Anda di halaman 1dari 19

GFT - PERUBAHAN IKLIM

Disusun Oleh:
1. Josafat Nick Adriel 0106022210013
2. Jovan Angelo 0106022210082
3. Albert Olivart Hosari 0106022210068
4. Janiece Queeny Waterloo 0106022210017
5. Vita Adelia 0106022210009

CIVICS Kelas P
Jurusan International Business Management - International Class
Fakultas Manajemen dan Bisnis
Universitas Ciputra Surabaya 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN..................................................................................................................... 2
TUJUAN...................................................................................................................................4
RUANG LINGKUP................................................................................................................... 5
KONSEP PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................................6
LUARAN.................................................................................................................................. 9
LAMPIRAN............................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18

1
PENDAHULUAN

Perubahan iklim global saat ini menjadi salah satu isu lingkungan yang sangat penting dan
menjadi perhatian di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh dampak negatif
yang ditimbulkan oleh perubahan iklim global terhadap berbagai sektor kehidupan. Dalam beberapa
tahun terakhir, kita telah merasakan dampak yang signifikan, termasuk peningkatan suhu rata-rata
yang terjadi secara global, meningkatnya intensitas curah hujan, dan pergeseran pola musim hujan.
Dalam banyak negara, termasuk Indonesia, perubahan iklim ini telah menyebabkan berbagai
konsekuensi yang serius. Peningkatan suhu rata-rata menyebabkan kondisi cuaca yang lebih panas
dan perubahan iklim yang tidak terduga. Intensitas curah hujan yang meningkat juga mengakibatkan
banjir yang lebih sering terjadi, mengancam infrastruktur, lingkungan, dan keselamatan manusia.
Selain itu, pergeseran musim hujan juga telah mengganggu pola tanam dan panen, mempengaruhi
sektor pertanian dan kehidupan masyarakat.
Sejarah perubahan iklim sendiri telah terjadi selama jutaan tahun. Fluktuasi alami dalam suhu,
seperti zaman es dan zaman interglasial, terjadi sebagai respons terhadap perubahan dalam orbit
Bumi, aktivitas vulkanik, dan variasi alamiah lainnya. Namun, peningkatan suhu global yang
signifikan yang terjadi saat ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Kusnanto (2011), suhu rata-rata udara di Indonesia
telah mengalami peningkatan sejak tahun 1968 hingga 2007. Dalam waktu 70 tahun sejak tahun 1940,
suhu rata-rata di muka bumi meningkat sekitar 0,5°C. Selain itu, menurut Firman (2009), suhu udara
rata-rata tahunan di Indonesia telah meningkat sekitar 0,3°C selama abad ke-20.
Perubahan iklim juga berdampak pada intensitas curah hujan. Menurut Naylor (2006) dalam
Diposaptono (2009), pola curah hujan di Indonesia mengalami perubahan dengan terlambatnya awal
musim hujan dan penyelesaian musim hujan yang lebih cepat. Ini berarti musim hujan terjadi dalam
waktu yang lebih singkat, tetapi dengan intensitas curah hujan yang lebih tinggi.
Terkait dengan perubahan iklim, terjadi peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Menurut
Rosegrent, dkk. (2008), emisi GRK secara global berasal dari berbagai sektor kehidupan. Sektor
energi berkontribusi sebesar 63%, sektor kehutanan dan alih fungsi lahan sebesar 18%, sektor
pertanian sebesar 13%, dan sektor industri dan sampah rumah tangga masing-masing sebesar 3%.
Berdasarkan data dari PEACE (2007), distribusi terbesar GRK di Indonesia berasal dari
karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogenoksida (N2O). Indonesia memberikan
sumbangan GRK sebesar 3.014 MtCO2e, dengan sektor kehutanan berkontribusi sebesar 2.536
MtCO2e, sektor energi sebesar 275 MtCO2e, sektor pertanian sebesar 141 MtCO2e, dan sektor
limbah sebesar 35 MtCO2e.
Dalam sektor pertanian, budidaya padi sawah merupakan penyumbang emisi GRK terbesar.
Menurut laporan ADB-GEF-UNDP dalam Deptan (2007), budidaya padi sawah menyumbang 70,9%

2
emisi GRK di sektor pertanian. Mayoritas gas rumah kaca yang dihasilkan adalah metana (CH4), yang
berasal dari kegiatan pertanian termasuk budidaya padi sawah.
Faktor utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim saat ini adalah emisi gas rumah
kaca yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas
alam. Emisi ini meningkat secara drastis sejak Revolusi Industri pada abad ke-18, di mana aktivitas
manusia seperti pembangunan industri, transportasi, dan pertanian menghasilkan jumlah emisi yang
signifikan.
Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O),
memperkuat efek rumah kaca alami di atmosfer Bumi. Efek rumah kaca ini menyebabkan
peningkatan suhu rata-rata global, yang dikenal sebagai pemanasan global. Peningkatan suhu ini
berdampak luas pada iklim global, termasuk perubahan pola cuaca ekstrem, peningkatan tingkat laut,
pencairan es kutub, dan penurunan keanekaragaman hayati.
Organisasi Ilmiah antar Pemerintah (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC)
adalah badan yang diakui secara internasional yang melakukan penelitian dan menyusun laporan
tentang perubahan iklim. IPCC telah menyimpulkan bahwa aktivitas manusia adalah penyebab
dominan dari perubahan iklim yang terjadi saat ini dan bahwa tindakan segera diperlukan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Banyak negara dan komunitas internasional telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca melalui perjanjian seperti Kesepakatan Paris tahun 2015, yang bertujuan untuk membatasi
kenaikan suhu global menjadi di bawah 2 derajat Celsius di atas level pra-industri. Upaya lain
termasuk investasi dalam energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan perubahan pola
konsumsi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil.
Dalam rangka mengatasi perubahan iklim, penting untuk memahami dampaknya dan
mengambil tindakan kolektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengembangkan adaptasi
yang efektif untuk mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim yang tidak dapat dihindari.

3
TUJUAN

1. Memberikan ruang bagi imajinasi dan kreativitas untuk menggambarkan dunia di masa depan
yang terpengaruh oleh perubahan iklim.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan implikasinya di masa
depan.
3. Menginspirasi tindakan konkret dalam menghadapi perubahan iklim.
4. Merangsang diskusi dan pemikiran kritis tentang berbagai aspek perubahan iklim, termasuk
penyebab, dampak, dan solusi yang mungkin.

4
RUANG LINGKUP

Gagasan futuristik tertulis ini meliputi beberapa aspek penting. Pertama, gagasan ini
memfokuskan pada skala waktu, yang mencakup masa depan dalam jangka waktu dekat, menengah,
dan jauh. Hal ini memungkinkan eksplorasi tentang dampak perubahan iklim pada masyarakat dan
lingkungan dalam waktu yang berbeda, serta pentingnya tindakan yang diambil saat ini dalam
membentuk masa depan.
Selanjutnya, aspek sosial juga menjadi perhatian dalam gagasan ini. Hal ini mencakup
dampak perubahan iklim pada masyarakat, budaya, kehidupan sehari-hari, dan interaksi manusia.
Gagasan ini mencoba membayangkan bagaimana hubungan sosial akan berubah, bagaimana
masyarakat dapat beradaptasi, dan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi dinamika sosial secara
keseluruhan.
Aspek lingkungan juga menjadi fokus penting dalam gagasan futuristik tertulis ini. Hal ini
melibatkan penekanan pada perubahan dalam ekosistem, kehilangan biodiversitas, peningkatan suhu
global, kualitas udara, dan ketersediaan sumber daya alam. Gagasan ini bertujuan untuk menjelaskan
cara-cara di mana lingkungan akan berubah di masa depan dan konsekuensinya terhadap kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain itu, perkembangan teknologi dan inovasi juga diperhatikan dalam gagasan ini. Gagasan
futuristik tertulis sering kali mencakup penemuan baru, pengembangan energi terbarukan, solusi
adaptasi, teknologi hijau, dan metode baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Fokus pada
perkembangan teknologi ini membuka peluang untuk membayangkan solusi inovatif dalam mengatasi
perubahan iklim.
Terakhir, gagasan ini juga mempertimbangkan dampak perubahan iklim pada aspek ekonomi
dan kebijakan. Implikasi ekonomi dari perubahan dalam sektor seperti pertanian, industri, dan
pariwisata menjadi perhatian utama, serta kebijakan yang diadopsi untuk mengurangi emisi,
mempromosikan energi terbarukan, dan melindungi lingkungan. Melalui pendekatan ini, gagasan
futuristik tertulis mencoba untuk merangkul dimensi sosio-ekonomi perubahan iklim secara
komprehensif.

