Anda di halaman 1dari 32

Tenaga Endogen dan Tenaga

Eksogen

Disusun oleh :

Tantiara
Susi Lestari
Frida Marini Fajar wati
Uhty Fitriananda
TENAGA ENDOGEN
Pengertian Tenaga Endogen

Pengertian Tenaga Endogen adalah


Tenaga-tenaga yang berasal dari dalam
bumidan bersifat membentuk
permukaan bumi.
Tenaga endogen secara umum ada dua macam,
yaitutektonisme dan vulkanisme.
1) Tektonisme
Tektonisme adalah gejalaalam yang berupa peristiwa
pergerakan lapisan kerak bumiyang menyebabkan
perubahan pada permukaan bumi.Peristiwa alami karena
tektonisme dapat berupa pelipatan,pergeseran, ataupun
pengangkatan membentuk strukturpermukaan bumi.
Beberapa contoh bentuk alam yangdisebabkan oleh
gejala tektonisme antara lain adanyalembah, gunung,
jurang, dan bukit.
2) Vulkanisme
Vulkanisme adalah gejala alam yang berupa
peristiwa keluarnya magmadari perut bumi
ke permukaan dinamakan.Vulkanisme
terjadi akibat tekanan gas di dapur magma
yangtemperaturnya tinggi, sehingga
magma mendesak keluar.Aktivitas gunung
berapi merupakan contoh
peristiwavulkanisme.
Kejadian alam yang disebabkan tenaga
endogen dan eksogen :
Peristiwa/kejadian/fenomena alamiah
yang disebabkan oleh proses geologi dan
mengakibatkan terjadinya kerusakan
alam, kerugian harta benda serta
jatuhnya korban jiwa. Bencana Alam
Geologi ini dapat disebabkan oleh
berbagai penyebab, yaitu : Gempa Bumi
(Earthquake) , Tsunami (Tsunamis) ,
Letusan Gunungapi (Volcanic Eruptions) ,
dan Gerakan Tanah (Mass Movement) .
Gempabumi (Earthquake) adalah
getaran/goncangan/gerakan bergelombang
yang dirasakan di permukaan bumi yang
terjadi akibat perubahan mendadak lapisan
kulit bumi karena pengaruh aktivitas tenaga
asal dalam (endogen). Getaran tersebut
dapat direkam oleh pencatat gempabumi
(Seismograf).
TENAGA EKSOGEN
Apa Itu Tenaga Eksogen?
Tenaga geologi yang memotong dan
mengisi
Permukaan yang tinggi mengalami
degradasi dan permukaan yang rendah
mengalami agradasi
I. Pelapukan
Pelapukan adalah proses perusakan
dan
penghancuran massa batuan.

Berdasarkan proses terjadinya,


pelapukan
dibedakan menjadi tiga:
1.) Pelapukan Mekanik
2.) Pelapukan Kimiawi
3.) Pelapukan Organik
1.) Pelapukan Mekanik
Adalah rusaknya batuan karena
faktor suhu, yang menyebabkan
batuan retak dan pecah.

Contoh hasil dari pelapukan mekanik:


Bongkah

Kerakal, kerikil

Pasir

Debu

Lempung
2.) Pelapukan Kimiawi
Adalah proses penghancuran massa
batuan karena terjadinya reaksi
kimia.

Contoh hasil dari pelapukan kimia:


Gua atau sungai di bawah tanah

Stalaktit dan stalakmit


3.) Pelapukan Organik
Adalah rusaknya batuan karena
adanya aktivitas mahkluk hidup.

Contoh prosesnya:
Proses penghancuran batuan yang

dilakukan oleh akar tanaman yang


menempel pada batuan
II. Erosi
Adalah proses pengikisan dan
pemindahan hasil-hasil pelapukan oleh
angin, air, dan gletser dari tempat asal ke
tempat lain.

Erosi dipengaruhi oleh: iklim, jenis tanah,


relief, vegetasi, serta manusia
1.) Erosi Gletser
Adalah erosi ini terjadi akibat
perpindahan partikel-partikel batuan
karena aliran es yang terjadi di pinggiran
sungai. Sebenarnya es yang bergerak
lebih besar tenaganya dibandingkan
dengan air.
2.) Erosi Aliran
Permukaan
Erosi ini dapat
terjadi apabila
intensitas atau
lamanya hujan
yang berlebihan
dari kapasitas
yang ada.
3.) Erosi Angin
Hembusan angin kencang yang terus menerus
di daerah yang tandus dapat memindahkan
partikel-partikel halus batuan di daerah
tersebut membentuk suatu formasi, misalnya
bukit-bukit pasir di gurun atau pantai
4.) Erosi oleh Laut
Erosi ini disebabkan oleh gelombang yang
mampu mengikis batuan yang ada di pantai ,
kemudian di endapkan di pantai tersebut dan
jika makin besar gelombang air laut maka erosi
yang akan terjadi akan semakin besar.
Dampak Terjadinya Erosi:
Hilangnya lapisan tanah atas yang
mengandung unsur hara.
Kesuburan tanah menurun.
Pendangkalan saluran irigasi.
Rusaknya bangunan
Menurunnya produktifitas pertanian.
Hilangnya harta benda dan nyawa
Pendangkalan waduk.
Pencegahan Erosi:
Pemasangan Tembok Batu Rangka Besi
Dengan membuat tembok batu dengan
kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat
mengurangi erosi air sungai.
Penghutanan Kembali
Yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan
pada kondisi semula dari keadaan yang
sudah rusak di beberapa tempat.
Pembuatan Pemecah angin atau
Gelombang
Pohon pohonan yang ditanam beberapa
garis untuk mengurangi kekuatan angin dll.
III. Mass Wasting
Proses perpindahan massa
batuan atau tanah dalam
volume yang besar
dikarenakan pengaruh
gravitasi.

Bentuk mass wasting:


1.) Tanah Longsor
2.) Tanah Amblas
3.) Tanah Nendat
4.) Tanah Mengalir
5.) Lumpur Mengalir
6.) Rayapan Tanah
1.) Tanah Longsor
Adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa
batuan atau tanah dengan berbagai
tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar
tanah.

Faktor penyebabnya:
- Pendorong
- Pemicu
2.) Tanah amblas / ambruk
Merupakan proses
penurunan muka
tanah yg terjadi
secara alamiah
karena konsolidasi
pada lapisan tanah
dangkal dan
lapisan tanah lunak
maupun karena
penurunan tekanan
air tanah.
3.) Tanah Nendat
Adalah proses longsoran tanah yang
gerakannya terputus putus sehingga hasilnya
memperlihatkan bentukan seperti teras.
4.) Tanah Mengalir
Adalah gerakan tanah yang jenuh air
pada lereng lereng yang landai.
5.) Lumpur Mengalir
Adalah sejenis tanah mengalir dengan
kadar air tinggi.
6.) Rayapan Tanah
Adalah gerakan tanah yang sangat
lambat pada lereng yang landai.
IV. Sedimentasi
Adalah proses pengendapan hasil-hasil
erosi di suatu tempat yang
lekuk/cekung, atau bagian bawah dari
suatu lereng, oleh kekuatan air, angin,
dan gletser.

Berdasarkan cara pengendapannya,


sedimentasi dibagi menjadi tiga:
1.) Sedimen Fluvial
2.) Sedimen Aeolis
3.) Sedimen Marine
4.) Sedimen Glasial
1.) Sedimentasi Fluvial
Adalah sedimentasi oleh
air

3 bentuk:
Delta
Bantaran sungai
Dataran banjir
2.) Sedimentasi Aeolis
Adalah sedimentasi oleh angin

Contoh:
Tanah loss
Sand dunes
Seris
3.) Sedimentasi Marine
Adalah sedimentadi oleh abrasi pantai

Contoh:
Morena
Drumlin
4.) Sedimentasi Glacial
Adalah sedimentasi oleh kekuatan
gletser

Anda mungkin juga menyukai