Anda di halaman 1dari 28

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) GEOGRAFI

GEOGRAFI KELAS X – BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN

LKPD-GEO
Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan


4.5 Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 Menganalisis Karakteristik lapisan-lapisan Bumi dan fungsinya terhadap kehidupan


3.5.2 Menganalisis Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.3 Menganalisis Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.4 Menganalisis Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.5 Menganalisis Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.6 Menganalisis peta persebaran tanah dengan proses pembentukannya
3.5.7 Menganalisis Pemanfaatan dan konservasi tanah dalam mengatasi masalah pencemaran tanah
Materi Pokok
 Karakteristik lapisan - lapisan Bumi.
 Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
 Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
 Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
 Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
 Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
 Pemanfaatan dan konservasi tanah.
 Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data geologi di Indonesia..
Alokasi Waktu :

Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik menganalisis dinamika litosfer
dan dampaknya terhadap kehidupan dengan penuh rasa syukur, ingin tahu, teliti dan bertanggung jawab.

RANGKUMAN MATERI

LITHOSFER
LITHOSFER
Bumi tersusun atas tiga lapisan utama: inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi (lithosfer).

1) Inti bumi, kedalaman >2,900 km, tersusun atas besi dan nikel, sedikit silikat dan sulfur.
2) Mantel bumi, kedalaman 400-2,900 km, merupakan tempat gelombang gempa dan astenusfera yang mendorong pergerakan
lithosfer.
3) Kerak bumi (lithosfer), terletak <400 km (benua) dan 100 km (samudra), yang merupakan tempat pergerakan lempeng.

B. BENTUK MUKA BUMI


Bumi terdiri dari dua relief: relief daratan dan relief dasar laut.

Relief daratan berupa:

a. Gunung/pegunungan, dataran yang menjulang dengan ketinggian >500 m.


b. Dataran tinggi, daratan yang relatif datar pada ketinggian >200 m.
c. Dataran rendah, daratan yang berada dekat pantai pada ketinggian <200 m.
d. Peneplain, dataran rendah berupa batuan
monadnock yang muncul dari dasar laut.

Relief dasar laut berupa:

1 6 5
2 4 6

1) Dangkalan (shelf)
2) Lubuk laut (basin)
3) Gunung laut, berupa gunung, seamount
atau guyot.

4) Palung (trench)
5) Ambang laut (drempel)
6) Punggung laut, berupa slope, ridge atau rise.

LITHOSFER
Batuan penyusun bumi antara lain

Batuan beku

Batuan yang terbentuk dari cairan magma dari dapur magma, antara lain:

1) Batuan beku dalam (batolit), terjadi di dalam dapur magma (intrusi).


Contoh: diorit dan gabro.

2) Batuan beku tengah (korok), terjadi di dalam corong magma (intrusi).


Contoh: granit (untuk lantai) dan seinit.
3) Batuan beku luar (permukaan/efusif), terjadi di luar permukaan bumi (ekstrusi).
Contoh: andesit, basalt, riolit dan obsidian.
Batuan sedimen
Batuan yang terbentuk akibat pelapukan batuan beku yang kemudian mengendap, antara lain:
1) Batuan sedimen akuatis, terjadi akibat aliran air.
Contoh: pasir dan lumpur.

2) Batuan sedimen aeolis/aeris, terjadi akibat aliran angin.


Contoh: tanah loss dan pasir.

3) Batuan sedimen glasial, terjadi akibat turunnya lapisan gletser/es.


Contoh: batu morena dan tanah lim.

4) Batuan sedimen marine, terjadi akibat gerakan air laut.


Contoh: delta dan dataran banjir.

Batuan metamorf
Batuan beku dan sedimen yang telah mengalami perubahan sifat akibat berbagai faktor, antara lain:

1) Batuan metamorf thermal/kontak, terjadi karena adanya sentuhan panas yang tinggi dengan dapur magma.
Contoh: batu marmer berasal dari batu kapur.
2) Batuan metamorf dinamo (beban), terjadi karena adanya tekanan yang tinggi yang diterima batuan beku.
Contoh: batu sabak berasal dari tanah liat.
3) Batuan metamorf pneumatolistis, terjadi karena adanya sentuhan panas, tekanan dalam waktu yang lama.
Contoh: batu intan dan berlian.

