1. Lapisan kulit bumi dan penjelasan, perhatikan gambar lapisan kulit bumi.
1. Kulit Bumi /Lithosfer : lapisan paling luar, ketebalan 1200km, berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3
a. Lapisan kerak/ sial : tersusun atas logam silisium dan alumunium (SiO2 dan AL 2 O3)
terdiri dari batuan sedimen, granit andesit , batuan metamor tdd:
i. Kerak benua : ketebalannya 30-40 km ttd: batuan granit dan lapisan bawah
tersusun atas batuan basal dan diorite.
ii. Kerak Samudera: ketebalan 6-11 km tdd endapan dilaut,dan batuan vulkanik
(gabro dan peridotit).
b. Lapisan sima (silisium magnesium) : ketebalan rata rata 65 km tdd logam logam silisium
dan magnesium (Si O2 dan Mg O) dengan berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan
sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan
basalt. Bersifat elastis dan mepunyai.
2. xx
2. Batuan penyusun kulit bumi ( batuan beku, sedimen, metamorf).
1. Batuan Beku : batuan yang terbentuk karena magma yang mendingin menjadi padat contoh
batu granit dan andesit
a. Batuan beku dalam(batuan tubir) : batuan beku yang pembekuan terjadi didalam
kulit bumi) contoh granit, diorit, gabro
b. Batuan beku luar/leleran: pembekuan di luar kulit bumi,contoh batu apung
c. Batuan korok atau gang:batuan ini terbentuk di dalam gang/kulit bumi.contoh granit
fosfir
2. Batuan Sedimen : Batuan sedimen adalah batuan yang berlapis-lapis, tersusun dari partikel
batuan yang berasal dari batuan yang ada sebelumnya, dan terendapkan di suatu tempat
setelah terangkut oleh sungai, gelombang atau arus pasang, angin dan es, contoh baktu
breksi dan garam
Berdasarkan tenaga pengangkutnya :
a. Batu sediman aeolis/aeris : batuan hasil proses pengangkutan oleh angin contoh
tanah loss,tanah tuff
b. Batu sediman aluvial : batuan hasil proses pengangkutan dan pembentukan oleh air
yang mengalir. Contoh : delta di muara sungai
c. Batuan sedimen aquatis : batuan sedimen yang proses pengangkutannya oleh
tenaga air. contoh : Breksi dan konglemerat
d. Batu sediman marin : batuan hasil proses pengangkutan dan dibentuk oleh air laut.
Contoh : sand-dune di pantai
e. Batu sediman glasial : batuan hasil proses pengangkutan dan pembentukan oleh
gletser atau es yang mengalir contoh moraine
a. Sedimen Klastis : akumulasi partikel-partikel yang berasal dari pecahan batuan dan
sisa-sisa kerangka organisme yang telah mati.
b. Sedimen Kimia : yang terangkut dalam bentuk larutan kemudian diendapkan secara
kimia di tempat lain. Endapan kimia juga berasal dari sumber air panas dan secara
tiba-tiba mengalami pendinginan akanmenghasilkan endapan oval (kalsit). Contoh :
batuan sedimen kimiawi (stalaktit dan stalakmit)
c. Sedimen organis : larutan di dalam air kemudian diambil oleh organisme kemudian
di endapakan membentuk batuan sedimen organis
3. Batuan Metamorf : Merupakan batuan yang berasal dari batuan yang sudah ada seperti
batuan beku atau batuan sedimen, kemudian mengalami perubahan fisik dan kimia sehingga
berbeda sifat dengan sifat batuan asalnya, contoh batu gneiss dan marmer
4. Tenaga endogen (tektonisme, vukanisme, seisme): tenaga yang berasal dari dalam bumi
yang bersifat membangun muka bumi (konstruktif). Contoh:
a. tenaga tektonisme : Pergeseran lapisan kulit bumi,menyebabkan adanya perubahan
letak kedudukan lapisan kulit bumi,secara horizontal maupun vertikal.
