Anda di halaman 1dari 18

DINAMIKA LITOSFER DAN

DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN


Syifa_alfina206

LITOSFER
Litosfer adalah lapisan terluar bumi mencakup kerak bumi hingga mantel bagian atas

Bumi tersusun atas tiga lapisan utama: inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi (lithosfer).
1) Inti bumi, kedalaman >2,900 km, tersusun atas besi dan nikel, sedikit silikat dan sulfur.
2) Mantel bumi, kedalaman 400-2,900 km, merupakan tempat gelombang gempa dan
astenusfera yang mendorong pergerakan lithosfer.
3) Kerak bumi (lithosfer), terletak <400 km (benua) dan 100 km (samudra), yang merupakan
tempat pergerakan lempeng.

Bumi terdiri dari dua relief: relief daratan dan relief dasar laut.
Relief daratan berupa:
a. Gunung/pegunungan, dataran yang menjulang dengan ketinggian >500 m.
b. Dataran tinggi, daratan yang relatif datar pada ketinggian >200 m.
c. Dataran rendah, daratan yang berada dekat pantai pada ketinggian <200 m.
d. Peneplain, dataran rendah berupa batuan monadnock yang muncul dari dasar laut.
Syifa_alfina206
BATUAN PENYUSUN BUMI

1) Dangkalan (shelf)
2) Lubuk laut (basin)
3) Gunung laut, berupa gunung, seamount atau
Batuan penyusun bumi antara lain:
guyot.
Batuan beku
4) Palung (trench) Batuan yang terbentuk dari cairan magma dari dapur
5) Ambang laut (drempel) magma, antara lain:’
6) Punggung laut, berupa slope, ridge atau rise.

Laut terdiri dari empat kedalaman:

1) Laut dangkal atau teras benua (continental 1) Batuan beku dalam (batolit), terjadi di dalam
shelf), <150 m. dapur magma (intrusi).
2) Laut menengah atau lereng beau (continental Contoh: diorit dan gabro.
slope), 150-200 m. 2) Batuan beku tengah (korok), terjadi di dalam
3) Laut dalam (bathial sea), 200-1800 m. corong magma (intrusi).
Contoh: granit (untuk lantai) dan seinit.
4) Laut sangat dalam (abysal sea), >1800 m
3) Batuan beku luar (permukaan/efusif), terjadi di
luar permukaan bumi (ekstrusi).
Contoh: andesit, basalt, riolit dan obsidian.
Silisium Alumunium
Lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam Manfaat batuan beku, antara lain sebagai berikut.
silisium dan alumunium, senyawanya dalam 1. Obsidian, bahan pembuatan pisau, mata panah, dan
bentuk SiO2 dan Al203. Merupakan penyusun perhiasan.
kerak benua. 2. Basalt, bahan dasar jalanan dan campuran beton.
3. Andesit, sebagai pondasi bangunan.

Silisium Magnesium Batuan sedimen


Lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam Batuan yang terbentuk akibat pelapukan batuan
silisium dan magnesium, senyawanya dalam beku yang kemudian mengendap, antara lain:
bentuk SiO2 dan MgO. Merupakan penyusun 1) Batuan sedimen akuatis, terjadi akibat aliran air.
kerak samudera. Contoh: pasir dan lumpur.
2) Batuan sedimen aeolis/aeris, terjadi akibat
aliran angin.
Contoh: tanah loss dan pasir.
3) Batuan metamorf pneumatolistis, terjadi
3) Batuan sedimen glasial, terjadi akibat turunnya
karena adanya sentuhan panas, tekanan dalam
lapisan gletser/es.
waktu yang lama.
Contoh: batu morena dan tanah lim.
Contoh: batu intan dan berlian.
4) Batuan sedimen marine, terjadi akibat gerakan
air laut.
Contoh: delta dan dataran banjir.

Manfaat batuan metamorf, antara lain sebagai


berikut:
1. Pualam, sebagai bahan dasar meja dan hiasan.
2. Kuarsa, sebagai bahan pembuat kaca.
3. Sabak, sebagai bahan campuran semen.
4. Marmer, sebagai lantai atau dinding
Manfaat batuan sedimen:
1. Konlomerat, sebagai bahan pasir.
2. Kapur, sebagai bahan campuran bangunan
3. Serpih, sebagai perabot rumah tangga.
4. Batu bara, sebagai sumber energi dan bahan
bakar.

