Anda di halaman 1dari 20

BUMI dan

ANTARIKSA
Tim IPAS
SMKN 1 Malang
 PERTEMUAN 1

1. Pengertian Ilmu Bumi dan


Antariksa
2. Cabang dari Ilmu Bumi dan
Antariksa
3. Ruang Lingkup Bumi dan
Antariksa
4. Gravitasi
Pengertian
Ilmu Bumi dan Antariksa
 Adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan
segala komponen penyusunnya dan posisinya
sebagai salah satu planet atau bagian dari tata surya
serta mempelajari benda-benda angkasa yang
lainnya.
Cabang dari ilmu bumi dan antariksa
 Ilmu Geologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bumi dan
segala komponen bumi, struktur bumi dan proses terbentuknya
bumi.

 Ilmu Metereologi (Atmosfer) yaitu ilmu pengetahuan yang


mempelajari tentang atmosfer bumi, perubahan cuaca dan iklim
serta komponen yang mempengaruhinya.

 Ilmu Oseonografi (Kelautan) yaitu ilmu yang mempelajari


tentang segala sesuatu yang ada di lautan, baik hewan laut
maupun tumbuhan laut serta proses terbentuknya lautan.

 Ilmu Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam


semesta dan tata surya.
Ruang lingkup bumi dan antariksa

 Interior bumi, berupa lapisan penyusun bumi, batuan dan panas


bumi
 Hidrosfer yaitu tentang perairan, cuaca, perubahan iklim,
ramalan cuaca dan serta bencana alam yang mungkin terjadi.
 Litosfer, tentang klasifikasi batu, erupsi magma, gunung berapi
dan gempa bumi
 Mitigasi bencana alam, tentang daerah yang berpotensi,
penyebab terjadinya bencana dan penanggulangan bencana.
 Bumi sebagai anggota tata surya, mempelajari tentang bentuk
bumi, sistem revolusi dan rotasi bumi, pergerakan bumi terhadap
matahari.
 Tata surya, fokus pada konfigurasi planet, jarak bumi ke
matahari, fenomena gerhana dan supermoon, komet, asteroid dan
meteor
Gravitasi
 GRAVITASI UNIVERSAL
adalah gaya tarik-menarik universal yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di
semesta. Semakin besar massa yang dimiliki oleh suatu benda, maka semakin besar gaya gravitasi yang
dihasilkan.

 HUKUM GRAVITASI UNIVERSAL NEWTON


Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika artinya tiap benda dengan massa m1 selalu
mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain dengan massa m2. Contoh yang dijelaskan oleh Sir Isaac
Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, dikenal
sebagai fenomena benda jatuh.
Gaya tarik menarik gravitasi dirumuskan sbb:
m1. m2
F=G
r2
Keterangan:
F = besarnya gravitasi antara dua massa tersebut
G = konstanta gravitasi
m1 = massa benda pertama
m2 = massa benda pertama
r = jarak antara dua massa tersebut

 Teori ini dikembangkan lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling tarik-menarik dan ini dapat menjelaskan
mengapa bumi harus selalu berputar mengelilingi matahari serta meteor yang mendekat ke bumi dalam
perjalanannyadi ruang angkasa akan tertarik jatuh ke bumi.
 PERTEMUAN 2

1. Iklim dan Cuaca


2. Unsur-unsur yang
mempengaruhi iklim dan
cuaca
3. Musim
4. Perubahan Iklim
Iklim dan Cuaca
 Iklim

adalah kondisi cuaca yang terjadi di wilayah tertentu


dalam kurun waktu yang lama.

 Cuaca

adalah kondisi atau keadaan udara (atmosfer) dalam


waktu yang singkat
Unsur-unsur yang mempengaruhi iklim dan cuaca:
Suhu
Ketika membahas tentang iklim dan cuaca inimungkin akan menjadi salah satu topik pertama yang muncul. Itu karena kita sangat
sensitif terhadap suhu dan dengan cepat menyadari perasaan dingin atau panas.
 
Tekanan udara
Tekanan udara berperan dalam menciptakan atau mengubah kondisi atmosfer. Ini juga merupakan salah satu variabel penting yang
digunakan untuk membuat prakiraan cuaca yang akurat.

Angin (Kecepatan dan arah)


Pergerakan udara (angin) merupakan salah satu kekuatan pendorong utama cuaca. Mayoritas peristiwa cuaca besar dan bahkan
ekstrem seperti front dingin dan hangat, awan, badai petir dan angin topan semuanya didorong oleh angin.
 
Kelembaban
Kelembaban adalah unsur iklim dan cuaca lainyang tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan. Ini tidak hanya memainkan peran
besar dalam pembentukan cuaca tetapi juga secara langsung mempengaruhi tingkatkenyamanan fisik kita.
 
Presipitasi
Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air untuk tumbuh atau tetap hidup dan curah hujan adalah satu-satu cara untuk
mengisi kembali bendungan, sungai waduk dan air tanah yang kita andalkan.

Awan
Bukan rahasia lagibahwa awan adalah salah satu cara tercepat untuk menentukan kondisi cuaca saat ini dan waktu yang akan
datang. Mempelajarinya secara lebih rinci dengan peralatan ilmiah sangat berharga untuk membuat penilaian yang sangat akurat
tentang kondisi atmosfer saat ini dan fiturnya.
 
Sinar matahari
Jumlah sinar matahari yang diterima bumi (yang merupakan karakteristik radiasi matahari) sangat mempengaruhi elemen cuaca
lainnya seperti suhu lingkungan dan secara tidaklangsung kelembaban dan tekanan udara
MUSIM

 Pengertian

Musim adalah pembagian waktu dalam setahun yang


ditentukan oleh adanya perubahan cuaca, ekologi dan durasi
penyinaran matahari.

Negara-negara yang terletak jauh dari garis khatulistiwa


mempunyai empat musim yaitu musim panas, musim gugur,
musim dingin dan musim semi. Sedangkan negara-negara
yang berada dekat dengan garis khatulistiwa memiliki dua
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
PERUBAHAN IKLIM
 Pengertian:
Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim
dalam periode waktu yang sangat lama. Bentuk perubahan
berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan
persebaran kejadian cuaca.

 Contoh perubahan iklim:


1. Curah hujan tinggi
2. Musim kemarau yang berkepanjangan
3. Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
4. Terjadinya bencana alam angin puting beliung
5. Berkurangnya sumber air
 PERTEMUAN 3

1. Pra Bencana
2. Saat Bencana
3. Setelah Bencana
4. Mitigasi Bencana
SIKLUS BENCANA

Pra Bencana

Setelah
Saat Bencana
Bencana
PRA BENCANA
1. Pencegahan dan Mitigasi
Contoh :
 Membersihkan sungai
 Menanam pohon
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menginformasikan melalui media sosial

2. Kesiapasiagaan (cara merespon bencana berdasarkan bencana yang telah terjadi)


Contoh:
 Saat menghadapi erupsi: mengamati tanda peringatan, mengetahui jalur evakuasi,
membuat rencana evakuasi bersama keluarga, menyiapkan barang-barang penting
dalam tas

Tujuannya adalah untuk meminimalkan korban bencana dan kerusakan fasilitas umum
SAAT BENCANA atau tanggap darurat bencana,
meliputi :
 Pengkajian secara tepat dan cepat pada lokasi
bencana
 Penyelamatan dan evakuasi korban bencana
 Pemenuhan kebutuhan dasar kelompok rentan
 Pemulihan sarana dan prasarana
PASCA BENCANA
1. Rehabilitasi
 Sasaran utamanya untuk mengembalikan kondisi daerah yang terkena
bencana agar kehidupan masyarakat dapat berjalan kembali.
 Contoh: perbaikan lingkungan daerah bencana, perbaikan sarana dan
prasarana umum, perbaikan rumah masyarakat, pemulihan psikologis
masyarakat, pemulihan fungsi pelayanan publik.

2. Rekonstruksi
 Tujuannya adalah membangun sarana dan pra sarana yang rusak karena
bencana agar lebih baik dan sempurna.
 Contoh: pembangunan kembali sarana sosial masyarakat (tempat ibadah,
balai adat dll), pembangkitan kembali budaya sosial masyarakat,
perencanaan bangunan yang tepat dan penggunaan alat yang sempurna.
MITIGASI BENCANA

 Mitigasibencana adalah upaya meminimalkan


dampak bencana atau tindakan-tindakan untuk
memperkecil dan mengurangi dampak yang
ditimbulkan dari suatu bencana.

 Diaturdalam Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun


2008 pasal 1 ayat 6.
Macam Mitigasi Bencana

1. Mitigasi Struktural
 Adalah upaya pengurangan dampak bencana melalui konstruksi
atau perubahan lingkungan fisik dengan mengaplikasikan solusi
bersifat teknis.
 Contoh: membangun ratusan pompa untuk antisipasi banjir Jakarta

2. Mitigasi Non Struktual


 Adalah upaya dalam mengurangi risiko dengan cara memodifikasi
perilaku manusia atau proses alam tanpa memerlukan struktur
teknis.
 Contoh: sosialisasi mitigasi bencana melalui media sosial youtube,
histagram dan twitter.
 PERTEMUAN 4

 Tugas Proyek:
Siswa membuat simulasi
mitigasi bencana alam di
lingkungan sekolah atau
rumah
 PERTEMUAN 5

 Ulangan Harian materi


Ilmu Bumi dan Antariksa
berupa quiz

Anda mungkin juga menyukai