Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KETAHANAN NASIONAL

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “PKN”

Dosen : Ahmad Faris Hilmi, S.H., M.H.

disusun oleh:

Kelompok 2

Kurniawati (BI822007)
Mariyah Ulfah (BI822008)
Umi Hanifah (BI822009)
Yossi Aliya Ariviani (BI822010)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA

1
2023

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
mencurahkan bimbingan, ilmu, rahmat dan hidayahnya kepada hambanya yang tidak
pernah putus, senantiasa memberkahi segala aktifitas dalam keseharian kita, tanpa
semua itu segalanya tidak pernah terlaksana. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah PKN Semester II, dan dengan diadakannya makalah ini gunakan
sebagai pengasah otak dan penambah pengalaman. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan,tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan
didalamnya untuk itu kami mohon saran dan segala bentuk kritikan lainnya yang
mengarah kepada kelengkapan.Terakhir kalinya kami ucapkan terima kasih sebanyak-
banyaknya kepada pihak yang memberi sumbangan fikirannya untuk kesempurnaan
makalah ini semoga bermanfaat bagi kita semua amin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4

A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6

A. Pengertian Ketahanan Nasional.............................................................................5


B. Ciri Dan Fungsi ketahanan nasional......................................................................5
C. Contoh, Sifat Dan Asas Ketahanan Nasional........................................................8
D. Unsur Ketahanan Nasional Dan Cara Memperkuat Ketahanan Nasional...........10
E. Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional…………………………...13

BAB III PENUTUP.......................................................................................................14

A. Kesimpulan..........................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh


bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsalain,
karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaanalam
yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi jugadari
dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI,
ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai
yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama
untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang
serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai. Sejak
merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan dari gerakan separatis. Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletandan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dangangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk
menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan Pengertian Ketahanan Nasional!

4
2. Jelaskan tentang ciri Dan Fungsi ketahanan nasional!
3. Sebutkan Contoh, Sifat Dan Asas Ketahanan Nasional!
4. Sebutkan Unsur Ketahanan Nasional Dan Cara Memperkuat Ketahanan
Nasional

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Ketahanan Nasional!


2. Mengetahui tentang Ciri Dan Fungsi ketahanan nasional!
3. Mengetahui Contoh, Sifat Dan Asas Ketahanan Nasional!
4. Mengetahui Unsur Ketahanan Nasional Dan Cara Memperkuat Ketahanan
Nasional

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional merupakan suatu tanggung jawab yang seharusnya diemban


oleh seluruh warga negara Indonesia baik itu masyarakat sipil maupun pemerintah.
Sebab, ketahanan nasional ini harus selalu dijaga dan dikembangkan supaya kehidupan
dalam bermasyarakat dan bernegara bisa terjamin. Di dalam suatu negara, pasti ada saja
masalah-masalah yang bisa mengancam ketahanan nasional, entah itu dari isu SARA,
konflik dalam negeri, agresi militer, sampai bencana alam. 
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal yang dimiliki oleh suatu negara
dalam mengembangkan kekuatannya, sehingga bisa menghadapi berbagai macam
ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik itu dari internal
maupun eksternal. 
Konsep ketahanan nasional ini dikenal sejak tahun 1968, menurut Lembaga Ketahanan
Nasional, definisi dari ketahanan nasional merupakan kondisi yang dinamis dari Bangsa
Indonesia yang berisi soal daya tahan serta keuletan dalam menghadapi segala bentuk
ancaman, gangguan, maupun ancaman dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan
merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang
mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan
yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara. Kondisi dan
situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan,

6
sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat beradaptasi
dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari Ketahanan, yaitu:

 Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di
lingkungan masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.

 Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan


aspek kesejahteraan dan keamanan.

 Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan


khas untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini,
Ketahanan memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.

B. Ciri Dan Fungsi Ketahanan Nasional


a. Ciri-Ciri ketahanan nasional:
a) Kondisi yang dijadikan syarat utama bagi negara berkembang
b) Fokus untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan perkembangan
warga negara dalam mengembangkan kehidupan.
c) Adanya solusi dan keinginan untuk mengatasi segala macam tantangan
dan hambatan yang membahayakan kelangsungan hidup bernegara.
d) Berdasarkan pada metode astagatra
e) Pedoman mengacu pada wawasan nasional
f) Secara umum, pola operatif yang digunakan didasari pada falsafah
negara dan
g) wawasan nasional, diselenggarakan secara realistis dan percaya kekuatan
sendiri

b. Fungsi Ketahanan Nasional


Salah satu aspek dari ketahanan nasional adalah doktrin dasar
nasional yang perlu dipahami untuk memastikan terciptanya pola pikir, pola
tindakan, pola sikap, dan pola kerja yang menyatukan langkah bangsa dalam
skala internasional, lokal, dan multidisiplin.

7
Konsep doktrin ini diperlukan agar tidak ada cara berpikir yang
terpaku pada pembangunan secara terpisah-pisah, yang dapat menyebabkan
pemborosan waktu, sumber daya, dan energi yang bahkan berpotensi
mengganggu pembangunan nasional di seluruh sektor dan program cita-cita
nasional. Ketahanan juga berfungsi sebagai landasan utama pembangunan
nasional, yaitu sebagai arah dan pedoman.

Namun, dalam perkembangannya, ketahanan nasional masih menghadapi


berbagai tantangan yang dapat mengancam Indonesia, baik dari dalam negeri
maupun dari luar. Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang dapat
digolongkan sebagai ancaman, seperti gerakan separatisme dan terorisme,
seperti:

 GAM (Gerakan Aceh Merdeka)

 Organisasi Papua Merdeka (OPM)

 dan terorisme.

C. Contoh, Sifat Dan Asas Ketahanan Nasional

a. Contoh Ketahanan Nasional

Berikut ini adalah contoh ketahanan nasional yang nyata dan terjadi dalam
kehidupan sehari-hari:

a) Berlakunya Hukum yang Tegas dan Adil


Hukum yang tegas dan adil dapat menjaga ketahanan nasional, baik
ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Apabila hukum
sudah berlaku dengan adil dan tidak pandang bulu, rakyat menjadi taat
dan menghormati hukum. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang
aman bagi kehidupan bernegara.

8
b) Karakter Generasi Muda yang Kuat
Perkembangan dan perubahan yang terjadi seringkali mempengaruhi
generasi muda. Padahal, tidak semua hal yang sedang tren sesuai dengan
norma dan aturan yang ada di Indonesia. Sehingga solusi yang dapat
dilakukan adalah memperkuat karakter generasi muda dan mendorong
mereka lebih bijak dalam menghadapi segala perubahan.

c) Sistem Perekonomian yang Teratur


Dalam hal ini, pemerintah harus mengeluarkan undang-undang yang
berhubungan dengan perekonomian negara. Apalagi hal tersebut
menyangkut kepentingan orang banyak, salah satunya adalah
pemanfaatan sumber daya yang ada di negara. Sebagai contoh kekayaan
alam yang beragam dikelola untuk menjamin kemakmuran seluruh
rakyat Indonesia.

d) Keamanan Lingkungan yang Terjaga


Contoh ketahanan nasional lainnya juga dapat kita temukan adalah
keamanan di lingkungan sekitar rumah. Contohnya, melaporkan kepada
RT/RW setempat apabila menemui hal-hal yang mencurigakan dan
mencegah terjadinya tindakan kriminal, seperti: perampokan, pencurian,
pungutan liar, dan lain-lain.

e) Pengelolaan yang Baik terhadap Masalah Kependudukan


Apabila penduduk yang jumlahnya sangat banyak ini tidak dikelola
dengan baik, maka dapat menimbulkan permasalahan negara, seperti:
pengangguran, aksi kekerasan, pemberontakan, dan hal-hal yang
membahayakan ketahanan nasional itu sendiri.

b. Sifat-sifat Ketahanan Nasional


Berdasarkan makalah kewarganegaraan yang berjudul Ketahanan Nasional di
Indonesia oleh Sitti Halimatus Sadiyah, sifat-sifat ketahanan nasional di antara
lain:

9
a) Manunggal
Manunggal adalah sifat antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra
(aspek sosial), seluruh aspek sosial dapat dicampuradukkan tetapi
integrasi harus dilaksanakan selaras dan serasi.

b) Marwa ke dalam
Marwa kedalam adalah arahan kepada diri negara bangsa itu sendiri dan
bertujuan untuk mewujudkan sifat dan hakikat nasional.

c) Berkewibawaan
Kewibawaan harus dipertimbangkan oleh pihak lain dan memiliki daya
pencegah.

d) Berubah Menurut Waktu


Artinya, suatu bangsa tidak terus-menerus tetap melainkan dapat
meningkat dan menurun sesuai kondisi negara itu sendiri.

e) Tidak Membenarkan Adanya Adu Kekuasaan dan Kekuatan


Ketahanan nasional ada baiknya tidak mengandalkan kekuatan fisik saja
melainkan kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral.

f) Percaya pada Kekuatan Sendiri


Artinya, ketahanan nasional dapat dikembangkan dengan kekuatan
sendiri dan tidak bergantung pada pihak lain.

c. ASAS KETAHANAN NASIONAL


Sedangkan asas ketahanan nasional meliputi hal-hal berikut:

a) Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Asas ini adalah kebutuhan dasar dan wajib dipenuhi bagi individu,
masyarakat, dan kelompok. Unsur kesejahteraan dan keamanan menjadi
tolak ukur berhasil tidaknya ketahanan nasional sebuah negara.

10
b) Asas Komprehensif yang Menyeluruh dan Terpadu
Artinya, ketahanan nasional harus mencakup seluruh aspek kehidupan
yang membentuk perpaduan dan kesatuan masyarakat.

c) Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengutamakan sikap keadilan, kesamaan, gotong
royong, kebersamaan, dan tanggung jawab bersama.

D. Unsur Ketahanan Nasional Dan Cara Memperkuat Ketahanan Nasional

a. Unsur dalam ketahanan nasional meliputi konsepsi, pedoman, dan


kesejahteraan serta keamanan. Berikut adalah penjelasannya:

a) Konsepsi ketahanan nasional adalah pedoman untuk meningkatkan


kekuatan nasional dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan
namun tidak melepaskan aspek keamanan.

b) Pedomanan yang digunakan adalah astagatra, yaitu sebuah hubungan


yang saling terkait satu sama lain dalam membentuk sikap dan perilaku
masyarakat

c) Kesejahteraan adalah kemampuan bangsa untuk menciptakan


kemakmuran bagi warga negaranya secara adil dan merata. Sedangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa dalam memberikan perlindungan
terhadap masyarakat.

b. Cara memperkuat ketahanan nasional

11
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan antara
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bansa dan antar manusia
di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, budaya populer dan bentuk
interaksi lainnya. Batas-batas suatu negara semakin sempit. Dalam banyak
hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.

Indonesia memiliki aneka ragam budaya dengan ciri khas masing-masing


daerah yang unik dibandingkan negara lain. Keanekaragaman tersebut
menjadi aset penting sekaligus tantangan kita dalam melestarikannya.

Seiring berjalannya waktu, Indonesia terus dipengaruhi globalisasi.


Munculnya budaya asing dikhawatirkan dapat menggeser norma, nilai dan
kebudayaan itu sendiri. Namun kita memiliki satu filter kuat yakni Pancasila.
Dasar negara tersebut dapat membentengi eksistensi jati diri bangsa.

Ketahanan budaya merupakan daya tahan suatu bangsa dalam


melangsungkan kehidupan budayanya melalui interaksi yang bersifat
membangun dan memperkuat dengan budaya-budaya lain.

Kesimpulannya yaitu, sebenarnya tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia


dalam era globalisasi ini adalah mempersiapkan generasi penerus bangsa
diberikan modal semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjaga
eksistensi budaya daerahnya.

Upaya yang dapat dilakukan para generasi muda yaitu dengan mengkaji
nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tradisi, menambah wawasan
dengan cara mempelajari budaya dari daerah lain, menanamkan nilai kepada
generasi muda agar bangga dengan budaya nusantara, Membuat wadah atau
komunitas sebagai sarana penyaluran bakat dan juga kreativitas anak muda
dalam hal kebudayaan

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk menjaganya, yaitu:

12
 Geografi
Penting untuk memahami potensi wilayah udara, laut, dan iklim
tropis sebagai ruang hidup yang strategis, serta memahami
kelemahan yang ada.

