Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KETAHANAN NASIONAL

DOSEN PENGAMPU : Deddy Apriliani, S,.A.N., M.A.

Disusun oleh :

1. Syalsabilla Az-Zahra 2216051151


2. Mauly Anindya 2216051081
3. Ria Waahyu Jayanti 2216051146
4. Adilima Setiyo 2216051116

JURUSAN ILMU ADIMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat meyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“KETAHANAN NASIONAL” yang diaharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Makalah
ini disusun dalam rangka memenuhi penilaian UTS mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Deddy Aprilani, S.A.N, M.A. selaku dosen mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan ilmunya kepada kami dan
sumbangan pengetahuan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan ilmu
pengetahuan yang kami miliki. Namun, demikian kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami khususnya. Kami sangat berharap kritik dan
saran dari para pembaca agar lebih baik lagi kedepannya.

Bandar Lampung, 16 April


2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................................

A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................................................

A. Definisi Ketahanan Nasional 6


B. Fungsi Ketahanan Nasional 7
C. Asas – asas Ketahanan Nasional 7
D. Hal – hal yang dapat mengancam Ketahanan Nasional 8

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................................

A. Kesimpulan 9
B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................

LAMPIRAN..............................................................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia dapat terbentuk karna perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang sangat
panjang. Mereka mengorbankan waktu, harta, bahkan nyawa mereka demi kemerdekaan
Indonesia. Indonesia memiliki potensi yang besar, wilayah yang luas dan sumber daya
alam yang melimpah sehingga Indonesia menjadi incaran banyak negara lain. Bahkan
setelah merdeka, Indonesia masih tidak luput dari goncangan dan ancaman yang dapat
membahayakan rakyat dan negara Indonesia. Ancaman itu bukan hanya dari luar saja,
tetapi juga dari dalam. Oleh karna itu, Indonesia harus dapat mempertahankan kesatuan,
persatuan dan kedaulatan negara dari ancaman ancaman yang dapat membahayakan
bangsa Indonesia. Memperkuat ketahanan nasional dapat menjadi salah satu upaya untuk
menghadapi ancaman tersebut.
Ketahanan nasional sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu negara. Ketahanan
nasional merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar
(Adi, 2016).
Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh rakyat Indonesia ikut membantu
menjaga ketahanan dalam bidang ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya. Ketahanan
nasional merupakan salah satu bentuk strategi dalam mempertahankan dan membela
negara untuk mewujudkan tujuan suatu negara. Oleh karna itu, sistem ketahanan nasional
harus dibangun secara kokoh, sehingga sendi-sendi penting kehidupan berbangsa dan
bernegara juga menjadi kuat dan kokoh.

B. Rumusan Masalah
Kami telah menyusun beberapa permasalahan yang hendak kami bahas dalam makalah
ini. Adapula permasalah itu rumusan antara lain :

4
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Apa saja fungsi ketahanan nasional?
3. Apa saja asas-asas ketahanan nasional?
4. Apa saja ancaman yang dapat mengancam ketahanan nasional?

C. Tujuan
Bersumber pada rumusan masalah yang disusus diatas, tujuan dalam penyusunan
makalah ini adalah :
1. Memperluas wawasan penulis dan pembaca
2. Untuk mengetahui pengertian ketahanan nasional.
3. Untuk mengetahui fungsi dari ketahanan nasional.
4. Untuk mengetahui asas-asas yang ada dalam ketahanan nasional.
5. Untuk mengetahui ancaman yang dapat mengancam ketahanan nasional.

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Ketahanan Nasional
Istilah ketahanan nasional memiliki arti dan ruang lingkup yang luas. Sejak Konsep ini
dicanangkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
Sekitar tahun 1960-an, konsep Ketahanan Nasional berkembang dan berevolusi sampai
sekarang. Suradinata (2005 : 47) mengemukakan pengertian Ketahanan Nasional suatu
kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional
Indonesia. Sedangkan Suryohadiprojo (1997) menyatakan Ketahanan Nasional meliputi
kemanan nasional dan kesejahteraan nasional yang berarti Ketahanan Nasional sejalna
dengan kepentingan nasional.

Ketahanan nasional merupakan keadaan dinamis suatu bangsa yang sedang berkecamuk
dan resiliensi, yang meliputi kemampuan untuk mengembangkan kekuatan untuk
menghadapi dan mengatasi semua tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang datang
secara langsung maupun tidak langsung dari luar maupun dalam secara tidak langsung
membahayakan keutuhan, identitas dan kelangsungan hidup bangsa negara dan
perjuangan untuk tujuan perjuangan nasional mereka.

