Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

STUDY KELAYAKAN USAHA

“KERIPIK PISANG”

OLEH

TIMOTIUS GREGORIUS SADIPUN

1906030025
Kelas ; A
Semester ; 4

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PRODI TEKNIK ELEKTRO

KUPANG

2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah kami bias menyelesaikan proposal bisnis plan ini tepat pada
waktunya.

Proposal ini sendiri berisikan tentang bentuk perusahaan, analisis


industri, analisis SWOT, dan aspek-aspek yang terdapat dalam pendirian
usaha.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang telah membantu kami, terutama para dosen
pembimbing kami.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam


pembuatan proposal ini.Namun, kami menyadari proposal ini masih jauh dari
kata sempurna.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, demi kesempurnaan proposal di masa mendatang.

Maumere ,    Maret,  2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................        i
DAFTAR ISI..........................................................................................        ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang....................................................................................        3
1.2Tujuan.................................................................................................       4
1.3Manfaat..............................................................................................        4

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan...............................................................................        6
2.2 Analisis Industri................................................................................        6
2.3 Analisis SWOT..................................................................................  7
2.4Aspek Pemasaran...............................................................................        8
2.5Aspek Manajemen SDM....................................................................        9
2.6Aspek Produksi .................................................................................        9
2.7Aspek Keuangan................................................................................        11

BAB III
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah Negara yang mendapatkan julukan “tanah surga” oleh karena itu, tak
heran bila di indonesia terdapat berbagai macam jenis suku,budaya,adat,agama,kuliner,dan
masih banyak lagi. Kita selaku generasi penerus bangsa harus bisa menjaga warisan nenek
moyang kita agar tidak hilang.
Karena indonesia memiliki  berbagai macam budaya, tak  heran jika indonesiapun
memiliki berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri khas sendiri
bagi tiap daerahnya. Misalnya saja kripik sanjay Sumatra barat, Pisang Saleh Aceh, Dodol
Garut, rangginang, peuyem Bandung dan masi banyak lagi makanan khas Indonesia
lainnya.  Namun seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi kurang popular
dikarenakan datangnya makan-makanan ringan yang di ekspor dari luar negeri, makan khas
tadi menjadi “kuno” di mata masyarakat kita. Padahal jika kita bandingkan makanan khas
kita dengan makanan Import, tentu makanan khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita
menggunakan bahan yang alami dan tanpa pengawet buatan.
Oleh karena itu, kita selaku penerus bangsa harus bisa menjaga makanan khas kita
agar tidak hilang di pasaran, kita dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik
minat pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut. Jangan mau kalah
oleh makanan import yang belum tentu bebas dari bahan kimia dan bahan pengawet. Mari
kita lestarikan makan khas indonesia, cintailah produk dalam negeri.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka
masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan
dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga,
maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut
saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari
pekerjaan.
Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan
lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi
tanah tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah
kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan
menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu
merupakan satu - satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai mata
pencahariannya.

Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha yang pastinya
dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di daerah saya yaitu dengan
membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan
seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya juga dapat menarik
tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu
saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang
menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang
menyukai cemilan ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik
yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

1.2 Tujuan

a.       Mendapat Laba
b.      Memanfaatkan melimpahnya bahan baku sehingga dapat menambah nilai guna
c.       Menyediakan kripik pisang dengan sedikit modifikasi dengan berbagai varian rasa
d.      Menciptakan wirausaha mandiri

1.3 Manfaat

a.       Pemanfaata sumber daya alam yang melimpah


b.      Menambah pemasukan guna peningkatan kesejahteraan
c.       Melatih tanggung jawab terhadap pekerjaan
d.      Mengurangi pengangguran disekitar usaha.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan IP-Chrispy


Nama Pemimpin usaha Muhammad Purwoto dan Syarifah Soerayya
Alamat Perusahaan Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 tanjung Tiga Desa
Karang Gading Kec. Secanggang Prov. Sumatra
Utara
No. Telpon 0857 6222 1178
E-Mail Arsenalgooners04@gmail.com
Bidang Usaha Industri kecil
Produk Kripik pisang

2.2 Analisis Industri

a.      Perspektif masa depan industri


Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis
ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi
masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat
memprihatinkan. Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang
ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu
pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri,
keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya
faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam
mencari pekerjaan.

b.      Analisis persaingan
          Untuk daerah Kabupaten Langkat dan Kota Medan perusahaan bergerak dibidang
pengolahan pisang menjadi kripik memang sudah banyak tapi karena kami yakin kripik
pisang yang kami produksi berbeda dengan yang lain. Hal ini memberikan peluang besar
untuk mnendapatkan keuntungan dalam bidang usaha tersebut.