Batuan metamorf
Batuan beku dan sedimen yang telah mengalami
perubahan sifat akibat berbagai faktor, antara
lain:
1) Batuan metamorf thermal/kontak, terjadi
karena adanya sentuhan panas yang tinggi
dengan dapur magma.
Contoh: batu marmer berasal dari batu kapur.
2) Batuan metamorf dinamo (beban), terjadi
karena adanya tekanan yang tinggi yang
diterima batuan beku.
Contoh: batu sabak berasal dari tanah liat.

Syifa_alfina206
Syifa_alfina206

Relief dan batuan bumi dibentuk oleh tenaga pembentuk bumi.


Tenaga endogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam, terdiri dari
tektonisme dan vulkanisme.
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk bumi yang berasal dari luar, terdiri dari pelapukan,
erosi dan sedimentasi.

Tektonisme adalah tenaga endogen yang mengubah letak lapisan kulit bumi dengan
pergerakan lempeng bumi. Tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak
(dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit bumi.

Epirogenesa Orogenesa
Gerak/pergeseran lapisan kerak bumi Gerak/pergeseran lapisan kerak bumi yang
yang relative lambat dan berlangsung relative lebih cepat dan berlangsung dalam
lama, serta meliputi wilayah yang luas. waktu yang singkat dan meliputi wilayah
Gerak epirogenesa terdiri dari yang sempit
epirogenesa positif

Gerak orogenesa sering disebut sebagai proses


pembentukan pegunungan
Contoh = Pegunungan Andes, Rocky Mountain,
Sirkum Mediterania, dll
Syifa_alfina206

Epirogenesa
Epirogenesa

Orogenesa (Lipatan)
Bentuk kulit bumi berbentuk lipatan (gelombang) yang terjadi karena tenaga endogen yang
arahnya mendatar dari dua arah berlawanan, sehingga lapisan-lapisan batuan sekitarnya terlipat
dan membentuk puncak lipatan (Antiklin) serta lempah lipatan (sinklin)
Syifa_alfina206

Lipatan tegak (symmetrical folds)


Lipatan tegak (symmetrical folds), terjadi karena pengaruh tenaga horizontal sama atau tenaga radial sama
dengan tenaga tangensial.

Tenaga radial memiliki arah vertikal dan bersifat mendorong, sedangkan tenaga tangensial memiliki arah
horizontal dan bersifat menarik.

Lipatan miring (asymmetrical fold)

Lipatan miring (asymmetrical fold), terjadi karena arah tenaga horizontal tidak sama

Lipatan menggantung

Lipatan menggantung merupakan kelanjutan dari lipatan miring. Lipatan ini mempunyai puncak yang
menggantung / bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung

Lipatan isoclinal
Lipatan isoclinal memiliki bisang sumbu sejajar satu sama lain. Hal ini disebabkan karena dorongan yang
terjadi secara berkelanjutan

Lipatan rebah (overtuned folds)


Lipatan rebah (overtuned folds), terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah

Lipatan sesar
Lipatan sesar sungkup merupakan kelanjutan dari lipatan rebah yang mendapatkan tekanan secara terus
menerus. Jika lapisan tanah yang mengalami lipatan sesar sungkup tidak cukup elastis, maka akan terjadi
patahan.
Orogenesa (Patahan)
Gerakan tekanan horizontal dan vertical yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang rapuh
menjadi retak atau patah.
Hal ini terjadi karena tekanan yang kuat tersebut melampaui titik patah batuan dan berlangsung
dengan sangat cepat. tidak hanya retakan, batuanpun dapat terpisah.

Tanah naik (horst), yaitu dataran yang terletak lebih


tinggi dari daerah sekelilingnya, akibat dataran di
sekelilingnya patah

Tanah turun (graben/slenk), yaitu kenampakan dataran


yang letaknya lebih rendah dari daerah di sekelilingnya,
akibat dataran di sekelilingnya patah

Sesar, yaitu patahan yang diakibatkan oleh gerak


horizontal yang tidak frontal dan hanya sebagian saja
yang bergeser.

Syifa_alfina206
Tenaga Endogen
Syifa_alfina206

\
Vulkanisme
Vulkanisme adalah tenaga endogen yang berasal dari gerakan magma dari dapur magma
menuju permukaan bumi
Magma yang dikeluarkan mengandung beberapa hal:
a. Benda padat (efflata), seperti debu, pasir, kerikil (lapilli), batu besar (bom), batu
apung.
b. Benda cair, seperti lava dan lahar.
c. Benda gas, yaitu fumarol (H2O), solfatar (H2S), dan mofet (CO2).
Gerak vulkanisme terdiri dari ekstrusi magma dan intrusi magma.
Ekstrusi magma terjadi karena gerakan magma mencapai permukaan bumi.

Ekstruksi magma menghasilkan:


1) Gunung api strato
Ciri-cirinya adalah kerucut, tinggi, besar, sempit, menanjak, dan
terjadi karena letusan magma campuran. Sebagian
besargunungapi di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan
Malukutermasuk gunungapi kerucut. Contoh Gunung Api Strato:
Gunung Kerinci, Merapi, Ciremai, Semeru, Batur, Tangkuban Perahu,
dan Gunung Fujiyama di Jepang.

2) Gunung api maar


Ciri-cirinya adalah kecil, berkawah, dan meletus sekali. Contohnya,
Gunung Lamongan Jawa Timur dengan kawahnya Klakah.

3) Gunung api perisai


Ciri-cirinya adalah pendek, lebar, luas, landai, dan terjadi karena
letusan magma efusif (encer). Contohnya, gunungapi yang tersebar
di kepulauan Hawaii.
Tenaga Edogen
Syifa_alfina206

Erupsi
Ekstrusi = proses keluarnya magma dari dalam bumi sampai di atas permukaan bumi
Ekstrusi = Erupsi
1. Erupsi Efusif (berupa lelehan lava melalui retakan/rekahan lubang kawah gunung
api
2. Erupsi Eksplosif (berupa ledakan dengan mengeluarkan bahan padat
(eflata/piroklastik) berupa bom, lapilli, kerakal, kerikil, dll

Material hasil ektrusi:


1. Lava
2. Lahar
3. Eflata dan piroklastika
4. Ekhalasi (gas)

Menurut tempat keluarnya magma, erupsi dibedakan menjadi:


a. Erupsi linear
b. Erupsi areal
c. Erupsi sentral
Syifa_alfina206

Peristiwa keluarnya magma melalui celah atau retakan yang


memanjang, sehingga membentuk deretan gunung api

Letusan yang terjadi jika letak magma dekatdengan permukaan


bumi, kemudian magma membakar dan melelehkan lapisan
batuan yang berada di atasnya sehingga membentuk lubang
yang besardi permukaan bumi.

Proses keluarnya magma ke permukaan bumi melalui


sebuah lubang yang menjadi pusatnya
Kenampakan alam dari proses
lanjutan pasca vulkanisme
Syifa_alfina206

Magma yang membeku di pipa kepundan sehingga bagian atasnya menyembul ke permukaan
sedang bagian bawahnya berada di bawah permukaan disebut leher gunung api

Kaldera adalah cekungan besar yang ada di puncak gunung. Kenampakan ini terjadi akibat letusan yang
sangat dahsyat dan meninggalkan lubang yang besar. Jika lubang ini kemudian terisi air akan membentuk
danau kaldera.

Kenampakan ini terjadi karena magma yang keluar bersifatencer, sehingga mampu menyebar dan
membentuk hamparan lava yang luas dan lama- kelamaan secara perlahan lava ini membeku hingga
membentuk suatu dataran tinggi yang disebut plato.

Di kawasan vulkanik, air tanah bisa dipanaskan olehmagma. Air yang terpanaskan ini bisa muncul
kepermukaan dengan tenaga eksplosif, inilah yang disebut geyser. Jika air ini keluar melalui
aliran air di celahbatuan, terbentuklah mata air panas. Sedangkan geyser merupakan air panas
yang memancar secara periodik.
Syifa_alfina206

Manfaat Gunung Api


1) Sebagai sumber energi
2) Sebagai sumber mineral dan bahan galian
3) Obyek wisata dan olahraga
4) Daerah pertanian yang subur

Jenis-jenis intrusi magma


a. Batolit, batuan beku yang terbentuk pada dapur magma.
b.Dike/gang, batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
c. Diatrema/korok, corong magma menuju permukaan bumi.
d. Sill, magma yang membeku antara dua lapisan lithosfer.
e.Apofise, intrusi yang bercabang seperti jari.
f. Lakolit, sill yang memiliki bentuk seperti lensa cembung datar.

