Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN
Tentang
KETAHANAN NASIONAL

Disusun oleh kelompok 7:

1. Diva Salsabilah Lbs : 2212020095


2. Nada Nazhira : 2212020137
3. Sarah Zakiah : 2212020104

Dosen Pengampu:
Sri Meiweni Basra, M.Pd

PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM C


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmat
dan karunia dan hidayahnya yang berupa kesehatan, sihingga makalah yang
berjudul ” Ketahanan Nasional “dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan selesainya makalah ini kami sebagai pemakalah berharap makalah


ini dapat memberikan informasi mengenai hadis tentang perceraian dan
bermanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan
untuk membuat makalh ini kami ucapkan terima kasih.

Padang, 27 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................5

PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. Konsepsi Ketahanan Nasional......................................................................5

B. Asas-asas Ketahanan Nasional di Indonesia.................................................7

C. Sifat Ketahanan Nasional..............................................................................8

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional..............................9

E. Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Ketahanan Nasional...................................11

BAB III..................................................................................................................12

PENUTUP.............................................................................................................12

A. Kesimpulan.................................................................................................12

B. Saran............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi bangsa


Indonesia yang terdiri atas berbagai macam saku, bahasa, dan adat istiadat,
ketahanan nasional perlu dipahami secara komprehensif dan terpadu, baik secara
personal maupun sosial, untuk kemudian diwujudkan secara nyata di bumi
nusantara. Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah
amanat yang harus diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen bangsa,
sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing Dengan kata lain,
ketahanan nasional adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung
jawab Kementerian Pertahanan atau Tentara Nasional Indonesia.1
Pada makalah ini akan dibahas tentang bagaimana dan seperti apa
ketahanan nasional tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Konsepsi ketahanan nasional


2. Asas-asas ketahanan nasional
3. Sifat ketahanan nasional
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl
5. Nilai kearifan lokal dan ketahanan nasional

C. Tujuan Penulisan

1. Konsepsi ketahanan nasional


2. Asas-asas ketahanan nasional
3. Sifat ketahanan nasional
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl
5. Nilai kearifan lokal dan ketahanan nasional

1
Bambang Pranowo, Multidimensi Ketahanan Nasional (Jakarta timur: Pustaka Alvabet, 2010), 11

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsepsi Ketahanan Nasional

konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan


keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan.2 Sehingga, kesejahteraan dapat diartikan sebagai gambaran bentuk
kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah
dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi
nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

Konsepsi ketahanan nasional juga diartikan sebagai konsepsi nasional


dalam pencapaian tujuan nasional yang pada intinya tercapainya keamanan dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung
jawab pemerintahan negara.3 Adapun rumusan tujuan nasional sebagaimana yang
diamanatkan dalam pembukaan UUD RI 1945 ialah membentuk suatu
pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, diperlukan ketahanan nasional


yakni kondisi yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan. Kemudian untuk mewujudkan ketahanan
nasional diperlukan konsepsi ketahanan nasional yakni konsepsi pengaturan dan
penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan selaras
yang dilaksanakan melalui pembangunan nasional dan pembangunan daerah
sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Hal ini berarti, pada saat kita

2
Yosua. D. S. & Pebri. D., Ketahanan Sosial , Ekonomi dan Ekologi (Jawa Tengah: Pena Persada,
2020), 12
3
ibid

5
menyelesaikan masalah keamanan harus ikut dipikirkan kesejahteraan, demikian
pula sebaliknya.

Secara konsepsional, ketahanan nasional diartikan sebagai kondisi dinamis


suatu bangsa, yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. 4
Isinya berupa keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar.
Tujuannya untuk menjamin identitas. integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

Tiga konsepsi ketahanan nasional Indonesia. yakni konsepsi tahun 1968,


tahun 1969 dan tahun 1972. Menurut konsepsi tahun 1968 dan 1969 ketahanan
nasional adalah keuletan dan daya tahan, sedang pada konsepsi 1972 ketahanan
nasional merupakan suatu kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan. 5
Adapun rumusan konsep ketahanan nasional tahun 1998 adalah sebagai berikut:

1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang


selalu harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara
efektif dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang
timbul baik dari luar maupun dari dalam, maka pembangunan nasional
diselenggarakan melalui pendekatan ketahanan nasional yang
mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa
secara utuh dan menyeluruh.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari
kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakekatnya
ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan
negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan
nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong
pembangunan nasional.
4
Sony Santoso & Rinto agustino , Zakat Sebagai Ketahanan Nasional (Yogyakarta: Budi Utama,
2018), 59- 63
5
Ibid

6
3. Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik,
ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan pertahanan
keamanan.6

B. Asas-asas Ketahanan Nasional di Indonesia


Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari:

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan keamanan


merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan
dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada
sistem kehidupan nasional itu Dalam kehidupan nasional, tingkat
kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai sendiri. Kesejateraan
maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun
yang merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional.
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Ketahanan
Nasional mencakup yang ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral).
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar.
a. Mawas ke Dalam tujuannya yaitu menumbuhkan hakikat, sifat dan
kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini tidak berarti bahwa
Ketahanan Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme
sempit.
b. Mawas ke Luar tujuannya yaitu untuk dapat mengantisipasi dan
berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan
menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan
dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu.
mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar

6
ibid

7
dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Interaksi dengan pihak lain
diutamakan dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan.
4. Asas Kekeluargaan. Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Asas ini mengakui
adanya perbedaan. Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi
dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi konflik yang
bersifat menghancurkan.7

Asas-asas ketahanan ini adalah prinsip-prinsip dasar yang penting untuk


dipahami dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam situasi-
situasi yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Oleh karena itu, dengan
menerapkan asas-asas ketahanan ini, seseorang dapat membangun ketahanan yang
lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan dan siap menghadapi tantangan apa
pun yang mungkin terjadi di masa depan.

C. Sifat Ketahanan Nasional


Menurut buku ciptaan dari Sesak Made Yoniartini, ada beberapa sifat yang
dimiliki oleh ketahanan nasional, yaitu:

1. Mandiri.
Percaya kepada kemampuan dan kekuatan bangsa sendiri, memiliki
keuletan serta ketangguhan yang memegang prinsip agar tidak mudah
menyerah serta bertumpu pada identitas bangsa, integritas bangsa serta
kepribadian bangsa. Menjadi sebuah bangsa yang maniri adalah salah satu
syarat dalam perkembangan global khususnya dalam menjalin kerjasama
yang akan saling menguntungkan.

2. Dinamis.
Situasi bangsa dan Negara serta lingkungan strategi sangat berpengaruh
terhadap meningkat atau menurunnya ketahanan nasional. Hal ini sesuai
7
Damri & Fauzi. E. P., Pendidikan Kewarganegaraan (Jakarta: Kencana, 2020), 214

8
dengan hakikat dan pengertian bahwa yang ada di dunia ini selalu berubah
dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula. Upaya peningkatan
ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa depan dan
dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang
baik.
3. Wibawa.
Keberhasilan pembinaan nasional secara berlanjut dan berkesinambungan
akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi
tingkat ketahanan nasional Indonesia berarti makin tinggi daya tangkap
yang dimiliki bangsa dan Negara Indonesia.8

Sifat ketahanan nasional adalah sifat-sifat dasar yang harus dimiliki oleh
suatu negara untuk dapat menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang
mungkin timbul dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian. Dengan
memiliki sifat-sifat ketahanan nasional tersebut, negara akan memiliki
kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan dan krisis yang mungkin
muncul dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional


Menurut Morgenthau, ada 2 (dua) faktor yang memberikan kekuatan bagi
suatu negara, yaitu: pertama, faktor- faktor yang relatif stabil (stable factors),
terdiri atas geografi dan sumber daya alam; dan kedua, faktor-faktor yang relatif
berubah (dinamic factors), terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi,
karakter nasional, moral nasional, kualitas diplomasi dan kualitas pemerintah. 9
Alfred Thayer Mahan dalam bukunya The Influence Seapower on History,
mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa
tersebut memenuhi unsur-unsur letak geografi, bentuk atau wujud bumi, luas
wilayah, jumlah penduduk, watak nasional dan sifat pemerintahan.

8
Sesak Made Yoniartini, Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tingggi,
(Malang: Literasi Nusantara, 2021), 73
9
Sony Santoso & Rinto Agustino, Zakat Sebagai Ketahanan Nasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2018), 68

9
Adapun faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional adalah
sebagai berikut:10

1. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah.


Penduduk Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran,
pendatang baru, dan orang yang meninggalkan wilayahnya. Segi
positif dari pertambahan penduduk ialah pertambahan angkatan kerja
(man power) dan pertambahan tenaga kerja (labour force). Segi
negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti dengan usaha
peningkatan kualitas penduduk.
2. Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur, kelamin, agama,
suku bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk
itu dipengaruhi oleh mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas sangat
berpengaruh besar terhadap umur dan jenis penduduk golongan muda
yang dapat menimbulkan persoalan penyediaan fasilitas pendidikan,
perluasan lapangan kerja, dan sebagainya.
3. Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk yang ideal adalah distribusi yang dapat memenuhi
persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu penyebaran merata.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan kebijakan yang
mengatur penyebaran penduduk, misalnya dengan cara transmigrasi,
mendirikan pusat-pusat pengembangan (growth centers), pusat-pusat
industri, dan sebagainya. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang
dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman terhadap
pertahanan nasional.

10
Vipti Retna Nugraheni & Endro Santoso, Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10, (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2021),
265

10
E. Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Ketahanan Nasional
Nilai kearifan lokal adalah nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat
dalam suatu wilayah yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan menjadi ciri
khas budaya setempat. Nilai-nilai tersebut mencakup nilai-nilai agama, moral,
etika, norma, adat istiadat, seni, dan lain sebagainya.

Sedangkan Nilai-nilai ketahanan nasional adalah nilai-nilai yang berperan


dalam membentuk dan memperkuat ketahanan nasional suatu negara. Beberapa
nilai-nilai tersebut antara lain:

1. Patriotisme: rasa cinta tanah air dan kebangsaan yang kuat pada seluruh
rakyat Indonesia.
2. Nasionalisme: kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,
berdaulat, dan berkepribadian.
3. Toleransi: sikap menghargai perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4. Kerja sama: kemampuan untuk bekerja sama antara masyarakat,
pemerintah, dan swasta dalam mencapai tujuan nasional.
5. Keadilan: prinsip yang menjamin kesetaraan dan keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
6. Kemandirian: kemampuan untuk mandiri dan tidak tergantung pada negara
lain.
7. Keamanan: rasa aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca pembahasan dari makalah ini, dapat kita ambil
kesimpulan bahwa ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan. Ketahanan nasional memiliki beberapa asas, yaitu asas kesejahteraan
dan keamanan, asas komprehensif integral, asas mawas ke dalam dan luar serta
asas kekeluargaan. Selain itu, ketahanan nasional juga memiliki beberapa sifat,
yaitu mandiri, dinamis dan wibawa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
ketahanan nasional, diantaranya faktor relatif stabil dan faktor relatif dinamis.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari bahwa masih terdapat
kesalahan dan kekurangan dalam hasil makalah yang telah dibuat. Dan masih
terdapat kekurangan dalam materi serta sumber rujukan pada makalah, sehingga
kami sangat berharap kritik dan juga saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini dan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca terutama bagi kami sendiri.

12
DAFTAR PUSTAKA
Damri, Fauzi. E. P. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kencana
Damas. Y. S, Pebri. D. 2020. Ketahanan Sosial , Ekonomi dan Ekologi. Jawa
Tengah: Pena Persada
Made. S. Y. 2021. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tingggi. Malang: Literasi Nusantara
Pranowo, Bambang. 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta timur:
Pustaka Alvabet
Renata. V. N., Endro Santoso. 2021. Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia
Santoso, Sony. Rinto. Agustino. 2018. Zakat Sebagai Ketahanan Nasional.
Yogyakarta: Budi Utama

13

Anda mungkin juga menyukai