c.       Sengmentasi pasar yang akan di masuki


Target pasar yang akan  dimasuki adalah konsumen yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan
masyarakat umum. Atau orang-orang yang ingin membeli oleh-oleh dari Langkat dan Medan

.2.3 Analisis SWOT :


a.    (Kekuatan)
1)      Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
2)      Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3)      Tersedia kemasan berbagai ukuran
4)      Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5)      Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
6)      Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga
7)      Belum banyak masyarakat sekitar yang mengolah pisang menjadi kripik pisang.

b.    (Kelemahan)
1)      Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
2)      Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau
ditumpuk
3)      Masalah pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang memberikan alamatt yang tidak
jelas.

c.      (Peluang)
1)      Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk
memasarkan produk.
2)      Permintaan pasar yang semakin meningkat
3)      Dengan adanya usahha semacam ini pangsa pasar didaerah usaha ini masih memungkinkan
untuk ekspansi.

d.      (Ancaman)
1)   Jumlah kompetitor yang terus meningkat
2)   Munculnya produk baru yang lebih unggul
3)   Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
4)   Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya keluar.

2.4 Aspek Pemasaran


Jenis Produk Aneka Keripik
Spesifikasi        Keripik pisang aneka rasa (Balado, jagung
manis, barbequ, pedas manis)
       Harga keripik pisang Rp.40 000/kg

Merek produk IP-Chrispy


Cara Pemesanan Langsung, Via Telepon, Via Socmed,
Cara Pembayaran Cash dan Transfer
Produk standar        Minimum order 2 kg (250 gr, 500 gr)
       Menyertakan alamat lengkap dan No.Telpon
       Harga keripik diluar ongkos kirim

1.      Target Pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai
kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam
memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses
pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target
pasar yang kita inginkan.

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya
dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik
itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen.
Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat
keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran.
Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini
berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada
yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya
kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini. Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat
yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka
keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.

2. Place
Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-oleh, kantor, terminal dan
supermarket karena pada tempat-tempat tersebut adalah tempat yang selalu ramai oleh
aktivitas masyarakat.

3. Promotion
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

1)      Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut
delivery.
2)      Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3)      Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup
memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka
internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4)      Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat
tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

2.5 Manajemen SDM


Job Description
1)      Pimpinan                           : OrangYang mengarahkan, mengontrol dan mengatur
jalannya  suatu usaha.
2)      Bendahara                         :  Orang yang bertugas mengelolah dana yang masuk dan keluar.
3)      Bagian Pemasaran              :  Orang yang mengatur penjualan produksi termasuk promosi.
4)      Bagian Produksi                 : Orang yang berperan langsung dalam pembuatan kripik pisang.

2.5 Aspek Industri


Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses
pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap
maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan
keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik
pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat
membuatnya. Proses produksi dilakukan seminggu sekali dan apabila penjualan terus
meningkat dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.

ALAT DAN BAHAN KRIPIK PISANG


   
 ALAT :
1.            Kompor
2.            Wajan 
3.            Sude
4.            Gas
5.            Baskom
6.            Sieler  
7.            Pisau
8.            Parut pisang
9.            Sendok
10.          Taperwer bertutup
11.          Kemasan Stand up pouch
12.          Penyaring Minyak

  BAHAN;
1.            Pisang 
2.            Garam
3.            Minyak goreng
4.            Bumbu tabur Balado
5.            Bumbu tabur Jagung Manis
6.            Bumbu tabur Barbequ
7.            Bumbu tabur pedas manis

 Langkah - langkah atau proses pengolahan


1.  Langkah awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
2. Kemudian pisang dikupas dan direndam diidalam air agar getahnya tidak membuat pisang
menjadi hitam
3. Selanjutnya, pisang diiris tipis dengan parut wortel yang bergelombang-gelombang
sehingga bentuknya mirip chitato kentang
4. Sebelum masuk ke penggorengan pisahkan potongan—potongan pisang agar tidak
menggumpal dan lengket pada saat digoreng
5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar
semuanya merata.
6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan
ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong
plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

2.5 Aspek Keuangan


Sumber Modal :
           a) Modal sendiri 
No Keterangan Banyaknya             Jumlah
A ALAT
1 Kompor 1 buah Rp  79.000,-
2 Wajan 2 buah Rp  40.000,-
3 Sude 2 buah Rp  30.000,-
4 Gas 3 kg 1 buah Rp  18.000,-
5 Baskom 3 buah Rp   30.000,-
6 Pisau 2 buah Rp   10.000.
7 Parut Pisang 2 buah Rp   40.000,-
8 Taperwer bertutup 2 buah Rp   50.000,-
9 Pembungkus Plastik 3 bungkus Rp 300.000,-
10 Sieler 1 pak Rp 190.000,-
11 Sendok ½ Lusin Rp     6.000,-
12 Penyaring minyak 1 buah Rp   18.000,-

