5. Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan
oleh udara (karena beratnya) kepada setiap
luas 1 cm2 bidang datar di permukaan bumi
sampai batas atmosfer. Alat pengukur tekanan
udara disebut barometer. Semakin tinggi
tempat semakin kecil tekanan udaranya.
6. Penyinaran matahari
Penyinaran matahari: intensitas sinar matahari
yang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya 7. Awan
penyinaran matahari disebut solarimeter. Udara di sekeliling kita banyak mengandung
uap air. Tidak terhitung banyaknya Iklim B = iklim kering: tidak ada surplus air dan
gelembung udara yang terbentuk oleh busa tidak dijumpai sungai permanen. Terbagi atas:
laut secara terus-menerus dan menyebabkan 1) Iklim Bs = iklim stepa
partikel-partikel air terangkat ke langit. 2) Iklim Bw= iklim gurun
Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol Iklim C = iklim hujan sedang: Bulan terdingin
inilah yang berfungsi sebagai perangkap air suhu rata-rata di bawah 10oC, tetapi di atas (–
dan selanjutnya akan membentuk titik-titik 3oC) dan Sekurang-kurangnya satu bulan suhu
air. Selanjutnya aerosol ini naik ke atmosfer, rata-rata di atas 10oC. Terbagi atas:
dan bila sejumlah besar udara terangkat ke 1) Iklim Cw = iklim hujan sedang (musim
lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan dingin yang kering).
mengalami pendinginan dan selanjutnya 2) Iklim Cf =iklim hujan sedang, basah
mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil sepanjang tahun.
dari uap air dalam udara yang mengembun 3) Iklim Cs =iklim hujan sedang, panas yang
inilah yang terlihat sebagai awan. Makin kering.
banyak udara yang mengembun, makin besar
Iklim D = iklim hujan bersalju dingin: Suhu rata-
awan yang terbentuk.
rata pada bulan terdingin di bawah –3oC dan
Jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya Suhu rata-rata bulan terpanas di atas 10oC.
dapat dilihat pada gambar berikut. Terbagi atas:
1) Iklim Df = iklim hujan bersalju, basah
sepanjang tahun.
2) Iklim Dw= iklim hujan bersalju, musim
kering dingin.
Iklim E = iklim kutub (es): Suhu rata-rata pada
bulan terpanas di atas 10oC. Terbagi atas:
1) Iklim ET = iklim tundra (lumut).
2) Iklim EF = iklim es abadi.
3) Iklim EH = iklim daerah tinggi (lebih dari
300 m).
Penyebaran tipe iklim Koppen
1) Iklim Af =Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Kepulauan Maluku dan Irian Jaya.
2) Iklim Am = Jawa Tengah, Jawa Barat,
C. Klasifikasi Iklim Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan
1. Iklim Menurut Garis Lintang (Iklim Matahari) Arum, Kepulauan Kai dan Irian Jaya bagian
selatan.
3) Iklim Aw = sebagian Jawa Tengah bagian
timur Jawa Timur dan Nusa Tenggara.
4) Iklim Cf = Sumatra, Kalimantan, Sulawesi
dan Irian Jaya.
5) Iklim Cw = di pegunungan-pegunungan
Jawa Timur dan Irian Jaya.
6) Iklim D = di pegunungan salju Iran Jaya.
7) Iklim E = di Irian Jaya dan puncak-puncak
gunung tinggi.
2. Iklim Koppen
Iklim A = iklim hujan tropis: Suhu rata-rata 3. Iklim Menurut Junghuhn
bulan di atas 18oC dan Hujan tahunan tinggi. Junghuhn membagi daerah pegunungan di Jawa
Terbagi atas: menjadi 4 daerah:
1) Iklim Af = iklim hujan hutan tropis. 1) Zona panas = 0–650 m. Jenis vegetasi :
2) Iklim Am = iklim muson. jagung, padi, kelapa dan tebu.
3) Iklim Aw = iklim sabana.
2) Zona sedang = 650–1500 m. Jenis vegetasi: tembakau, contohklat.
sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, kina, teh 3) Zona sejuk= 1500–2500 m. Jenis vegetasi :
pinus dan cemara. 1) Permukaan bumi.
2) Angin panas dan dingin.
3) Arus panas dan dingin.
4) Relief bumi.
