Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PPKN

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

MUHAMMAD ARUL TAHIR : 2202361201189

RISKIYANTO : 2202361201203

TIARA SAPUTRI : 2202361201210

ANANDA AUDRI : 2202361201190

VHERA ARTIKA SARI : 2202361201216

ANNISA WAHIDAYAH.A : 2202361201223

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

PALOPO

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “KETAHANAN
NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA”. Meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil
menyelesaikan tepat pada waktunya.

Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing Bp


Dr.H.ishak Runi,MM .yang telah memberikan tugas makalah ini.

kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
untuk itu kami menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun demi perbaikan ke
arah sempurna.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca . Akhir kata penulis sampaikan
terima kasi.

palopo, 28 Mei 2023

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................1

KATA PENGANTAR ..............................................................................................2

DAFTAR ISI .........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................4

1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................4

1.2. Rumusan Masalah....................................................................................4

1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................4

1.4. Manfaat ………………………………………………………………...5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6

A. Pengertian Ketahanan Nasional ................................................................6

B. Unsur-unsur Ketahanan Nasional..............................................................7

C. Indonesia dan Perdamaian Dunia..............................................................9

D. Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia Sebagai Geostrategi -


Indonesia.................................................................................................10

E. Tujuan Ketahanan Nasional.....................................................................14

BAB III PENUTUP................................................................................................17


1. Kesimpulan............................................................................................17
2. Saran .....................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................18


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapai oleh setiap bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai
ketahanan nasional.

Ketahanan Nasional seperti yang telah dirumuskan dalam GBHN pada hakikatnya adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa, untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian ketahanan nasional tidak sama dengan
kekuatan militer melainkan dinamis yaitu terintegrasi antara kondisi tiap-tiap aspek kehidupan
bangsa dan negara.
Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta agar segala
hambatan, tantangan, dan gangguan yang timbul dapat dielakkan, ketahanan nasional perlu terus
menerus dipupuk dan dibina dalam segala aspek kehidupan bangsa. Karena ketahanan nasional
yang tangguh akan semakin mendorong pembangunan nasioanl dan sebaliknya keberhasilan
pembangunan nasional akan semakin meningkatkan ketahanan nasional.

1.2 Rumusan Masalah

 Mendefinisikan pengertian ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia ?


 Bagaimanakah bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia ?
 Apakah tujuan ketahanan nasional Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


 Untuk mengetahui pengertian ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia.
 Untuk mengetahui bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia.
 Untuk mengetahui tujuan ketahanan nasional Indonesia.

1.4 Manfaat

Manfaat bagi pembaca yaitu untuk lebih memperluas wawasan dan pengetahuan
mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai geostrategi Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran,
sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan
demikian istilah Ketahanan Nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional. Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa inggris yang mendekati
pengertian aslinya adalah national resilience yang mengandung pengertian dinamis,
dibandingkan pengertian resistence dan endurence.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang
datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya.
Ketahanan Nasional menurut para ahli, yaitu :

1. Menurut Seskoad pada 1960,Ketahanan Nasional adalah pertahanan wilayah oleh seluruh
rakyat.
2. Menurut Lemhanas pada 1969,Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita
menghadapi segala ancaman,baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.
3. Menurut SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974,Ketahanan Nasional adalah
kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman ,gangguan,tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar,yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas,kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan nasional.
4. Menurut GBHN 1978-1997,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan
integrasi kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada hakikatnya ketahanan
nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
5. Menurut Suradinata pada 2005,Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu
bangsa,yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman ,gangguan,hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional
Indonesia.

Setiap bangsa dalam mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional.Dalam hubngan inicara
mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional,setiap bangsa berbeda beda sesuai dengan
falsafah,budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.Oleh karena itu,bagi bangsa Indonesia
ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu
Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil
pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam
kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut
negara.
Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam
wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di dalamnya
secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan
bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.