Siklus batuan di bumi:

LITHOSFER
MAGMA BATUAN BEKU

BATUAN METAMORF BATUAN SEDIMEN

D. TENAGA PEMBENTUK BUMI


Relief dan batuan bumi dibentuk oleh tenaga pembentuk bumi.

Tenaga endogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam, terdiri dari tektonisme dan
vulkanisme.
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk bumi yang berasal dari luar, terdiri dari pelapukan, erosi dan
sedimentasi.

E. TEKTONISME
Tektonisme adalah tenaga endogen yang mengubah letak lapisan kulit bumi dengan pergerakan lempeng bumi.
Tektonisme terbagi menjadi: gerak epirogenesa dan gerak orogenesa.

Gerak epirogenesa adalah gerak naik-turunnya lapisan kulit bumi yang luas secara perlahan. Gerak epirogenesa
terdiri dari epirogenesa positif dan negatif.
Gerak epirogenesa positif:
Keadaan Epirogenesa positif

Sebelum

Sesudah

Lapisan bumi turun


Permukaan laut naik

LITHOSFER
Gerak epirogenesa negatif:

Keadaan Epirogenesa negatif

Sebelum

Sesudah

Lapisan bumi turun


Permukaan laut naik

Gerak orogenesa adalah pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif sempit dan cepat. Gerak orogenesa terdiri dari
lipatan (folds) dan patahan (faults).
Lipatan terjadi apabila kulit bumi mendapat tenaga endogen yang horizontal.
Gerakan lipatan:

lipatan
lipatan asimetris
simetris/tegak/muda

lipatan menggantung lipatan isoklinal

lipatan rebah lipatan kelopak/chevron

Lipatan memiliki punggung lipatan yang disebut antiklinal, dan lembah lipatan yang disebut sinklinal.
Patahan terjadi apabila kulit bumi mendapat tenaga endogen yang kuat dan mendadak, dapat horizontal dan
vertikal.

LITHOSFER
Gerakan patahan:
1) Sesar naik-turun

LITHOSFER
2) Sesar mendatar

3) Graben (merendah)

4) Horst (meninggi)

F. VULKANISME
Vulkanisme adalah tenaga endogen yang berasal dari gerakan magma dari dapur magma menuju
permukaan bumi.
Magma yang dikeluarkan mengandung beberapa hal:
a. Benda padat (efflata), seperti debu, pasir, kerikil (lapilli), batu besar (bom), batu apung.
b. Benda cair, seperti lava dan lahar.
c. Benda gas, yaitu fumarol (H2O), solfatar (H2S), dan mofet (CO2).
Gerak vulkanisme terdiri dari ekstrusi magma dan intrusi magma.

Ekstrusi magma terjadi karena gerakan magma mencapai permukaan bumi.

Ekstruksi magma menghasilkan:

1) Gunung api strato


2) Gunung api maar
3) Gunung api perisai
Jenis-jenis intrusi magma:

f
b

d e

LITHOSFER
a. Batolit, batuan beku yang terbentuk pada dapur magma.
b. Dike/gang, batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
c. Diatrema/korok, corong magma menuju permukaan bumi.
d. Sill, magma yang membeku antara dua lapisan lithosfer.
e. Apofise, intrusi yang bercabang seperti jari.
f. Lakolit, sill yang memiliki bentuk seperti lensa cembung datar.
Gejala pos-vulkanik dapat dilihat melalui:

a. Sumber-sumber gas bermunculan di kaki gunung.


b. Peningkatan suhu di sekitar.
c. Aktivitas hewan yang berubah di gunung.
d. Munculnya asap vulkanik dari kepundan gunung.

LITHOSFER
G. PELAPUKAN
Pelapukan adalah tenaga eksogen yang merupakan peristiwa penghancuran, perusakan, dan
pelepasan partikel batuan.
Pelapukan terdiri dari pelapukan mekanik/fisik, kimiawi, dan biologis/organik.
Pelapukan mekanik/fisik adalah proses berubahnya ukuran batuan dengan susunan kimiawi tetap.

