Anda di halaman 1dari 14

KETAHANAN NASIONAL

Di susun oleh :

NOVICHA DWI SAFITRI (2220210040)


LILIS TRIPUTRI ISLAMIAH (2220210068)

Dosen pengampuh: ElindaNovriana,M.pd

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU TARBIAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bias menyelesaikan makalah tentang ’’KETAHANAN NASIONAL’’.
Semoga kiranya dapat membawa manfaat yang sebesar – besarnya dan memberikan sumbangan
yang berarti bagi pendidikan masa sekarang dan yang akan datang.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita ke dunia yang penih kedamaian. Dengan terselesaikannya
pembuatan makalah ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada IBU Elinda
Novriana,M.Pd. selaku dosen pengampuh pada mata kuliah ini.
Tiada gading yang tak retak, maka penulis makalah ini pun tentunya banyak di jumpai
kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharap tegur sapa dan serta saran–sarannya agar kekurangan dan kelemahan yang ada tidak
sampai mengurangi nilai dan manfaat bagi ketahanan nasional pada umumnya.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... i
KATA Pengantar................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan masalah ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ketahanan nasional..................................................................................... 3
B. Sifat-SifatKetahananNasonal...................................................................... 5
C. Pengaruh Aspek ketahanan nasional ......................................................... 7
D. Hal -hal yang dapat melemahkan ketahanan nasional................................ 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA.............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.


Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya
yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya
ancaman datang tidak hanyadari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti setelah perjuangan bangsa
tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai yangidiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negarakesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengandihadapkan pada lingkungan dunia yang serba
berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka Negara
Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.

Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya


dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yangmeliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yangmengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi
segalatantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam
untuk menjaminidentitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasional. Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan danpenyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi dan selaras dalam seluruh aspekkehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD
1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman
untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan
.Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar - besarnya Kemakmuran yang adil dan
merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa
melindunginilai-nilai nasionalterhadapancaman dariluarmaupun daridalam.
1
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita - cita yang ingin diwujudkan dalam hidup
dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar - benarnya dan
mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian
cita – cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam
perjalanannya ke arah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa
suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.

B. Rumusanmasalah
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Sebutkan tujuan konsepsi ketahanan nasional?
3. jelaskandansebutkanasasketahanannasional ?

C. Tujuan masalah
1. Untuk dapat mengetahui pengertian ketahanan nasional .
2. Untuk mengetahui sifat dari ketahanan nasional .
3. Untuk memahahami hal yg dapat melemahkan ketahanan nasional .

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari
luar. Juga secara langsung atau pun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dalam perjuangan mencapai cita-cita / tujuan
nasional nya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman –ancaman yang kadang –
kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman –ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang di
namakan ketahanan nasional.

Kondisi atau situasi dan juga bisa di katakan sikon bangsa kita ini selalu berubah - ubah
tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu
ketahanan nasional harus selalu di bina dan di tingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman
yang akan di hadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar di surat kabar atau sumber –sumber lainnya.
Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya. Untuk mengetahui ketahanan nasional,
sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi
dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnyaterkandung keuletan dan ketangguhan yang
mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan inidiperlukan untuk mengatasi segala
macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsungatau tidak langsung akan
membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi
ancaman - ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

 Adapun konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia sebagai berikut :

Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannya di Indonesia.


Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an pada kalangan militer
angkatan darat dari SSKAD yang sekarang berubah menjadi SESKOAD (Sunardi, 1997). Masa
itu adalah sedang meluasnya pengaruh komunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya sampai
3
ke Indonesia. Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konseptual
berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang berupa ideologi politik, dari
tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanannasional sendiri terdapat konsep
kekuatan.

1) Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke dalam GBHN 1973
yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan ketahanan nasional dalam GBHN 1998
sebagai berikut:
Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus menuju
ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif.diletakkan dari hambatan,
tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul daridalam maupun dari luar.

2) Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi darikondisi tiap
aspek kehidupan bangsa dan negara.

3) Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial, danbudaya serta
pertahanan dan keamanan.

4) Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan
dan kebenaran ideologi pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasiona, kemampuan menangkal penetrasi ideologi
asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

5) Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik
luar negeri yang bebas aktif.

6) Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yangberlandaskan


demokrasi ekonomi pancasila yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
ekonomi yang sehat dan dinamis serta kamampuan menciptakan kemandirian ekonomi
nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyatyang adil dan
merata.

7) Ketahanan sosial dan budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk
dan mengembangkan kehidupan sosial da budaya manusia dan masyarakat Indoesia yang

4
beriman dan bertaqwa terhadap TYME, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju,
dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

8) Ketahanan pertahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkat bangsa yang dilandasi
kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan dan keamanan negara yang dinamis. Mengamankan pembangunan dan hasil-
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala
bentuk ancaman.

 Hakikat Ketahanan Nasional

Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk
dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Penyelenggaraan
ketahanan nasional menggunakan pendekatan kesejahteraan nasional dan keamanan nasional di
dalam kehidupan nasionalnya. Kesejahteraan untuk mencapai ketahanan nasional dapat di
gambarkan sebagai kemampuan bangsa menumbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai
nasionalnya menjaadi kemakmuran sebesar - besarnya yang adil dan merata. Sedangkan
keamanan yang mewujudkan ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa melindungi
eksistensinya dan nilai- nilai nasionalnya terhadap ancaman dari dalam maupun luar.

B. Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional memiliki sifat – sifat sebagai berikut :

a) Manuggal

Antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra (aspek sosial). Sifat integratif tidak dapat diartikan
mencampur adukan semua aspek sosial tetapi integrasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.

b) Marwas

Kedalam Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri, karena bertujuan
mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa dianut sikap isolasi
atau nasionalisme sempit.

5
c) Berkewibawaan

Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut mewujudkan kewibawaan
nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak lain dan mempunyai daya pencegah.

d) Berubah

Menurut waktu suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurundan bergantung
kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.

e) Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan

Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan fisik, maka sebaliknya
ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan.fisik saja tapi memanfaatkan daya dan
kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral yang da pada suatu bangsa.

f) Percaya Pada Diri Sendiri

Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri
sendiri.

 Asas-Asas Ketahanan Nasional


Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan
Pancasila UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut
(Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a. Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun
masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur
kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan
nasional.
b. Asas komprehensif / menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan
dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c. Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas
kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi

6
dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

C. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Bernegara


Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Contoh - contoh aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional meliputi :
 Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam
ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa. Suatu
ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem
falsafah itu sendiri.
 Ideologi-ideologi di dunia antara lain
Liberalisme (individualisme) Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun
atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat (kontrak sosial). Liberalisme bertitik tolak
dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh
siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan. Paham
liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang
menuntut kebebasan individu secara mutlak. Komunisme (class theory) Negara adalah susunan
golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan borjuis menindas golongan proletar
(buruh), oleh karena itu kaum buruh dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut
kekuasaan negara dari kaum kapitalis & borjuis. Paham Agama Negara membina kehidupan
keagamaan umat dan bersifat spiritual religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab
suci agama.
Negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia Ideologi Pancasila Merupakan
tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Ketahanan
ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi

7
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam,
langsung/tidak langsung dalam menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara
Indonesia.
 Pengaruh Aspek Politik
Politik di indonesia: Dalam Negeri : Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya adalah struktur politik, proses politik, budaya
politik dan komunikasi politik. Luar Negeri : Landasan politik luar negeri adalah pembukaan
UUD 1945 yaitu melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Politik
luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas berarti Indonesia tidak memihak kekuatan-
kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan aktif yang berarti
Indonesia dalam pergaulan internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi
berperan atas dasar cita-citanya.
 Pengaruh Aspek Ekonomi
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak terhadap kehidupan
perekonomian negara yang besangkutan. Sistem ekonomi liberal dengan orientasi pasar secara
murni akan sangat peka terhadap pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis
dengan sifat perencanaan dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh dari
luar. Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak
dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk
mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni
baik oleh pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai
sistem perekonomian kerakyatan.
 Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan
psikologis, dan lingkungan sejara Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang
tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala
kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing. Kebuadayaan
nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau
budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi

8
budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya
terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan
Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat
dasar seperti ; Religius, Kekeluargaan, Hidup seba selaras dan Kerakyatan.
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa
yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera
dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi
budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
 Pengaruh Aspek Hankam
Pertahanan Keamanan Indonesia : Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu
sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi
kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI. Pertahanan keamanan negara RI
dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk
kekuatan. masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari
pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan
bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia. Wujud ketahanan
keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara
seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara
(Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman. Postur kekuatan
pertahanan keamanan mencakup; Struktur kekuatan, Tingkat kemampuan, dan Gelar kekuatan.

D. Hal-Hal Yang Dapat Melemahkan Ketahanan Nasional


Segala macam kesulitan dan masalah-masalah yang merupakan ancaman dan tantangan yang
harus diatasi/ditanggulangi oleh Negara dan segenap rakyat Indonesia, terutama setelah Indonesia
merebut kemerdekaan, maka dapat dikatakan bahwa kesulitan, ancaman, dan tantangan itu timbul
dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang dari dalam
maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan, dibina
terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional
bermodalkan keuletan dan ketangguhan yan mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan
pemikiran geostrategic yang dirancang dengan memerhatikan kondisi bangsa dan konstelasi
georafi Indonesia.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalamselurh aspek kehidupan secara utuh dan menyelurh serta terpadu berlandaskan
Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Konsepsi ini merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

B. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan wawasan kita tentang
“ketahanan nasional” dari pembahasan materi ini kami mengalami beberapa kendala dalam
penyusun makalah ini. Maka adakesalahan dan kekurangan dari kami ,oleh karna itu kami juga
membutuhkan saran / kritik dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Agus Dwiyono dkk. Kewarganegaraan. Jakarta:Yudhistira. Achmad Zubaididkk.2002.Pendidikan


Kewarganegaraan.Yogyakarta:

Paradigma. http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html

Brodjonegoro,SatryoSoemantri,PendidikanKewarganegaraan,PenerbitPT.GramediaPustakaUtam
a,Jakarta, 2005

https://:.mahasiswa.yai.ac.id.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertianketahanannasional

https://id.m.wikipedia.org/wiki/LembagaKetahananNasional

https://guruppkn.com/tujuan-ketahanannasional

11

Anda mungkin juga menyukai