4) Zona dingin = lebih dari 2500. Jenis vegetasi D. Pola Curah Hujan di Indonesia
: lumut. Pola curah hujan di setiap wilayah di Indonesia
Klasifikasi iklim menurut Junghuhn didasarkan sangat bervariasi dikarenakan berbagai faktor
pada ketinggian tempat dan vegetasi. seperti letak geografis, topografi, dan lainnya.
Jadi di Indonesia tidak ada batas yang jelas antara
musim penghujan dan musim kemarau, ini
dikarenakan Indonesia terletak di Daerah
Konvergensi Antar Tropik. Jadi kalau kalian
lihat di berita kadangkala pada bulan yang sama
di Jakarta banjir akan tetapi di Kupang dilanda
kekeringan. Jadi jangan beranggapan bahwa
ketika sudah masuk musim hujan, maka semua
daerah di Indonesia akan hujan. Berikut adalah
pola pergerakan curah hujan yang ada di
4. Klasifikasi Menurut Schmidt-Ferguson Indonesia.
Tahun 1951 Schmidt-Ferguson membagian 1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh
iklim di Indonesia berdasarkan sifat basah dan curah hujan lebih besar dibandingkan pantai
keringnya bulan (curah hujan). Digunakan bagian timur.
simbol huruf A-H. 2. Jumlah curah hujan di Indonesia bagian barat
Untuk menentukan perbandingan bulan kering lebih besar dibandingkan wilayah timur.
dan bulan basah digunakan rumus: 3. Curah hujan bertambah sesuai dengan
ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak
terdapat pada ketinggian 600 - 900 mdpl.
Keterangan: 4. Di daerah pedalaman pulau, musim hujan
1) Bulan kering = bulan yang rata-rata curah jatuh pada musim pancaroba.
hujannya kurang dari 60 mm. 5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak
2) Bulan lembab= bulan yang rata-rata curah DKAT.
hujannya antara 60–100 mm. 6. Pola curah hujan bergeser dari barat ke timur
3) Bulan basah = bulan yang rata-rata curah Pantai barat Sumatera sampai Bengkulu
hujannya lebih dari 100 mm. mendapat curah hujan terbanyak pada bulan
November
Lampung dan Bangka yang berada di timur
Sumatera mendapat hujan terbanyak pada
bulan Desember
Jawa bagian utara, Bali, Nusa Tenggara
mendapat curah hujan pada bulan Januari -
Februari.
7. Di daerah Sulawesi Selatan bagian timur,
Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah musim
hujan berlangsung sekitar bulan Mei - Juni.
Pada saat itu daerah lain sedang mengalami
musim kemarau. Batas daerah musim kemarau
dan musim hujan kira-kira terletak di sekitar
120 BT.
Terdapat 3 jenis pola hujan di Indoensia yaitu
1. Pola Monsoon: memiliki perbedaan yang jelas
antara musim hujan dan musim kemarau.
2. Pola Equatorial: memiliki 2 puncak musim
hujan (bimodial) yang biasanya terjadi pada
bulan Maret dan Oktober.
3. Pola Hujan Lokal: hanya memiliki satu puncak
musim hujan (unimodial)
5. Iklim Fisis
Iklim fisis ialah iklim suatu daerah yang
dipengaruhi oleh:
Gurun merupakan daerah tandus yang
berbatasan dengan padang rumput dan semakin
menjauh dari padang rumput maka akan
semakin gersang. Fitur gurun adalah:
a) Curah hujan rendah (<25 cm per tahun)
b) Hujan turun tidak teratur dn tidk pernah
lebat
c) Matahari sng terik (pada musim panas suhu
bisa mncapai 40 o C)
d) Amplitudo harian sangat besar
3. Tundra
Tundra adalah daerah dingin (beku), dengan
fitur-fitur:
a) Terletak di daerah kutub utara
b) Memiliki iklim kutub
c) Pohon rendah atau amat pendek (semak)
dan lumut
d) Masa pertumbuhan vegetasi sangat pendek
4. Hutan Basah
Hutan basah di daerah tropis dan subtropis
E. Jenis-jenis Vegetasi Alam Menurut Iklim .Hutan ini sepanjang tahun selalu mendapatkan
Ada beberapa jenis vegetasi alam berasarkan iklim, air dan memiliki spesies pepohonan yang
yaitu: beragam. Fitur adalah:
1. Padang Rumput a) Waktu pertumbuhannya lama
Padang rumput adalah suatu wilayah yang b) Jenis tumbhannya banyak
tumbuhannya di dominasi oleh rerumputan c) Ketinggian 20 m sampai 40 m
dengan karakteristik wilayah sebagai berikut: d) Berdaun lebar
a) Terletak di daerah tropis sampai subtropis e) Hutan basah
b) Curah hujan antara 25-50 cm pertahun f) Jenis pohon sulur sampai kayu keras
c) Ada di derah bsah, seperti Amerika Utara
dan India.