5
KONSEP PELAKSANAAN PROGRAM

PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) adalah PKM insentif tanpa pelaksanaan
kegiatan sebagaimana PKM pendanaan. Dalam bagian ini, kami akan memaparkan program yang
telah kami rencanakan, yang sekiranya dapat diulas dan dilaksanakan oleh pemerintah. Berikut adalah
tabel spesifikasi dari usulan kegiatan kami :

Nomor Aspek Deskripsi Eksplanasi

1 Media Bagian ini membahas mengenai media apa Untuk program kami
yang dapat dimanfaatkan agar program ini ini, kami berencana
dapat terlaksana dengan baik. untuk memanfaatkan
media online, secara
spesifik Grup
Whatsapp sebagai
jembatan penghubung
panitia dengan
audiens, disertai
dengan penggunaan
zoom yang diharapkan
dapat menjadi sarana
kami untuk
melaksanakan webinar
yang akan kami
adakan setiap
bulannya mengenai
perubahan iklim.
Selain it, kami juga
akan mulai melakukan
kegiatan secara
offline, seperti semisal
kegiatan reboisasi, dan
sebagainya.

2 Anggota/Audiens Bagian ini membahas mengenai target Target audiens,


masyarakat program ini, beserta kuantitas maupun anggota
dan hal - hal yang dapat dilakukan oleh program ini tentunya
yang bersangkutan. adalah seluruh
kalangan masyarakat,
dengan target umur
diatas 17 tahun, dan
seluruh kondisi
finansial, yakni
meliputi kondisi
menengah kebawah
hingga menengah
keatas. Diharapkan
melalui ini, semua
kalangan dapat
mengikuti program ini

6
guna berpartisipasi
mewujudkan SDG 13
dan mengatasi
perubahan iklim
secara drastis.

3 Panitia Bagian ini membahas mengenai kuantitas Anggota panitia kami,


beserta kualifikasi bagi panitia yang akan kami tujukan
diharapkan dapat menjalankan program kepada golongan
kami dengan baik. masyarakat yang
memang emiliki
pemahaman di bidang
perubahan iklim, dan
yang memang
bersedia, sehingga ide
ide untuk
pengembangan dapat
terus mengalir.

4 Tema Bagian ini menjadi latr bagi program ini, Tema secaragaris
dengan aspek - aspek bawaan seperti besar kami tentu
pewarnaan, materi, dan sebagainya. menyangkut
Perubahan Iklim,
namun kami akan
menggunakan nama
“Salam Sehati Cinta
Lingkungan”,
disingkat menjadi
SSCL. Dari segi
pewarnaan, kami akan
memanfaatkan warna
hijau tua.

5 Jangka Waktu Bagian ini membahas mengenai target Jangka waktu yang
umur kegiatan prpgram kami ini. diharapkan bagi
program ini tentunya
adalah secara
berkelanjutan,
sehingga dapat
diterapkan secara terus
menerus.

6 Keberlangsungan Bagian ini membahas mengenai cara -cara Setiap anggot dan
beserta metode yang akan panitia gunakan audiens dapat
demi menjaga agar program dapat terus diarahkan utuk terus
berjalan dnegan baik. memantau
bperkembangan
program di grup
media, sehingga setiap
kegiatan yang di
broadcast akan dapat
diketahui oleh setiap
audiens. Dari sii, dapat
disimpulkan bahwa

7
grup media berperan
sebagai sarana agar
program dapat bersifat
berkelanjutan, yang
tentunya harus
didampingi dengan
niat dan minat panitia
itu sendiri.

Merujuk pada tabel diatas, sebelumnya dapat dibuat terlebih dahulu grup whatsapp, maupun
LINE dengan judul SSCL yakni Salam Sehati Cinta Lingkugan. Sebelum grup tersebutdibuka untuk
umum, akan dianjurkan agar kepanitiaan dibentuk terlebih dahulu, dengan anggota panitia direkrut
dari organisasi organisasi pecinta lingkungan yang memang rindu untuk turut berpartisipasi
mewujudkan SDG 13 perubahan iklim. Lalu, setelah kepanitiaan dibentuk, Grup SSCL akan dibuka
kepada umum, yang dimana promosi nya sendiri akan dilaksakan pada berbagai sosial media, disertai
dengan promosi pada sekolah sekolah SMA, dan Universotas Universitas, agar para pemuda dapat
tertrik untuk bergabung sebagai audiens dan anggota grup besar SSCL ini. Setelah itu, barulah
seminar, webinar, hingga kegiatan kegiatan yang bersifat offline dapat dilaksanakan guna
mewujudkan tujuan dan maksud dari program kami ini.

8
LUARAN

Gagasan futuristik tertulis ini memiliki sejumlah luaran yang dapat dihasilkan. Pertama,
gagasan futuristik tertulis ini memungkinkan pengembangan skenario masa depan yang berbeda
dalam konteks perubahan iklim. Ini dapat mencakup skenario optimis di mana tindakan mitigasi
berhasil mengurangi dampak perubahan iklim, serta skenario pesimis di mana perubahan iklim terus
meningkat tanpa tindakan yang memadai. Melalui luaran ini, dapat dipahami konsekuensi dari
berbagai jalur tindakan yang mungkin diambil.
Kedua, gagasan ini dapat menghasilkan berbagai solusi adaptasi dan mitigasi yang inovatif
untuk mengatasi perubahan iklim. Contohnya termasuk pengembangan teknologi hijau, strategi
pengurangan emisi gas rumah kaca, praktik pertanian berkelanjutan, pemulihan ekosistem, dan
penggunaan energi terbarukan. Dengan menjelajahi luaran ini, dapat ditemukan pendekatan baru yang
dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan masyarakat.
Selanjutnya, gagasan futuristik tertulis ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
dampak perubahan iklim pada aspek sosial masyarakat. Ini termasuk pemahaman tentang perubahan
dalam pola migrasi manusia, perubahan gaya hidup dan nilai-nilai budaya, ketimpangan sosial, dan
dinamika komunitas. Dengan memahami luaran ini, dapat dilakukan upaya untuk mempersiapkan dan
merancang kebijakan yang dapat mengurangi kerentanan sosial yang diakibatkan oleh perubahan
iklim.
Selain itu, gagasan ini juga dapat menghasilkan pemahaman tentang implikasi ekonomi dari
perubahan iklim. Hal ini mencakup dampak pada sektor ekonomi tertentu, peluang pasar baru yang
muncul, kebutuhan investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang berkelanjutan, serta
ketergantungan ekonomi pada sumber daya alam yang rentan terhadap perubahan iklim. Dengan
melihat luaran ini, dapat diidentifikasi strategi ekonomi yang berkelanjutan dan beradaptasi dengan
perubahan iklim.

Terakhir, gagasan futuristik tertulis ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat tentang perubahan iklim. Dengan menggambarkan secara jelas dan menarik
tentang konsekuensi perubahan iklim di masa depan, luaran ini dapat membangkitkan minat, diskusi,
dan aksi lebih lanjut terkait perubahan iklim. Melalui luaran ini, masyarakat dapat menjadi lebih
teredukasi dan terlibat dalam upaya mitigasi dan adaptasi.

9
LAMPIRAN

​Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Josafat Nick Adriel

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Program Studi International Business Management - International Class

4. NIM 0106022210013

5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 16 Desember 2003

6. Alamat E-mail jnickadriel@student.ciputra.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 085156676960

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat

1. Organisasi Student Akan Berjalan Semester Semester Tiga, Universitas


Representative Board / Depan (Sudah Diterima) Ciputra
SRB Universitas Ciputra

2. Organisasi Anggota Selesai Semester Satu, Universitas


Muda SRB Universitas Ciputra
Ciputra

3. Kepanitiaan SRB Selesai Semester Dua, Universitas


Belajar Ciputra dan SMA Karitas
(dekat papaya) selaku tempat
pelaksanaan.

4. Organisasi UKM Selesai Semester Satu, Universitas


Persekutuan Mahasiswa Ciputra.
Kristen

5. Visitor Acara China Selesai Semester Dua, Jakarta


Homelife Expo di International Expo Building.
Jakarta

6. Juara Favorit Selesai Semester Dua, Universitas


Perlombaan Hardiknas Ciputra.
Universitas Ciputra

10
7. Tamu Undangan Selesai Semester Dua, Universitas
Performance Awarding Ciputra.
BMI

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. Best Leadership Anggota Student Representative Board Universitas 2022


Muda SRB (Dipercayai Ciputra
jabatan Ketua Anggota
Muda)

2. Juara Favorit Perlombaan Universitas Ciputra 2023


Hardiknas Universitas
Ciputra

3. Best Team Leadership 101 Kepanitiaan Leadership 101, Universitas 2023


Ciputra

2. Anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Jovan Angelo

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Program Studi International Business Management - International Class

4. NIM 01060222100

5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 28 May 2004

6. Alamat E-mail jovan.angelo28@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081358628895

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat

1.

2.

3.

4.

5.

11
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

3. Anggota 2
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Albert Olivart Hosari

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Program Studi International Business Management - International Class

4. NIM 0106022210068

5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 22 Februari 2003

6. Alamat E-mail aolivart@student.ciputra.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 082293704252

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat

1. Kepanitiaan Infest (salah Sedang Berlangsung Semester Dua, Universitas


satu acara terbesar yang Ciputra.
diselenggarakan oleh
Universitas Ciputra)

2. Organisasi Student Akan Berjalan Semester Semester Tiga, Universitas


Representative Depan (Sudah Diterima) Ciputra
Board/SRB Universitas
Ciputra

3. Organisasi UKM Boxing Selesai Semester Satu, Universitas


Ciputra.

