Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGOLAHAN SDA UNGGULAN TANAMAN JERUK


MENJADI ORANGE CAKE DI DESA BUMIAJI KOTA BATU

Oleh :
Afandi Prasetya (03)
Alfiko Fardhan Akbar Fahreza (05)
Aulinisa Gita Herdiyanti (11)
Eva Natalia Firdya Ningsih (15)
Marista Arimbi Novia Sari (21)
Wanda Nur Hamidah (30)

XII MIPA 1
SMA NEGERI 03 BATU
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami diberikan kesehatan untuk menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul "Pengolahan SDA Unggulan Tanaman Jeruk Menjadi Orange Cake di Desa Bumiaji
Kota Batu"
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pelajaran
Geografi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang usaha
peningkatan mutu ekonomi masyarakat Desa Bumiaji bagi para pembaca dan juga bagi
penulis
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Shinta Dewi Nirwana ,S.Pd dan semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Batu, 10 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN DAN MANFAAT 1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
A. PROFIL DAN POTENSI DESA BUMIAJI 2
B. LATAR BELAKANG BERDIIRNYA BUMDES “ORANGE CAKE” 2
C. BENTUK DUKUNGAN DARI DESA DAN MASYARAKAT 3
D. DAMPAK POSITIF 4
E. TEKNIS PENYEDIAAN BAHAN UTAMA 4
F. CARA PENDISTRIBUSIAN DAN PEMASARAN PRODUK 4
G. PROSES PEMBUATAN ORANGE CAKE 5

BAB III 7
PENUTUP 7

A. KESIMPULAN 7
B. SARAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
LAMPIRAN 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG :
Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu punya banyak potensi yang
perlu di-publish. selain punya ikon wisata religi diantaranya makam Mbah Abdul
Ghonaim (Mbah Batu), juga ada wisata petik jeruk. Meskipun sudah populer dengan
wisata petik apel, namun banyak pula para petani lain yang menanam jeruk di lahan
pertanian. Mereka tersebar di empat dusun antara lain di Dusun Beru, Banaran,
Biangun. dan Tlogorejo. Banyaknya tanaman jeruk di wilayah ini menjadikan Bumiaji
memilki potensi pariwisata. Usman Hadi SH Ketua Pokdarwis Desa Bumiaji
menyatakan, petani gemar menanam bibit jeruk. Sebab, hal itu melihat kondisi lahan
pertanian sangat cocok dan mempunyai prospek bagus serta menjanjikan. Pilihan
menanam jeruk di Desa Bumiaji dikarenakan dalam perawatan buah jeruk lebih
mudah dibanding perwatan buah apel, penanaman jeruk tidak bergantung pada cuaca.
Pada saat petani apel ingin memiliki bunga yang lebat sebelumnya mereka melakukan
perempesan pada daun. Kegiatan tersebut membutuhkan biaya perawatan tidak
sedikit.Alasan petani di Desa Bumiaji mulai beralih menanam jeruk adalah petani
sudah tidak mampu dengan biaya perawatan tanaman apel,dan telah banyak dijumpai
kawasan di kota wisata batu yang membudidayakan tanaman apel . Oleh karena itu
masyarakat sekitar yakni Ibu-ibu PKK dibawah naungan BumDes memanfaatkan
buah jeruk yang melimpah ini untuk sebuah olahan yang lezat dan menarik yakni"
Orange Cake".

B. RUMUSAN MASALAH :
- Apa saja SDA unggulan di Desa Bumiaji ?
- Bagaimana latar belakang keberadaan usaha orange cake di Desa Bumiaji ?
- Bagaimana bentuk dukungan yang diberikan desa terhadap usaha tersebut ?
- Bagaimana dampak positif dari usaha orange cake bagi pengusaha dan para
pekerja ?
- Bagaimana teknis dalam penyediaan bahan baku utama produk orange cake ?
- Bagaimana proses pembuatan orange cake tersebut ?
- Bagaimana cara dalam pemasaran produk orange cake ?