6. Taiga
Hutan yang didominasi oleh tanaman pinus
berdaun seperti jarum.Persebarannya di Indnesia
sangat merata dan beraneka. Banyak tanaman
yang hanya tumbuh di Indonesia
(endemic). Dari 300.000 jenis tumbuhan di
bumi ini, kurang lebih 37.000 jenis (12,3%) ada
di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia
terletak di antara dua wilayah biogeografi, yaitu
Oriental dan Australia.
Ada beberapa jenis tanaman langka yang
tumbuh di Indonesia, misalnya bunga Raflesia
di Begkulu, Nangroe Aceh Drussalam, Sumatra
Barat, Kalimantan Timur, Jambi dan Jawa
Barat. Jenis tanaman yang mencirikan Taiga:
a) Salacca salcca kultivar pondoh (salak
pondoh) dari Yogyakarta (SleSman)
b) Salacca zalaccurtivar contohndet (salak
contohndet) dari DKI Jakarta
c) Santalum album (Cendana) dari daerah Nusa
Tenggara Timur (Pulau Timur)
d) Mextroxylon sagu (Sagu) dari daerah
Maluku dan Papua.
gambar Taiga
1. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang menutupi
permukaan bumi.
A. Siklus Air (Siklus Hidrologi)
B. Perairan Darat
1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
Penguapan awan terbawa angi ke daratan
tanah.
Kondensasi Hujan di daratan air hujan
mengalir masuk kesungai/ laut Penyebab perbedaan kedalaman air tanah
1. Perbedaan topografi.
c. Siklus air panjang
2. Perbedaan jenis tanah
3. Curah hujan.
Ada bermacam-macam jenis air tanah.
1) Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan danau.
menjadi dua, yaitu air tanah danau yang terdapat di daerah berbatu kap
permukaan (Freatik) dan air tanah dalam. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi a
Contohntoh
Jenis air tanah Penjelasan Karst pelarutan batu kapur. Bekas erosi memben
Air tanah permukaan (Freatik)
tanah yang terdapat di atas lapisan Air yang ada di
tidak tembus sumur-sumur, sungai,
air (impermeable).
air tanah yang terdapat di b tanah/batuan yang tida air (impermeable).
Air tanah dalam Glasial
cekungan dan cekungan terisi air sehin
terbentuklah danau.
danau yang terjadi karena adanya erosiglet
Waduk atau Bendungan
awah lapisan Pencairan es akibat erosi mengisi cekung
k tembus cekungan yang dilewati sehingga terben
danau.
2) Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan danau yang sengaja dibuat oleh manu
menjadi air tanah yang berasal Pembuatan waduk biasanya berkaitan den
dari atmosfer(angkasa) dan air tanah yang berasal kepentingan pengadaan listrik tenaga
dari dalam perut bumi. perikanan, pertanian dan rekreasi.
s
u
n
g
a
i
n
y
a
.
J
e
n
i
s
i
n
i
b
i
a
s
a
n
y
a
t
e
r
d
a
p
a
t
d
i
d
a
e
r
a
h
d
a
t
a
r
a
t
a
u
d
a
e
daun. Aliran di daerah lipatan DAS yang relatif tidak luas sehingga
. Aliran di daerah patahanpola aliran daya tampung airnya kecil. Sungai
DAS
Rektangular yang membentuk sudut siku-siku atau dengan DAS semacam ini luapan airnya
kurus
hampir siku-siku 90 tidak begitu hebat ketika bagian hulunya
pola aliran di mana muara-muara terjadi hujan lebat.
Pinate anak sungainya membentuk sudut
lancip Cara menjaga kelestarian DAS antara lain tidak
pola aliran sungai yang membentuk menggunduli hutan/tanaman-tanaman di areal DAS.
Anular lingkaran. Mengalir melalui daerah Cara lainnya yaitu tidak mendirikan bangunan di areal
berstruktur dome (kubah). DAS sebagai tempat pemukiman atau keperluan
lainnya.
Bagian-bagian Sungai dan Ciri-cirinya
Bagian-bagian dari sungai bisa dikategorikan menjadi Kerusakan DAS Dampak dari Kerusakan
tiga, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan DAS
bagian hilir. Lingkungan DAS air sungai meluap,
semakin bertambah sering terjadi banjir,
Bagian gundul, akan terbentuk delta
Ciri-ciri Di sekitar DAS sungai,
Sungai
arusnya deras, menjadi tempat dataran pantai (tempat
daya erosinya besar, pemukiman bermuaranya sungai)
arah erosinya (terutama bagian dasar penduduk yang bertambah luas.
sungai) vertikal. padat.
Hulu Palung sungai berbentuk V dan
lerengnya cembung (contohnvecs), C. Perairan Laut
kadang-kadang terdapat air terjun atau
jeram Jenis Laut
tidak terjadi pengendapan. Menurut cara terjadinya kita mengenal adanya laut
arusnya tidak begitu deras, Transgresi, laut Ingresi dan laut Regresi.
daya erosinya mulai berkurang, Jenis Laut Penjelasan
arah erosi ke bagian dasar dan samping terjadi karena adanya perubah
(vertikal dan horizontal),
Tengah Laut permukaan laut secara positif (seca
palung sungai berbentuk U (konkaf),
mulai terjadi pengendapan Transgres meluas). Perubahan permukaan ini terja
(sedimentasi) mulai terjadi meander i
(laut yang karena naiknya permukaan air laut ata
atau lebih. yaitu meluas),
kelokan sungai yang mencapai 180 daratannya yang turun, sehingga bagia
arusnya tenang, bagian daratan yang rendah tergenang a
daya erosi kecil dengan arah ke samping laut. Perubahan ini terjadi pada zaman es.
(horizontal), laut yang terjadi karena adanya penuruna
Hilir banyak terjadi pengendapan, tanah di dasar laut. Oleh karena itu laut i
sering terjadi meander juga sering disebut laut tanah turu
di bagian muara kadang-kadang terjadi Laut Ingresi Penurunan tanah di dasar laut ak
delta serta palungnya lebar membentuk lubuk laut dan palung lau
Lubuk laut atau basin adalah penurunan
Daerah Aliran Sungai (DAS) dasar laut yang berbentuk bulat
Daerah Aliran Sungai sering disebut dengan Drainage
Area, atau Rivers basin atau Watershed. laut yang menyempit. Penyempitan terja
karena adanya pengendapan oleh batu
DAS adalah daerah yang berada di sekitar sungai, Laut Regresi (pasir, lumpur dan lain-lain) yang dibaw
apabila terjadi turun hujan di daerah tersebut, airnya oleh sungai-sungai yang bermuara di la
mengalir ke sungai yang bersangkutan. tersebut
DAS dibedakan menjadi dua yaitu DAS gemuk dan
DAS kurus. Menurut letaknya, laut dibedakan menjadi tiga yaitu
laut tepi, laut pertengahan dan laut pedalaman.
Jenis Penjelasan
DAS
Jenis Laut Penjelasan
suatu DAS yang luas sehingga memiliki
daya tampung air yang besar. Sungai laut yang terletak di tepi ben
DAS
dengan DAS seperti ini, airnya Laut tepi (kontinen) dan seolah-olah terpisah da
gemuk (laut pinggir) samudera luas oleh daratan pulau-pul
cenderung meluap bila di bagian hulu
terjadi hujan deras. atau jazirah.
d =Tengah
½ ( V di
x t)anta ra benua Afrika-
laut yang terletak di antara ben ua- Asia dan Eropa, laut Es Utara
Laut benua. Lautnya dalam dan mempuberikut:
dinyai
manadid antara
= kedalaman laut, V
benua Asia = kecepatan suara
dengan
pertengahan gugusan pulau-pulau. Amerika dan laut-laut di
dalam laut dan t = waktu
kepulauan
Misalnya Indonesia.
