RISKIYANTO : 2202361201203
FAKULTAS EKONOMI
PALOPO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “KETAHANAN
NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA”. Meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil
menyelesaikan tepat pada waktunya.
kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
untuk itu kami menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan ke
arah sempurna.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca . Akhir kata penulis sampaikan
terima kasi.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
1.1.Latar belakang
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapai oleh setiap bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai
ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional seperti yang telah dirumuskan dalam GBHN pada hakikatnya adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa, untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian ketahanan nasional tidak sama dengan
kekuatan militer melainkan dinamis yaitu terintegrasi antara kondisi tiap-tiap aspek kehidupan
bangsa dan negara.
Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta agar segala
hambatan, tantangan, dan gangguan yang timbul dapat dielakkan, ketahanan nasional perlu terus
menerus dipupuk dan dibina dalam segala aspek kehidupan bangsa. Karena ketahanan nasional
yang tangguh akan semakin mendorong pembangunan nasioanl dan sebaliknya keberhasilan
pembangunan nasional akan semakin meningkatkan ketahanan nasional.
1.4 Manfaat
Manfaat bagi pembaca yaitu untuk lebih memperluas wawasan dan pengetahuan
mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai geostrategi Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran,
sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan
demikian istilah Ketahanan Nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional. Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa inggris yang mendekati
pengertian aslinya adalah national resilience yang mengandung pengertian dinamis,
dibandingkan pengertian resistence dan endurence.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang
datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya.
Ketahanan Nasional menurut para ahli, yaitu :
1. Menurut Seskoad pada 1960,Ketahanan Nasional adalah pertahanan wilayah oleh seluruh
rakyat.
2. Menurut Lemhanas pada 1969,Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita
menghadapi segala ancaman,baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.
3. Menurut SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974,Ketahanan Nasional adalah
kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman ,gangguan,tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar,yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas,kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan nasional.
4. Menurut GBHN 1978-1997,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan
integrasi kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada hakikatnya ketahanan
nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
5. Menurut Suradinata pada 2005,Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu
bangsa,yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman ,gangguan,hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional
Indonesia.
Setiap bangsa dalam mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional.Dalam hubngan inicara
mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional,setiap bangsa berbeda beda sesuai dengan
falsafah,budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.Oleh karena itu,bagi bangsa Indonesia
ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu
Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil
pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam
kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut
negara.
Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam
wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di dalamnya
secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan
bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam.
Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi,
karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.
Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam,
dan wilayah.
Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan
akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi
ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta
kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian
ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang
adil dan makmur.
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun,
bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua
bentuk ancaman.
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan
tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
1. Ciri Ketahanan Nasional
a) Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan,
hambatan dan gangguan yang timbul.
b) Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun
dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
c) Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri
mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai
akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945
BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30 :
a) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
b) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
c) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
d) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
e) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai
ketahanan nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa ketahanan nasional
suatu bangsa akan selalu berubah (dinamis) atau berkembang sesuai dengan intensitas dan
ekstentitas ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi.
Dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud konsepsi
ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.
SARAN
Demikian pembahasan makalah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca yang budiman
sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini
dan kami makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Pembaca juga harus mencari
pengetahuan tentang Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia dari berbagai macam
sumber lainnya.
DAFTAR PUSTAKA