Gejala pos-vulkanik
a. Sumber-sumber gas bermunculan di kaki gunung.
b. Peningkatan suhu di sekitar.
c. Aktivitas hewan yang berubah di gunung.
d. Munculnya asap vulkanik dari kepundan gunung.
Pelapukan
Syifa_alfina206
Pelapukan adalah tenaga eksogen yang
c. Uvala, yaitu danau karst yang
merupakan peristiwa penghancuran,
berukuran besar.
perusakan, dan pelepasan partikel batuan.
d. Gua kapur, terbentuk karena dolina
Pelapukan terdiri dari pelapukan
mekanik/fisik, kimiawi, dan biologis/organik. semakin terkikis membentuk rongga
1. Pelapukan mekanik/fisik adalah proses dalam tanah.
berubahnya ukuran batuan dengan e. Stalagtit, merupakan kerucut kapur di
susunan kimiawi tetap. atap gua kapur yang berbentuk V.
➔ Penyebab pelapukan mekanik/fisik: f. Stalagmit, merupakan kerucut kapur
a. Perbedaan suhu (insolasi), di dasar gua kapur yang berbentuk Λ.
peningkatan suhu menghasilkan
retak mendatar, dan penurunan 3. Pelapukan biologis/organik merupakan
suhu menghasilkan retak radial proses pelapukan yang dibantu oleh
(kulit bawang).
makhluk hidup, seperti tumbuhan dan
b. Perbedaan mineral penyusun,
hewan dalam tanah.
menyebabkan perbedaan koefisien
muai sehingga mudah retak.
c. Pembekuan air pada celah batuan,
air yang masuk ke dalam celah
mengembang Ketika malam, dan
menyebabkan retakan.

2. Pelapukan kimiawi adalah proses


berubahnya ukuran dan susunan kimiawi
batuan melalui reaksi kimia.
➔ Akibat dari pelapukan kimiawi,
terbentuk:
a. Diaklas/karst, yang merupakan pori-
pori pada tanah kapur.
b. Dolina, yaitu diaklas yang berbentuk
corong kecil karena terkikis air.
c. Lokva, yaitu dolina yang terisi air
karena dasarnya tertutupi oleh tanah,
sehingga membentuk danau karst
(kapur) yang berukuran kecil.
Erosi dan Sedimentasi
Syifa_alfina206

Erosi adalah tenaga eksogen yang merupakan Sedimentasi adalah tenaga eksogen
pengikisan hasil pelapukan batuan yang berupa
dilakukan oleh air di atas permukaan tanah.
proses pengendapan material hasil erosi.
Erosi terdiri dari erosi akuatis, angin, dan
Sedimentasi dari erosi air menghasilkan:
gletser
a. Dataran banjir (flood plain) dihasilkan
Erosi akuatis/air adalah proses erosi yang oleh endapan sungai yang meluap di
dilakukan oleh air, biasanya terjadi di lembah hilir sungai.
atau lereng. b. Delta, yaitu endapan sungai di muara
Bentuk erosi akuatis dibagi empat: yang berbentuk melebar (segitiga).
a. Percikan, percikan air hujan memecahkan c. Tombolo, yaitu tanggul pasir alami
agregat tanah dan menghempaskannya
yang menghubungkan daratan dengan
bersama air itu.
pulau yang berada di dekat pantai.
b. Permukaan, kumpulan air kecil yang
mengalir menuruni lereng dan mengangkut
Sedimentasi dari erosi angin
partikel tanah. menghasilkan:
c. Alur, kumpulan air besar dari erosi a. Gumuk pasir (sand dunes) yaitu bukit-
permukaan yang membentuk alur. bukit pasir kecil di tepi pantai dan
d. Parit, kumpulan air dari erosi alur yang lebih gurun.
lebar dan lebih dalam, membentuk huruf V b. Tanah loss, yaitu debu yang dibawa
atau U. angin dari gurun pasir yang
mengendap.
Erosi angin adalah proses erosi yang dilakukan c. Barchan, yaitu gumuk pasir berbentuk
oleh angin, biasanya terjadi di gurun.
tapal kuda di gurun.
Erosi angin dapat berupa:
a. Deflasi, yaitu pengikisan batuan yang
mengangkat debu-debu dan butir pasir.
b. Korasi, yaitu proses pembentukan batu
jamur, mesa (persegi), butte (tongkat) di
gurun.

