Anda di halaman 1dari 4

FAWNIA SALSABIL ERDIANTI 10-1 / 15

MATERI EKSOGEN DAN ENDOGEN


A. EKSOGEN
o UNSUR DAN SUMBER TENAGA EKSOGEN
1. Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
2. Air, yaitu berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser dll.
3. Organisme, yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

o PROSES TENAGA EKSOGEN PADA MUKA BUMI


Tenaga eksogen memengaruhi perombakan muka bumi melalui proses pelapukan,
pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Dalam proses-proses ini dibantu
dengan keberadaan unsur air, udara, dan es.
1. Pelapukan : peristiwa hancurnya batuan dari ukuran besar menjadi kecil maupun halus.
Proses pelapukan terjadi dalam jangka waktu yang lama dan pelapukan dipengaruhi oleh
faktor pendukung berupa cuaca. Pelapukan dapat terjadi dalam tiga macam yaitu secara
mekanik, kimiawi, dan organik.
a. Pelapukan mekanik : peristiwa hancur dan lepasnya material batuan tanpa mengubah
struktur atau sifat batuan. Pelapukan jenis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
sebagai berikut:
 Akibat perbedaan temperature
 Akibat pengikisan di daerah pegunungan
 Akibat insolasi di daerah gurun
 Akibat kegiatan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan
 Akibat perubahan air garam menjadi Kristal
b. Pelapukan kimiawi : proses pelapukan batuan yang disertai adanya perubahan
susunan unsur kimia batuan yang lapuk. Proses ini terjadi atas empat tahap, yaitu
hidrasi, hidrolisis, oksidasi, dan karbonasi.
c. Pelapukan organik : Pelapukan organik atau pelapukan biologis merupakan proses
pelapukan batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup atau organisme. Penyebab
terjadinya proses pelapukan ini, yakni makhluk hidup antara lain manusia, hewan
maupun tumbuhan.

2. Pengikisan (erosi) : proses terjadinya pelepasan dan pemindahan massa batuan secara
alami dari satu tempat ke tempat lain sebagai akibat adanya tenaga yang bergerak pada
permukaan bumi. Erosi dibedakan menjadi empat berdasarkan penyebabnya, yaitu :
 Ablasi, erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir
 Abrasi, erosi yang disebabkan oleh air laut
 Eksarasi, erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es
 Deflasi, erosi yang disebabkan oleh angin

3. Sedimentasi : proses terjadinya pengendapan material hasil pengikisan dan pelapukan


oleh air, angin, atau gletser pada suatu wilayah. Hasil pengendapan dari material ini lama
kelamaan akan menjadi batuan sedimen. Umumnya hasil endapan dari proses sedimentasi
pada setiap daerah berbeda-beda. Sedimentasi dibagi menjadi empat jenis berdasarkan
tenaga pengangkutnya, yaitu sebagai berikut :
 Pengendapan oleh air sungai
 Pengendapan oleh air laut
 Pengendapan oleh angin
 Pengendapan oleh gletser

o DAMPAK POSITIF TENAGA EKSOGEN


 Memunculkan habitat
 Memperluas daratan di bumi
 Aktivitas pelapukan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang unik dan indah,
sehingga dapat dijadikan objek wisata
 Proses sedimentasi menghasilkan daratan yang subur.

o DAMPAK NEGATIF TENAGA EKSOGEN


 Erosi yang terjadi secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya kesuburan tanah
 Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai
 Kesuburan tanah bisa berkurang (dampak dari erosi)
 Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara sungai
 Mengakibatkan pendangkalan dasar sungai
 Abrasi dapat menghilangkan garis pantai hilang dihantam

B. ENDOGEN
o PENGERTIAN ENDOGEN
Tenaga endogen atau disebut juga tenaga konstruktif adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga endogen dapat berupa tekanan vertikal dan horizontal. Tekanan vertikal
menimbulkan tonjolan di permukaan bumi, sedangkan tekanan horizontal memunculkan lipatan-
lipatan muka bumi, retakan, dan pematahan lapisan-lapisan litosfer sampai membentuk sesar.

o MACAM MACAM TENAGA ENDOGEN


1. Tektonisme : tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi)
atau perubahan bentuk (deformasi) pada lapisan kulit bumi. Berdasarkan luas dan waktu
terjadinya, gerakan tektonisme dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak epirogenetik
dan gerak orogenetik.
2. Vulkanisme : peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi. Berkaitan juga dengan
proses pembentukan gunung api, yakni pergerakan magma dari dalam litosfer yang
menembus lapisan yang lebih atas hingga bahkan hingga ke permukaan bumi. Terdapat
dua bentuk gerakan magma, yaitu instrusi magma dan ekstrusi magma.
3. Seisme : getaran yang terjad di permukaan bumi karena pergerakan lempeng bumi (kerak
bumi). Seisme terjadi akibat dari pelepasan energi secara tiba-tiba sehingga menimbulkan
gelombang seismik.

o PENGARUH TENAGA ENDOGEN DALAM KEHIDUPAN


1. Dampak positif tektonisme, yaitu terbentuknya kantong-kantong minyak dan gas
alam yang melimpah. Banyak ditemukan di lipatan dan sesar batuan yang kondisinya
menguntungkan.
Adapun dampak negatif tektonisme ialah terjadinya peristiwa erosi, longsoran, dan
sedimentasi yang mendatangkan kerugian materiel dan nyawa.

2. Vulkanisme memberikan dampak positif yang sangat besar bagi kehidupan, antara
lain sebagai sumber energi, sumber mineral dan bahan galian, sebagai daerah
pertanian yang subur dan hujan orografis, sekaligus sebagai objek wisata dan
olahraga.

Dampak negatif dari letusan gunung berapi yang disebabkan vulkanisme ialah
bencana seperti letusan, tanah longsor, dan semburan gas beracun yang berbahaya
bagi manusia.

3. Sama halnya seperti tektonisme dan vulkanisme, seisme juga membawa dampak
negatif berupa kerugian materiel dan nyawa, serta perubahan struktur tanah akibat
bencana alam yang terjadi. Namun, di sisi lain, seisme juga membawa pengaruh
positif dalam sektor pendidikan. Wilayah dengan latar belakang bencana alam yang
pernah terjadi sebelumnya dapat menjadi sasaran peneliti dalam memecahkan suatu
persoalan di bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai