Anda di halaman 1dari 7

Institut Bisnis Dan Teknologi Pelita

Indonesia

PROPOSAL
BUSINESS PROJECT
Martabak
Mini Godimento

Disusun Oleh Dosen Pembimbing

Fredy Wardana
1910307055023
Susilawati 1. Fadrul, S.E., M.Ak
1921216 2. Dr. Erlin, M.Kom
William Alexander
1910307055024
Zuriani Ali
1921113
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Semesta
yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Proposal kegiatan Business Plan “Martabak Mini” Tahun 2022 ini.
Pada kesempatan ini tak lupa juga kami ucapkan ribuan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada dosen pendamping dalam penyelesaian
proposal ini, yaitu kepada Bapak Fadrul S.E. M.Ak dan Buk Dr. Erlin,M.Kom yang
telah banyak memberikan arahan serta masukan sehingga mengatarkan
kesempurnaan proposal ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih yang sebesarnya
kepada rekan-rekan seperjuangan team ini yang telah sama-sama menyusun dan
bertukar pikiran untuk membantu menyelesaikan, baik dari segi mortil maupun
materil sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Dalam penulisan proposal kegiatan Business Plan Tahun 2022 ini, kami
menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan.
Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritikan dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan proposal ini.
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan berbagai budaya


sukunya. Setiap budaya lokal memiliki ciri khas dan hasil budaya yang berbeda.
Dari mulai bentuk materi, bahasa, agama, hingga makanan di era globalisasi
sekarang ini, makanan tradisional bersandingan dengan makanan modern, produk
luar negeri, makanan tradisional semakin tenggelam, terlihat beberapa anak muda
Indonesia sedang mempertimbangkan makanan asing seperti pizza, hamburger,
taco, dan makanan bergengsi lainnya

Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan di zaman
kita. Berdasarkan data kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,
kuliner sebagai sub sektor penyumbang PDB terbesar dari ekonomi kreatif, rata rata
tiap tahun sekitar 43% dari total PDB ekonomi kreatif Banyak orang mencari
makanan yang enak dan menyenangkan. Apalagi di zaman sekarang ini, teknologi
merupakan media digital yang memiliki dampak terbesar bagi industri kuliner
Sebuah survey yang dilakukan oleh badan pusat statistic (BPS) mengambarkan pola
perilaku keluarga milenial dalam membelanjakan uang merka.hasil survey susenas
menunjukan bahwa pengeluaran terbesar para keluarga meilenial ada pada sector
konsumsi. Porsi pengeluaran untuk konsumsi ada pada angka 60% dan terendahnya
ada diangka 39,4%.

Sekarang ini banyak makanan dari luar negri yang masuk ke Indonesia yang
dapat mempengaruhi lunturnya keragaman masyarakat terhadap makanan
tradisonal, sehingga membuat pelaku usaha harus melakukan inovasi agar makanan
tradisional tetap menjadi makanan favorit salah satunya adalah martabak. Martabak
adalah makanan yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, hampir
diseluruh penjuru bangsa pasti ada yang menjajakannya, mulai dari kota sampai ke
desa, semua kalangan menikmatinya, Martabak manis merupakan suatu jenis kue
dadar berupa adonan tepung terigu yang dipanggang, dan diberi topping .Cita
rasanya yang nikmat dan harganya yang cukup terjangkau menjadi alasan martabak
digandrungi semua kalangan Dikutip dari Laporan Tren F&B Indonesia
2020/2021 Hampir 7 juta orang pesan Martabak di tahun 2020 melalui aplikasi
pengantar makanan
Grafik trend googel martabak di provinsi riau
Dari grafik diatas kita dapat melihat bahwa satu tahun terakhir yang mencari kata
kunci martabak digoogel rata rata dikisaran 50 sehingga martabak termasuk
makanan yang rata rata dicari oleh masyarakat.

