialah munculnya
energi dari penguraian gula, lemak, dan asam amino dengan oksigen
6
sewaktu fotosintesis. Tumbuh-tumbuhan mengurangi kadar karbon dioksida
energi kimia via fotofosforilasi. Energi ini diperlukan untuk fiksasi karbon
dioksida pada siklus Kalvin untuk membentuk gula. Gula ini kemudian
(http://id.wikipedia.org./wiki/Karbon_dioksida).
D. Sistem Dinamik
dalam batas lingkungan tertentu yang bekerja mencapai tujuan. Pada sistem
kendaraan, jalan raya, polisi lalulintas, dan rambu lalu lintas yang memiliki
tujuan tertentu.
raya, polisi lalulintas, rambu lalulintas, dan faktor lainnya yang berpengaruh
Gambar di bawah menunjukan sebuah sistem yang terdiri dari lima (5)
7
sedangkan unsur D berada di luar garis batas sistem akan tetapi tetap
masih dapat mempengaruhi unsur Sistem tersebut dibatasi oleh garis batas
Dinamik
kebijakan yang lebih efektif. Sistem dinamik adalah sesuatu yang berhubungan
mengapa sistem sosial dan fisik kita berperilaku sebagaimana terjadi saat
ini.
8
Fungsi penting dalam perencanaan dengan metode sistem dinamik
adalah kita dapat mengetahui terlebih dahulu sistem yang belum terjadi
pada rentang waktu sepuluh tahun kedepan atau biasa disebut proyeksi.
tujuan tersebut maka dibutuhkan variabel penentu yang dilihat pada sepuluh
tahun kebelakang.
9
E. Sistem Dinamis Emisi Karbon
Industry
CO2
Sampah Rumah Tangga
Lahan Terbuka
RTH
Reforestasi Pengelolaan
Peternakan Sampah organic
menjadi Biogas
10
F. Kajian Literatur
(FES) yang diharapkan nilai dari FES tersebut dapat digunakan untuk
emisi CO2 dan melaakukan pemetaan tingkat emisi co2 pada kawasan
tanah dan kayu bakar dengan rata-rata konsumsi LPG 176 kg/tahun,
minyak tanah 180 liter/tahun dan kayu bakar 2016 kg/tahun per rumah
bahwa jumlah penggunaan bahan bakar untuk memasak dalam hal ini
11
LPG, Minyak Tanah dan Kayu Bakar adalah sebesar 83.752 kg/tahun.
ton/tahun.
studi yang merupakan data dari tiap aktivitas rumah tangga penggunaan
12
terhadap hasil perhitungan jejak karbon tiap Kelurahan pada kawasan
CO2/tahun.
tertinggi berada pada Kelurahan Singkil Satu yaitu sebesar 1.531,91 ton
per tahun dan Kelurahan Singkil Dua sebesar 1.386 ton CO2/tahun..
Data yang digunakan adalah data primer berupa survey dan data
13
pendekatan sektoral dengan tier 2, yaitu estimasi perhitungannya
14
Perkotaan Gresik adalah LPG, kayu bakar dan minyak tanah. Namun,
jumlah rata rata konsumsi minyak tanah yang sedikit mengakibatkan rata
rata rata konsumsi LPG per tahun sebesa r 144 kg dan kayu bakar per
tahun sebesar 120 kg tiap kepala keluarga dapat diketahui bahwa jumlah
kelas V sebagian besar berpusat pada 2 (dua) lokasi yaitu (1) berada
15
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik pada kajian literaur ini yaitu:
bahan bakar fosil yang jika berlebihan akan berdampak pada kesehatan
terutama pada system pernapasan, baik manusia maupun hewan, selain itu
2. Adapun beberapa cara mengurangi emisi karbon yakni (1) Perluasan Hutan;
(2) Lahan Pertanian; (3) Bio Energi melalui peningkatan dan penyimpanan
karbon; (4) Direct Air Capture; (5) Seawater Capture; (6) meningkatan
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cekaja.com/info/mengenal-nitrogen-dioksida-dan-
bahayanya.
Gawpalu.id. (2021). Sulfur Dioksida (SO 2). Diakses pada 11 April 2021,
dari https://gawpalu.id/index.php/informasi/kimia-atmosfer/gas-
reaktif/sulfur-dioksida.
Kacaribu, Herli Ema Primsa Br. 2019. Pengaruh Dewan Direksi Dan
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-karbon-dioksida/
https://www.slideshare.net/LestariMoerdijat/pencemaran-udara-
17
Pengen-tau.weebly.com (2021) Hidrokarbon. Diakses pada 11 April
Semarang: Semarang.
Semarang.
Wirana Indra J.Y. dkk. 2019. Sebaran Spasial Emisi gas Karbon
18