Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN GEOGRAFI

BAB 5: Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

● Litosfer berasal dari dua kata, yaitu Lithos (batuan) dan Sphere (lapisan). Jadi Litosfer merupakan
lapisan batuan penyusun bumi.
● Struktur lapisan bumi terdiri dari:
1) Lapisan SIAL (Silikon dan Aluminium) terdiri dari:
- Kerak Benua terdiri atas batuan granit pada bagian atasnya dan batuan besalt pada bagian
bawahnya.
- Kerak Samudra terdiri atas endapan laut pada bagian atas, dibawahnya terdapat batuan
vulkanik, dan yang paling bawah tersusun atas batuan gabbro dan peridoit.
2) Lapisan SIMA (Silikon dan Magnesium) lapisan ini mengandung berat yang lebih besar
daripada lapisan SIAL karena terdapat ferromagnesium dan batuan basalt.
● Gambar-gambar lapisan bumi:

● Gambar-gambar siklus batuan:

● Tiga jenis batuan utama penyusun litosfer:


1) Batuan Beku (Igneous Rock): melalui proses pembekuan magma.
- Plutonik/abisik (beku dalam): granit, diorit, dan gabbro.
- Beku gang/korok/sela: granit fosfir.
- Beku luar/lelehan: basalt, andesit, obsidian, scoria, dan batu apung.
2) Batuan Sedimen (Endapan): mengalami pelapukan dan diangkat oleh aliran air, angin, atau
cairan gletser dan kemudian diendapkan.
- Sedimen klastik: batu lempung dan batu pasir.
- Sedimen kimiawi: stalaktit dan stalagmit.
- Sedimen organik: terumbu karang.
3) Batuan Metamorf (Malihan): terbentuk karena adanya penambahan suhu atau penambahan
tekanan secara bersamaan pada batuan sedimen.
- Metamorf termik/kontak: batu pualam/marmer.
- Metamorf dinamik: batu sabak dan batu bara.
- Metamorf termik pneumatolitik: topaz dan permata.
● Tenaga endogen dan tenaga eksogen:
1) Tenaga endogen: berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun, tenaga ini meliputi:
- Tektonisme: tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau
perubahan (deformasi) kulit bumi. Bukti dari aktivitas tektonisme adalah lipatan dan patahan
pada daerah pegunungan. Tektonisme dibagi menjadi 2, yaitu Epirogenetik/Epirogenesa
(Epirogenesa Positif dan Negatif) dan Orogenetik (Patahan dan Lipatan).

Contoh gambar Lipatan Contoh gambar Patahan

Bentuk-bentuk sesar
- Vulkanisme: semua peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai
permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi atau melalui sebuah pita sentral yang
disebut terusan kepundan atau diatrema.

Gambar penampang gunung api

Gambar tipe-tipe letusan gunung api


- Seisme (gempa): getaran yang berasal dari dalam bumi yang merambat sampai ke
permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen. Ilmu yang digunakan untuk
mempelajari gempa bumi disebut Seismologi, sedangkan ilmuwan yang mengkhususkan diri
mempelajari gempa disebut Seismolog.
Penyebab terjadinya gempa:
1. Pergerakan lempeng.
2. Aktivitas lempeng mempengaruhi sesar geser.
3. Lempeng yang saling bertemu pada zona subduksi (penunjaman).
Rumus menghitung episentrum gempa:
2) Tenaga eksogen: berasal dari luar bumi dan bersifat merusak, tenaga ini meliputi:
- Pelapukan: peristiwa penghancuran massa batuan, baik secara fisika, kimiawi, maupun
biologis. Empat faktor penyebab pelapukan:
1. Keadaan struktur batuan.
2. Keadaan topografi.
3. Cuaca dan iklim.
4. Keadaan vegetasi.
- Erosi: proses pelepasan dan perpindahan massa batuan dari suatu tempat ke tempat lain oleh
suatu tenaga yang bergerak diatas permukaan bumi.
Erosi dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Ablasi: pengikisan karena pengaruh air yang mengalir.
2. Abrasi: pengikisan yang disebabkan oleh air laut.
3. Deflasi: pengikisan yang disebabkan oleh angin.
4. Eksarasi: pengikisan yang disebabkan oleh gletser (es).
- Sedimentasi: pengendapan material batuan hasil dari erosi air, angin, es, gelombang laut,
dan gletser.
Contoh sedimentasi:
1. Pengendapan oleh air sungai: meander, oxbow lake, tanggul alam, dan delta.
2. Pengendapan oleh air laut: pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.
3. Pengendapan oleh angin: gumuk pasir (sand dune).
4. Pengendapan oleh gletser: bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U.
- Mass Wasting: perpindahan massa batuan dan tanah dalam volume besar.
Jenis-jenis mass wasting:
1. Rayapan tanah (soil creep).
2. Aliran tanah (earthflow).
3. Aliran lumpur (mudflow).
4. Tanah longsor (landslide).
5. Guguran batu (rockfall).

Anda mungkin juga menyukai