C. TUJUAN DAN MANFAAT :


- Untuk mengetahui potensi SDA unggulan di Desa Bumiaji
- Untuk mengetahui latar belakang keberadaan usaha orange cake di desa bumiaji
- Untuk mengetahui bentuk dukungan yang diberikan desa terhadap usaha orange
cake
- Untuk mengetahui dampak positif dari usaha orange cake
- Untuk mengetahui teknis dalam penyediaan bahan utama orange cake
- Untuk mengetahui cara pendistribusian hasil produk orange cake
- Untuk mengetahui perkembangan industri orange cake di desa bumiaji
- Untuk mengetahui proses pengolahan orange cake
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL DAN POTENSI DESA BUMIAJI


Desa Bumiaji terbagi menjadi 4 Dusun, yaitu Dusun Banaran terdiri dari 5
Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT), Dusun Beru terdiri dari 2 RW dan
4 RT, Dusun Binangun terdiri dari 3 RW dan 12 RT, Dusun Tlogorejo terdiri dari 2
RW dan 4 RT.Wilayah Desa Bumiaji di sebelah utara berbatasan dengan Desa
Bulukerto, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Giripurno Di sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Pandanrejo. Dan di sebelah Barat berbatasan dengan Dengan
Desa Sidomulyo.Dilihat dari tata guna tanah, Desa Bumiaji terbagi sebagai berikut :
sawah irigasi teknis 70 Ha, sawah irigasi semi teknis 27 Ha, tegal / ladang 212 Ha,
pemukiman 55,2 Ha, pemukiman real estate 6 Ha, tanah kas Desa 33,08 Ha, lapangan
2,3 Ha, perkantoran / pemerintahan 2.3 Ha, Jalan 28.6 Ha, sekolah 3.4 Ha.

Visi dan Misi :


 Menciptakan sistem pertanian yang maju dan mandiri serta ramah lingkungan
 Mengembangkan industri pertanian yang berbasis masyarakat dan keunggulan local
 Mewujudkan sapta pesona wisata yang bernuansa kearifan local. tanaman jeruk
menjadi primadona di Desa Bumiaji ini. Banyaknya tanaman jeruk produktif dan
bagus, membuat banyak tengkulak yang datang. Selain itu, juga ada sebagian petani
yang membuat objek wisata petik jeruk kepada wisatawan luar kota. Karena buah
jeruk sudah jadi potensi yang menjanjikan.

B. LATAR BELAKANG
Perkembangan industri makanan saat ini sangatlah pesat. Banyak jenis
makanan yang ditawarkan mulai dari makanan utama hingga makanan ringan seperti
kue, roti, dan dessert. Terbukti dengan semakin banyaknya usaha makanan yang
bermunculan. Berbagai usaha makanan berkembang dengan pesat di kota-kota besar
maupun kecil salah satunya di Kota Batu antara lain usaha makanan di Desa Bumiaji
adalah Brownies Orange Cake. Brownies Orange Cake merupakan salah satu usaha
yang bergerak dibidang industri makanan. Nama “Orange Cake” diambil dari kata
Orange yang berarti Jeruk, karena produk ini berbahan baku utamanya adalah jeruk.
Usaha ini berdiri sejak tahun 2019 tepatnya di Desa Bumiaji Kota Batu.
Sebelum berdirinya usaha Orange Cake ini, awalnya di Desa Bumiaji
memproduksi apel yang melimpah, dengan seiring berjalannya waktu produktifitas
apel menurun dikarenakan beberapa faktor salah satunya ialah perawatannya yang
mahal, cuacanya pun tidak menentu. Kemudian banyak para petani yang beralih ke
tanaman jeruk.
2
Membudidaya jeruk juga sangat efisien disebabkan oleh lahan pertanian sangat cocok
dan punya prospek yang bagus serta sangat menjanjikan. Beberapa tahun terakhir ini
empat dusun yang ada di lingkungan Bumiaji, yaitu dusun Beru, Banaran, Binangun,
dan Tlogorejo sudah membudidaya jeruk. Selain untuk agriwisata, jeruk ini bisa
dimanfaatkan untuk olahan kue. Salah satu produk yang dihasilkan berupa Orange
Cake dengan inovasi pemberian aneka topping varian rasa diatasnya.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan brownies panggang yang dihasilkan
Orange Cake sudah mulai digemari dan disukai oleh banyak orang. Penambahan
aneka topping varian rasa pada brownies ini memberikan cita rasa yang berbeda dari
brownies panggang yang dijual dipasaran pada umumnya. Mengenai harga, brownies
ini sangat terjangkau seperti brownies-brownies lainnya di pasaran mulai dari 25 ribu
sampai dengan 35 ribu sesuai topping. Orange Cake juga sekarang menjadi produk
unggulan dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas Desa Bumiaji bagi para wisatawan
yang berkunjung. Orange Cake dikelola oleh ibu-ibu PKK desa dibawah naungan
BumDes.
Penjualannya masih dilakukan secara daring melalui sosmed yang ada pada
saat ini. Untuk pemesanannya pun masih belum efektif, pembuatan brownies
dilakukan minimal 5-10 box karena pembelian konsumen yang belum menentu.
Brownies Orange Cake juga salah satu industri yang termasuk dalam kategori usaha
yang sedang berkembang. Sering juga menghadapi permasalahan diantaranya, bahan
baku sering mengalami keterlambatan, faktor alat produksi yang belum lengkap, tidak
jelasnya strategi yang digunakan, dan pada pemasaran produk sulitnya menjangkau
daerah baru karena masyarakatnya sendiripun masih sedikit yang mengenal produk
tersebut serta ketidakstabilan penjualan.
C. BENTUK DUKUNGAN DARI DESA DAN MASYARAKAT
Bentuk dukungan dari desa maupun masyarakat sekitar di Desa Bumiaji antara lain:
 Dengan memfasilitasi BumDes tersebut mulai dari gedung, peralatan, serta
pengeluaran anggaran lainnya.
 Pembinaan praktik pembuatan resepnya pun langsung diturunkan dari
kecamatan desa untuk mengajarkan cara membuat brownies tersebut.
 Untuk pendistribusiannya terkadang dibantu oleh modelling kelas menengah
yang biasa disebut dengan endorsemen.
3

D. DAMPAK POSITIF
Dampak positif yang ditimbulkan dari adanya usaha BumDes “Orange Cake” adalah :
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan karena meningkatkan taraf perekonomian.
 Membantu Petani Jeruk desa Bumiaji dalam menjual Jeruk.
 Memperkenalkan potensi SDA unggulan desa bumiaji melalui produk makanan
kepada masyarakat luas agar tertarik untuk berwisata ke desa bumiaji.
 Meningkatkan kreatifitas dengan membuat olahan produk tanpa pengawet dan
memiliki kandungan vitamin.
 Menambah Inovasi baru terhadap produk Orange Cake dangan penambahan Topping
dan berbagai ukuran sehingga menambah minat dan bisa menyesuaikan dengan harga
yang lebih terjangkau.
 Keuntungan lebih Banyak karena harga Jeruk yang lebih terjangkau karena perawatan
mudah dan tidak melihat cuaca daripada Apel yang membutuhkan biaya perawatan
yang tidak sedikit dan rumit karena Petani Apel harus melakukan perempesan pada
Daun.

E. TEKNIS PENYEDIAAN BAHAN UTAMA


Bahan yang diperlukan untuk pembuatan “Orange Cake” yaitu :
 Jeruk didapat langsung dari Petani Desa Bumiaji.
 Telur didapat langsung dari peternak sekitar.
 Untuk bahan lainnya didapat dari pasar Lokal Kota Batu.

