KETAHANAN NASIONAL
Dosen : Bapak RADEN UMAR, M.Pd
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Al Fazry Syaifudin
NIM : 64222549
Kelas : 64.2F.07
Assalamu’alaikum. Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana karna ridho-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah diwaktu yang tepat, pada kesempatan kali ini saya selaku penulis/penyusun makalah
akan mengambil tema “Ketahanan Nasional”.
Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Raden Umar M.Pd yang telah
memberikan kesempatan untuk memilih tema/judul makalah yang saya minati, dengan demikian
Saya menantikan saran,kritik,serta penilaian Bapak terhadap makalah ini.
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional ………………………………………………...………..3
2.2 Sifat-Sifat Ketahanan Nasional…………………………………………………………...3
2.3 Asas-Asas KetahananNasional...…………………………………………………………5
2.4 Kedudukan Fungsi Dan Tugas Lembaga Ketahanan Nasional…………..…………..…...6
2.5 Hal-hal Yang Dapat Memperkuat Ketahanan Nasional…..……..…....…………….....….8
2.6 Contoh - Contoh Ketahanan Nasional…………...…………….….………………….......9
Bab 3 Penutupan
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….……………11
3.2 Saran………………………………………………….…………………………………12
Daftar Pustaka………………………………………..………………………………..…….13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak
lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar
dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman
datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai
dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat
kegiatan fisik sampai yang idiologis.
Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara
kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis
dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam
menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.
Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ketahanan
nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dangangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk
menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Ketahanan Nasional ?
2. Apa saja sifat-sifat dari Ketahanan Nasional ?
3. Apa asas-asas Ketahanan Nasional ?
4. Bagaimana kedudukan, fungsi, dan tugas dari Ketahanan Nasional ?
5. Apa saja yang dapat memperkuat Ketahanan Nasional ?
6. Mengenali Contoh- Contoh Ketahanan Nasional
Kondisi ketahanan nasional suatu bangsa dipengaruhi oleh berbagai macam variabel yang
saling berkaitan. Kestabilan ekonomi, keamanan dalam negeri, politik dalam dan luar negeri
adalah beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional.
Permasalahan yang timbul dalam setiap variabel akan saling mempengaruhi dan berimplikasi
baik langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi ketahanan nasional.
3. Sifat berwibawa
Seperti diuraikan di atas, bahwa ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu bangsa dapat
mengembangkan semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah maupun
sosial, menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional suatu bangsa yang mampu
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, dan hambatan baik yang dating dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung akan dapat menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara tersebut.
Konsepsi ketahanan Nasional tidak bertujuan untuk menanamkan rasa permusuhan terhadap
sesuatu negara ataupun sekelompok negara tertentu, serta tidak menyetujui konfrontasi dan
dominasi dalam bentuk apapun. Pada dasarnya , dengan konsepsi ketahanan nasional hendak
dibina daya, kekuatan dan kemampuan sesuatu bangsa dan negara demi terjaminnya
kemerdekaan, kesejahteraan Dan kebahagiaan serta keamanan bangsa Dan negara itu sendiri.
2.3 Asas-asas Ketahanan Nasional
Asas yang pertama adalah kebutuhan yang paling mendasar dan wajib dipenuhi untuk individu
ataupun masyarakat dan juga kelompok. Dengan begitu, kesejahteraan dan juga keamanan
adalah asa di dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa adanya kesejahteraan dan juga keamanan,
maka sistem kehidupan nasional tidak akan bisa berlangsung. Pada dasarnya, kesejahteraan dan
keamanan adalah nilai intrinsik yang ada di dalam sistem kehidupan nasional itu sendiri.
Kesejahteraan ataupun keamanan harus selalu ada, berdampingan dengan kondisi apapun. Di
dalam kehidupan nasional, tingkat keamanan dan kesejahteraan nasional yang bisa dicapai
adalah salah satu tolok ukur keberhasilan ketahanan nasional.
Sistem kehidupan nasional adalah perpaduan seluruh aspek kehidupan bangsa yang saling
berkomunikasi. Selain itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan
sekitar. Dalam proses interaksi itu, bisa timbul berbagai dampak, baik berupa sifat yang positif
ataupun negatif. Dengan begitu, dibutuhkan sikap mawas, baik itu kedalam ataupun keluar
-Mawas Kedalam
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan juga kondisi kehidupan
nasional itu sendiri yang berdasar pada nilai-nilai kemandirian yang proporsional guna
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang tangguh dan ulet.
- Mawas Keluar
Mawas ke luar memiliki tujuan untuk bisa mengantisipasi dan juga berperan serta dalam
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri. Tak hanya itu saja, tapi juga bertujuan untuk
menerima kenyataan dengan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
C. Asas Kekeluargaan
Asas yang satu ini bersikap keadilan, kesamaan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa,
dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam
hal itu, hidup dengan asas kekeluargaan telah diakui adanya perbedaan. Kenyataan real tersebut
dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat
destruktif atau tidak merusak.
6. Pelaksanaan pelatihan dan pengkajian bidang kepemimpinan nasional bagi calon pimpinan
bangsa;
10. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Lemhannas RI.
C. Tugas Lembaga Ketahanan Nasional
C. Demografi
Dilihat dari aspek demografi, pertumbuhan penduduk bangsa Indonesia termasuk cepat dan
negara harus memastikan tingkat kesehatan, harapan hidup, dan kualitas fisik terus meningkat.
D. Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan satu-satunya asas dalam kehidupan bernegara,
berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus terus
dilakukan dan diperkuat.
E. Politik
Memastikan bahwa pelaksanaan politik sudah berlandaskan demokrasi, terutama pada
mekanisme dan struktur politiknya.
F. Ekonomi
Ketahanan nasional juga harus memperhatikan perkembangan ekonomi yang terletak pada
berbagai sektor. Baik itu pertanian, industri, dan jasa.
G. Sosial Budaya
Ketahanan nasional juga perlu membina kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat. Sebab,
kekuatan bangsa Indonesia terletak pada berbagai perbedaan namun dapat hidup selaras dan
berdampingan.
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari
banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warganegara ingin mempertahankan
daerah kita dari gangguan bangsa/negara lain, makakita harus memperkuat ketahanan nasional
kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti :
Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan
Nusantarasebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruhsegi kehidupan bangsa yang
biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial,
Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspekalam, yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam.
Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra
Gatra, terdiri dari PancaGatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu
diusahakan untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.
- https://www.lemhannas.go.id/
- https://www.kemhan.go.id/
- https://www.wantannas.go.id/