Sehingga bisnis usaha martabak menjadi salah satu bisnis kuliner yang
paling di minati oleh masyarakat, Kebanyakan martabak yang ada di pasaran
porsinya sengatlah besar sehingga banyak masyarakat yang tidak sanggup untuk
mengkonsumsinya yang dikarenakan porsinya yang besar. Oleh karena itu kami
muncul sebuah ide Martabak Mini dengan beberapa varian rasa baru yang berbeda
dari yang sudah ada Martabak mini jnj diproses dengan cara sederhana dan higienis
dengan rasa yang enak, nikmat dan lezat dan tentunya harganya pas dikantong
masyarakat

Pandemi covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia mulai bulan Maret
2020 memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai aspek kehidupan.
Semua pola kehidupan berubah menjadi virtual dan semua aktivitas di luar rumah
dibatasi sehingga Perubahan pola kehidupan akibat pandemi ini termasuk Gaya
hidup. Gaya hidup sehat belakangan ini semakin banyak diterapkan , terutama sejak
pandemi di mulai. Orang makin sadar akan pentingnya kesehatan. Salah satu cara
untuk menjaga badan tetap bugar adalah dengan menjaga nutrisi.

Sehingga muncul sebuah Ide kreativitas untuk membuat martabak mini


dengan varian rasa baru terinspriasi dari minat masyarakat yang lebih tertarik
dengan sesuatu yang baru unik serta memiilik kandungan nutrisi yang bermanfaat
bagi Kesehatan, salah satu makanan tradisional khususnya martabak biasanya
martabak hanya bertoping coklat, kacang,dan keju hal ini membuat kami terinsprasi
untuk membuat suatu inovasi terhadap martabak. Yaitu dengan toping yang lebih
kekinian serta megandung gizi seperti ubi madu, kacang merah, daging ayam.
cream lemon, cream apel, cream capucino, dan lain lain yang mudah untuk
diperoleh

Martabak mini godimento Merupakan martabak mini yang diolah


mengunakan Tepung terigu berkualitas, margarin berkualitas dan bahan lain nya
yang berkualitas yang memiliki protein yang tinggi, martabak mini godimento
memiliki beberapa varian toping yaitu cream lemon, cream apel, cream capucino,
boba caramel, ubi madu, kacang merah, ikan mayones dan daging ayam. Di
harapkan dengan martabak mini yang memiliki varian rasa baru ini dapat menarik
minat pembeli dan juga Diharapkan dapat mengingatkan masyarakat Indonesia
untuk tidak melupakan makanan khas Indonesia. Dengan modifikasi varian toping
martabak mini akan memiliki daya Tarik tersendiri sehingga lebin menarik minat
masyarakat dengan berapa hal-hal tersebut yang melatarbelakangi kami untuk
membuka usaha kuliner yaitu Martabak Mini dengan inovasi toping rasa yang baru.
II. TUJUAN USAHA

2.1 Yang ingin dicapai dengan bisnis yang direncanakan

Yang ingin kami capai dengan bisnis yang direncanakan ini adalah sebagai
berikut :
❖ Bisnis ini sebagai sarana pembelajaran dan pembentukan kemandirian
dan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa.
❖ Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam
berwirausaha.
❖ Membuat usaha dengan modal sedikit, sederhana, menjangkau semua
kalangan dan tentunya mempunyai nilai keuntungan yang lumayan
tinggi.
❖ Bisnis ini memberikan menu alternatif untuk menikmati makanan
ringan dengan tata cara penyajian yang menarik, enak dan sehat. Dan
memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa martabak
mini ini mempunyai cita rasa yang tinggi.
❖ Bisnis ini memasarkan hasil olahan kepada kalangan khususnya
mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen.

2.2 Cita – cita peserta dari bisnis yang direncanakan

Cita – cita yang kami harapkan dari bisnis yang direncanakan ini adalah sebagai
berikut :

❖ Dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, meningkatkan


pendapatan dan menumbuhkan kemandirian ekonomi melalui jiwa
kewirausahaan yang terbentuk.
❖ Bisnis martabak mini ini dapat memenuhi kebutuhan akan makanan di
lingkungan sekitar usaha serta menghindarkan masyarakat dari
mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
❖ Bisnis Martabak Mini ini terus berinovasi menciptakan berbagai varian rasa
yang unik dan menarik. Kami memiliki cita – cita melalui bisnis martabak
mini ini, menjual produk dengan harga terjangkau tetapi dengan kualitas
dan rasa yang istimewa.
❖ Setelah bisnis martabak mini ini berkembang, melalui bisnis ini kami ingin
menjadi motivasi bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengembangkan
jiwa kewirausahaan dan membuka usaha baru dengan tetap memperhatikan
lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai