Anda di halaman 1dari 16

1

KARYA TULIS

SEJARAH INDONESIA

MACAM-MACAM MANUSIA BER GENUS HOMO

FERDINAND GUNAWAN
X MIPA

YAYASAN KARUNA DIPA PALU

TAHUN 2017/2018
2
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA

sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga

mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi

dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk

maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah,ini.

Palu, November 2017

Penyusun
4

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN

HALAMAN PENGESAHAN

LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
1.4MANFAAT
1.5 JUDUL
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 KEPUSTAKAAN
3.2 OBSERVASI
3.3 PUSTAKA INTERNET
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia purba dari genus Homo adalah jenis manusia purba yang berumur

paling muda, fosil manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000

tahun SM. Dari volume otaknya yang sudah menyerupai manusia modern, dapat

diketahui bahwa manusia purba ini sudah merupakan manusia (Homo) dan bukan

lagi manusia kera (Pithecanthropus). Manusia Homo dibedakan menjadi 3 yaitu,

Homo Soloensis,Homo Wajakensis, dan Homo Floresiensis.

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaimana Ciri-ciri Manusia Homo?

2.Kapan Manusia Homo Ditemukan?

3.Dimana Manusia Homo Ditemukan?

1.3 Tujuan

Tujuan untuk mngetahui macam-macam manusia Ber Genus Homo.

1.4 Manfaat

Untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang macam-macam manusia Genus Homo


6

Bab II

Tinjauan Pustaka

2.1 Teori Homo Erectus

Pada 1890 telah ditemukan fosil berupa tengkorak, rahang atas dan bawah,

tulang kering, serta tulang paha di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur (Eugene

Dubois, 2013)

2.2 Teori Homo Soloensis

Pada tahun 1931-1933 telah ditemukan Fosil Jenis Homo Soloensis di

Ngandong, Blora, di Sangiran, dan di Sambung Macan, Sregen.( Ter Haar, Opper

Nooth, dan G.H.R. von Koenigswald, 2013)

2.3 Teori Homo Floresiensis

Pada tahun 2003 telah ditemukan spesies genus Homo Floresiensis di Gua

Liang Bua.(R.P. Soejono dari pusat penelitian dan pengembangan Arkeologi

Nasional,Puslitbang Arkenas, 2013).

2.4 Teori Homo Naledi

Pada tahun 2013 telah ditemukan spesies genus Homo Naledi di Gua yang

terdapat di Cradle of Humankind(Profesor Lee Burger dari Universitas

Witwatersrand, 2013)
7

2.5 Teori Homo Wajakensis

Pada tahun 1899 telah ditemukan spesies genus Homo Wajakensis di Desa

Wajak, Tulungagung(Van Riestchoten,2013)


8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Teknik pengambilan data

1. Heuristik

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

studi pustaka. Studi pustaka merupakan metode pengambilan data dan informasi

dengan melakukan kegiatan kepustakaan melalui buku-buku, jurnal, penelitian

terlebih dahulu dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang

dilakukan.

3.1.1. Kepustakaan

Menurut Koentjaraningrat teknik kepustakaan merupakan cara pengumpulan

data bermacam-macam material yang terdapat diruang kepustakaan, seperti Koran,

buku-buku, majalah, naskah, dokumen dan sebagainya yang relevan dengan

penelitian ( Koentjaraningrat, 1983 : 420)

3.2 Observasi

Melakukan Observasi Di Museum Sulawesi Tengah Pada tanggal 24 Oktober

2017
9

3.3 Pustaka Internet

Hadi, Rahmad. 19 Januari 2011. “Penemuan Homo Sapiens”. < http://sejarah-

penemuan-manusia-purba.blogspot.co.id/>
10

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pengertian Homo Sapiens

Homo Sapiens merupakan manusia purba modern yang memiliki bentuk

tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Homo Sapiens disebut pula manusia

berbudaya karena peradaban mereka cukup tinggi. Dibandingkan dengan manusia

purba sebelumnya, Homo Sapiens lebih banyak meninggalkan benda-benda

berbudaya. Diduga, mereka inilah yang menjadi nenek moyang bangsa-bangsa di

dunia.

4.2. Sejarah Manusia Homo Sapiens

Homo Sapiens, berkembang di Savana dan mungkin lahan-lahan basah di

Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu, membuatnya menjadi salah satu spesies darat

paling muda.

Homo Sapiens Merupakan salah satu spesies diantara beberapa genus homo,

termasuk Homo Erectus yang menghuni Eurasia 2 juta tahun yang lalu, dan Homo

Neanderthalensis yang punah sekitar 30.000 tahun yang lalu.


11

Semua spesies dalam genus Homo selain Homo Sapiens saat ini telah punah.

Genus Homo diketahui menyimpang dari Simpanse sekitar 7 juta tahun yang lalu dan

dari Gorila sekitar 8 juta tahun yang lalu.

Homo Sapiens bukanlah primata cerdas pertama, atau primata bipedal

pertama, atau primata pertama yang tersebar di sebagian besar dunia, atau yang

pertama menggunakan alat, atau bahkan mungkin yang pertama menggunakan

bahasa, tetapi merupakan primata pertama yang berhasil mengembangkan teknologi

canggih dan kota.

Meskipun spesies ini berusia 200.000 tahun, namun tidak sampai sekitar

40.000 tahun yang lalu spesies ini mampu mengembangkan kualitas tradisional yang

dikaitkan dengan manusia modern seperti system seni, musik, symbol, dan ritual

yang rumit, serta tidak sampai 10.000 tahun yang lalu di masa “revolusi Neolitikum”

mampu mengembangkan kota, pembagian kerja, dan pertanian.

Menulis dan menggunakan perunggu dimulai sekitar 6.000 tahun tang lalu di

Timur Tengah dan Timur Dekat.

Sekitar 40.000 tahun yang lalu, Homo Sapiens meninggalkan Afrika, seperti

Homo Erectus nenek moyangnya pada 2 juta tahun yang lalu, dan menghuni seluruh

Eurasia dan Oceania selama beberapa ribu tahun.


12

10.000 tahun yang lalu, tak lama sebelum akhir zaman es berakhir, Homo

Sapiens menyeberangi jembatan Selat Bering menuju Amerika.

Satu-satunya benua yang tidak dikolonisasi oleh spesies ini adalah Antartika.

Sekitar 50 tahun yang lalu, spesies ini berhasil mengirimkan tim kecil ke satelit alam

bumi, bulan, dan menjadi spesies darat pertama yang menginjakkan kaki diplanet

lain.

Terdapat banyak kualitas yang dimiliki semua anggota Homo Sapiens atau

dikenal sebagai manusia yaitu symbol, sentiment moral, perasaan, nama pribadi,

properti, cerita rakyat, dan ratusan lainnya.

Sekitar 70.000 tahun yang lalu, spesies ini mengalami hambatan populasi

dan jumlahnya berkurang menjadi antara 1.000 hingga 10.000 pasang.

Penurunan populasi ini ikut bertanggung jawab atas heterogenitas genetic

Homo Sapiens yang relative rendah jika dibandingkan dengan spesies lain.

4.3. Ciri-ciri Manusia Homo Sapiens

1. Berdiri dan berjalan dengan tegak

Sama seperti jenis manusia purba lainnya, Homo Sapiens juga sudah dapat

berdiri dan berjalan dengan tegak. Lebih dari itu, dari struktur fosil tulang

tengkuk dan tulang belakang yang ditemukan diketahui bahwa Homo Sapiens

juga dapat melakukan aktivitas dan gerak seperti manusia normal saat ini.
13

2. Volume Otak Antara 1.000 sd 1.200 cc

Kemajuan cara berpikir dan akal yang dimiliki Homo Sapiens dapat

dibuktikan dari beragam peninggalan perkakas yang ikut memfosil. Selain

itu, ciri ciri Homo Sapiens tersebut juga dapat dilihat pada kerangka

kepalanya yang dapat menampung volume otak hingga 1 liter lebih. Volume

otak yang besar memungkinkan akal Homo Sapiens lebih maju dibandingkan

jenis manusia purba lain yang sebelumnya telah ada.

3. Tinggi Badan Antara 130 sd 210 cm

Tinggi tubuh Homo Sapiens berkisar antara 130 sd 210 cm. Hal ini dianggap

sebagai tinggi tubuh manusia normal hingga saat ini. Pengetahuan tinggi

tubuh Homo Sapiens diperoleh dengan membandingkan secara geometri

struktur fosil tulang paha dan tulang belakang mereka.

4. Otot Tengkuk Mengalami Penyusutan

Otot tengkuk atau otot leher manusia purba ini juga telah mengecil karena

penyusutan dibandingkan jenis manusia purba Meganthropus maupun

Phitecanthropus. Penyusutan otot leher diperkirakan terjadi karena

penyesuaian otot terhadap volume otak yang tidak memanjang lagi,

melainkan membulat ke atas.

5. Gigi Dan Alat Kunyah Mengalami Penyusutan


14

Ciri ciri Homo Sapiens juga dapat dilihat dari bentuk gigi dan alat kunyah

yang mengalami penyusutan. Gigi mereka disebut memiliki ukuran yang

sama dengan manusia saat ini, begitupun dengan tulang dan otot pipinya.

6. Muka Tidak Menonjol KeDepan

Ciri ciri Homo Sapiens yang paling spesifik terlihat dari bentuk mukanya

yang sudah tidak menonjol lagi. Bentuk otaknya yang membulat ke atas serta

rahang mulutnya yang mundur membuat muka Homo Sapiens identik dengan

manusia modern.

7. Memiliki Dagu Dan Tulang Rahang Yang Tidak Terlalu Kuat

Di sinilah letak perbedaan Homo Sapiens dengan manusia purba lainnya.

Manusia purba seperti Meganthropus maupun Phitecanthropus tidak memiliki

dagu dan wajahnya masih persis seperti kera, sementara Homo Sapiens sudah

memiliki dagu yang cukup panjang sehingga tulang rahangnya menjadi tidak

terlalu kuat lagi.


15

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Banyak macam macam manusia Ber Genus Homo di dunia. Jenis-jenisnya

berupa Homo Sapiens, Homo Soloensis, Homo Erectus, Homo Wajakensis, Homo

Floriensis, dan yang belum lama ini ditemukan yaitu Homo Naledi. Lokasi

penemuan fosil manusia ber genus homo antara lain, Wajak, Ngandong, Arkenas,

Cradle Of Humand Kind.

5.2 Saran

Mengingat di dunia mungkin masih banyak macam macam manusia ber

genus Homo, maka dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk memperjelas proses

evolusi manusia dan untuk memperbaiki teori-teori lama yang kurang tepat.

5.3 Penutup

Demikianlah yang dapat kami sampaikan menegenai materi yang menjadi

bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena

terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh. Jika

ada salah kata mohon maaf sebesar besarnya.


16

Daftar Pustaka

https://www.amazine.co/28573/apakah-homo-sapiens-sejarah-ringkas-spesies-

manusia/

http://www.ipsmudah.com/2017/03/ciri-ciri-homo-sapiens.html

Anda mungkin juga menyukai