DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK :
Herlina
Ibnu Rahmansyah
Imas Rahmawati
Iyos Permata
Listya Yunita Zahra
Melani Anggraeni
Natasya Tamara Gladys
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas makalah pada Mata pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup). Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teknologi
Ramah Lingkungan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
25 Februari 2021
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Masalah ..............................................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1 Apa yang di maksud teknologi ramah lingkungan dan apa saja prinsip
nya......................................................................................................2
2.2 Apa saja aplikasi teknologi ramah lingkungan...................................3
2.3 Bagaimana cara menghemat energi....................................................11
BAB III PENUTUP.........................................................................................13
3.1 Kesimpulan...........................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah
sebagai berikut:
saja prinsipnya?
1.3 Tujuan
1
BAB II
Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle,
Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy.
2
D. Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai
kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama.
E. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah
demi kepentingan yang lain.
F. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.
1. Bidang Energi
A. Biofuel
B. Biogas
3
juga dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan pemanfaatan limbah organik
dari hewan ternak dan industri pembuatan makanan.
4
penduduk, menyumbang emisi metana (CH4) yang dilepaskan di udara akibat
terurainya organisme yang mati dalam air, dan mengganggu ekosistem air di
daerah muara.
E. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power)
Energi listrik dapat dihasilkan dari aliran air yang berasal dari pasang
surut air laut dan ombak. Saat ini masih sedikit negara yang menerapkan
teknologi ini. Salah satu negara yang sudah menerapkan yaitu di kota La Rance,
Prancis. Hal ini disebabkan pembangunan teknologi ini membutuhkan biaya yang
sangat besar, alat mudah rusak akibat korosi oleh air laut dan badai, serta di dunia
hanya sedikit daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.
Kita dapat menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari ini
dengan turbin angin yang dapat mengubahnya menjadi energi listrik. Ada dua
jenis pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu:
pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan dan di daerah pantai.
Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan harus terletak di daerah
yang jauh dan sedikit populasi penduduk. Meskipun pembangkit yang dibangun di
pantai membutuhkan biaya yang lebih besar, tetapi pembangkit ini memiliki
potensi yang besar. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan
pembangkit listrik jenis ini adalah keberadaan angin yang harus cukup besar dan
stabil.
G. Geotermal
5
Kita juga dapat mengambil energi dari lapisan bumi yang lebih dalam
dengan sistem yang disebut hydrothermal reservoir. Beberapa batuan di dalam
bumi memiliki suhu sangat tinggi yang disebabkan oleh adanya pemecahan
material radioaktif yang terkandung dalam batuan tersebut. Air dalam tanah
bertemu dengan batuan panas sehingga terbentuk uap yang kemudian
terakumulasi di antara bebatuan tersebut. Uap air yang terkumpul dalam jumlah
besar akan menimbulkan tekanan yang tinggi. Jika kita mengebor bagian tersebut
dengan bantuan pipa khusus maka uap air akan keluar dengan kecepatan yang
besar. Aliran uap inilah yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
sehingga dapat menghasilkan listrik.
Ketika uap air ini dilepaskan ke atmosfer maka tidak akan berbahaya sehingga
tenaga hidrogen ini ramah lingkungan. Penggunaan secara luas hidrogen sebagai
bahan bakar akan menghilangkan masalah polusi udara serta dapat mengurangi
kerusakan iklim karena dalam teknologi ini tidak dihasilkan CO2.
6
2. Bidang Transportasi
Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar
matahari. Salah satu contoh mobil surya adalah bus surya. Bus ini menggunakan
sinar matahari untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan
energi yang digunakan sebagai penggerak pada mesin bus. Bus surya yang saat ini
ada merupakan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai tempat
penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya matahari atau sumber yang lain.
Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor
listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat
penyimpanan energi yang lain. Mobil listrik ini pertama kali dibuat pada tahun
1884 oleh seorang berkebangsaan Inggris, Thomas Parker. Keuntungan dari
penggunaan mobil listrik ini antara lain mengurangi polusi udara, karena mobil ini
tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca. Namun,
penggunaan teknologi ini secara besar-besaran masih menjumpai beberapa
hambatan, antara lain: masih tingginya biaya produksi, minimnya infrastruktur isi
ulang bahan bakar listrik, dan masih takutnya pengemudi akan kehabisan listrik
sebelum sampai di tujuan.
7
3. Bidang Lingkungan
A. Biopori
B. Fitoremediasi
8
kelapa, atau lumut tertentu untuk membantu proses aerob, menyerap air, dan
mengurangi bau. Proses dekomposisi ini umumnya lebih cepat dari proses
dekomposisi secara anaerob yang digunakan pada septic tank.
9
2. Teknologi Osmosis Balik
3. Bidang Industri
10
2.3 Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian
Bukan hanya bahan bakar saja yang harus kita hemat namun sumber
energi yang lain juga perlu kita hemat, karena jika kita boros dalam menggunakan
sumber energi yang ada. Apalagi sumber energi yang tak dapat diperbaharui, itu
artinya kita tidak sayang akan anak cucu kita kelak. Energi yang ada haruslah kita
gunakan dengan baik dan menghematnya, kita bisa memulai penghematan energi
dari hal yang terkecil. berikut ini beberapa cara menghemat energi
dalam kehidupan sehari-hari :
Dalam kehidupan air adalah sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh
semua orang, maka gunakanlah air dengan abik serta secukupnya. Misalnya
biasakan menggunakan air saat mandi atau pun aktifitas yang menggunakan air
secara wajar jangan menghambur-hamburkan nya.
Kebanyakan orang jarang mengontrol bak mandi atau pun tempat air
lainnya sat pengisian air, kini biasakan selalu mematikan mesin air bila bak mandi
atau tempat penyimpanan air yang lainnya telah terisi penuh.
Mematikan peralatan listrik di rumah bila tidak kita gunakan, adalah salah
satu cara menghemat energi.
11
Pilihlah peralatan rumah tangga saat anda membelinya yang hemat akan
energi.
Jika kegiatan sehari-hari anda memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu
jauh maka hindari menggunakan kendaraan bermotor, gunakan alat transpormasi
yang lain misalnya bersepeda.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://standardisasi.menlhk.go.id/index.php/barangjasateknologi-ramah-
lingkungan/teknologi-ramah-lingkungan/#:~:text=Teknologi%20Ramah
%20Lingkungan%20adalah%20teknologi,pencemaran%20atau%20kerusakan
%20lingkungan%20hidup.
https://www.mikirbae.com/2016/01/aplikasi-teknologi-ramah-lingkungan.html
https://www.rumah.com/panduan-properti/10-cara-hemat-energi-sekaligus-hemat-
biaya-di-rumah-27463
14