B. Unsur-unsur Ketahanan Nasional

Unsur, elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional suatu


Negara terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur
kekuatan nasional suatu Negara.
1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou
Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu :

 Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam.
 Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi,
karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.

2. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray

Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu :

 Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan militer.


 Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
kepemimpinan.

3. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins


Unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya, penduduk, teknologi, idiologi,
moral, dan kepemimpinan.

4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu

 Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk.


 Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasionaL
 Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan.

5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah,
jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.

6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline


Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan geografi,
kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan
nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan
dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama
Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.

 Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam,
dan wilayah.
 Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Bila dibandingkan perumusan unsur-unsur kekuatan nasional/ketahanan nasional di atas,


pada hakikatnya dapat dilihat adanya persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap mempengaruhi
Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah dalam kondisi apa atau
bagaimana unsur-unsur tersebut dapat dikatakan mendukung kekuatan nasional suatu negara.
Bila mana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional suatu negara?
Pertanyaan demikian dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang
bagaimanakah yang mampu mendukung kekuatan nasional suatu negara, wilayah atau geografi
yang seperti apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya. Jawaban
eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada hakikatnya ketahanan
nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan.
Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas
sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan
menggambarkan tingkat ketahanan nasional.Apakah ketahanan nasional Indonesia
kuat/meningkat atau lemah/menurun.Lemah atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan
menurun kemampuan bangsa dalam menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan
tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional maka akan
menghasilkan kondisi ketahanan regional.

C. Indonesia dan Perdamaian Dunia


Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat
Pembukaan UUD 1945, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Partisipasi Indonesia dalam OPP telah
memberikan bobot terhadap hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas
aktif.
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah mengirimkan
22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan perdamaian di berbagai
penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB
di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone (UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan
Georgia (UNOMIG).
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap penyelenggaraan hubungan
luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, serta meningkatkan citra
Indonesia di mata internasional.

D. Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi


Indonesia

Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi


negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh
karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan
perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Pada awalnya pengembangan geostrategi Indonesia digagas di Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada tahun 1962.Isi konsep geostrategi Indonesia
yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di
kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.Geostrategi Indonesia
pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untu mengembangkan dan membangun kemampuan
teritorial dan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Jika membahas tentang Ketahanan Nasional,spektrumnya tidak dibatasi pada bidang
militer saja,melainkan juga termasuk ketahanan di semua aspek kehidupan nasional
tersebut.Kalau dingkat lebih tinggi,semua itu sudah tercakup sebagai tugas dan fungsi
pemerintah,yaitu mencakup aspek kesejahteraan dan keaamanan,dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya.Kelemahan disalah satu aspek nasional akan berpengaruh
pada aspek kehidupan lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada tingkat ketahanan
nasional itu secara keseluruhan.
Dengan demikian tingkat ketergantungan masing masing aspek itu sangat besar.Masing-
masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu dengan yang
lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa itu sangat besar.Masing-
masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu dengan yang
lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa menyinggung aspek yang
lainnya.Pola berpikir,bersikap,dan bertindak demikianlah yang dikenal dengan istilah utuh
menyeluruh atau komprehensif integral.
Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana,dalam hal ini
ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung kondisi politik dan
keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat mengganggu stabilitas keamanan dan
seterusnya.Inilah makna ketahanan nasional itu dimana terdapat saling ketergantungan dan
mempengaruhi antara aspek yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian Ketahanan Nasional tidak diterjemahkan semata-mata pada konteks militer
saja,melainkan lebih luas lagi.Ancaman yang bersifat militer terwujud dalam gerakan bersenjata
yang terorganisasi.Ancaman yang bersifat militer tidak hanya berasal dari luar negri saja ,tetapi
juga seringkali berasal dari dalam negri.Ancaman yang demikian kita alami seperti yang
tercermin dari gerakan bersenjata yang dilancarkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dahulu atau
isu separatisme yang diudarakan dari Irian Jaya(Papua).Kemungkinana ancama terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia semakin besar mengingat kondisi geografis,demografis,dan sumber
kekayaan alamnya.
Dengan demikian,bentuk perang bukan hanya merupakan urusan militer.melainkan sudah
mencakup nonmiliter seperti perdagangan,perang,finansial,lingkungan hidup,sosial
budaya,media massa dan sebagainya.
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi
(Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):

a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan
akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi
ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta
kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian
ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang
adil dan makmur.
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun,
bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua
bentuk ancaman.

Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan
tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
1. Ciri Ketahanan Nasional

a) Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan,
hambatan dan gangguan yang timbul.
b) Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun
dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
c) Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri
mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai
akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Asas Ketahanan Nasional


Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai
berikut:

(a).Kesejahteraan dan keamanan


(b). Utuh menyeluruh terpadu;
(c). Kekeluargaan;
(d). Mawas diri

Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945
BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30 :

a) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
b) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
c) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
d) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
e) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

E. Tujuan Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan ancaman
militer maupun non militer,baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam
negeri.Untuk itu,diperlukan adanya suatu keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuaan mengembangkan ketangguhan nasional disegenap aspek dan dimensi kehidupan
nasional.Dari pengertian tersebut,ketahanan nasional adalah kondisi nasional yang harus
diwujudkan dan dibina secara dini,terus menerus dan sinergik mulai dari
pribadi,keluarga,lingkungan,daerah,dan nasional,bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Negara kita ini merupakan negara yang besar,secara geografi,demografi maupun sumber
kekayaan alamnya.Dari aspek demografi,kita memiliki banyak orang yang terpelajar dengan
tingkat pendidikan yang tinggi.Banyak sekali dari mereka yang pandai berkiprah diberbagai
macam sektor,baik didalam maupun diluar negeri.Sementara itu,dari aspek geografi,yang
dimiliki negara kita adalah posisi yang sangat strategis,baik garis lintang maupun letaknya yang
mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat strategis.Demikian pula sumber
kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari mulai sumber daya alam yang tidak
terbarui sampai sumber daya alam yang terbarui.Persoalan sekarang yang muncul adalah
bagaimana kita mengelola apa yang kita miliki itu agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya
dalam kepentingan bangsa dan negara.Namun,mengapa yang terjadi justru sebaliknya
sebagaimana yang kita rasakan sekarang? Di tengah kekayaan alam yang melimpah dan posisi
yang strategis ini,justru negara ini berada jauh dibawah negara-negara yang tidak memiliki
sumber daya alam seperti Jepang dan Singapura.
Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak
ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah. Hal ini
didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan
meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah
negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko
yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban
kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan
yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat.
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin
dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara.
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional
nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai ketahanan
nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan ketahanan pribadi.
Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka
diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.

Tujuan geostarategi juga diarahkan untuk menunjang tugas pook pemerintahan


Indonesia dalam :

 Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)


 Terwujudnya kesejahteraan dan kemakuran (welfare and prosperity)
 Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
 Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
 Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (juridical justice and social justice)

Fungsi Ketahanan Nasional sebagai berikut :

a) Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional


Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam
aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
b) Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
c) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor,
dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai
ketahanan nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa ketahanan nasional
suatu bangsa akan selalu berubah (dinamis) atau berkembang sesuai dengan intensitas dan
ekstentitas ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi.
Dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud konsepsi
ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.

SARAN

Demikian pembahasan makalah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca yang budiman
sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini
dan kami makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Pembaca juga harus mencari
pengetahuan tentang Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia dari berbagai macam
sumber lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

 Ms,Kaelan.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan


Tinggi.Paradigma.Yogyakarta
 Hamdayama,Jumanta.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif berwarganegara.Erlangga.Jakarta
 Education,Civic.2003.Pendidikan Kewarganegaraan.Majelis Diklitbang
Muhammadiyah.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai