PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisis Hakikat Ketahanan Nasional
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Analisis Hakikat
Ketahanan Nasional”. Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas
matakuliah pendidikan kewarganegaraan bagi program studi PGSD Universitas
Nahdlatul Ulama Blitar tahun akademik 2021/2022. Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kelancaran dan
kesempurnaan makalah ini.
Pebri Prasetyo
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
sebuah bangsa (persekutuan hidup manusia) sangatlah penting bagi
kelangsungan kehidupan manusia yang bersangkutan. Ketahanan bangsa
merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan
dan kesatuannya serta memperkuat daya dukung kehidupannya. Dengan
kata lain kemampuan menghadapi segala bentuk ancaman yang
dihadapinya, sehingga memiliki kemampuan melangsungkan
kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut. Konsepsi
ketahanan bangsa untuk konteks Indonesia dikenal dengan nama
Ketahanan Nasional yang dikembangkan oleh Lembaga Pertahanan
Nasional (Lemhanas) pada tahun 1970-an.
Secara konsepsional, ketahanan nasional diartikan sebagai
“Kondisi dinamis suatu bangsa, yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi. Isinya berupa keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik
yang datang dari dalam maupun luar. Tujuannya untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya. Adapun inti dari ketahanan nasional
Indonesia adalah kemampuan yang dimiliki bangsa dan negara dalam
menghadapi segala bentuk ancaman yang dewasa ini spektrumnya
semakin luas dan kompleks.
B. Rumusan Masalah
2
4.
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis dari suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam
mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi segala
macam tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan yang datang dari
luar ataupun dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung akan
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan
negara serta perjuangan nasional.
Sementara dalam pidato kenegaraan, Presiden Republik Indonesia
yaitu Jenderal Suharto di depan sidang DPR pada tanggal 16 Agustus
1975, mengatakan bahwa ketahanan nasional merupakan tingkat keadaan
dan juga keuletan serta ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun
dan juga mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional yang ada.
Sehingga hal itu merupakan kekuatan nasional yang bisa dan mampu
untuk menghadapi setiap ancaman dan tantangan terhadap keutuhan
ataupun kepribadian bangsa serta mempertahankan kehidupan serta
kelangsungan cita-citanya.
4
dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional
yang lebih baik.
3. Manunggal
Ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang tercermin pada
terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan
selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
4. Wibawa
Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal
dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan
oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara.
Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya di hadapan negara lain.
5. Konsultasi dan Kerjasama
Ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif
dan antagonis, dimana tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta
saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan
kepribadian bangsa.
5
dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan
sumber daya alam dan Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat
dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam.
1. Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai, merupakan kebulatan suatu ajaran
yang memberikan motivasi. Dalam ideologi juga dijelaskan bahwa
dalam ideologi terkandung suatu konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa. Kemampuan suatu ideologi
tergantung pada serangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat
memenuhi serta menjamin segala bentuk dan aspek kehidupan manusia
baik sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat.
2. Pengaruh Aspek Politik
Politik berasal dari kata “politics” dan/ atau “policy” yang artinya
berbicara politik akan mengandung makna kekuasaan (pemerintahan)
atau juga tentang kebijaksanaan. Pemahaman ini berlaku di Indonesia
dengan tidak memisahkan antara politics dan policy sehingga kita
menganut satu pemahaman yaitu politik. Hubungan ini tercermin
dalam suatu fungsi pemerintahan negara sebagai penentu
kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan masyarakat sebagai tujuan
yang memang ingin diwujudkan sehingga kebijaksanaan pemerintah
negara itu haruslah serasi dan selaras dengan keinginan dan aspirasi
masyarakat itu sendiri.
3. Pengaruh Aspek Ekonomi
Perekonomian merupakan salah satu aspek dari kehidupan nasional
yang memang berkaitan erat dengan suatu pemenuhan kebutuhan bagi
setiap masyarakatnya yang ada di dalamnya, mmeliputi produksi,
distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Untuk meningaktan taraf
kehidupan masyarakat secara individu mauun kelompok serta cara-cara
yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya. Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara
dapat memberi corak dan warna terhadap suatu kehidupan
6
perekonomian dari negara itu. Sistem perekonomian liberal dengan
orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-
pengaruh yang datang dari luar. Pada sisi lain, sistem perekonomian
sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian penuh oleh
pemerintah, kurang peka terhadap pengaruh dari luar.
4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Istilah dalam sosial budaya sendiri mencakup dua segi utama
kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial dimana manusi demi
kelangsungan hidupnya harus mengadakan kerjasama dengan manusia
lainnya. Sementara itu, segi budaya merupakan keseluruhan dari tata
nilai yang manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah
laku yang terlembagakan. Pengertian sosial pada hakikatnya adalah
pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bersosialisasi yang
mengandung nilai-nilai solidaritas yang menumbuhkan gagasan-
gagasan utama serta kekuatan sebagai pendukung penggerak
kehidupan. Masyarakat budaya membentuk suatu pola budaya sekitar
satu atau beberapa fokus budaya yang dapat berupa nilai dan norma
religius, ekonomis atau nilai sosial kultural lain, seperti misalnya
ideologi modern, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
7
BAB III
PENUTUP
F. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/ketahanan-nasional/
Admin, 2020, Pengertian Ketahanan Nasional, Ciri – Ciri, Sifat, Asas dan
Fungsi Ketahanan Nasional, diakses tanggal 27 Mei 2022.
https://lambeturah.id/pengertian-ketahanan-nasional/
https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/pengaruh-aspek-
aspek-ketahanan-nasional-terhadap-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara/