Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FISIKA

“ PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL “

Guru pembimbing
Siti Nurjanah

NAMA KELOMPOK 3
1. Rifa Aulia Putri
2. Yaya mirtasia
3. Maishela
4. Fitriyani

SMA NEGERI 2 KOTA AGUNG


TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Perubahan iklim dan
pemanasan global ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kotaagung, Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................6

A. Latar Belakang......................................................................................................................................6

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................................6

C. Tujuan....................................................................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................7

A. Pengertian Perubahan iklim dan pemanasan global..............................................................................7

B. Penyebab Perubahan iklim dan pemanasan global...............................................................................7

C. Dampak Buruk Perubahan iklim dan pemanasan global......................................................................9

D. Upaya Penanggulangan Perubahan iklim dan pemanasan global.......................................................10

E. Upaya Masyarakat Mencegah Perubahan Iklim dan Pemanasan Global............................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan iklim global merupakan salah satu issu lingkungan penting dunia dewasa ini, artinya
tidak hanya dibicarakan di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Hal ini
disebabkan perubahan iklim global menyebabkan dampak negatif pada berbagai sektor kehidupan.
Beberapa dampak yang dirasakan karena adanya perubahan iklim antara lain terjadinya peningkatan
suhu rata-rata serta peningkatan intensitas curah hujan dan bergesernya musim hujan. Menurut
Kusnanto (2011) keadaan rata-rata suhu udara di Indonesia mulai tahun 1968 hingga tahun 2007 terus
mengalami peningkatan. Dalam waktu 70 tahun sejak tahun 1940 suhu rata-rata di muka bumi
mengalami kenaikan sekitar 0,50 C. Menurut Firman (2009) kondisi udara di Indonesia menjadi lebih
panas sepanjang abad dua puluh, yaitu suhu udara rata-rata tahunan telah bertambah kira-kira 0,30 C.
Menurut Firman (2009) terjadinya peningkatan rata-rata suhu udara menyebabkan terjadinya
penguapan air yang tinggi, sehingga menyebabkan atmosfir basah dan intensitas curah hujan
meningkat. Menurut Naylor (2006) dalam Diposaptono (2009), perubahan pola curah hujan di
Indonesia akan mengarah pada terlambatnya awal musim hujan dan kecenderungan lebih cepat
berakhirnya musim hujan. Hal ini berarti bahwa musim hujan terjadi dalam waktu yang lebih singkat,
tetapi memiliki intensitas curah hujan yang lebih tinggi. Perubahan iklim pada dasarnya merupakan
dampak dari pemanasan global (global warming), yaitu fenomena peningkatan temperatur global dari
tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Perubahan iklim dan pemanasan global ?
2. Apa Saja Penyebab Perubahan iklim dan pemanasan global ?
3. Baaimana Dampak Perubahan iklim dan pemanasan global ?
4. Apa Saja Upaya Penanggulangan Perubahan iklim dan pemanasan global ?
5. Apa Saja Upaya Kita Para Siswa Mencegah Perubahan Iklim dan Pemanasan Global ?

C. Tujuan
1. Dapat Menetahui Pengertian Perubahan iklim dan pemanasan global
2. Dapat Menetahui Penyebab Perubahan iklim dan pemanasan global
3. Dapat Menetahui Dampak Perubahan iklim dan pemanasan global

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perubahan iklim dan pemanasan global


Pemanasan global dan perubahan iklim adalah dua istilah yang kian hari kian terkenal. Diantara
para pembaca pasti banyak yang telah memahami keduanya. Namun sebagai bentuk eduksi
lingkungan, tidak ada salahnya jika kami ini mengulasnya kembali.

Pemanasan global atau global warming adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, bumi, dan
lautan. Sedangkan perubahan iklim atau climate change merupakan perubahan yang signifikan
pada iklim, seperti suhu udara atau curah hujan, selama kurun waktu 30 tahun atau lebih.
Perubahan iklim merupakan proyeksi kelanjutan dari global warming.

Dalam satu abad terakhir suhu permukaan global telah meningkat antara 0,74 – 0,18 0C. Di
Indonesia sendiri, menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), suhu
rata-rata udara di permukaan tanah di Indonesia, mengalami peningkatan sebesar 0,5 0C.