diketahui waktu yang diperlukan untuk
laut-laut yang hampir seluruhnya Laut Kaspia,
perambatan bolak-baliklaut Hitam
(t) dan
ada 4 detik dan
Laut pedalaman dikelilingi oleh daratan laut Mati.
kecepatan suara dalam laut (V) = 1600 m/detik,
maka kedalaman laut dapat dihitung sebagai
Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi 4 berikut:
wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, Maka :
zona Bathyal dan zonaAbysal. d = ½ ( V x t)
d = ½ (1.600 x 4)
Jenis Laut d= ½ x 6.400 m
Penjelasan
wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di3.200
d= m ini pada saat air pasang
wilayah
Zone tergenang air dan pada saat air laut s jadiurut
kedalaman
berubah laut adalah
menjadi 3.200Oleh
daratan. m
karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut.
Lithoral Laut-laut yang memiliki kedalaman Morfologi Dasar Laut
antara 0 – 50 meter. Banyak terumbu
Zone
Epineritik karang, padang lamun. Seperti halnya bentuk muka bumi di daratan yang
beraneka ragam, bentuk muka bumi di lautan juga
Laut yang memiliki kedalaman ant ara 50 – 200 m. Merupakan zone laut
tempat hidup banyak organism la beragam. Bedanya bentuk muka bumi di lautan tidak
ut karena sinar matahari masih tembus
Zone Neritik seruncing dan sekasar relatif di daratan. Keadaan ini
sampai ke dasar laut, sehingga m emudahkan tumbuhan laut melakukan
fotosintesis. akibat dari erosi dan pengupasan olah arus laut.
Zone Bathial Laut yang memiliki kedalaman ant
ara 200 – 2.000muka
Bentuk-bentuk m. Sudah
bumi mulai jarang
di lautan adalah sebagai
organism laut
Laut yang memiliki kedalaman an berikut :
tara 2.000
1. Landas – 5.000 (contohntinental
kontinen m. sangat jarang shelf), yaitu
Zone organism laut. Tempat hidup predatorwilayah pemakan bangkau
laut yang yang dapat
dangkal di sepanjang pantai
memancarkan cahaya sendiri. Contohntohdenganikan angler.
kedalaman kurang dari 200 meter, dengan
Abbysal Laut yang memiliki kedalaman lebih dari kemiringan
5.000 m. kira-kira 8,4 %. Landas kontinen
merupakan, dasar laut dangkal di sepanjang
Zone Hadal pantai dan menjadi bagian dari daratan. Contoh
Cara Mengukur Kedalaman Laut Dangkalan Sunda yang merupakan bagian dari
Ada dua cara yang dapat ditempuh untuk mengukur Benua Asia yang terletak antara Pulau
kedalaman laut yaitu : Kalimantan, Jawa dan Sumatra.
2. Lereng benua (contohntinental
a. Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading) slope), merupakan kelanjutan dari
Teknik ini ditempuh dengan menggunakan tali contohntinental shelf dengan kemiringan antara 4
panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih
sebagai pemberat. Dari sebuah kapal tali dari 200 meter.
diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. 3. Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:
Selanjutnya panjang tali diukur dan itulah 1. Deep Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam
kedalaman laut. dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.
2. The Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang
b. Gema duga atau Echo Sounder atau berbentuk palung laut (trog).
Echoloading Pada ocean floor terdapat relief bentukan antara
Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum lain:
fisika tentang perambatan dan peantulan bunyi
dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari
Relief Penjelasan
sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal
memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600 meter gunung yang kakinya di dasar laut s
Gunung
per detik sampai membentur dasar laut. Setelah badan puncaknya muncul ke atas permu
laut
membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam dan merupakan sebuah pulau.
bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah gunung di dasar laut dengan lereng ya
peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak dan berpuncak runcing serta kem
Seamount
waktu yang diperlukan untuk perambatan dan mempunya tinggi sampai 1 km atau le
pemantulan dapat diterjemahkan sebagai tidak sampai ke permukaan laut.
kedalaman laut. gunung di dasar laut yang bentukny
Guyot
Rumus untuk mencari kedalaman laut melalui dengan seamount tetapi bagian puncakn
teknik gema duga adalah sebagai Punggung
punggung pegunungan yang ada di
laut (ridge)
Ambang Laut pegunungan di dasar laut yang terl etak diantara ambang la utdan sulu,
arus dingin.
Lubuk laut dua laut dalam. ambang laut ulawesi.arus dingin yang
(basin) dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang s didorong oleh angin
Palung laut terjadi karena ingresi. timur dan mengalir
(trog) a,dari
Palungselat Bering
lembah yang dalam dan memanjan g di dasar laut
Palung Sund menuju Palungke selatan dan
terjadi karena ingresi
Mindanao, berakhir di sebelah
Gerak Air Laut Mariana. timur Kepulauan
Jepang bertemu
Gerakan air laut yaitu: arus laut, gelombang laut, dan dengan arus Kuroshio
pasang surut air laut. (terhambat oleh
kuroshio). Di tempat
Arus
Arus laut pertemuaan arus
Oyashi
Arus laut (sea current) adalah gerakan massa dingin Oyashio
o
air laut dari satu tempat ketempat lain baik secara dengan arus panas
vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal Kuroshio terdapat
(gerakan ke samping). daerah perikanan yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi arus laut, antara kaya, sebab plankton-
lain : plankton yang terbawa
1. Gaya contohriolis, yaitu gaya yang membelok oleh arus Oyashio
arah arus dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu berhenti pada daerah
akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara pertemuaan arus panas
dan mangarah ke kiri di belahan bumi selatan. Kuroshio yang hangat
2. Angin yang bertiup dan tumbuh subur.
3. Perbedaan kadar garam. arus panas yang
mengalir menuju ke
Nama-nama arus yang terdapat di samudra-samudra barat sejajar dengan
: Arus garis khatulistiwa.
a. Di Samudera Pasifik Khatulistiw Arus ini ditimbulkan
Letak Nama Arus Penjelasan a Selatan atau didorong oleh
angin pasat tenggara.
arus panas yang
lanjutan dari sebagian
mengalir menuju ke
arah barat sejajar arus angin barat yang
Arus
Arus Humboldt “arus kompensasi
dengan garis
Khatulistiw atau
khatulistiwa dan
a Utara Arus
disebabkan oleh
Peru
dorong angin pasat
timur laut. Selatan
Arus ini merupakan Khatulistiw
arus panas yang a
mengalir dari utara Arus
Kepulauan Filipina, Australi
menyusur sebelah a Timur
Arus
Utara timur Kepulauan
Kuroshi
Khatulistiw Jepang dan terus ke
o
a pesisir Amerika Utara
(terutama Kanada).
Arus ini didorong oleh
angin barat.
mengalir di sepanjang Arus
pesisir barat Amerika Angin
Utara ke arah selatan Barat
menuju ke
khatulistiwa. Arus ini
Arus merupakan lanjutan
Di
Kaliforni arus kuroshio,
sepanjang Arus
a termasuk arus
garis pengisi/arus
menyimpang
khatulistiwa perata
(pengaruh daratan)
disebut
mengalir di ju ke
sepanjang timur
barat (pada
Amer lintang
ika 30°-
Selat 40°LS
an ) dan
meny sejajar
usur denga
ke n garis
arah ekuato
utara. r. Arus
meru ini
paka didoro
n ng
lanjut oleh
an angin
arus barat.
Arus
khatu Khatulistiwa
listiw Utara dan
a Arus
selata Khatul
n istiwa
yang Selatan
meng setelah
alir berger
di ak,me
sepan ningga
jang lka n
pesisi tempat
r yang
Austr tinggi
alia
Timu
r dari
arah
utara
ke
selata
n
(sebe
lah
timur
Great
Barri
er
Reef)
.
lanjut
an
dari
sebag
ian
arus
Austr
alia
timur
yang
meng
alir
menu
” airnya lebih rendah arus menyimpang
dari sekitarnya, dan termasuk arus
sehingga segera dingin. Arus ini
tempat ini diisi oleh merupakan lanjutan
aliran air laut baru sebagian arus teluk
yang membentuk arus. yang mengubah
Arus Canari
Contoh adalah Arus arahnya setelah
Sungsang pengaruh daratan
Khatulistiwa, yang Spanyol dan mengalir
mengalir sepanjang ke arah selatan
garis khatulistiwa ke menyusur pantai
timur dan merupakan barat Afrika Utara.
arus panas. arus panas yang
mengalir menuju ke
b. Di Samudera Atlantik Arus barat sejajar dengan
Khatulistiw garis khatulistiwa.
Letak Nama Arus Penjelasan a Selatan Arus ini ditimbulkan
arus panas yang atau didorong oleh
mengalir menuju ke angin pasat tenggara.
arah barat sejajar lanjutan dari sebagian
Arus arus angin barat yang
dengan garis
Khatulistiw mengalir ke arah
khatulistiwa dan
a Utara selatan menyusuri
ditimbulkan serta
didorong oleh angin pantai timur Amerika
pasat timur laut. Arus Brazilia Selatan (khususnya
Brazilia). Arus ini
arus menyimpang
termasuk arus
yang segera diperkuat
menyimpang dan
oleh dorongan angin
merupakan arus
besar dan merupakan
panas.
arus panas. Arus
khatulistiwa utara lanjutan dari sebagian
Selatan
(ditambah dengan arus angin barat,
Khatulistiwa
Arus Teluk sebagian arus yang mengalir ke
Gulfstrea khatulistiwa selatan) arah utara menyusuri
m semula masuk ke pantai barat Afrika
Arus
Laut Karibia terus ke Selatan. Arus ini
Benguel
Teluk Mexiko dan merupakan arus
a
Utara keluar dari teluk ini dingin, yang akhirnya
Khatulistiwa melalui Selat kembali menjadi
Florida(sebagai Arus Arus Khatulistiwa
Selatan.
Florida).
lanjutan dari sebagian
arus dingin yang
arus Brazilia yang
mengalir dari laut
Arus Tanah mengalir menuju ke
Kutub Utara ke
Hijau timur (pada lintang
selatan menyusur
Timur atau Arus 30°- 40°LS) dan
pantai timur Tanah
Arus Angin sejajar dengan garis
Hijau. Arus ini
Greenland Barat ekuator. Arus ini
didorong oleh angin
Timur, didorong oleh angin
timur (yang berasal
dari daerah kutub). barat dan merupakan
arus dingin.
berasal dari laut
Kutub Utara yang
mengalir ke selatan c. Di Samudera Hindia
menyusuri pantai
Arus Letak Nama Arus Penjelasan
timur Labrador. Arus
Labrado
ini didorong oleh arus panas yang
r
angin timur dan Utara Arus mengalir menuju ke
merupakan arus Khatulistiwa Musim timur menyusuri
dingin. Barat Daya Laut Arab dan Teluk
Benguela. Arus ini
ditimbulkan dan Peta Arus Laut Dunia
didorong oleh angin
musim barat daya.
Arus ini berjalan
kurang kuat sebab
mendapa hambatan
dari gerakan angin
pasat timur laut.
arus panas yang
mengalir menuju ke
barat menyusuri
Arus Teluk Benguela dan
Musim Laut Arab. Arus ini
Timur Laut ditimbulkan dan
didorong oleh angin
musim timur laut.
arus panas yang
mengalir menuju ke
barat sejajar dengan
garis khatulistiwa Gelombang laut
yang nantinya pecah Gelombang terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
Arus menjadi dua (Arus a. Karena angin. Gelombang terjadi karena adanya
Khatulistiw Maskarena dan Arus gesekan angin di permukaan, oleh karena itu arah
a Selatan Agulhas setelah gelombang sesuai dengan arah angin.
sampai di timur b. Karena menabrak pantai. Gelombang yang
Madagaskar). Arus sampai ke pantai akan terjadib hempasan dan
ini ditimbulkan dan pecah. Air yang pacah itu akan terjadi arus balik
didorong oleh angin dan membentuk gelombang, oleh karena itu
pasat tenggara. arahnya akan berlawanan dengan arah datangnya
arus menyimpang gelombang
dan merupakan arus c. Karena gempa bumi. Gelombang laut terjadi
panas. Arus ini juga karena adanya gempa di dasar laut. Gempa terjadi
merupakan lanjutan karena adanya gunung laut yang meletus atau
dari pecahan Arus adanya getaran/pergeseran kulit bumi di dasar laut.
Khatulistiwa Selatan.
