Pedosfer
A. Struktur Lapisan Kulit Bumi ( Litosfer )
a. Barisfer
adalah lapisan inti bumi tersusun atas unsur nikel dan
besi. Lapisan barisfer terdiri atas inti dalam dan lapisan inti
luar. Suhu udara di lapisan inti dalam mencapai 5.000° C.
dan lapisan inti luar suhunya mencapai 2.200° C dan bisa
mencapai 5.000° C yang dekat dengan inti dalam.
b. Mantel
merupakan lapisan yang berada di atas lapisan inti luar.
Tebal lapiasan ini mencapai 2.900 Km. lapisan mantel ini
terdiri atas unsur-unsur silikon, oksigen, besi, dan
magnesium. Suhu udara pada lapisan mantel bagian atas
sekitar 870° C dan bagian bawah 2.200° C.
c. Kerak bumi
merupakan lapisan paling luar bumi. Di dalam kerak bumi
terdapat berbagai unsur yaitu oksigen, silikon, alumunium,
kalsium, besi, sodium, potasium, dan magnesium.
Kerak bumi merupakan bagian dari litosfer, litosfer adalah
bagian padat yang berada paling atas dari bumi.
Ketebalannya antara 8 – 70 km, dan terpecah menjadi
beberapa bagian yang disebut dengan lempeng litosfer.
1. Batuan pembentuk litosfer
Litosfer terdiri dari tiga batuan, yaitu batuan beku, batuan
sidemen, dan batuan metamorf.
a. Batuan Beku
yaitu batuan yang berasal dari pembekuan magma.
Dan ada tiga macam batuan beku, yaitu batuan beku dalam,
batuan beku korok/ gang dan batuan beku luar.
- batuan beku dalam
a. sedimen mekanis/klasik
batuan sidemen ini berasal dari gumpalan batu
yang di bawa air hujan dan di endapkan di daerah
hilir dalam bentuk pasir.
b. Sedimenkimiawi
a. tektonisme
Yaitu tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan
perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar
maupun vertikal.
b. vulkanisme
adalah semua peristiwa yang berhubungan
dengan magma yang keluar mencapai permukaan
bumi melalui retakan dalam kerak bumi.
Magma adalah campuran batu – batuan dalam
keadaan cair, liat serta sangat panas yang berada
dalam perut bumi.
Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu dan
banyaknya gas yang terkandung di dalamnya
sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan
pergeseran lempeng pada kulit bumi.
1. Intrusi magma
Intrusi magma adalah pristiwa
menyusupnya magma di antara
lapisan batu-batuan, tetapi tidak
dapat mencapai lapisan bumi.
- Erupsi sentral
Yaitu magma keluar melalui sebuah lubang di permukaan
bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.
- Erupsi areal
yaitu magma meleleh pada permukaan bumi karna letak
magma yang sangat dekat dengan permukaan bumi,
sehingga terbentuk kawah gunung api yang sangat luas.
Bentuk letusan gunung berapi ada yang kuat, sedang, dan
lemah.
Gempa tektonik
Yaitu gempa yang terjadi karna pergeseran
lempeng tektonik yang berupa lapisan kulit
bumi. Jenis gempa ini adalah jenis gempa yang
paling berbahaya. Gempa ini sering ter jadi di
indonesia di sumatra, selatan pulau jawa,
hingga pulau timur. .
b. Gempa Vulkanik
Gempa dangkal
yaitu letak heposentrum( titik pusat gempa )
berada kurang dari 50 km di bawah
permukaan bumi.
Gempa menengah
Gempa dalam
Yaitu letak hiposentrumnya berada lebih dari
300 km di bawah permukaan bumi.
C. Mengidentifikasi ciri bentang alam
akibat proses pengikisan dan pengendapan
- Sedimentasi akuatis
- Sedimentasi aeolis
- Sedimentasi merine
Sedimentasi akuatis
Sedimen akuatis adalah proses pengendapan
materi-materi yang terbawa oleh aliran air di
tempat-tempat yang dilaluinya.
Hasil pengendapan oleh air yaitu mender, delta
dan bantaran sungai.
Mender
merupakan sungai yang berkelok-kelok yang
terbentuk akibat adanya pengendapan. Proses
berkelok-keloknya sungai di mulai dari hulu, pada
bagian hulu volume airnya kecil tenaga airnya yang
terbentuk jg kecil sehingga di mulai menghindar
dari yang menghalanginya.
Delta
a. Bahan induk
b. Iklim
c. Organisme
d. Relif
e. waktu
a. Bahan induk
a. Erosi tanah
yaitu terkikisnya lapisan – lapisan tanah baik oleh
gejala alam maupun aktivitas manusia.
- Faktor – faktor yang mempengaruhi
terjadinya erosi
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi
erosi
- Iklim dan cuaca
Hujan sangat mempengaruhi terjadinya erosi tanah.
Tenaga yang di miliki butir-butir hujan dapat
mengikis permukaan tanah, dan kemudian di
hanyutkan melalui aliran permukaan.
- Topografi
karna topografi merupakan bentuk kemiringan
dan panjang lereng yang dapat menentukan laju
aliran air di permukaan.
- Vegetasi
karna vegetasi sebagai penutup lahan berfungsi
sebagai menahan jatuhnya air hujan langsung
ketanah dan menahan kecepatan aliran
permukaan.
Dampak erosi
• Kerusakan di tempat terjadinya erosi
- berkurangnya kesuburan tanah
- kehilangan unsur hara yang di perlukan
tanaman
- kualitas tanaman mengalami penurunan
- struktur tanah menjadi rusak
• Kerusakan di tempat penerima erosi
- terjadinya kerusakan tanah subur akibat
timbunan hasil erosi dari tanah yang kurang
baik.
- terjadinya perusakan air bersih oleh matrial
hasil erosi.
Mengatasi erosi
• menghidari penebangan hutan secara liar
ataupun penebangan berlebihan
• Melakukan kegiatan reboisasi untuk hutan-
hutan yang gundul
• Melakukan pengelolahan tanah sesui dengan
topografi
Pencemaran tanah
Kerusakan tanah juga dapat terjadi karena
adanya pencemaran bahan-bahan kimia
dalam berbagai kegiatan manusia. Misalnya
kegiatan pertanian dan industri.
1. Pencemaran tanah akibat kegiatan
pertanian
Dalam kegiatan pertanian, dengan
menggunakan pupuk dan pestisida secara
berlebihan tentu akan merusak tanah.
Kerusakan dapat berupa menurunnya
kesuburan tanah.
2. Pencemaran akibat kegiatan industri