Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH FISIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA : BRIAN ANANTA SIRAIT
KELAS : XI MIPA 2
MAPEL : FISIKA
GURU B. STUDY : Pak P.S

SMA N.1 RAYA


T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala


rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai
selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pematangraya,19mei20
23

penulis

Brian A. Sirait
 PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global
pada permukaan Bumi telah meningkat (0,74 ± 0,18)°C. Menurut Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC), bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Pemanasan global terkait dengan aktivitas manusia di seluruh dunia. Hal ini juga
berkaitan dengan pertambahan populasi penduduk dan pertumbuhan teknologi dalam
sektor industri. Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan dan mendorong
terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut.
1. Konsumsi energi bahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi karbon.
2. Sampah organik yang banyak menyumbang gas rumah kaca yaitu metana (CH4).
3. Kerusakan hutan akibat pembakaran dan illegal logging, di mana fungsi tumbuhan
yaitu menyerap karbon dioksida (CO2) lalu mengubahnya menjadi oksigen (O2) telah
hilang. Gas karbon dioksida ini disinyalir sumber pemanasan global utama.
4. Pertanian dan peternakan yang berkontribusi terhadap peningkatan gas metana
(CH4) melalui proses pembakaran dan pembusukan sisa-sisa zat.
5. Model rumah modern yang didominasi kaca sehingga kebanyakan cahaya Matahari
memantul langsung tanpa adanya penyerapan oleh permukaan Bumi.

 PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


1. Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang terbentuk di atmosfer kira-kira 19
hingga 48 km dari permukaan Bumi. Lapisan ozon mulai dikenalkan oleh seorang
ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein tahun 1840. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dan sinar ultraviolet dari Matahari.
Ozon juga diproduksi manusia untuk digunakan sebagai bahan pemurni air,
pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung
3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan
atmosfer bagian bawah. Sekitar 10% ozon atmosfer terdapat di troposfer, suatu
lapisan yang paling dekat dengan Bumi, yaitu mulai dari permukaan Bumi hingga 17
km. Sisanya sebanyak 90% terdapat di stratosfer, terutama antara bagian puncak
lapisan troposfer hingga ketinggian 50 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai
Bumi dari sinaran ultraviolet (UV) berlebih yang dipancarkan oleh cahaya Matahari.

2. Lubang Ozon
Pada 1950, para ilmuwan memperkenalkan senyawa baru bernama
Chlorofluorocarbon (CFC) dengan rumus kimia CF2Cl2 (freon). Kata mengubah
ozon menjadi oksigen biasa dikenal sebagai proses memusnahkan ozon (O3), di
mana satu atom klorin dapat memusnahkan ratusan ribu molekul atom ozon.
Berdasarkan reaksi kimia di atas, pembentukan ozon dari O2 yang terlepas
sangatlah lambat jika dibandingkan dengan pemusnahan ozon oleh klorin.
Akibatnya, penipisan lapisan ozon berlangsung dengan cepat dan terusmenerus.

Selain penyebab utama penipisan lapisan ozon oleh CFC, diduga ada beberapa gas
yang juga dapat membuat ozon menipis, di antaranya adalah karbon monoksida
(CO), gas karbon dioksida (CO2), dan asap yang dihasilkan pabrik.

 Efek Rumah Kaca


Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
tiba di permukaan Bumi, energi tersebut akan berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi inframerah
gelombang panjang.

Mekanisme inilah yang disebut efek gas rumah kaca.Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara
lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi.

Dampak Pemanasan Global


Ada beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi
permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar, dan kesehatan manusia, di
antaranya sebagai berikut.
1. Iklim mulai tidak stabil
2. Peningkatan permukaan laut
3. Suhu global cenderung meningkat
4. Gangguan ekologis
5. Dampak sosial dan politik
6. Perubahan cuaca dan lautan

 Pengendalian Pemanasan Global


Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan. Ada dua
pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca.

1. Mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau
komponen karbonnya di tempat lain.

2. Mengurangi produksi gas rumah kaca, antara lain:

a. efisiensi energi;
b. penggunaan energi terbarukan; dan
c. mencegah hilangnya hutan salah satunya dengan cara reboisasi.

