PENDAHULUAN
Kita ketahui bahwa manusia tinggal di lingkungan yang beragam. Sebagian dari
mereka tinggal di pegunungan dan sebagian lainnya tinggal di pantai yang datar atau di
tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang tinggal
di pantai. Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan lembah sungai.
Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua
kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga Endogen adalah tenaga
pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi, sedangkan Tenaga Eksogen adalah
tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen bersumber dari
magma yang bersifat membangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme
dan gempa bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi.
Factor-faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk
hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi yang
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tenaaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifatnya merusak atau
merombak permukaan bumi yang sudah terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga
eksogen juga mengakibatkan bentuk-bentuk muka bumi. Tenaga eksogen dapat berasal
dari tenaga air, angin, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses pelapukan,
erosi, denudasi, dan sedimentasi. Contohnya, seperti bukit atau tebing yang terbentuk
hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan
bumi.
Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau
berbukit sampai bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan
melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk tenaga bekerja
untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun dari luar bumi yang
Tenaga dari dalam bumi mengubah bentuk muka bumi sehingga muncul gunung,
pegunungan, dan lain-lain. Selanjutnya, apa yang telah dilakukan oleh tenaga dari
dalam bumi, kemudian dirombak oleh tenaga dari luar bumi oleh air, angin, es, dan
organisme sehingga nampaklah keragaman muka bumi seperti yang kita lihat sekarang.
sendirinya melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman tersebut
terjadi karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.
3
2.3 Proses Eksogen
perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis, maupun secara
2.3.1 Pelapukan
Proses mengembang dan menyusut setiap hari menyebabkan batuan retak dan pecah-
pecah. Air yang mengalir, angin yang bertiup, dan ombang yang menghantam karang,
sampai yang kecil (bongkah, kerakal, kerikil, pasir, debu dan lempung).
makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ini ada yang mekanik ada pula yang bersifat
desakan akar dapat memecah batuan atau tembok. Aktivitas kimiawi menimbulkan
4
2.3.1.3 Pelapukan kimia
Contohnya, air hujan karena mengandung CO2, dapat melarutkan batuan gamping.
Semua benda yang terkena larutan asam akan hancur. Pelapukan kimia banyak terjadi
di daerah tropik, misalnya pelapukan di daerah kapur (karst). Pelapukan kimia dapat
2.3.2 Pengikisan
Pengikisan atau erosi adalah suatu proses pelepasan dan pemindahan massa
batuan (termasuk tanah) secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lain oleh zat
Ablasi adalah pengikisan yang disebabkan oleh air yang mengalir. Air
yang mengalir menimbulkan banyak gesekan pada tanah yang dipengaruhi oleh
besarnya air yang mengalir. Gesekan akan semakin besar jika kecepatan dan jumlah air
semakin besar. Kecepatan air juga akan semakin besar jika gradien (kemiringan) lahan
juga besar. Gesekan antara air dan benda-benda padat yang terangkut oleh air dengan
tanah atau batuan di dasar sungai dapat menyebabkan terjadinya pengikisan. Pengikisan
oleh air sungai yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan sungai
rendahnya pengikisan akibat air laut dipengaruhi oleh besar kecilnya kekuatan
gelombang. Pengikisan oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan
5
gelombang laut yang terjadi secara terus-menerus terhadap dinding pantai. Hasil
e. Pantai Skeren adalah pantai seperti fyord, tetapi lekukan tidak terlalu dalam.
Deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga angin. Proses ini
banyak dijumpai di daerah gurun yang terdapat tiupan angin kencang disertai pasir
dan kerikuil melalui bongkahan-bongkah batuan. Hasil dari pengikisan ini adalah
Eksarasi hanya terjadi pada daerah yang mempunyai musim salju atau di daerah
pegunungan tinggi.
6
2.3.3 Pengendapan
hasil dari pengikisan air, angin, gelombang laut, dan gletser. Sedimentasi dapat terjadi
alam hasil pengendapan oleh air, antara lain meander, oxbow lake, tanggul alam, dan
delta.
Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang alam hasil
pengendapan oleh air laut, antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.
Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (Sand dune).
Bentang alam hasil pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula
berbentuk V menjadi U.
7
2.4 Dampak Eksogen
a) Batuan dari hasil pembekuan magma akan bermanfaat bagi tumbuhan jika telah
b) Batuan beku terpecah-pecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil sehingga
c) Mineral-mineral berharga yang tadinya berada di bawah permukaan tanah lambat laun
a) Erosi mengakibatkan lapisan tanah yang subur berkurang atau hilang dan
b) Erosi juga mengakibatkan sedimentasi di daerah yang lebih rendah dan terjadi
c) Selain mengakibatkan pendangkalan, erosi juga menjadikan air sungai dan danau
tidak lagi jernih. Akibatnya tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk
keperluan minum atau mencuci. Makhluk hidup, khususnya ikan juga akan
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau
berbukit sampai bergunung. Keragaman bentuk ketampakan alam di permukaan bumi tidak
terjadi dengan sendirinya melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman
tersebut terjadi karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.
Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap
permukaan bumi. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh
proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Proses
perombakan atau perubahan muka bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan es.
3.2 Saran
Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar dengan baik untuk warisan di
masa mendatang dan untuk diri kita sendiri. Meskipun lingkungan kita rusak perlahan-lahan
9
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Nurdin, S. W. warsito, Muh. Nursa’ban, 2008, Mari Belajar IPS Ilmu Pengetahuan
Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Smart
Education
https://www.academia.edu/12284418/Makalah_geografi_tenaga_eksogen
http://salnira.blogspot.co.id/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://indrasmansamapin.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-tenaga-eksogen-dan-proses-
proses-tenaga-eksogen.html
10