Penyebab pelapukan mekanik/fisik:

a. Perbedaan suhu (insolasi), peningkatan suhu menghasilkan retak mendatar, dan penurunan suhu menghasilkan
retak radial (kulit bawang).
b. Perbedaan mineral penyusun, menyebab- kan perbedaan koefisien muai sehingga mudah retak.
c. Pembekuan air pada celah batuan, air yang masuk ke dalam celah mengembang ketika malam, dan
menyebabkan retakan.
Pelapukan kimiawi adalah proses berubahnya ukuran dan susunan kimiawi batuan melalui reaksi
kimia.
Akibat dari pelapukan kimiawi, terbentuk:

a. Diaklas/karst, yang merupakan pori-pori pada tanah kapur.


b. Dolina, yaitu diaklas yang berbentuk corong kecil karena terkikis air.
c. Lokva, yaitu dolina yang terisi air karena dasarnya tertutupi oleh tanah, sehingga membentuk danau karst
(kapur) yang berukuran kecil.
d. Uvala, yaitu danau karst yang berukuran besar.
e. Gua kapur, terbentuk karena dolina semakin terkikis membentuk rongga dalam tanah.

f. Stalagtit, merupakan kerucut kapur di atap gua kapur yang berbentuk V.


g. Stalagmit, merupakan kerucut kapur di dasar gua kapur yang berbentuk Λ.
Pelapukan biologis/organik merupakan proses pelapukan yang dibantu oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan
dan hewan dalam tanah.

H. EROSI
Erosi adalah tenaga eksogen yang merupakan pengikisan hasil pelapukan batuan yang dilakukan oleh
air di atas permukaan tanah.
Erosi terdiri dari erosi akuatis, angin, dan gletser.
Erosi akuatis/air adalah proses erosi yang dilakukan oleh air, biasanya terjadi di lembah atau
lereng.
Bentuk erosi akuatis dibagi empat:

a. Percikan, percikan air hujan memecahkan agregat tanah dan menghempaskannya bersama air itu.
b. Permukaan, kumpulan air kecil yang mengalir menuruni lereng dan mengangkut partikel tanah.
c. Alur, kumpulan air besar dari erosi permukaan yang membentuk alur.
d. Parit, kumpulan air dari erosi alur yang lebih lebar dan lebih dalam, membentuk huruf V atau U.
Erosi angin adalah proses erosi yang dilakukan oleh angin, biasanya terjadi di gurun.
Erosi angin dapat berupa:

a. Deflasi, yaitu pengikisan batuan yang mengangkat debu-debu dan butir pasir.

b. Korasi, yaitu proses pembentukan batu jamur, mesa (persegi), butte (tongkat) di gurun.
Erosi gletser adalah proses erosi yang dilakukan oleh gletser, biasanya terjadi di gunung bersalju
dan daerah beriklim dingin.
Tumpukan salju yang menuruni lereng akan mencair dan mengikis batuan, dan membentuk danau
glasial dan endapan (moraine).

I. SEDIMENTASI
Sedimentasi adalah tenaga eksogen berupa proses pengendapan material hasil erosi.
Sedimentasi dari erosi air menghasilkan:

a. Dataran banjir (flood plain) dihasilkan oleh endapan sungai yang meluap di hilir sungai.
b. Delta, yaitu endapan sungai di muara yang berbentuk melebar (segitiga).
c. Tombolo, yaitu tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada di dekat pantai.
Sedimentasi dari erosi angin menghasilkan:

a. Gumuk pasir (sand dunes) yaitu bukit-bukit pasir kecil di tepi pantai dan gurun.
b. Tanah loss, yaitu debu yang dibawa angin dari gurun pasir yang mengendap.
c. Barchan, yaitu gumuk pasir berbentuk tapal kuda di gurun.