Bahan
1 Pisang 3 tandan/minggu Rp    50.000,-
2 Minyak  Goreng 2 Liter Rp    20.000,-
3 Garam 1 bungkus Rp      5.000,-
4 Bumbu tabur balado 1 bungkus (½ kg) Rp     18.000,-
5 Bumbu tabur jagung manis 1 bungkus (½ kg) Rp     18.000,-
6 Bumbu tabur Barbequ 1 bungkus (½ kg) Rp     18.000,-
7 Bumbu tabur pedas manis 1 bungkus  (½ kg) Rp     18.000,-
SARANA DAN PRASARANA
1 Transport 1 liter Rp   8.500,-
2 Pulsa 1 bulan Rp 52.000,-
3 ATK - Rp 50.000,-
4 Biaya Print stiker - Rp 200.000,-
Total Rp 1.268.500,-
LAPORAN LABA/RUGI

Kalkulasi Harga;        

harga pokok keripik pisang 100 gr adalah 50% dari harga penjualan keripik pisang. Jadi
setiap bungukus keripik pisang  perusahaan mendapatkan laba kotor 50%. Jika harga
penjualan keripik pisang Rp 3.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp1.500,00
                         Harga pokok  keripik pisang 200 gr adalah 60% dari harga penjualan keripik pisang. Jadi
setiap bungkus keripik perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga
penjualan keripik Rp 10.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp4.000,00
                         Harga pokok keripik pisang 500 gr adalah 60%. Jadi setiap bungkus keripik
pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp20.000,00
maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp8.000,00
                         Harga pokok keripik pisang 1000 gr atau 1 kg adalah 60%. Jadi setiap bungkus keripik
pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp40.000,00
maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp16.000,00
                       
Keuntungan;
              
 Pada tahap awal berdiri dengan modal awal sebesar
 Rp 1.268.500,00  keuntungan yang diharapkan untuk setiap bulannya adalah sebagai berikut.

                         Rata-rata penghasilan kotor:


                         Dari penjualan keripik pisang 100 gr dalam seminggu.
                         70 orang   x Rp1.500,00                     = Rp 105.000,00
                         Sebulan = 4 x Rp105.000,00              = Rp 420.000,00
                         Keuntungan kotor sebulan                  = 50%  x Rp 420.000,00
                                                                                     = Rp 210.000,00
                        

                         Dari penjualan keripik pisang 200 gr  per minggu.


                         50 orang x Rp10.000,00                     = Rp   500.000,00
                         Sebulan = 4 x Rp 500.000,00                         = Rp 2.000.000,00
                         Keuntungan kotor sebulan                  =40% x Rp 2.000.000,00
                                                                                     = Rp 800.000,00

                         Dari penjualan keripik pisang 500 gr per minggu


                         70 orang x Rp20.000,00                     = Rp 1.400.000,00
                         Sebulan = 4 x Rp1.400.000,00           = Rp5.600.000,00
                         Keuntungann kotor sebulan                = 40% x Rp5.600.000,00
                                                                                     = Rp 2.240.000,00

                         Dari penjualan keripik pisang 1000 gr atau 1 kg perminggu


                         70 orang x Rp40.000,00                     = Rp 2.800.000,00
                         Sebulan = 4 x Rp2.800.000,00           = Rp11.200.000,00
                         Keuntungann kotor sebulan                = 40% x Rp11.200.000,00
                                                                                     = Rp 4.480.000,00
                         Keuntungan kotor usaha sebulan adalah sebagai berikut.
                         Penjualan keripik 100 gr                     = Rp    210.000,00
                         Penjualan kripik 150 gr                       = Rp    800.000,00
                         Penjualan keripik 500 gr                     = Rp  2.240.000,00
                         Penjualan keripik 1000 gr                   = Rp  4.480.000,00
                         Jumlah keuntungan sebulan                = Rp7.730.000,00

Bersih               : Keuntugan – pengeluaran


                           = Rp. 7.730.000,00 – Rp. 1.268.500,00
                           = Rp. 6.461.500,00
                        
                         Diharapkan setelah tiga bulan berjalan dan penyebaran selebaran promosi jumlah pelanggan
akan meningkat menjadi dua kali lipat.

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal usaha ini dibuat sebagai bahan informasi mengenai persiapan
pengembangan usaha dan bahan pertimbangan bagi para calon pemodal untuk
mempertimbangkan keikutsertaan  dalam pendirian usaha. Tanggapan atas proposal ini
diharapkan akan diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama, paling lambat dua minggu
setelah penyampaian proposal ini pada pertemuan awal.

Anda mungkin juga menyukai