Sebagaimana tertuang dalam Garis Besar Haluan Nasional (GBHN) 1998, pengertian
Ketahanan Nasional adalah :
1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus
menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif dielakkan
dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul baik dari luar
maupun dari dalam, maka pembangunan nasional diselenggarakan melalui

6
pendekatan Ketahanan Nasional yang mencerminkan keterpaduan antara
segala aspek kehidupan nasional bangsa secara utuh dan menyeluruh.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integritas dari
kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada hakikatnya
ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya
pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya
ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan nasional.
3. Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan
ekonomi, ketahanan social budaya dan ketahanan pertahanan keamanan.

Menurut seorang ahli ketahanan nasional (Tannas), GPH S. Suryomataraman (1980),


definisi ketahanan nasional berbeda-beda karena penyusun definisi melihatnya dari sudut
yang berbeda pula. Dari sudut pandangnya, ketahanan nasional memiliki lebih dari satu
wajah, dengan perkataan lain ketahanan nasional berwajah ganda, yakni ketahanan
nasional sebagai konsepsi, ketahanan nasional sebagai kondisi dan ketahanan nasional
sebagai strategi (Himpunan Lemhanas, 1980).

B. Fungsi Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional sebagai doktrin dasar nasional harus dipahami untuk memastikan
bahwa pola pikir, sikap dan model dipertahankan Aksi dan model kerja menyatukan
langkah bangsa yang ada yang bersifat regional (teritorial), dan multidisiplin. Konsep
pengajaran ini diperlukan agar tidak ada cara berpikir yang terisolasi (khusus sektor).
Alasan adalah bahwa penyimpangan mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga dan
fasilitas yang berpotensi untuk memenuhi bahkan aspirasi nasional. Fleksibilitas
Pembangunan nasional juga merupakan model dasar pembangunan nasional.
Pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan dalam
segala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu itu dilaksanakan sesuai dengan
rencana program. 

7
C. Asas – asas Ketahanan Nasional
Asas-asas ketahanan nasional terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan, asas ini kebutuhan yang sangat
mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu, kelompok maupun masyarakat. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, unsure kesejahteraan dan keamanan ini
biasanya menjadi tolok ukur bagi mantap atau tidaknya Ketahanan Nasional;
2. Asas Komprehenship integral/menyeluruh terpadu, artinya ketahanan nasional
mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam
bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi dan seimbang;
3. Asas Mawas diri ke dalam dan keluar. Dalam hal ini mawas diri ke dalam
bertujuan untuk menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional
yang berdasarkan nilai nilai ke mandirian bangsa. Sedangkan mawas diri
ke luar dilakukan dalam rangka mengantisipasi strategis luar negeri;
4. Asas Kekeluargaan. Asas ini berisi sikap-sikap hidup yang dijiwai keadilan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
kehidupan sehari-hari asas kekeluargaan ini tetap mengakui adanya
perbedaan, namun nilai-nilai keharmonisan sangat diutamakan.

D. Hal – hal yang dapat mengancam Ketahanan Nasional


Segala macam kesulitan dan masalah, ancaman dan tantangan yang harus diatasi oleh
negara dan seluruh rakyat Indonesia, apalagi setelah Indonesia merdeka bahwa kesulitan,
ancaman dan tantangan muncul di bidang kehidupan masyarakat.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahanan nasional merupakan keadaan dinamis suatu bangsa yang sedang
berkecamukdan resiliensi, yang meliputi kemampuan untuk mengembangkan
kekuatanuntuk menghadapi dan mengatasi semua tantangan, ancaman, hambatan,
gangguan yang datang secara langsung maupun tidak langsung dari luar maupun
dalamsecara tidak langsung membahayakan keutuhan, identitas dan kelangsungan
hidup bangsanegara dan perjuangan untuk tujuan perjuangan nasional mereka.

Fungsi

Ketahanan nasional sebagai doktrin dasar nasional harus dipahami untuk memastikan


bahwa pola pikir, sikap dan model dipertahankan aksi dan model kerja menyatukan
langkah bangsa yang ada yang bersifat regional (teritorial), dan multidisiplin.

Asas

- Asas Kesejahteraan dan Keamanan.


- Asas Komprehenship integral/menyeluruh terpadu.
- Asas Mawas diri ke dalam dan keluar.
- Asas Kekeluargaan.

B. Saran
Dari hasil pembahasan diatas dijelaskan bahwa “Ketahanan Nasional” merupakan
garis pertahanan terdepan bangsa/negara yang harus kita jaga kedulatannya, seperti
yang sudah dijelaskan diatas keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara, jadi kita sebagai warga

9
negara yang baik harus turut serta menjaga ketahanan nasional dan dapat menjaga
arus globalisasi dari luar yang dapat membahayakan kehidupan bangsa dan negara.

DAFTAR PUSTAKA

Soepandji, K. W. (2018). Konsep bela negara dalam perspektif ketahanan nasional. Jurnal
Hukum & Pembangunan, 48(3), 436-456.

Adi, P. (2016). Pembudayaan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat sebagai modal dasar
pertahanan nasional NKRI. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 37-50.

Suryatni, L. (2020). Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam Ketahanan Nasional


Berdasarkan UUD NRI 1945. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(1).

Agus, A. A. (2015). Urgensi Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia. Jurnal


Integrasi, 1(2), 247-257.

Sadiyah, S.H. (2020). Ketahanan Nasional di Indonesia.

1
0
LAMPIRAN

Studi Kasus Ketahanan Nasional dalam Bidang Ekonomi


Tentu saja keadaan ekonomi Indonesia telah terdampak oleh pandemi yang berlangsung selama
dua tahun terakhir. Pandemi menyebabkan berbagai penurunan dalam sektor ekonomi yang
merupakan konsekuensi dari pembatasan sosial. Bagaimanakah cara kita untuk mengembalikan
kondisi ekonomi kita?

Melalui penelitian bertajuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional dalam Menghadapi


Tantangan Krisis Global, Purwanto dan timnya pun mengajukan empat solusi ketahanan
ekonomi. Solusi tersebut terbagi ke dalam lingkup kelembagaan ekonomi domestik, investasi
dan perdagangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ketenagakerjaan, serta
kewirausahaan.

Kemudian, peningkatan daya saing ekonomi dan iklim investasi yang kondusif harus dilakukan
melalui implementasi pembangunan soft dan hard infrastructures yang disesuaikan dengan
kebutuhan investasi di setiap wilayah.

Dalam kebijakan ketenagakerjaan dan sumber daya manusia (SDM), diperlukan adanya
koordinasi intensif antarlembaga pemerintah, pengusaha, dan swasta untuk mnewujudkan grand
design yang lebih komprehensif untuk menanggulangi persoalan ketenagakerjaan.

Pertanyaan – pertanyaan

1. Apa yang akan terjadi jika ketahanan nasional suatu negara melemah?
Jawab :
Yang akan terjadi jika suatu negara tidak bisa menjaga ketahanan nasionalnya antara lain
sebagai berikut:
1. Tidak terciptannya ketertiban dalam masyarakat.
2. Keamanan dan pertahanan negara akan terancam.

1
1
3. Keadilan tidak akan terwujud.
4. Mnurunnya kesejahteraan dan integrasi nasional.
5. Dapat dengan mudah dikuasai oleh negara lain.
2. Bagaimana cara kita mempertahankan Ketahanan Nasional di Era Globalisasi?
Jawab :
- Kita harus selektif dalam membaca atau menerima berita dan tidak terlalu
terpengaruh dengan berita disosmed, karena pada era globalisasi setiap orang bisa
menyebarkan berita tanpa mengetahui kebenarannya, bisa jadi yang disebarkan
adalah berita bohong (hoax).
- Kita harus bisa menyaring budaya yang masuk, kita harus memilih yang cocok
dengan bangsa Indonesia dan yang dapat mengembangkan diri seperti disiplin dan
etos kerja yang tinggi.
- Mencitai dan membeli produk Indonesia agar produk lokal tidak kalah saing dengan
produk luar dan membantu perekonomian nasional.
- Menjaga ketertiban dan keamanan dimanapun berada.
- Tidak membeda-bedakan etnis, ras, suku, dan budaya.
- Menjaga dan mencitai alam.
- Menjaga Kesehatan baik diri sendiri maupun orang lain disekitar kita
- Bijak dalam menggunakan teknologi dan media social

3. Bagaimana jika Indonesia tidak bisa menjaga Ketahanana Nasional nya?


Jawab :
Maka indonesia indonesia akan menghadapi segala macam dan bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.

4. Apa maksud dari asas kekeluargaan dalam Ketahanan Nasional?


Jawab :
Asas ini berisi sikap-sikap hidup yang dijiwai keadilan, kebersamaan, kesamaan,
gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
1
2
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan sehari-hari asas
kekeluargaan ini tetap mengakui adanya perbedaan, namun nilai-nilai keharmonisan
sangat diutamakan.

1
3

Anda mungkin juga menyukai