KEGIATAN BELAJAR 1

LKPD-GEO Page 10
Hai sahabat geo.... kalian pasti sudah tau bentuk bumi yang sudah disediakan oleh mbah google kan...
coba sekarang tunjukkan kreativitas tanganmu untuk menggambar lapisan bumi dan beri penjelasan
setiap karakteristik lapisannya

KEGIATAN BELAJAR 2

Seperti pada kegiatan pertama, maka anda semua diharapkan untuk membuat sebuah uraian yang
disertai gambar, berdasarkan pada kesimpulan hasil diskusi kelompok yaang berkenaan dengan :
1. Contoh fenomena/ gejala epirogenetik
LKPD-GEO Page 11
2. Contoh fenomena/ gejala orogenetik
3. Dampak Negatif tenaga epirogenetik terhadap wilayah negara kita.
4. Dampak Negatif tenaga orogenetik terhadap wilayah negara kita.
5. Dampak Positif tenaga epirogenetik terhadap wilayah negara kita.
6. Dampak Positif tenaga orogenetik terhadap wilayah negara kita.
Jangan lupa untuk membagi jam pertemuan ini menjadi 2 sesi.
1. Sesi pertama untuk searching atau explore data dan diskusi
2. Sesi kedua mengelola kelompok untuk menghasilkan produk, berupa kesimpulan yang diwakili oleh
point-point yang dianggap penting disajikan, sebagai hasil dari eksplore dan diskusi yang telah
dilakukan.

1.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
........
4.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..................................................................................................
Lampiran gambar harus di gambar dengan tangan bukan sebuah print untuk gambar
epirogenetik dan orogenetik

KEGIATAN BELAJAR 4

1. Coba siswa geo memutar sebuah video berkaitan dengan proses Vulkanisme, dari video tersebut
tulislah hal penting berkaitan dengan proses vulkanisme.
2. Gambarlah struktur lapisan Vulkanisme beserta penjelasnnya.
3. Uraikanlah pertanyaan di bawah ini
LKPD-GEO Page 12
1. Peristiwa Vulkanisme di Indonesia beserta tipe letusannya :
a. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
b. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Dampak Positif kedua gejala vulkanis di jawaban no. 1
a. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
b. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Dampak Negatif kedua gejala vulkanis di jawaban no. 1
a. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
b. ..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

4. Gambarlah tipe tipe letusan gunung api beserta penjelasanya.


5. Analisilah peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1983 dan korelasikan lah dengan
letusan Gunung Anak Krakatau tahun 2018. Lengkapilah dengan gambar.
6. Analisislah peristiwa yang menggambarkan dampak positif dar sebuah letusan gunungberapi
yang ada di Indonesia. Lengkapilah dengan tanggal kejadian dan tempat kejaidan.

KEGIATAN BELAJAR 5

1. Sebelum terjadi letusan gunung berapi, pasti ada tanda-tanda akan terjadi sebuah bencana.
Menurut kalian tanda-tanda apa saja yang akan terjadi sebelum letusan terjadi?

LKPD-GEO Page 13
2. Coba kalian perhatikan gambar di atas, dari gambar di atas sebutkan material yang keluar dari
proses vulkanisme dan jelaskan apa saja material yang keluar ?
3.
Gambar di samping merupakan gambar
kenampakan pasca letusan gunung, dari
gambar tersebut coba amati dan sebutkan
gejala yang muncul pasca terjadinya
proses letusan gung berapi?

KEGIATAN BELAJAR 6

Gempa Lombok
MATARAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG)
mencatat, total keseluruhan gempa bumi yang mengguncang Lombok selama satu bulan terakhir
berjumlah 1.973 gempa bumi."Total keseluruhan dari tanggal 29 Juli 2018 berjumlah 1.973
gempabumi," terang Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, Kamis (30/8/2018).
Sampai tanggal 30 Agustus pukul 07:00 WIB, BMKG mencatat ada
595 Foreshock. Gempa susulan tanggal 5 Agustus sebanyak 914 gempa dan gempa susulan
tanggal 19 Agustus berjumlah 462 gempa.LKPD-GEO
Hingga saatPage
ini gempa
14 susulan masih terjadi. Gempa bumi
susulan magnitudo 4,6 kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB), Kamis (30/8/2018) pukul
07.10 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki Magnitudo 4,6. Episenter
gempabumi terletak pada koordinat 8,30 LS dan 116,08 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km
1. Bacalah artikel berkaitan dengan topic gempa bumi di atas!
2. Setelah kalian membaca artikel tersebut, coba jawab pertnyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat
kalian!
a. Apa yang ilmu geografi dapat dipelajari dari berita di atas ?
b. Mengapa gempa bumi dapat terjadi ?
c. Bagaimana akibat dari gempa tersebut dalam kehidupan social masyarakat ?

