Di susun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bias menyelesaikan makalah tentang ’’KETAHANAN NASIONAL’’.
Semoga kiranya dapat membawa manfaat yang sebesar – besarnya dan memberikan sumbangan
yang berarti bagi pendidikan masa sekarang dan yang akan datang.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita ke dunia yang penih kedamaian. Dengan terselesaikannya
pembuatan makalah ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada IBU Elinda
Novriana,M.Pd. selaku dosen pengampuh pada mata kuliah ini.
Tiada gading yang tak retak, maka penulis makalah ini pun tentunya banyak di jumpai
kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharap tegur sapa dan serta saran–sarannya agar kekurangan dan kelemahan yang ada tidak
sampai mengurangi nilai dan manfaat bagi ketahanan nasional pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
KATA Pengantar................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan masalah ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ketahanan nasional..................................................................................... 3
B. Sifat-SifatKetahananNasonal...................................................................... 5
C. Pengaruh Aspek ketahanan nasional ......................................................... 7
D. Hal -hal yang dapat melemahkan ketahanan nasional................................ 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA.............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusanmasalah
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Sebutkan tujuan konsepsi ketahanan nasional?
3. jelaskandansebutkanasasketahanannasional ?
C. Tujuan masalah
1. Untuk dapat mengetahui pengertian ketahanan nasional .
2. Untuk mengetahui sifat dari ketahanan nasional .
3. Untuk memahahami hal yg dapat melemahkan ketahanan nasional .
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari
luar. Juga secara langsung atau pun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dalam perjuangan mencapai cita-cita / tujuan
nasional nya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman –ancaman yang kadang –
kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman –ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang di
namakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa di katakan sikon bangsa kita ini selalu berubah - ubah
tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu
ketahanan nasional harus selalu di bina dan di tingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman
yang akan di hadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar di surat kabar atau sumber –sumber lainnya.
Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya. Untuk mengetahui ketahanan nasional,
sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi
dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnyaterkandung keuletan dan ketangguhan yang
mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan inidiperlukan untuk mengatasi segala
macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsungatau tidak langsung akan
membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi
ancaman - ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
1) Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke dalam GBHN 1973
yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan ketahanan nasional dalam GBHN 1998
sebagai berikut:
Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus menuju
ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif.diletakkan dari hambatan,
tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul daridalam maupun dari luar.
2) Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi darikondisi tiap
aspek kehidupan bangsa dan negara.
3) Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial, danbudaya serta
pertahanan dan keamanan.
4) Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan
dan kebenaran ideologi pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasiona, kemampuan menangkal penetrasi ideologi
asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5) Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik
luar negeri yang bebas aktif.
7) Ketahanan sosial dan budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk
dan mengembangkan kehidupan sosial da budaya manusia dan masyarakat Indoesia yang
4
beriman dan bertaqwa terhadap TYME, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju,
dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
8) Ketahanan pertahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkat bangsa yang dilandasi
kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan dan keamanan negara yang dinamis. Mengamankan pembangunan dan hasil-
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala
bentuk ancaman.
Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk
dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Penyelenggaraan
ketahanan nasional menggunakan pendekatan kesejahteraan nasional dan keamanan nasional di
dalam kehidupan nasionalnya. Kesejahteraan untuk mencapai ketahanan nasional dapat di
gambarkan sebagai kemampuan bangsa menumbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai
nasionalnya menjaadi kemakmuran sebesar - besarnya yang adil dan merata. Sedangkan
keamanan yang mewujudkan ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa melindungi
eksistensinya dan nilai- nilai nasionalnya terhadap ancaman dari dalam maupun luar.
a) Manuggal
Antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra (aspek sosial). Sifat integratif tidak dapat diartikan
mencampur adukan semua aspek sosial tetapi integrasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b) Marwas
Kedalam Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri, karena bertujuan
mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa dianut sikap isolasi
atau nasionalisme sempit.
5
c) Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut mewujudkan kewibawaan
nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak lain dan mempunyai daya pencegah.
d) Berubah
Menurut waktu suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurundan bergantung
kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan fisik, maka sebaliknya
ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan.fisik saja tapi memanfaatkan daya dan
kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral yang da pada suatu bangsa.
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri
sendiri.
6
dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
7
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam,
langsung/tidak langsung dalam menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara
Indonesia.
Pengaruh Aspek Politik
Politik di indonesia: Dalam Negeri : Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya adalah struktur politik, proses politik, budaya
politik dan komunikasi politik. Luar Negeri : Landasan politik luar negeri adalah pembukaan
UUD 1945 yaitu melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Politik
luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas berarti Indonesia tidak memihak kekuatan-
kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan aktif yang berarti
Indonesia dalam pergaulan internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi
berperan atas dasar cita-citanya.
Pengaruh Aspek Ekonomi
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak terhadap kehidupan
perekonomian negara yang besangkutan. Sistem ekonomi liberal dengan orientasi pasar secara
murni akan sangat peka terhadap pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis
dengan sifat perencanaan dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh dari
luar. Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak
dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk
mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni
baik oleh pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai
sistem perekonomian kerakyatan.
Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan
psikologis, dan lingkungan sejara Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang
tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala
kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing. Kebuadayaan
nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau
budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi
8
budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya
terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan
Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat
dasar seperti ; Religius, Kekeluargaan, Hidup seba selaras dan Kerakyatan.
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa
yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera
dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi
budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
Pengaruh Aspek Hankam
Pertahanan Keamanan Indonesia : Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu
sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi
kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI. Pertahanan keamanan negara RI
dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk
kekuatan. masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari
pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan
bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia. Wujud ketahanan
keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara
seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara
(Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman. Postur kekuatan
pertahanan keamanan mencakup; Struktur kekuatan, Tingkat kemampuan, dan Gelar kekuatan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang dari dalam
maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan, dibina
terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional
bermodalkan keuletan dan ketangguhan yan mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan
pemikiran geostrategic yang dirancang dengan memerhatikan kondisi bangsa dan konstelasi
georafi Indonesia.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalamselurh aspek kehidupan secara utuh dan menyelurh serta terpadu berlandaskan
Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Konsepsi ini merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
B. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan wawasan kita tentang
“ketahanan nasional” dari pembahasan materi ini kami mengalami beberapa kendala dalam
penyusun makalah ini. Maka adakesalahan dan kekurangan dari kami ,oleh karna itu kami juga
membutuhkan saran / kritik dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Paradigma. http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html
Brodjonegoro,SatryoSoemantri,PendidikanKewarganegaraan,PenerbitPT.GramediaPustakaUtam
a,Jakarta, 2005
https://:.mahasiswa.yai.ac.id.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertianketahanannasional
https://id.m.wikipedia.org/wiki/LembagaKetahananNasional
https://guruppkn.com/tujuan-ketahanannasional
11