Nama Kelompok:
Alvian Putra Mahardika
Ahmad Abdul Hadi
M. Fiqri Fardiana
M. Raihan Bashori
Zaid Marzuki Al-haq
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena
atas rahmatnya lah laporan ini yang membahas “Teknologi Ramah
Lingkungan” dapat selesai. Semoga dengan selesainya laporan yang telah
dibuat oleh kelompok kami adalah hasil yang terbaik yang dapat kelompok
kami buat. Dan semoga kedepannya kami dapat lebih baik lagi. Semoga kami
dapat selalu belajar hal-hal baru dan memberikan yang terbaik dalam
mengerjakan tugas-tugas apapun. Hal-hal mengenai isi yang ada di laporan ini
murni dari hasil kerja sama kelompok kami, dan kami sudah membuat laporan
ini semaksimal mungkin yang kami bisa. Mengakhiri kata pengantar, mohon
maaf jika ada salah penggunaan kata, font, ataupun kesalahan-kesalahan dalam
pembuatan laporan. Kami akan selalu belajar untuk menjadi yang lebih baik
lagi. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
BAB 1: PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................1
1.3 Masalah........................................................................................................1
BAB 2: PEMBAHASAN............................................................................2
A. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN.................................................2
a. Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan.....................................................2
b. Kaitan Teknologi Ramah Lingkungan Dan Energi yang Dapat Diperbarui...2
B. CONTOH TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN..............................3
1. Solar water heater...........................................................................................3
2. Panel Surya.....................................................................................................3
3. Turbin Angin..................................................................................................4
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air......................................................................5
5. Biogas.............................................................................................................5
6. Bahan Bakar dari Tumbuhan (Biofuel)..........................................................6
7. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak....................6
8. Biopulping......................................................................................................7
C. CONTOH TEKNOLOGI YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN...8
1. Bahan Bakar Minyak (BBM).........................................................................8
2. Batu Bara.......................................................................................................8
3. Semprotan Aerosol........................................................................................9
D. MANFAAT TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN........................10
1. Tidak Mencemari Lingkungan....................................................................10
2. Mengurangi Teknologi Tidak Ramah Lingkungan.....................................10
3. Memanfaatkan Alam Sekitar.......................................................................10
E. MENGURANGI KECENDERUNGAN DENGAN ENERGI YANG
TIDAK RAMAH LINGKUNGAN DAN TIDAK DAPAT DIPERBARUI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI.....................................................11
BAB 3: RANGKUMAN...........................................................................12
BAB 4: KESIMPULAN...........................................................................12
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi saat ini sudah sangat-sangat maju dari segala aspek bidang.
Namun keefisienan dari teknologi itu sendiri dapat diketahui dari mulai apakah
bisa teknologi tersebut dapat diperbarui atau tidak, dapat mencemari
lingkungan atau tidak, dan dampak berkepanjangan bagi umat manusia seperti
apa. Dan dari semua itu apakah teknologi-teknologi yang telah dibuat adalah
ramah lingkungan atau tidak.
1.2 Tujuan
1.3 Masalah
1. Apa itu Teknologi Ramah Lingkungan dan kaitannya dengan energi yang
dapat diperbarui?
2. Sebutkan dan jelaskan contoh dari teknologi ramah lingkungan!
3. Sebutkan dan jelaskan Teknologi yang tidak ramah lingkungan!
4. Manfaat teknologi ramah lingkungan
5. Mengurangi kecenderungan dengan energi yang tidak ramah lingkungan
dan tidak dapat diperbarui dalam kehidupan sehari hari
BAB 2: PEMBAHASAN
Energi yang dapat diperbarui adalah energi yang biasanya memiliki siklus
berulang seperti contohnya air yang terus mengalir dan juga angin yang terus
berhembus. Kaitan energi yang dapat diperbarui dengan teknologi ramah
lingkungan adalah karena teknologi ramah lingkungan itu sendiri
memanfaatkan energi yang dapat diperbarui menjadi energi baru yang dapat
membantu kehidupan umat manusia
B. CONTOH TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
2. Panel Surya
Panel surya merupakan teknologi ramah lingkungan yang sudah banyak
dimanfaatkan dan menjadi yang terbanyak pemanfaatannya di dunia yang
dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik menggunakan sel surya.
Ketika sinar matahari mengenai sel surya, foton yang dihasilkan menyebabkan
elektron bergerak, menciptakan arus listrik. Panel-panel ini dapat dipasang di
atap bangunan atau area terbuka yang menerima paparan sinar matahari
maksimal.
3. Turbin Angin
Turbin angin juga salah satu teknologi ramah lingkungan yang banyak di
pakai di dunia. Turbin angina mengkonversi energi kinetik angin menjadi
energi listrik. Pada turbin angin, kipas berputar akibat angin yang
mengenainya. Gerakan ini menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
Menghasilkan energi tanpa emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan
pada bahan bakar fosil, dan mendukung keberlanjutan energi. Biasanya turbin
angin berada pada dataran luas yang tidak memiliki struktur yang tidak begitu
mencolok seperti gedung, karena jika sampai ada, angin yang dapat ditangkap
oleh turbin bisa terganggu, dan penghasilan energi tidak maksimal.
4. Pembangkit listrik tenaga air
5. biogas
Biofuel adalah jenis bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan bahan
organik. Biofuel termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Biofuel
dibagi menjadi dua yaitu bioethanol dan biodiesel. Pembuatan bioethanol
diawali dengan penghancuran bahan-bahan yang mengandung karbohidrat
sehingga menghasilkan senyawa gula pentosa dan glukosa, lalu difermentasi
oleh bakteri Saccharomyces cerevisiae sehingga menghasilkan ethanol dan
senyawa lain. Biodiesel berasal dari lemak nabati misalnya dari minyak kelapa
sawit.
Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak masih sedikit
di gunakan di berbagai belahan dunia, namun sudah beberapa beroperasi di
beberapa Negara. Sederhananya ombak mengenai baling baling (generator
listrik) dan di konversi menjadi energi listrik.
8. Biopulping
2. Batu Bara
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbarui yang cepat atau lambat akan habis, sekarang batu bara sudah
semakin langka dikarenakan hal itu kini harga batu bara sebagai bahan bakar
fosil yang banyak dipakai di dunia kian melonjak. Batu bara sangat penting
karena biasa digunakan dalam pembangkit listrik komponen barang elektronik
dan lain-lain, saat ini Negara Indonesia adalah salah satu penghasil batu bara
terbesar di dunia yaitu di urutan ke-3 di dunia dengan produksi 725 juta ton.
3. Semprotan aerosol
Jika kita ingin merubah kebiasan apalagi yang bisa berdampak ke sekitar
kita, harus dimulai dari hal-hal kecil. Ini adalah beberapa contoh yang dapat
kita lakukan untuk mengurangi kecenderungan terhadap teknologi ramah
lingkungan yang bisa berdampak bahaya bagi lingkungan, sebagai berikut:
Saat berkendara dengan motor lebih baik memilih rute jalan yang
kemungkinan besar tidak terlalu banyak kendaraan motor lain, karena
jika iya maka dapat menimbulkan kemacetan dan membuat bahan
bakar habis percuma (saat memilih rute sepi utamakan keselamatan
karena lebih rawan terhadap tindak kriminal).
BAB 3: RANGKUMAN
BAB 4: KESIMPULAN