KEGIATAN BELAJAR 7

1. Mari kita refresing sebentar untuk melihat sebuah video di youtbe dengan alamat
https://www.youtube.com/watch?v=H3683tIAshY. Jika kalian kesulitan untuk mencari
alamat tersebut langsung ketik di kolom cari ” Lapisan Bumi & gempa bumi” oleh Heru
Wiramdhani.
2. Setelah kalian refresing dengan video tersebut, coba kalian tulis hal-hal yang telah kalian
tangkap dari video tersebut berkaitan dengan topic apa saja.
3. Coba jawab pertanyn di bawah ini
a. Jelaskan yang dimaksud dengan Hiposentrum dan Episentrum ?
b.

LKPD-GEO Page 15
Dari gambar di atas terdapat beberapa istilah yang harus kalian pahami.

- Jelaskan yang dimaksud dengan skala richter?


- Jelaskan yang dimaksud dengan magnitudo ?
- Klasifikasikanlah magnitudo gempa!
4. Buatlah sebuah poster berkaitan dengan tindakan penyelamatan saat terjadi gempa. Di kertas
buffalo F4 setiap siswa memiliki tingkat kreativitas masing-masing.

MATERI TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN

LKPD-GEO Page 16
TENAGA YANG
BERASAL DARI LUAR
TENAGA
BUMI BERSIFAT
EKSOGEN
MERUSAK
PERMUKAAN BUMI.

KEGIATAN BELAJAR 8

LKPD-GEO Page 17
1. Lengkapi data di bawah ini dengan benar!

pelapukan yang disebabkan oleh


Pelapukan
meknik/fisik

Pelapukan pelapukan yang disebabkan oleh


khemis/kimia

pelapukan pelapukan yang disebabkan oleh


organik
2. Gambarlah proses dari pelapukan !

3. Gambarlah proses Erosi oleh air (Ablasi)

Erosi oleh air adalah ....

a. Jelaskan contoh dari erosi oleh air

4. Gambarlah proses Erosi oleh angin (Deflasi)

LKPD-GEO Page 18
Erosi oleh angin adalah ....

a. Jelaskan contoh dari erosi oleh air


5. Gambar proses erosi oleh air laut (abrasi)

Erosi oleh air laut (abrasi) adalah ...

a. Jelaskan contoh dari erosi oleh air laut


6. Gambarlah proses dari sedimentasi !

sedimentasi fluvial....
s. aquatis sedimentasi marine .....

sedimentasi aeris ....


s. aeris

sedimentasi gletser....
s. gletser

7.
LKPD-GEO Page 19
8. Gambarlah proses dari mass wasting

MATERI PEDOSFER ( PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN


TANAH)

LKPD-GEO Page 20
Faktor Pembentuk Tanah

LKPD-GEO Page 21
SIFAT FISIK TANAH

A. TEKSTUR TANAH
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu, dan lempung. Tekstur menggambarkan komposisi
ukuran butir partikel penyusun tanah merupakan sifat fisik dasar yang berpengaruh terhadap sifat lainnya. Secara
umum dengan mengetahui tekstur dapat untuk mengetahui porositas, daya tahan terhadap air, ketersediaan air, mudah
tidaknya diolah, laju infiltrasi, konsistensi, kandungan hara, kebutuhan air. Tekstur juga erat hubungannya dengan
plastisitas, permeabilitas kesuburan dan produktivitas tanah pada daerah geografis tertentu (Hakim et al, 1986).
Klasifikasi ukuran tekstur tanah disajikan pada Tabel 3 dan Gambar 13 merupakan segitiga tekstur.

LKPD-GEO Page 22
B. STUKTUR TANAH
Struktur tanah adalah susunan butir primer tanah secara alami berbentuk tertentu yang dibatasi oleh bidang
agregat. Struktur tanah menggambarkan bentuk, ukuran, kuat lemahnya agregat tanah dalam kondisi alami.
1) Lempeng (platy)
2) Prisma (prismatic)
3) Tiang (columnar)
4) Gumpal bersudut (angular blocky)
5) Gumpal membulat (sub-angular blocky)
6) Granuler (granular)
7) Remah (crumb)

C. Konsistensi Tanah
Apabila struktur merupakan hasil keragaman gaya-gaya fisik (kimiawi dan biologis) yang bekerja dari dalam
tanah, maka konsistensi merupakan ketahanan tanah terhadap tekanan gaya-gaya dari luar, yang merupakan
indikator derajat manifestasi kekuatan dan corak gaya-gaya fisik (kohesi dan adhesi) yang bekerja pada tanah
selaras dengan tingkat kejenuhan airnya (Hanafiah, 2005). Konsistensi ditetapkan dalam tiga kadar air tanah,
yaitu:
a. Konsistensi basah (pada kadar air sekitar kapasitas-lapang) untuk menilai derajat kelekatan tanah
terhadap benda-benda yang menempelinya, yang dideskripsikan menjadi, tak lekat, agak lekat, lekat dan
LKPD-GEO Page 23
sangat lekat, serta untuk menilai derajat kelenturan tanah terhadap perubahan bentuknya yaitu nonplastis
(kaku), agak plastis, plastis dan sangat plastis.
b. Konsistensi lembab (kadar air antara kapasitas-lapang dan kering udara), untuk menilai derajat
kegemburan-keteguhan tanah, dipilah menjadi, lepas, sangat gembur, gembur, teguh, sangat teguh dan
ekstrim teguh.
c. Konsistensi kering (kadar air kondidsi kering udara) untuk menilai derajat kekerasan tanah yaitu, lepas,
lunak, agak keras, keras, sangat keras dan ekstrim keras.

D. Warna Tanah
Warna merupakan salah satu sifat fisik tanah yang lebih banyak digunakan untuk pendeskripsian
karakter tanah, karena tidak mempunyai efek langsung terhadap tetanaman tetapi secara tidak
langsung berpengaruh lewat dampaknya terhadap temperatur dan kelembaban tanah. Warna tanah
dapat meliputi merah, putih, cokelat, kelabu, kuning dan hitam, kadangkala dapat pula kebiruan atau
kehijauan. Kebanyakan tanah mempunyai warna yang tak murni tetapi campuran kelabu, cokelat, dan
bercak (rust), kerap kali 2-3 warna terjadi dalam bentuk spot-spot, disebut karatan (mottling). Warna
tanah merupakan komposit (campuran) dari warna-warna komponen-komponen penyusunnya.