 Sumber Kekayaan Alam


Sumber daya alam di daratan, di udara, dan di laut, baik yang bersifat
hayati maupun non-hayati, harus dikelola dan dijaga dengan baik
agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

 Demografi
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cepat harus diimbangi
dengan peningkatan kesehatan, harapan hidup, dan kualitas fisik agar
dapat mendukung ketahanan.

 Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan menjadi asas dalam
kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus terus dilakukan dan
diperkuat.

 Politik
Pelaksanaan politik harus berdasarkan prinsip demokrasi, terutama
dalam mekanisme dan struktur politik.

 Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor seperti pertanian, industri,
dan jasa harus diperhatikan agar dapat mendukung ketahanan.

 Sosial Budaya

13
Perlu memperkuat kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat,
karena kekuatan bangsa Indonesia terletak pada perbedaan yang
dapat hidup selaras dan berdampingan.

 Keamanan dan Pertahanan


Pertahanan dan keamanan negara harus dikelola dengan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta, termasuk yang tertuang
dalam UU No 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan dan Keamanan
Negara

E. Nasionalisme dalam dinamika ketahanan nasional

Nasionalisme dan Ketahanan Nasional merupakan dua hal yang


senantiasa harus dipupuk dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia di
tengah arus deras globalisasi. Spektrum ancaman dewasa ini tidak lagi
dapat diprediksi dengan mudah karena sudah tidak lagi bersifat
konvensional dan simetris, melainkan telah menjadi azimutual yang
bersifat asimetris. Setiap bangsa harus dapat memainkan peran
strategisnya dalam konstelasi geopolitik, geoekonomi dan geoinformasi
untuk dapat terhindar dari pusaran arus deras perubahan dunia yang sulit
untuk di antisipasi. rasa nasionalisme tidak hanya cukup di dalam
perasaan saja, namun harus dibarengi dengan tindakan, karena baik
secara langsung maupun tidak langsung, di era digital saat ini,
nasionalisme kita sebagai warga negara selalu diuji untuk dibuktikan,
karena secara langsung maupun tidak langsung akan bersinggungan
dengan dinamika ketahanan nasional bangsa Indonesia.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

14
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara dalam mempertahankan
eksistensinya, melindungi dan memperjuangkan kepentingan nasionalnya dari berbagai
ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Kesimpulannya, ketahanan memegang
peranan penting dalam memastikan keberlangsungan hidup dan keamanan negara serta
menjaga kesejahteraan rakyatnya.

Untuk memperkuatnya, diperlukan sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen


masyarakat untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul di berbagai aspek, seperti
geografi, sumber daya alam, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta
keamanan dan pertahanan. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan
daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, makakita harus memperkuat ketahanan
nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak
landasan seperti: Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan
konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian
katahanan nasional kita sangat solid.

B. Saran

Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber dayaalamdimana


sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebabkitasebagai pemuda
haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, denganmengetahui dan
memahami teori dari Ketahanan Nasional yang selanjutnyaakandipakai untuk
memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan Indonesia. Janganmudah menerima
ideologi dari negara asing yang malah membawa kita menjauhdari ideologi sendiri dan
berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional, dengansemangat pejuang yang kita
warisi penulis berharap para pemuda dapat membantudan mempelopori terbentuknya
Ketahanan Nasional yang baik

15
DAFTAR PUSTAKA

Ketahanan Nasional: Pengertian, Asas, Fungsi, dan Tujuan,


https://www.sampoernaacademy.sch.id diakses pada 23 Maret 2023

Pengertian Ketahanan Nasional Adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Memperkuatnya,

https://www.detik.com diakses pada 23 Maret 2023

Fungsi, ciri dan contoh ketahanan nasional, https://pasla.jambiprov.go.id diakses pada


23 Maret 2023

Pengertian, ciri dan contoh ketahanan nasional, https://pasla.jambiprov.go.id diakses


pada 27 Maret 2023

Pengertian ketahanan nasional, https://id.m.wikipedia.org/wiki Diakses pada 27 Maret


2023

Literasi ketahanan nasional, https://www.gramedia.com diakses pada 27 Maret 2023

Ketahanan nasional pengertian dan fungsi nya, https://amp.kompas.com diakses pada


1 April 2023

Pengertian ketahanan nasional, https://scholar.google.com diakses pada 1 April 2023

16

Anda mungkin juga menyukai