 Perjanjian Internasional terkait Pemanasan Global


Banyaknya dampak dari pemanasan global menyebabkan dunia mengambil bagian
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu,
dibuatlah perjanjian-perjanjian internasional terkait pemanasan global, di antaranya
adalah sebagai berikut.
 IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)
Tugas IPCC adalah menganalisis dan meninjau serta menilai informasi ilmiah
yang relevan dengan perubahan iklim, dampak perubahan iklim, serta pilihan
untuk adaptasi dan mitigasi
 Protokol Kyoto
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi enam emisi rata-rata gas
rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O, SF6, HFC, dan PFC.
 Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Tujuan APPCDC adalah untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan
bersih, teknologi yang lebih efisien, memenuhi tujuan untuk keamanan energi,
serta mengurangi polusi udara nasional dan perubahan iklim.
 Konferensi Stockholm dan KTT Bumi Rio de Janeiro
Konferensi tersebut memperoleh kesepakatan tentang konsep pengembangan
berkelanjutan (sustainable development) yang harus memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
 KTT Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali
KTT perubahan iklim ini menghasilkan kesimpulan bahwa hanya CDM yang
berjalan efektif dari ketiga mekanisme yang ada pada Protokol Kyoto (JI, CDM,
dan ET).
 Protokol Montreal
Caranya adalah dengan melakukan pengurangan atau pelarangan industri yang
memproduksi bahan-bahan penyebab penipisan lapisan ozon, seperti
Chlorofluorocarbon (CFC), halon, karbon tetraklorida, metil kloroform,
Hydrochlorofluorocarbon (HCFC), Hydrofluorocarbon (HFC), dan metil bromida
 Paris Agreement
Perjanjian ini dibuat untuk menahan laju peningkatan suhu global hingga di
bawah 2 derajat celcius dari angka sebelum masa revolusi industri. Selain itu,
perjanjian ini juga dibuat untuk mencapai upaya dalam membatasi perubahan
suhu hingga setidaknya 1,5 derajat celcius.

 KESIMPULAN
Pemanasan global adalah bagian dari efek rumah kaca yang disebabkan oleh penipisan
lapisan ozon di atmosfer. yang menyebabkan peningkatan suhu di bumi dan pastinya
dapat merusak kesetimbangan ekosistem di muka bumi. ada banyak dampak yang
dihasilkan,dan sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh tiap Negara
untuk mengatasi masalah tersebut.

MAKALAH FISIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA : HAYQAL N. MANIK
KELAS : XI MIPA 2
MAPEL : FISIKA
GURU B. STUDY : Pak P.S
SMA N.1 RAYA
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala


rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai
selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pematangraya,19mei20
23

penulis
Hayqal manik

 PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL


Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global
pada permukaan Bumi telah meningkat (0,74 ± 0,18)°C. Menurut Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC), bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Pemanasan global terkait dengan aktivitas manusia di seluruh dunia. Hal ini juga
berkaitan dengan pertambahan populasi penduduk dan pertumbuhan teknologi dalam
sektor industri. Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan dan mendorong
terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut.
6. Konsumsi energi bahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi karbon.
7. Sampah organik yang banyak menyumbang gas rumah kaca yaitu metana (CH4).
8. Kerusakan hutan akibat pembakaran dan illegal logging, di mana fungsi tumbuhan
yaitu menyerap karbon dioksida (CO2) lalu mengubahnya menjadi oksigen (O2) telah
hilang. Gas karbon dioksida ini disinyalir sumber pemanasan global utama.
9. Pertanian dan peternakan yang berkontribusi terhadap peningkatan gas metana
(CH4) melalui proses pembakaran dan pembusukan sisa-sisa zat.
10. Model rumah modern yang didominasi kaca sehingga kebanyakan cahaya Matahari
memantul langsung tanpa adanya penyerapan oleh permukaan Bumi.

 PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


1. Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang terbentuk di atmosfer kira-kira 19
hingga 48 km dari permukaan Bumi. Lapisan ozon mulai dikenalkan oleh seorang
ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein tahun 1840. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dan sinar ultraviolet dari Matahari.

Ozon juga diproduksi manusia untuk digunakan sebagai bahan pemurni air,
pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung
3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan
atmosfer bagian bawah. Sekitar 10% ozon atmosfer terdapat di troposfer, suatu
lapisan yang paling dekat dengan Bumi, yaitu mulai dari permukaan Bumi hingga 17
km. Sisanya sebanyak 90% terdapat di stratosfer, terutama antara bagian puncak
lapisan troposfer hingga ketinggian 50 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai
Bumi dari sinaran ultraviolet (UV) berlebih yang dipancarkan oleh cahaya Matahari.

2. Lubang Ozon
Pada 1950, para ilmuwan memperkenalkan senyawa baru bernama
Chlorofluorocarbon (CFC) dengan rumus kimia CF2Cl2 (freon). Kata mengubah
ozon menjadi oksigen biasa dikenal sebagai proses memusnahkan ozon (O3), di
mana satu atom klorin dapat memusnahkan ratusan ribu molekul atom ozon.
Berdasarkan reaksi kimia di atas, pembentukan ozon dari O2 yang terlepas
sangatlah lambat jika dibandingkan dengan pemusnahan ozon oleh klorin.
Akibatnya, penipisan lapisan ozon berlangsung dengan cepat dan terusmenerus.

Selain penyebab utama penipisan lapisan ozon oleh CFC, diduga ada beberapa gas
yang juga dapat membuat ozon menipis, di antaranya adalah karbon monoksida
(CO), gas karbon dioksida (CO2), dan asap yang dihasilkan pabrik.

 Efek Rumah Kaca


Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
tiba di permukaan Bumi, energi tersebut akan berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi inframerah
gelombang panjang.
Mekanisme inilah yang disebut efek gas rumah kaca.Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara
lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi.

Dampak Pemanasan Global


Ada beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi
permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar, dan kesehatan manusia, di
antaranya sebagai berikut.
7. Iklim mulai tidak stabil
8. Peningkatan permukaan laut
9. Suhu global cenderung meningkat
10. Gangguan ekologis
11. Dampak sosial dan politik
12. Perubahan cuaca dan lautan

 Pengendalian Pemanasan Global


Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan. Ada dua
pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca.

3. Mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau
komponen karbonnya di tempat lain.

4. Mengurangi produksi gas rumah kaca, antara lain:

a. efisiensi energi;
b. penggunaan energi terbarukan; dan
c. mencegah hilangnya hutan salah satunya dengan cara reboisasi.
 Perjanjian Internasional terkait Pemanasan Global
Banyaknya dampak dari pemanasan global menyebabkan dunia mengambil bagian
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu,
dibuatlah perjanjian-perjanjian internasional terkait pemanasan global, di antaranya
adalah sebagai berikut.
 IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)
Tugas IPCC adalah menganalisis dan meninjau serta menilai informasi ilmiah
yang relevan dengan perubahan iklim, dampak perubahan iklim, serta pilihan
untuk adaptasi dan mitigasi
 Protokol Kyoto
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi enam emisi rata-rata gas
rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O, SF6, HFC, dan PFC.
 Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Tujuan APPCDC adalah untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan
bersih, teknologi yang lebih efisien, memenuhi tujuan untuk keamanan energi,
serta mengurangi polusi udara nasional dan perubahan iklim.
 Konferensi Stockholm dan KTT Bumi Rio de Janeiro
Konferensi tersebut memperoleh kesepakatan tentang konsep pengembangan
berkelanjutan (sustainable development) yang harus memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
 KTT Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali
KTT perubahan iklim ini menghasilkan kesimpulan bahwa hanya CDM yang
berjalan efektif dari ketiga mekanisme yang ada pada Protokol Kyoto (JI, CDM,
dan ET).
 Protokol Montreal
Caranya adalah dengan melakukan pengurangan atau pelarangan industri yang
memproduksi bahan-bahan penyebab penipisan lapisan ozon, seperti
Chlorofluorocarbon (CFC), halon, karbon tetraklorida, metil kloroform,
Hydrochlorofluorocarbon (HCFC), Hydrofluorocarbon (HFC), dan metil bromida
 Paris Agreement
Perjanjian ini dibuat untuk menahan laju peningkatan suhu global hingga di
bawah 2 derajat celcius dari angka sebelum masa revolusi industri. Selain itu,
perjanjian ini juga dibuat untuk mencapai upaya dalam membatasi perubahan
suhu hingga setidaknya 1,5 derajat celcius.

 KESIMPULAN
Pemanasan global adalah bagian dari efek rumah kaca yang disebabkan oleh penipisan
lapisan ozon di atmosfer. yang menyebabkan peningkatan suhu di bumi dan pastinya
dapat merusak kesetimbangan ekosistem di muka bumi. ada banyak dampak yang
dihasilkan,dan sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh tiap Negara
untuk mengatasi masalah tersebut.

MAKALAH FISIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA : SARAH STEVIANI GIRSANG
KELAS : XI MIPA 2
MAPEL : FISIKA
GURU B. STUDY : Pak P.S

SMA N.1 RAYA


T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala


rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai
selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pematangraya,19mei20
23

penulis

Sarah Girsang

 PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL


Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global
pada permukaan Bumi telah meningkat (0,74 ± 0,18)°C. Menurut Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC), bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Pemanasan global terkait dengan aktivitas manusia di seluruh dunia. Hal ini juga
berkaitan dengan pertambahan populasi penduduk dan pertumbuhan teknologi dalam
sektor industri. Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan dan mendorong
terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut.
11. Konsumsi energi bahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi karbon.
12. Sampah organik yang banyak menyumbang gas rumah kaca yaitu metana (CH4).
13. Kerusakan hutan akibat pembakaran dan illegal logging, di mana fungsi tumbuhan
yaitu menyerap karbon dioksida (CO2) lalu mengubahnya menjadi oksigen (O2) telah
hilang. Gas karbon dioksida ini disinyalir sumber pemanasan global utama.
14. Pertanian dan peternakan yang berkontribusi terhadap peningkatan gas metana
(CH4) melalui proses pembakaran dan pembusukan sisa-sisa zat.
15. Model rumah modern yang didominasi kaca sehingga kebanyakan cahaya Matahari
memantul langsung tanpa adanya penyerapan oleh permukaan Bumi.

 PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


1. Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang terbentuk di atmosfer kira-kira 19
hingga 48 km dari permukaan Bumi. Lapisan ozon mulai dikenalkan oleh seorang
ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein tahun 1840. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dan sinar ultraviolet dari Matahari.

Ozon juga diproduksi manusia untuk digunakan sebagai bahan pemurni air,
pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung
3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan
atmosfer bagian bawah. Sekitar 10% ozon atmosfer terdapat di troposfer, suatu
lapisan yang paling dekat dengan Bumi, yaitu mulai dari permukaan Bumi hingga 17
km. Sisanya sebanyak 90% terdapat di stratosfer, terutama antara bagian puncak
lapisan troposfer hingga ketinggian 50 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai
Bumi dari sinaran ultraviolet (UV) berlebih yang dipancarkan oleh cahaya Matahari.

2. Lubang Ozon
Pada 1950, para ilmuwan memperkenalkan senyawa baru bernama
Chlorofluorocarbon (CFC) dengan rumus kimia CF2Cl2 (freon). Kata mengubah
ozon menjadi oksigen biasa dikenal sebagai proses memusnahkan ozon (O3), di
mana satu atom klorin dapat memusnahkan ratusan ribu molekul atom ozon.
Berdasarkan reaksi kimia di atas, pembentukan ozon dari O2 yang terlepas
sangatlah lambat jika dibandingkan dengan pemusnahan ozon oleh klorin.
Akibatnya, penipisan lapisan ozon berlangsung dengan cepat dan terusmenerus.

Selain penyebab utama penipisan lapisan ozon oleh CFC, diduga ada beberapa gas
yang juga dapat membuat ozon menipis, di antaranya adalah karbon monoksida
(CO), gas karbon dioksida (CO2), dan asap yang dihasilkan pabrik.
 Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
tiba di permukaan Bumi, energi tersebut akan berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi inframerah
gelombang panjang.

Mekanisme inilah yang disebut efek gas rumah kaca.Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara
lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi.

Dampak Pemanasan Global


Ada beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi
permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar, dan kesehatan manusia, di
antaranya sebagai berikut.
13. Iklim mulai tidak stabil
14. Peningkatan permukaan laut
15. Suhu global cenderung meningkat
16. Gangguan ekologis
17. Dampak sosial dan politik
18. Perubahan cuaca dan lautan

 Pengendalian Pemanasan Global


Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan. Ada dua
pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca.
5. Mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau
komponen karbonnya di tempat lain.

6. Mengurangi produksi gas rumah kaca, antara lain:

a. efisiensi energi;
b. penggunaan energi terbarukan; dan
c. mencegah hilangnya hutan salah satunya dengan cara reboisasi.

 Perjanjian Internasional terkait Pemanasan Global


Banyaknya dampak dari pemanasan global menyebabkan dunia mengambil bagian
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu,
dibuatlah perjanjian-perjanjian internasional terkait pemanasan global, di antaranya
adalah sebagai berikut.
 IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)
Tugas IPCC adalah menganalisis dan meninjau serta menilai informasi ilmiah
yang relevan dengan perubahan iklim, dampak perubahan iklim, serta pilihan
untuk adaptasi dan mitigasi
 Protokol Kyoto
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi enam emisi rata-rata gas
rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O, SF6, HFC, dan PFC.
 Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Tujuan APPCDC adalah untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan
bersih, teknologi yang lebih efisien, memenuhi tujuan untuk keamanan energi,
serta mengurangi polusi udara nasional dan perubahan iklim.
 Konferensi Stockholm dan KTT Bumi Rio de Janeiro
Konferensi tersebut memperoleh kesepakatan tentang konsep pengembangan
berkelanjutan (sustainable development) yang harus memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
 KTT Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali
KTT perubahan iklim ini menghasilkan kesimpulan bahwa hanya CDM yang
berjalan efektif dari ketiga mekanisme yang ada pada Protokol Kyoto (JI, CDM,
dan ET).
 Protokol Montreal
Caranya adalah dengan melakukan pengurangan atau pelarangan industri yang
memproduksi bahan-bahan penyebab penipisan lapisan ozon, seperti
Chlorofluorocarbon (CFC), halon, karbon tetraklorida, metil kloroform,
Hydrochlorofluorocarbon (HCFC), Hydrofluorocarbon (HFC), dan metil bromida
 Paris Agreement
Perjanjian ini dibuat untuk menahan laju peningkatan suhu global hingga di
bawah 2 derajat celcius dari angka sebelum masa revolusi industri. Selain itu,
perjanjian ini juga dibuat untuk mencapai upaya dalam membatasi perubahan
suhu hingga setidaknya 1,5 derajat celcius.

 KESIMPULAN
Pemanasan global adalah bagian dari efek rumah kaca yang disebabkan oleh penipisan
lapisan ozon di atmosfer. yang menyebabkan peningkatan suhu di bumi dan pastinya
dapat merusak kesetimbangan ekosistem di muka bumi. ada banyak dampak yang
dihasilkan,dan sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh tiap Negara
untuk mengatasi masalah tersebut.
IREN C. PURBA
PER
ASPERA
AD ASTRA

HAYQAL_
MAKALAH FISIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA : IREN C. PURBA
KELAS : XI MIPA 2
MAPEL : FISIKA
GURU B. STUDY : Pak P.S

SMA N.1 RAYA


T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala


rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai
selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pematangraya,19mei20
23

penulis

Iren C. Purba
 PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global
pada permukaan Bumi telah meningkat (0,74 ± 0,18)°C. Menurut Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC), bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata
global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Pemanasan global terkait dengan aktivitas manusia di seluruh dunia. Hal ini juga
berkaitan dengan pertambahan populasi penduduk dan pertumbuhan teknologi dalam
sektor industri. Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan dan mendorong
terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut.
16. Konsumsi energi bahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi karbon.
17. Sampah organik yang banyak menyumbang gas rumah kaca yaitu metana (CH4).
18. Kerusakan hutan akibat pembakaran dan illegal logging, di mana fungsi tumbuhan
yaitu menyerap karbon dioksida (CO2) lalu mengubahnya menjadi oksigen (O2) telah
hilang. Gas karbon dioksida ini disinyalir sumber pemanasan global utama.
19. Pertanian dan peternakan yang berkontribusi terhadap peningkatan gas metana
(CH4) melalui proses pembakaran dan pembusukan sisa-sisa zat.
20. Model rumah modern yang didominasi kaca sehingga kebanyakan cahaya Matahari
memantul langsung tanpa adanya penyerapan oleh permukaan Bumi.

 PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


1. Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang terbentuk di atmosfer kira-kira 19
hingga 48 km dari permukaan Bumi. Lapisan ozon mulai dikenalkan oleh seorang
ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein tahun 1840. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dan sinar ultraviolet dari Matahari.
Ozon juga diproduksi manusia untuk digunakan sebagai bahan pemurni air,
pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung
3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan
atmosfer bagian bawah. Sekitar 10% ozon atmosfer terdapat di troposfer, suatu
lapisan yang paling dekat dengan Bumi, yaitu mulai dari permukaan Bumi hingga 17
km. Sisanya sebanyak 90% terdapat di stratosfer, terutama antara bagian puncak
lapisan troposfer hingga ketinggian 50 km. Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai
Bumi dari sinaran ultraviolet (UV) berlebih yang dipancarkan oleh cahaya Matahari.