Kedepan, pemanasan global dan perubahan iklim akan semakin meningkat. Masih menurut data
Bappenas, jika dibandingkan dengan periode tahun 1961 hingga 1990, rata-rata suhu di Indonesia
diproyeksikan meningkat 0,8 hingga 1,0 0C antara tahun 2020 hingga 2050. Bahkan jika menilik
model iklim milik Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC; Panel Antar pemerintah
Tentang Perubahan Iklim yang dibentuk PBB), menunjukkan suhu permukaan global akan
mengalami peningkatan antara 1.1 hingga 6.4 derajat selama abad ke dua puluh satu.

B. Penyebab Perubahan iklim dan pemanasan global


Pemanasan global dan perubahan iklim disebabkan oleh sejumlah faktor utama, termasuk
aktivitas manusia dan proses alam. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan
pemanasan global dan perubahan iklim:

1. Emisi Gas Rumah Kaca: Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
dan nitrogen oksida (N2O), dilepaskan ke atmosfer melalui berbagai aktivitas manusia,
seperti pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam)
untuk energi, deforestasi, dan pertanian intensif. Gas-gas ini mempertahankan panas dari
matahari di atmosfer bumi, sehingga menyebabkan peningkatan suhu global.

5
2. Deforestasi: Penebangan hutan yang besar-besaran untuk perluasan pertanian,
pembangunan, dan industri menyebabkan pelepasan karbon yang tersimpan dalam pohon
dan tanah hutan. Ini tidak hanya mengurangi kemampuan bumi untuk menyerap karbon,
tetapi juga menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim mikro.
3. Peningkatan Populasi dan Konsumsi: Pertumbuhan populasi dan konsumsi manusia yang
meningkat menyebabkan peningkatan permintaan energi, transportasi, dan produksi
makanan. Ini berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca.
4. Perubahan Penggunaan Lahan: Perubahan penggunaan lahan, seperti perubahan hutan
menjadi lahan pertanian atau perkotaan, dapat mengubah albedo permukaan dan sifat
termalnya, serta menghasilkan lebih banyak panas yang diserap dan dilepaskan ke
atmosfer.
5. Peningkatan Aktivitas Industri: Aktivitas industri dan produksi manufaktur menghasilkan
emisi gas rumah kaca selama proses produksi dan transportasi barang.
6. Polusi Udara: Polusi udara dapat mengurangi reflektivitas sinar matahari dan
mempengaruhi iklim global. Partikel polusi seperti aerosol dapat menghalangi cahaya
matahari dan menyebabkan pendinginan temporer, meskipun efek jangka panjangnya
masih belum sepenuhnya dipahami.
7. Perubahan Iklim Alami: Proses alam, seperti variasi matahari dan perubahan siklus alam
(seperti El Niño dan La Niña), juga dapat memengaruhi iklim. Namun, pengaruh manusia
pada pemanasan global jauh lebih dominan daripada faktor-faktor alam ini.

Perubahan iklim global adalah masalah serius yang memengaruhi ekosistem, cuaca, dan
kehidupan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, tindakan global diperlukan untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak perubahan iklim. Ini melibatkan upaya untuk
mengadopsi energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, menghentikan deforestasi, dan
menerapkan kebijakan iklim yang lebih berkelanjutan.

6
C. Dampak Buruk Perubahan iklim dan pemanasan global

Perubahan iklim dan pemanasan global memiliki sejumlah dampak buruk yang signifikan, yang
melibatkan berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Beberapa dampak buruknya termasuk:

1. Kenaikan Permukaan Laut: Pemanasan global menyebabkan pencairan es di kutub,


yang mengakibatkan kenaikan permukaan laut. Ini dapat mengancam pulau-pulau
kecil dan pesisir, menyebabkan banjir yang lebih sering dan parah, dan mengancam
kehilangan habitat penting.

2. Perubahan Pola Hujan: Pemanasan global memengaruhi pola hujan, mengakibatkan


banjir yang lebih sering di beberapa wilayah dan kekeringan di wilayah lain. Ini dapat
mengganggu pertanian dan mempengaruhi pasokan air bersih.

3. Perubahan Cuaca Ekstrem: Pemanasan global berkontribusi pada peningkatan


frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem, seperti badai tropis yang lebih kuat, topan,
gelombang panas yang ekstrem, dan musim kebakaran hutan yang lebih sering.

4. Kehilangan Keanekaragaman Hayati: Perubahan iklim dapat mengancam banyak


spesies dan ekosistem. Pemanasan global dapat mempengaruhi habitat alami dan
memicu migrasi paksa spesies, yang dapat mengakibatkan kepunahan dan pergeseran
ekosistem.

5. Kesehatan Manusia: Pemanasan global dapat mempengaruhi kesehatan manusia


dengan menyebabkan peningkatan penyakit yang terkait dengan panas, seperti
kelelahan panas dan penyakit jantung. Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi
penyebaran penyakit menular, seperti malaria dan demam kuning.

6. Keamanan Pangan: Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan dengan


mengganggu pertanian dan mengancam pasokan pangan global. Banjir dan
kekeringan yang lebih sering dapat menghancurkan tanaman dan menyebabkan
kelaparan.

7
7. Gangguan Sosial: Perubahan iklim dapat memicu konflik dan migrasi manusia akibat
perubahan kondisi lingkungan dan kekurangan sumber daya alam.

8. Kerusakan Infrastruktur: Cuaca ekstrem seperti badai dan banjir dapat menyebabkan
kerusakan serius pada infrastruktur, seperti jembatan, jalan, dan bangunan.

9. Kehilangan Ekonomi: Dampak pemanasan global dan perubahan iklim dapat


merugikan ekonomi secara signifikan, baik melalui kerugian dalam sektor pertanian
dan industri, maupun biaya perbaikan akibat bencana alam dan perubahan iklim.

Peningkatan Karbon Dioksida: Pemanasan global dapat menciptakan umpan balik positif
dengan melepaskan lebih banyak karbon dioksida dari sumber-sumber alami seperti permafrost
yang mencair, yang memperburuk masalah pemanasan global.

D. Upaya Penanggulangan Perubahan iklim dan pemanasan global


Penanggulangan perubahan iklim dan pemanasan global adalah upaya untuk mengurangi emisi
gas rumah kaca, mengadaptasi diri terhadap dampak perubahan iklim yang sudah tidak
terhindarkan, serta menjaga ekosistem Bumi. Ini melibatkan tindakan dari berbagai pihak,
termasuk pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga internasional. Berikut adalah
beberapa upaya penting dalam penanggulangan perubahan iklim:

1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca:


 Energi Terbarukan: Mendorong penggunaan energi terbarukan seperti matahari,
angin, dan tenaga air. Ini mencakup investasi dalam pembangkit listrik terbarukan
dan promosi mobil listrik.
 Efisiensi Energi: Memperbaiki efisiensi energi di industri, bangunan, dan transportasi
untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi.
 Transportasi Berkelanjutan: Meningkatkan infrastruktur transportasi berkelanjutan dan
mengurangi penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil.
 Reduksi Emisi Industri: Mengurangi emisi dari sektor industri melalui teknologi hijau
dan praktik berkelanjutan.
 Penurunan Deforestasi: Menerapkan langkah-langkah untuk menghentikan deforestasi
dan merestorasi hutan.

8
2. Penanaman Pohon dan Konservasi Hutan:

 Mendorong penanaman pohon dan konservasi hutan untuk menyerap karbon dioksida
dari atmosfer.
3. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim:
 Infrastruktur Tahan Iklim: Membangun infrastruktur yang tahan terhadap perubahan
iklim, seperti pelindung banjir dan sistem drainase yang lebih baik.
 Ketahanan Pangan: Mengembangkan sistem pertanian yang lebih tahan terhadap cuaca
ekstrem dan perubahan iklim.
 Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini untuk bencana alam seperti
badai dan banjir.
4. Kesadaran Masyarakat dan Pendidikan:
 Mendidik masyarakat tentang perubahan iklim dan mengapa ini penting, serta cara
mereka dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi dan beradaptasi.
 Mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi
konsumsi energi dan mendukung transportasi berkelanjutan.
5. Kesepakatan Internasional:
 Mendukung dan mematuhi kesepakatan internasional tentang perubahan iklim, seperti
Perjanjian Paris, dan berpartisipasi dalam upaya koordinasi global.
6. Investasi Hijau:
 Mendorong investasi dalam teknologi dan proyek yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
 Meningkatkan peran sektor swasta dalam mendukung solusi perubahan iklim.
7. Regulasi dan Kebijakan Lingkungan:
 Mengimplementasikan regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan emisi dan
praktik berkelanjutan.
 Menerapkan insentif ekonomi, seperti harga karbon, untuk mengurangi emisi.
8. Pendanaan dan Dukungan Keuangan:
 Mengalokasikan dana dan sumber daya ke penanggulangan perubahan iklim, terutama
untuk negara-negara berkembang yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Upaya penanggulangan perubahan iklim ini adalah suatu keharusan untuk mengurangi dampak
yang merusak yang disebabkan oleh pemanasan global dan memitigasi dampak jangka panjang
dari perubahan iklim. Semua pemangku kepentingan, mulai dari individu hingga pemerintah dan
bisnis, memiliki peran penting dalam upaya ini.

