Anda di halaman 1dari 5

A.

PERMAINAN MUSIK
Indoensia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau
yang terbentang dari sabang hingga merauke. Dari sekian
banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir,
tumbuh dan berkembang.
Permainan musik adalah aktivitas musik yang dilakukan
manusia. Dalam prosesnya , permainan musik dapat dilakukan
secara perorangan atau tunggal (solo) atau kelompok
Hampir seluruh wilayah indonesia mempunayi seni musik
tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknikm
permainannya, penyajiannya maupun bentuk atau oragnology
instrument musiknya. Begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki
bangsa indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat
digolongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik /
instrumen perkusi, petik dan gesek.
B. PENGERTIAN MUSIK TRADISIONAL MENURUT PARA AHLI

Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional


adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya
yang sesuai dengan tradisi.

Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu


seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan
berkembang pada daerah tertentu.

Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik


masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dan
berkelanjutan dalam masyarakat suatu daerah.Pendapat di atas bisa
dijelaskan bahwa pengertian musik tradisional adalah cetusan
perasaan atau ekspresi melalui nada atau suara dari alat musik
sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara
turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya.

Menurut Purba (2007:2), musik tradisional tidak berarti bahwa suatu


musik dan beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno atau
ketinggalan zaman. Tetapi musik tradisional adalah musik yang
bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau
masyarakat.

Musik tradisional, baik itu kumpulan komposisi, idiom, struktur


dan instrumentasinya serta gaya maupun elemen-elemen dasar
komposisinya, seperti ritme, modus, melodi atau tangga nada, tidak
diambil dari sistem musikal yang berasal dari luar kebudayaan suatu
masyarakat pemilik musik yang dimaksud tersebut.

C. ALAT MUSIK BErDASARKAN CarA MEMAINKANNYa


1. Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara
didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh
frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang
kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre
dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara
menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan
suling.

2. Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau


ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada
dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen
serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara
yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang
(bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).

3. Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan


melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang
pendeknya dawai.

4. Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek.


Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung
panjang dan pendek dawai.

D. CONTOH ALAT MUSIK TRADISIONAL

N PROVINSI ALAT MUSIK CARA


O MEMAINKAN
1 aceh serune kalee ditiup serta
terdapat lubang
yang dimainkan
dengan jari
sebagai pengatur
nada
2 sumatera aramba dipukul dengan
utara menggunakan
pemukul khusus

3 sumatera saluang ditiup serta


barat terdapat lubang
yang dimainkan
dengan jari
sebagai pengatur
nada
4 riau gambus dipetik dengan
menggunakan
jari, serta
memainkan nada
dengan
menggunakan
jari
5 daerah digesek dengan
khusus alat khusus pada
ibukota bagian senar/
jakarta dawainya seperti
memainkan biola

E. UNSUR UNSUR MUSIK TRADISIONAL


1. Nada
Nada atau tangga nada dalam istilah jawanya disebut
laras. Tangga nada/laras jawa menggunakan tangga nada
pentatonis (lima nada), yaitu laras pelog (ji, mi, pat, mo, tu,) dan
laras slendro (ji, ro, lu, mo, nem).
Nada-nada pelog bernuansa sejuk, lembut. Sedangkan
nada-nada slendro bernuansa meriah dan riang.
2. Irama
Irama adalah ketukan yang teratur. Dalam gamelan jawa
ada beberapa tingkatan irama, seperti lancer, tanggung, dadi,
wiled, dan rangkep. Sama halnya dengan irama musik modern,
ada pop, rock, slow rock, pop ballad, dan sebagainya.
3. Melodi
Melodi adalah rangkaian nada yang disusun sedemikian
rupa sehingga enak didengar. Contoh melodi sederhana: 1 3 1
3455.717175.0
4. Harmoni
Harmoni adalah elemen musik yang didasarkan atas
penggabungan nada-nada menurut aturan-aturan tertentu
dalam hubungan secara vertikal. Bila harmoniya terdiri atas tiga
nada atau lebih, maka disebut akord. Misalkan akord C = do, mi,
sol. Akord G= sol, si, re.
5. Dinamika
Dinamika merupakan keras-lembutnya lagu yang
dinyanyikan. Sebuah lagu ada kalanya dinyanyikan dengan
lembut, ada pula yang dinyanyikan dengan keras, menyesuaikan
dengan isi lagu yang disampaikan penyanyi. Istilah jenis-jenis
dinamika pada musik non tradisional:
Sangat Keras = Fortissimo (ff)
Keras = Forte (f)
Sedang = Mezzoforte (mf)
Lembut = Piano (p)
Lebih Lembut = Pianissimo (pp)
6. Tempo
Tempo diartikan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan.
Dahulu, pada partitur lagu tradisional daerah tidak dicantumkan
tanda temponya. Namun setelah masuknya musik mancanegara,
ada beberapa istilah dalam tempo lagu seperti largo=lambat,
moderato=sedang, allegro=cepat, dan sebagainya.
F. Instrumen Musik Perkusi
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik
permainannya di pukul, baik menggunakan stik. Instrument musik perkusi
antara lain
1. Gamelan
2. Arumba
3. Gendang
4. Kolintang
5. Rebana
6. Beduk
7. Talempong
8. Tika
9. Jimbe
G. Instrumen Musik Petik
Musik petik dimainkan dengan cara menarik senar alat musiknya.
Adapun musik petik tradsional yaitu :
1. Kecapi
2. Sasando
3. Sampek

Musik Petik Modern

1. Gitar
2. Bass

Anda mungkin juga menyukai