Arus Arus Maskarena Gerakan permukaan gelombang dapat dikelompokan
Maskaren mengalir menuju ke sebagai berikut:
Selatan a dan Arus selatan, menyusuri
Khatulistiwa Agulhas, Gerakan
pantai Pulau Penjelasan
Madagaskar Timur. permukaan
Arus Agulhas juga gerak gelombang akibat molekul air
mengalir menuju ke bergerak melingkar. Gerak osilasi
selatan menyusuri biasanya terjadi di laut lepas, yaitu
pantai Pulau pada bagian laut dalam. Adanya
Madagaskar Barat. gelombang dibangkitkan oleh
lanjutan dari Gerak kecepatan angin, lamanya angin
sebagian arus angin osilasi bertiup, luas daerah yang ditiup angin
barat, yang mengalir (fetch), dan kedalaman laut.
ke arah utara Gelombang ini memiliki tinggi dan
menyusur pantai lembah gelombang. Puncak
barat Benua gelombang akan pecah di dekat pantai
Arus Australia. Arus ini yang disebut breaker atau gelora.
Angin termasuk arus gelombang osilasi yang telah pecah
Barat menyimpang dan lalu seperti memburu garis pantai,
merupakan arus bergerak searah dengan gerak
Gerak
dingin yang akhirnya gelombang tanpa diimbangi gerakan
translasi
kembali menjadi mundur. Gelombang ini tidak
Arus Khatulistiwa memiliki puncak dan lembah yang
Selatan. kemucian dikenal dengan istilah surf.
Gelombang ini dimanfaatkan untuk sinar datang dan menimbulkan nilai kelembaban
olah raga surfing. udara yang tinggi. Adapun di daerah subtropik,
berbentuk gelombang telah insolation yang tinggi tidak diikuti oleh kelembaban
Gerak swash
menyentuh garis pantai. Kedatangan dan keawanan sehingga di daerah ini lebih panas.
dan back
gelombang disebut swash, sedangkan Berdasarkan kedalamannya, sinar matahari banyak
swash diserap oleh lapisan permukaan laut hingga kedalaman
Pasang Surut (Ocean Tide) disebut back swash
ketika kembali
Pasang naik dan pasang surut merupakan bentuk antara 200 – 1000 meter suhu turun secara drastis, dan
gerakan air laut yang terjadi karena pengaruh gaya pada daerah yang terdalam bisa mencapai suhu kurang
tarik bulan dan matahari terhadap bumi. dari 2°C.
Ada dua macam pasang surut.
Pola suhu di perairan laut pada umumnya:
1) Pasang Purnama, ialah peristiwa terjadinya
pasang naik dan pasang surut tertinggi (besar). a. Makin ke kutub makin dingin.
Pasang besar terjadi pada tanggal 1 (berdasarkan Pada permukaan samudera, umumnya dari
kalender bulan) dan pada tanggal 14 (saat bulan khatulistiwa berangsur-angsur dingin sampai ke laut-
purnama). laut kutub, di khatulistiwa ± 28° C, pada laut-laut
2) Pasang Perbani, ialah peristiwa terjadinya kutub antara 0° sampai 2° C.
pasang naik dan pasang surut terendah (kecil). b. Makin ke bawah makin dingin
Pasang kecil terjadi pada tanggal 7 dan 21 Panas matahari hanya berpengaruh di lapisan atas
kalender bulan. Pada kedua tanggal tersebut saja. Di dasar samudera rata-rata 2° C (juga di dasar
posisi Matahari - bulan - B u m i membentuk samudera daerah tropik). Sebab yang utama adalah
sudut 900. Gaya tarik Bulan dan Matahari karena air dingin yang berasal dari daerah kutub
terhadap Bumi berlawanan arah sehingga mengalir kearah khatulistiwa.
kekuatannya menjadi berkurang (saling
melemahkan) dan terjadilah pasang terendah 2. Kecerahan/ warna Air Laut
(rendah). Kecerahan air laut ditentukan oleh kekeruhan
air laut itu sendiri dari kandungan sedimen yang
Terjadinya peristiwa pasang surut permukaan dibawa oleh aliran sungai. Pada laut yang keruh,
air laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, radiasi sinar matahari yang dibutuhkan untuk proses
antara lain: untuk kepentingan penelitian, usaha fotosintesis tumbuhan laut akan kurang dibandingkan
pertambakan, kepentingan militer misalnya untuk dengan air laut jernih. Air laut juga menampakan
mengatur pendaratan pasukan katak, sumber energi warna yang berbeda-beda tergantung pada zatzat
listrik, usaha pertanian lahan pasang surut. organik maupun anorganik yang ada.