Erosi gletser adalah proses erosi yang dilakukan


oleh gletser, biasanya terjadi di gunung bersalju
dan daerah beriklim dingin.
Tumpukan salju yang menuruni lereng akan
mencair dan mengikis batuan, dan membentuk
danau glasial dan endapan (moraine).
Gempa Bumi
Syifa_alfina206
Gempa Bumi ialah getaran yang terjadi di permukaan 3) Berdasarkan kedalaman hiposentrum
bumi, biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng a. Gempa dangkal, memiliki
bumi (kerak bumi). Getaran tersebut adalah akibat kedalaman hiposentrumnya
dari pelepasan energi secara tiba-tiba sehingga kurang dari100 km di bawah
menyebabkan gelombang seismik. Gempa bumi permukaan bumi.
merupakan proses endogen yaitu akibat adanya b. Gempa menengah, memiliki
pergerakan bumi.
kedalaman hiposentrumnya
Berikut ini adalah beberapa jenis gempa bumi: antara 100 km-300 km di bawah
1) Berdasarkan Penyebabnya permukaan bumi.
a.Gempa bumi runtuhan (Fall Earthquake) c. Gempa dalam, memiliki
Gempa ini terjadi akibat runtuhnya batu-batu kedalaman hiposentrumnya
raksasa di sisi gunung,atau akibat runtuhnya
antara 300700 km di bawah
gua-gua besar. Radius getaran tidak
permukaan bumi. Sampai saat ini
begitubesar atau tidak terasa.
tercatat gempa terdalam700 km.
b.Gempa bumi vulkanik (Volcanic Earthquake)
Gempa ini terjadi akibat aktivitas gunung api. 4) Berdasarkan jarak episentrum
Dalam banyak peristiwa,gempa bumi ini a. Gempa setempat, berjarak kurang
mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih dari 10.000 km.
sering terjadi secara bersamaan. Getaran b. Gempa jauh, berjarak 10.000 km.
gempa vulkanik lebih terasa dibandingkan c. Gempa jauh sekali, berjarak lebih
getaran gempa runtuhan, getarannya terasa dari 10.000 km.
di daerahyang lebih luas. 5) Berdasarkan letak pusat gempa
c.Gempa bumi tektonik (Tectonic Earthquake) a. Gempa laut, terjadi jika letak
Gempa ini terjadi akibat proses tektonik di episentrumnya terletak di dasar
dalam litosfer yang berupa pergeseran laut atau dapat pula dikatakan
lapisan batuan tua terjadi dislokasi. Gempa
episentrumnya terletak di
ini memilikikekuatan yang sangat besar dan
permukaan laut.Gempa ini terjadi
meliputi daerah yang sangat luas.
karena getaran permukaan
2) Berdasarkan bentuk episentrum
a.Gempa linear, yaitu gempa yang dirambatkan di permukaanlaut
episentrumnya berbentuk garis. Gempa bersamaan dengan yang
tektonik merupakan gempa linear. Salah satu dirambatkan pada permukaan
akibat tektonisme adalah patahan. bumi di dasar laut.
b.Gempa sentral, yaitu gempa yang b. Gempa darat, terjadi jika
episentrumnya berupa titik. Gunung api pada episentrumnya berada di daratan
erupsi sentral adalah sebuah titik letusan,
demikian jugaruntuhan retak bumi.
Syifa_alfina206
Metode jarak episentral dapat ditentukan dengan
Gelombang gempa dibagi menjadi tiga: gelombang
rumus Laska:
primer, sekunder dan panjang.