F. CARA PENDISTRIBUSIAN DAN PEMASARAN PRODUK


Pendistribusian dan Pemasaran Produk Batu Orange Cake pada Juli 2019 hingga
Februari 2020 sudah memproduksi lima ribu boks dengan harga jual Rp25.000 per boks.
Pada saat itu, penjualan dilakukan berdasarkan pesanan secara daring atau proses
pemasaran menggunakan sosial media. Pemasaran masih area batu dan sekitarnya, akan
tetapi produk tersebut sekarang sudah mulai leluasa ke beberapa kota. Namun, orang
awam yang mungkin masih belum banyak mengetahui produk Batu Orange Cake
tersebut. Pemesanan brownis hanya bisa dilayani oleh pihak Bumdes orange cake dengan
minimal order 5 box karena pembuatan kue ini tidak menggunakan sistem stok. Sehingga,
jika ingin membeli kue ini harus memesannya terlebih dahulu. agar sekalian untuk proses
produksinya, Kata Bu Siti Roidah penanggungjawab produksi Orange Cake.
Saat itu juga dibantu KKN Universitas Muhamadyah Malang untuk di pasarkan
wilayah Malang, karena produk kita tidak pakai pengawet hanya tahan 3 hari saja, dan
bisa bertahan selama seminggu di dalam kulkas. akan tetapi bisa bertahan selama
seminggu jika disimpan di almari pendingin, di luar sebagai oleh-oleh wisatawan yang
berkunjung ke Bumiaji,” ungkap alumni Teknologi Industri Universitas Negeri Malang
ini. Untuk kedepannya diversivikasi produk mungkin penambahan topping, serta ukuran
yang lebih kecil dibanding boks yang seharga Rp25.000 ribu.
4
G. PROSES PEMBUATAN ORANGE CAKE
Penggunaan jeruk sebagai bahan dasar pembuatan Cake bukan merupakan suatu
kebetulan akan tetapi memang didusun ini terkenal dengan buah jeruknya yang
melimpah. Kue ini mempunyai empat varian rasa yaitu keju, keju jeruk, keju lemon, serta
marmalade. Produksinya masoh ditangani oleh pengurus harian PKK Desa, di bawah
naungan Bumdes. Menurut Bu Siti, kue ini juga tidak menggunakan bahan pengawet
apapun.
Berikut ini langkah-langkah dan bahan/alat yang dibutuhkan dalam pembuatan
Orange Cake :
Bahan-bahan :
1. Shortening putih
2. Soft cream
3. simple sirup
4. Margarin untuk kue
5. Pasta Jeruk
6. susu bubuk
7. Tepung
8. Tepung protein sedang
9. Gula
10. Kuning telur (5 butir)
11. Telur utuh (6butir)
Alat yang dibutuhkan:
1. loyang
2. baskom
3. oven
4. spatula
5. sendok/pengaduk
6. Wajan
7. Kompor
8. Mixer
9. Kain Lap
5
Cara pembuatan :
1. Membuat butter cream terlebih dahulu
2. Aduk shortening putih dan soft cream sampai lembut lalu masukkan simple sirup, aduk
hingga lembut
3. Kocok atau campurkan semua bahan kecuali margarin sampai mengembang
4. Cairkan Margarin di dalam wadah
5. Masukkan margarin yang sudah dicairkan, aduk hingga merata
6. Masukkan ke loyang bentuk sesuai selera lalu oven selama 35-45menit
7. Setelah matang, lapisi dengan butter cream
8. Kemudian berikan toping jeruk ataupun yang lainnya sesuai selera
6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN :
Masyarakat desa bumiaji beralih menanam jeruk karena tidak membutuhkan biaya
perawatan yang banyak ,serta masyarakat bumiaji sangat kreatif dalam memanfaatkan
jeruk ini sebagai olahan orange cake . Begitupun dengan aparat desa dan kecamatan yang
sangat mendukung dan memfasilitasi usaha di bawah naungan desa ini .

B. SARAN :
Seharusnya aparat desa terus meningkatkan promosi produk ini kepada warga sekitar
karena banyak yang belum tahu mengenai produk orange cake ini dan justru malah orang
luar jawa yang lebih mengenal produk ini .serta sebaiknya usaha produk ini terus di
produksi banyak bukan hanya “make to order”.
7
DAFTAR PUSTAKA

- https://majalahpeluang.com/orange-cake-kreativitas-bumdes-bumiaji/
- https://www.unileverfoodsolutions.co.id/id/recipe/orange-cake-R0070240.html
8

LAMPIRAN
9

Anda mungkin juga menyukai