9
E. Upaya Masyarakat Mencegah Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah perubahan iklim dan
pemanasan global. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh individu, keluarga,
komunitas, dan organisasi masyarakat untuk membantu mengatasi masalah perubahan iklim:

1. Mengurangi Emisi Karbon:


 Menggunakan transportasi umum, bersepeda, berjalan kaki, atau berbagi kendaraan untuk
mengurangi emisi karbon dari transportasi pribadi.
 Mengurangi konsumsi listrik dengan mengadopsi energi terbarukan, menggunakan
peralatan listrik yang efisien, dan mematikan peralatan yang tidak digunakan.
 Mengurangi pemakaian air panas dan penggunaan bahan bakar fosil dengan memilih
kendaraan yang lebih efisien atau dengan berbagi kendaraan.
2. Menghemat Energi:
 Memasang isolasi termal pada rumah untuk mengurangi penggunaan energi untuk
pemanasan dan pendinginan.
 Mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dan meminimalkan penggunaan air
panas.
 Mengurangi sampah elektronik dengan memperpanjang umur perangkat elektronik dan
mendaur ulang atau mendaur ulangnya.
3. Meminimalkan Pemborosan Makanan:
 Meminimalkan pemborosan makanan dengan merencanakan belanja dan memasak, serta
memilih makanan dengan bijaksana.
 Meminimalkan konsumsi daging dan produk hewani, yang memiliki dampak lingkungan
yang lebih besar.
4. Dukung Energi Terbarukan:
 Memasang panel surya atau turbin angin rumah tangga untuk menghasilkan energi
terbarukan.
 Dukung inisiatif dan kebijakan yang mendorong penggunaan energi terbarukan di tingkat
lokal, regional, dan nasional.
5. Mendukung Mobilitas Hijau:
 Mendukung proyek transportasi berkelanjutan seperti jalur sepeda, transportasi umum
yang efisien, dan jalan pejalan kaki yang aman.

10
 Berbagi kendaraan atau bergabung dengan program carpooling untuk mengurangi emisi
transportasi.
6. Mengadopsi Pola Hidup Berkelanjutan:
 Mengurangi, mendaur ulang, dan mendaur ulang sampah. Meminimalkan penggunaan
produk sekali pakai.
 Menggunakan produk yang tahan lama dan berkualitas tinggi untuk mengurangi limbah.
7. Peduli pada Kehutanan:
 Mendukung pelestarian hutan dan rehabilitasi hutan dengan mendukung kampanye
penanaman pohon dan pembelian produk kayu yang berkelanjutan.
8. Berpartisipasi dalam Gerakan Sosial:
 Bergabung dengan kelompok-kelompok lingkungan atau gerakan sosial yang
berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global.
 Gunakan hak suara dan hak politik Anda untuk mendukung para pemimpin dan kebijakan
yang berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan.
9. Pendidikan dan Kesadaran:
 Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang perubahan iklim dan dampaknya, serta
tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatif.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/04/053000669/pengertian-perubahan-
iklim-global- https://www-un-org.translate.goog/en/climatechange/science/causes-
effects-climate-change?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://dlh.luwuutarakab.go.id/berita/6/apa-itu-pemanasan-global-dan-perubahan-
iklim.html

https://katadata.co.id/intan/berita/62a355592ffd6/7-dampak-perubahan-iklim-bagi-
manusia-dan-lingkungan

12

Anda mungkin juga menyukai