KEGIATAN BELAJAR 9

PRAKTIKUM SIFAT FISIK TANAH

Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat membedakan secara langsung sifat fisik tanah yang terdiri dari tekstur tanah,
struktur tanah, konsistensi tanah dan warna tanah
Siapkan Bahan dan Alat sebagai berikut:
LKPD-GEO Page 24
1. Tanah sebanyak setengah plastic 1 kg
2. Nampan plastic bulat atau kotak 1 buah
3. Sendok 1 buah
4. Koran bekas
5. Botol aqua kecil 1 buah
Tata Cara
1. Tanah yang telah di ambil sebanyak setengah dari plastic 1 kg, di tuang dalam sebuah nampan
dan di haluskan secara perlahan dengan ulekan sampai terpisah dari batu ataupun kerikil
2. Setelah tanah sudah terpisah, biarkan tanah tersebut di nampan dan kering udara. Setelah
kering lakukan pengayaan pada tanah tersebut.
LAKUKAN TAHAP 1 DAN 2 DI RUMAH HAL INI DILAKUKAN 3 HARI SEBELUM
PERTEMUAN PRAKTIKUM !
3. Setelah tanah kering udara masukkan ke dalam plastic dan bawa kesekolah
PRAKTIKUM DI SEKOLAH
4. Taruhlah tanah tersebut dalam nampan yang telah di bawa
5. Ambil kira kira satu sendok tanah di atas tangan mu dan ciprati tanah tersebut dengan air
6. Lakukan penyemprotan sampai tanah kondisi lembab
METODE TEKSTUR TANAH
7. Teteskan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk da digosok dengan telunjuk tangan yang
lain.
8.   Rasakan apakah licin, halus atau kasar (rasa licin dan halus adalah partikel lait dan debu,
sedangkan rasa kasar adalah partikel pasir)
9. Taksirlah berapa banyak pasir yang ada dengan merasakan tingkat kekasarannya.
10. Kemudian pijit-pijitlah sedikit tanah diantara ibu jari  dan telunjuk. (rasakan kelekatannya,
apakah ibu jari dan telunjuk lekat atau mudah lepas)
11. sambil dirasakan halus kasarnya yang meliputi rasa keberadaan butir-butir pasir, debu dan liat,
dengan cara sebagai berikut:
(1) apabila rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak dapat dibentuk bola dan
gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Pasir.
(2) apabila rasa kasar terasa jelas, sedikit sekali melekat, dan dapat dibentuk bola tetapi mudah
sekali hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Pasir Berlempung.
(3) apabila rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah hancur,
maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berpasir.
(4) apabila tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan
dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong
bertekstur Lempung.
(5) apabila terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan gulungan dengan
permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berdebu.
(6) apabila terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan dapat digulung
dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Debu.
(7) apabila terasa agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk
gulungan yang agak mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berliat.
(8) apabila terasa halus dengan sedikit bagian agak kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola

LKPD-GEO Page 25
agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong
berteksturLempung Liat Berpasir.
(9) apabila terasa halus, terasa agak licin, melekat, dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat
dibentuk gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong
berteksturLempung Liat Berdebu.
(10) apabila terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan
mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat Berpasir.
(11) apabila terasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah
dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat Berdebu.
(12) apabila terasa berat dan halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, dan mudah
dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat.

METODE KONSISTENSI TANAH


1. Ambil kira kira satu sendok tanah di atas tangan mu dan ciprati tanah tersebut dengan air
2. Lakukan penyemprotan sampai tanah kondisi lembab
3. Teteskan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dan digosok dengan telunjuk tangan
yang lain. Melihat daya lekatnya, dibagi menjadi :
a.  Tidak melekat, apabila tidak ada tanah yang tertinggal pada ibu jari dan telunjuk.
b. Agak melekat, apabila kedua jari dilepaskan, sebagian tanah tertinggal pada salah satu
jari.
c. Lekat, apabila kedua jari direnggangkan, tanah tertinggal pada kedua jari.
d. Sangat lekat, apabila kedua jari direnggangkan, tanah tanah melekat sekali sehingga sulit
dilepaskan.

METODE WARNA TANAH


1. Klasifikasikanlah warna anah dengan secara langsung. Sesuaikanlah warna tanah yang kalian
bawa dengan tabel warna.

TUGAS 4
TULISLAH HASIL IDENTIFIKASI KALIAN DALAM TABEL DI BAWAH INI !

Nama :
Kelas:
Tempat pengambilan Sampel Tanah :
Tanggal proses pengeringan tanah :
Tanggal praktikum di sekolah :

SAMPEL SIFAT FISIK HASIL IDENTIFIKASI PENJELASAN


TANAH TANAH
Tekstur tanah

LKPD-GEO Page 26
SAMPEL SIFAT FISIK HASIL IDENTIFIKASI PENJELASAN
TANAH TANAH

Konsistensi
tanah

Warna tanah

Struktur tanah

LKPD-GEO Page 27
SAMPEL SIFAT FISIK HASIL IDENTIFIKASI PENJELASAN
TANAH TANAH

REFLEKSI

Setelah kalian berusaha dengan giat menyelesaikan Kegiatan Belajar 1 sampai 9.


Coba sekarang kalian refleksi diri dengan membuat sebuah kesimpulan dengan
bahasa kalian sendiri. Kaitkan hasil belajar kegiatan belaja 1-9.

PENUTUP

Semoga segala ilmu yang telah kalian perjuangan


bermanfaat untuk masa depan kalian !

LKPD-GEO Page 28

Anda mungkin juga menyukai