1) Gelombang primer/ longitudinal/ pressure (P)


adalah gelombang yang merambat ke segala Δ = jarak episentrum (km)
arah di lapisan kulit bumi, dengan kecepatan ±8 S = waktu gelombang sekunder (menit)
(antara 7 - 14 km/s) dan T = 5-7 s. Gelombang P = waktu gelombang primer (menit)
r = 1 menit; 1 megameter = 1.000 km.
ini merupakan gelombang pertama yang sampai
ke seismograf.
2) Gelombang sekunder/ transversal/ shear (S),
adalah gelombang yang merambat ke segala
arah, dan tegak lurus dengan gelombang
primer, dengan kecepatan ±4 (4-7km/s) dan T
= 11-14 s. Gelombang ini sampai ke seismograf
setelah gelombang primer.
3) Gelombang panjang/ permukaan adalah
gelombang yang telah sampai ke permukaan
bumi dan merambat ke segala arah, dengan v =
3-4 (3,5-3,9km/s) dan periode yang relatif
lama. Gelombang ini menyebabkan kerusakan
paling parah karena periode yang relatif lama.
Contohnya adalah gelombang cinta (love wave)
yang berbentuk S dan gelombang Raleigh yang
berbentuk lingkaran.

Metode penentuan jarak episentrum terdiri dari


metode jarak episentral dan homoseista.

Metode jarak episentral dapat ditentukan dengan


rumus Laska:
Tanah (Pedosfer)
Syifa_alfina206
Pedosfer (tanah) merupakan lapisan penyusun c. Parent material (batuan induk)
bumi pada lithosfer. Bahan induk yang berbeda akan
Tanah adalah benda berdimensi tiga, yang terdiri menghasilkan tanah dengan sifat yang
dari macam-macam butir tanah. berbeda, misalnya tekstur tanahnya.
Tanah memiliki beberapa sifat fisik dan d. Topography (topografi atau relief)
morfologi: batas horizon, tekstur tanah, warna Topografi daerah akan mempengaruhi
tanah, struktur tanah, konsistensi, pori-pori solum tanah dan permeabilitas tanah.
tanah, permeabilitas, dan solum tanah. e. Time (waktu)
Batas horizon tanah dibagi menjadi empat: Akibat proses pembentukan tanah
lapisan A, B, C dan D (misalnya pelapukan), lama kelamaan
tanah akan semakin tua dan kehilangan
kandungan organik dan mineralnya.
Tekstur tanah menunjukkan keadaan butir-
butir tanah serta kasar halusnya tanah.
a. Lapisan A, adalah lapisan yang terdiri dari
a. Bahan kasar (gravel), ukurannya >2 mm.
campuran bahan organik dan butir-butir tanah,
b.Pasir, merupakan fraksi tanah terbesar.
sehingga subur.
c. Debu, merupakan fraksi tanah sedang.
b.Lapisan B, adalah lapisan pengendapan A dan
d. Liat, merupakan fraksi tanah terkecil.
lebih padat, tidak terlalu subur.
Warna tanah ditentukan oleh pembentuk butir
c. Lapisan C, adalah lapisan yang terdiri dari batuan
tanahnya, makin hitam warnanya maka makin
induk yang sudah mulai lapuk.
subur, dan makin terang warnanya maka
d. Lapisan D (atau R), adalah lapisan yang terdiri
makin tidak subur.
dari bermacam-macam batuan induk.
Struktur tanah adalah susunan partikel tanah
Faktor Pembentuk Tanah
yang saling mengikat, dan jenis yang paling
baik adalah glanular dan remah.

a. Climate (iklim) Konsistensi tanah adalah kekuatan daya


Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi adalah kohesi atau adhesi butir-butir tanah terhadap
suhu dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh benda lain, seperti alat pembajak dan air.
terhadap proses pelapukan bahan induk,
Pori-pori tanah yaitu ruang yang terdapat
sedangkan curah hujan akan berpengaruh
antara butir-butir tanah. Pada musim hujan,
terhadap kekuatan tenaga pembentuk tanah.
poripori ini terisi air (mikro), dan pada
b. Organism (makhluk hidup)
musim kemarau berisi udara (makro).
Organisme membantu proses pelapukan, dan
jenis vegetasi mempengaruhi sifat tanah, Permeabilitas tanah adalah daya serap tanah
misalnya warna tanah yang dipengaruhi terhadap air melalui pori-pori tanah, tanah
kandungan organik dan mineral tanah. yang baik adalah yang mampu menyerap air.
Solum tanah menunjukkan ketebalan tanah
dari permukaan sampai ke batuan induk.
Jenis-Jenis Tanah
Syifa_alfina206

Anda mungkin juga menyukai