i. Gerakan epirogenetik : gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang
relatif lambat dan berlangsung agak lama di suatu daerah yang luas Contoh
pembentukan kontinen atau benua.
a. Epirogenetik positif : gerakan turunnya daratan sehingga permukaan
air laut kelihatan naik.
b. Epirogenetik negatif (perubahan permukaan laut negatif) : gerak
naiknya suatu daratan sehingga permukaan air laut kelihatan turun.
ii. Gerak orogenetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang
relatif lebih cepat ,meliputi daerah yang sempit. sehingga terjadilah
pergeseran/dislokasi, baik dalam bentuk lipatan maupun patahan.
b. Vulkanisme : Peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas magma/naiknya magma
dari dalam perut bumi. Magma : Magma merupakan batuan cair pijar bertemperatur
tinggi yang terdapat didalam bumi. .
c. gempa (seisme)
a. Lipatan (fold): suatu kenampakan yang diakibatkan oleh tekanan horizontal dan tekanan vertikal
pada kulit bumi yang plastis.
o puncak lipatan (antiklinal)
o lembah lipatan (sinklinal) Daerah sinklinal yang luas disebut:Geosinklinal Seperti pada
Pegunungan Himalaya.Pegunungan ini terjadi karena tumbukan anak benua India dan
Asia.
b. PATAHAN : Retakan sepanjang blok pada kerak bumi yang pada kedua sisinya bergerak satu
dengan yang lainnya dengan arah yang paralel (atas,bawah atau samping). Puncak patahan
(horst) dan lembah patahan(slenk/graben) contoh sesar san andreas AS
Perhatikan gambar penampang gunung api (batolit, lakolit, sill)
Diatrema : batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke
permukaan bumi.
1. PADAT/EFLATA : Bom yaitu, batuan berukuran besar, Lapili yaitu batuan sebesar kerikil, Batu
apung, pasir vulkanik, dan abu vulkanik.
2. CAIR :
lahar dingin : efflata di puncak gunung bercampur air hujan sehingga menjadi lumpur
3. GAS/EKHALASI :
Mofet ( CO2 ) : gas asam arang dan sering membahayakan bagi kehidupan ( beracun )
3. Dasar pembagian iklim junghun : Mengklasifikasi iklim di Pulau Jawa secara vertical dengan
kehidupan tumbuh-tumbuhan.
4. Elnino : Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut di pantai barat Peru – Ekuador (Amerika
selatan). Angin muson dari Asia yang banyak membawa uap air, berbelok ke pantai barat Peru
(yang bertekanan rendah), akibatnya angin muson yang sampai ke Indonesia hanya sedikit
membawa uap air, Mengakibatkan musim kemarau yang panjang di Indonesia
5. Hidrosfer' hidrologi dan macam² siklus hidrologi dan istilah ( evaporasi. Kondensasi. Presipitasi
infiltarasi) : Siklus hidrologis diartikan sebagai gerakan /perpindahan air secara terus menerus
pada, di atas dan di bawah permukaan bumi.
- Siklus Hirologi pendek adalah penguapan di laut jatuh air hujan di laut
- Siklus Hidrologi sedang adalah penguapan di laut jatuh hujan di darat
- Siklus Hidrologi Panjang adalah penguapan didarat dan di laut kemudian jatuh hujan salju di
darat (Sublimasi)
- Evaporasi, yaitu proses penguapan air dari permukaan Bumi (berasal dari danau, laut, dan
sungai) secara langsung melalui pemanasan atau penyinaran matahari
- Transpirasi, Merupakan proses pelepasan uap air yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
melalui bagian daun, terutama stomata (mulut daun)
- Kondensasi, uap air naik ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi sehingga mengalami
pendinginan, akibatnya terjadi perubahan wujud dari uap air menjadi kumpulan embun,
titik-titik air, salju dan es yang merupakan bahan pembentuk kabut dan awan
- Presipitasi, merupakan semua bentuk hujan dari atmosfer ke Bumi yang meliputi air, salju,
dan es
- Infiltrasi, merupakan proses meresapnya atau bergeraknya air ke dalam tanah melalui pori-
pori tanah
- Run off, merupakan pergerakan aliran air di permukaan bumi melalui saluran sungai
maupunanak sungai
6. Perhatikan gambar pola aliran sungai
9. Air tanah : Air Tanah Freatik adalah air tanah dangkal yang terletak tidak jauh dari permukaan
tanah dan berada diatas lapisan impermeable atau kedap air, contohnya adalah air sumur. Air
Tanah Dalam (Artesis) adalah air tanah yang terletak di antara lapisan akuifer dan batuan kedap
air, contohnya adalah sumur artesis.