4. Organisasi UKM Selesai Semester Satu, Universitas


Persekutuan Mahasiswa Ciputra.

12
Kristen

5. Kepanitiaan SRB Selesai Semester Dua, Universitas


Belajar Ciputra dan SMA Karitas
(dekat papaya) selaku tempat
pelaksanaan.

6. Peserta Lomba Selesai Semester Dua, Universitas


Hardiknas Universitas Ciputra.
Ciputra

7. Peserta Lomba UCFC Selesai Semester Dua, Universitas


(Universitas Ciputra Ciputra.
Financial Club)

8. Visitor Acara China Selesai Semester Dua, Jakarta


Homelife Expo di International Expo Building.
Jakarta

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. Juara Favorit Perlombaan Universitas Ciputra 2023


Hardiknas Universitas
Ciputra

4. Anggota 3
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Janiece Queeny Waterloo

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi International Business Management - International Class

4. NIM 0106022210017

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 14 November 2003

6. Alamat E-mail jqueenny@student.ciputra.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 082316230779

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat

1. Organisasi UCIC berlangsung 1 semester

13
2. Coach AFL AIESEC berlangsung 4 bulan

3.

4.

5.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

5. Anggota 4
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Vita Adelia

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi International Business Management - International Class

4. NIM 0106022210009

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 25 Oktober 2003

6. Alamat E-mail vitaadelia25@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081333123826

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat

1. UKM Kanvas Selesai 1 semester

2. UKM Task Force Sakura Berlangsung 2 semester

3. Kyouhiiro 2022/2023 Selesai 4 bulan

4. Mitsuri Bunkasai 2023 Berlangsung 6 bulan

14
5.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-GFT.

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar)

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi

4. NIP/NIDN

5. Tempat dan Tanggal Lahir

6. Alamat E-mail

7. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus

1.

15
2.

3.

4.

5.

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1.

2.

3.

Penelitian

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1.

2.

3.

Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1.

2.

3.

16
​Lampiran 3. Kontribusi ketua, anggota, dan dosen pendamping
Berikut adalah tabel yang menyatakan kontribusi setiap pihak dalam pembuatan PKM ini.

Nomor Nama beserta Jabatan Kontribusi

1 Josafat Nick Adriel Ketua Pelaksana, Penghubung


dengan Narasumber
(Mengontak pihak ECOTON),
Membagi Jobdesk bagi tim,
Editor Video Ringkasan
Youtube, Membuat spam
message, mengurus sertifikat
Pak Tonis, dan banyak lagi
(terdapat pada Refleksi
Individu Josafat, Bab 4)

2 Jovan Angelo Teknisi, Pembawa sesi QnA

3 Albert Olivart Hosari Bendahara, Pembawa sesi


QnA, Admin Contact Person,
dan sebagai Pencari Peserta
Webinar Terbanyak.

4 Vita Adelia Desainer grafis, pembuka acara

5 Janiece Queenny Waterloo Desainer grafis, penutup acara

6 Bu Alma Membimbing dan menjadi


mentor bagi projek webinar ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Intergovernmental Panel on Climate Change. (n.d.). Retrieved from https://www.ipcc.ch


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (n.d.). Retrieved from https://www.bmkg.go.id
World Meteorological Organization. (n.d.). Retrieved from https://www.wmo.int
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Retrieved from https://www.bps.go.id
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (n.d.). Retrieved from https://www.menlhk.go.id
Pusat Penelitian Perubahan Iklim dan Kebijakan. (n.d.). Retrieved from https://www.ppik.or.id
NASA Climate Change. (n.d.). Retrieved from https://climate.nasa.gov
United Nations Framework Convention on Climate Change. (n.d.). Retrieved from https://unfccc.int
Kusnanto. (2011). Perubahan suhu udara rata-rata di Indonesia 1968-2007. Jurnal Meteorologi dan
Geofisika, 12(1).
Diposaptono. (2009). Pola curah hujan di Indonesia dan implikasinya terhadap pertanian. Jurnal
Tanah dan Iklim, 28(1).
Laporan PEACE (Partnership for Economic Assessment and Consequent Evaluation). (2007).
ADB-GEF-UNDP dalam Deptan. (2007). Panduan estimasi emisi gas rumah kaca dari sektor
pertanian di Indonesia.
Rosegrent, et al. (2008). Estimating global and national greenhouse gas emissions: Issues and
challenges. Climatic Change, 86(Suppl. 1).

18

Anda mungkin juga menyukai