2. Lubang Ozon
Pada 1950, para ilmuwan memperkenalkan senyawa baru bernama
Chlorofluorocarbon (CFC) dengan rumus kimia CF2Cl2 (freon). Kata mengubah
ozon menjadi oksigen biasa dikenal sebagai proses memusnahkan ozon (O3), di
mana satu atom klorin dapat memusnahkan ratusan ribu molekul atom ozon.
Berdasarkan reaksi kimia di atas, pembentukan ozon dari O2 yang terlepas
sangatlah lambat jika dibandingkan dengan pemusnahan ozon oleh klorin.
Akibatnya, penipisan lapisan ozon berlangsung dengan cepat dan terusmenerus.

Selain penyebab utama penipisan lapisan ozon oleh CFC, diduga ada beberapa gas
yang juga dapat membuat ozon menipis, di antaranya adalah karbon monoksida
(CO), gas karbon dioksida (CO2), dan asap yang dihasilkan pabrik.

 Efek Rumah Kaca


Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
tiba di permukaan Bumi, energi tersebut akan berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi inframerah
gelombang panjang.

Mekanisme inilah yang disebut efek gas rumah kaca.Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara
lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi. Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi.

Dampak Pemanasan Global


Ada beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi
permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar, dan kesehatan manusia, di
antaranya sebagai berikut.
19. Iklim mulai tidak stabil
20. Peningkatan permukaan laut
21. Suhu global cenderung meningkat
22. Gangguan ekologis
23. Dampak sosial dan politik
24. Perubahan cuaca dan lautan

 Pengendalian Pemanasan Global


Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan. Ada dua
pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca.

7. Mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau
komponen karbonnya di tempat lain.

8. Mengurangi produksi gas rumah kaca, antara lain:

a. efisiensi energi;
b. penggunaan energi terbarukan; dan
c. mencegah hilangnya hutan salah satunya dengan cara reboisasi.

 Perjanjian Internasional terkait Pemanasan Global


Banyaknya dampak dari pemanasan global menyebabkan dunia mengambil bagian
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu,
dibuatlah perjanjian-perjanjian internasional terkait pemanasan global, di antaranya
adalah sebagai berikut.
 IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)
Tugas IPCC adalah menganalisis dan meninjau serta menilai informasi ilmiah
yang relevan dengan perubahan iklim, dampak perubahan iklim, serta pilihan
untuk adaptasi dan mitigasi
 Protokol Kyoto
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi enam emisi rata-rata gas
rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O, SF6, HFC, dan PFC.
 Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Tujuan APPCDC adalah untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan
bersih, teknologi yang lebih efisien, memenuhi tujuan untuk keamanan energi,
serta mengurangi polusi udara nasional dan perubahan iklim.
 Konferensi Stockholm dan KTT Bumi Rio de Janeiro
Konferensi tersebut memperoleh kesepakatan tentang konsep pengembangan
berkelanjutan (sustainable development) yang harus memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
 KTT Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali
KTT perubahan iklim ini menghasilkan kesimpulan bahwa hanya CDM yang
berjalan efektif dari ketiga mekanisme yang ada pada Protokol Kyoto (JI, CDM,
dan ET).
 Protokol Montreal
Caranya adalah dengan melakukan pengurangan atau pelarangan industri yang
memproduksi bahan-bahan penyebab penipisan lapisan ozon, seperti
Chlorofluorocarbon (CFC), halon, karbon tetraklorida, metil kloroform,
Hydrochlorofluorocarbon (HCFC), Hydrofluorocarbon (HFC), dan metil bromida
 Paris Agreement
Perjanjian ini dibuat untuk menahan laju peningkatan suhu global hingga di
bawah 2 derajat celcius dari angka sebelum masa revolusi industri. Selain itu,
perjanjian ini juga dibuat untuk mencapai upaya dalam membatasi perubahan
suhu hingga setidaknya 1,5 derajat celcius.

 KESIMPULAN
Pemanasan global adalah bagian dari efek rumah kaca yang disebabkan oleh penipisan
lapisan ozon di atmosfer. yang menyebabkan peningkatan suhu di bumi dan pastinya
dapat merusak kesetimbangan ekosistem di muka bumi. ada banyak dampak yang
dihasilkan,dan sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh tiap Negara
untuk mengatasi masalah tersebut.
BRIAN _
SARAH
G.

Anda mungkin juga menyukai