10. Pengertian pesisir, laut transgresi, inggresi : Pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang
pada saat air laut pasang dan kering pada saat air laut surut.
Laut Transgesi (laut meluas) Yaitu laut yang terjadi karena permukaan air laut menjadi
bertambah luas, akibat naiknya permukaan air laut atau adanya daratan yang turun sehingga
bagian daratan yang rendah tergenang air laut. Contoh : Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
laut Ingresi (laut tanah turun) Yaitu laut yang terjadi karena adanya penurunan dasar laut.
Penurunan dasar laut dapat membentuk cekungan yang disebut lubuk laut dan palung laut..
Contoh : lubuk Laut Sulu. palung Laut Jawa. Laut Regresi (laut menyempit) Yaitu laut yang terjadi
karena permukaan laut menyempit. Terjadinya penyempitan tersebut akibat bertambahnya
endapan yang dibawa aliran sungai. Contoh : Laut Flores.
12. Laut berdasarkan letak dan contohnya( laut tepi, pertengahan dan laut pedalaman)
Laut Tepi : yaitu laut yang letaknya di tepi benua (kontinen). Laut tepi ini seakan-akan terpisah
dari samudra oleh pulau-pulau. contoh : Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh rangkaian Kepulauan
Indonesia dan Kepulauan Filipina.
Laut Pertengahan : yaitu laut yang letaknya di antara dua benua dan memiliki gugusan pulau. Contoh
: Laut Tengah di antara Benua Afrika dan Asia yang memiliki gugusan Kepulauan Indonesia.
Laut Pedalaman : yaitu laut yang hampir seluruh wilayahnya dikelilingi daratan. Contoh : Laut Baltik,
Laut Hitam, Laut Kaspia, dan Laut Mati
Zona Neritik : Yaitu wilayah laut yang kedalamannya hingga 150 m. wilayah ini menjadi tempat yang
paling banyak terdapat kehidupan, baik dari berbagai jenis hewan maupun tumbuhan.
Zona Bathial: Yaitu wilayah laut dalam, kedalamannya antara 150 m hingga mencapai 1.800 m.
Zona Abysal : Yaitu wilayah laut sangat dalam, kedalamannya lebih dari 1.800 m. tidak ada
tumbuhan yang hidup di wilayah ini.
14. Pembagian laut indonesia( laut teritorial, Batas landas kontinen dan ZEE)
Laut teritorial adalah wilayah laut yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar
lautan yang membatasi dua negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari
setiap negara yang berbatasan laut.
Landas Kontinen adalah dasar laut yang secara geologi maupun geomorfologinya merupakan
lanjutan dari benua yang terendam oleh air laut dengan kedalaman kurang dari 150 meter.
Zona Ekonomi Eksklusif merupakan wilayah laut yang berjarak 200 mil laut dari garis dasar ke arah
laut lepas. Dalam ZEE, negara yang bersangkutan memiliki priorotas untuk mengeksplorasi dan
mengeksploitasi sumber daya alam, baik sumber daya hayati maupun sumber daya non hayati di
permukaan, di dalam, dan di dasar laut untuk kesejahteraan bangsa.
15. Arus laut, up welling curent' donw welling curent.
Upwelling adalah naiknya air dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut sedangkan downwelling
merupakan turunnya air permukaan laut ke lapisan lebih dalam.