Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KETAHANAN NASIONAL

Disusun oleh :

1. Istiqomah 1915100035
2. Esti Setyawati 1915100039
3. Fajar Mustofa 1915100048
4. Anwar Jadmiko 1915100057

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Ucapan
terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Kewarganegaraan dan teman-teman satu kelompok yang sudah bekerjasama dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, baik dari segi
materi maupun dalam hal penulisan.

Oleh karena itu, kami meminta maaf atas ketidaksempurnaan dan juga memohon
kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam pembuatan makalah ini. Harapan
kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat untuk diri kami
sendiri, teman-teman, dan orang lain.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Ketahanan Nasional.............................................................................3


B. Motivasi Membangun Ketahanan Nasional...........................................................3
C. Konsepsi Ketahanan Nasional...............................................................................4
D. Tujuan Ketahanan Nasional...................................................................................4
E. Fungsi Ketahanan Nasional...................................................................................5
F. Ciri, Sifat, dan Asas Ketahanan Nasional..............................................................6
G. Perwujudan Ketahanan Nasional...........................................................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................................10

A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemerdekaan Bangsa Indonesia diperoleh dari perjuangan penduduk pribumi
dengan proses yang sangat Panjang dan penuh dengan perjuangan. Waktu, harta, dan
nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sejak Negara
Indonesia merdeka, Indonesia tidak pernah luput dari berbagai macam gejolak
ancaman yang membahayakan persatuan bangsa. Tetapi selama ini bangsa Indonesia
telah mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya serta mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Negara Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan berbagai macam sumber
daya alam sangat rentan terhadap ancaman dari arah dalam maupun luar. Ancaman-
ancaman itulah yang dapat membahayakan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Indonesia harus bisa mempertahankan kesatuan serta kedaulatan negaranya
dari ancaman-ancaman tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat
ketahanan nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional
dapat terbentuk jika seluruh elemen masyarakat Indonesia ikut menjaga ketahanan
dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan dan keamanan.
Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membentuk ketahanan
nasional akan memperkuat kesatuan Negara Indonesia. Oleh karena itu di dalam
makalah ini kami akan membahas tuntas mengenai ketahan nasional Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Apa motivasi dalam membangun ketahanan nasional?
3. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional?
4. Apa tujuan dari ketahanan nasional?
5. Apa fungsi ketahanan nasional?
6. Apa saja ciri, sifat, dan asas ketahanan nasional?
7. Bagaimana perwujudan ketahanan nasional?

1
C. Tujuan
1. Agar mengetahui pengertian dan maksud dari ketahanan nasional
2. Agar memotivasi diri agar menjadi bagian dari masyarakat yang membangun
ketahanan nasional
3. Agar mengetahui konsepsi dari ketahanan nasional
4. Agar mengetahui tujuan ketahanan nasional
5. Agar mengetahui fungsi ketahanan nasional bagi bangsa Indonesia
6. Agar mengetahui apa saja ciri, sifat dan asas ketahanan nasional
7. Agar mengetahui bagaimana perwujudan ketahanan nasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan nasional berbicara tentang peri hal
kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, ketahanan nasional adalah peri hal kuat,
teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian nasional adalah penduduk yang
tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional
adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
serta gagasan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak
langsung membahayakn integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Berikut merupakan beberapa pengertian ketahanan nasional dari para ahli:
1. Menurut Sumarno, ketahanan nasional adalah kondisi dinamika bangsa yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
2. Menurut Harjomataram, ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu
bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
tantangan dan ancaman dari dalam maupun luar, secara langsung ataupun tidak
langsung, yang bisa membahayakan kehidupan nasional.
3. Menurut Suradinata dan Kaelan, ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis
sebuah negara yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mampu
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dating dari dalam mauupun
luar negeri, secara langsung dan tidak langsung yang dapat membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara serta
perjuangan bangsa dalam menjaga dan mewujudkan tujuan nasional.
B. Motivasi Membangun Ketahanan Nasional
Bangsa indonesia dalam bernegara mengatur dirinya didalam pranata yang
disebut dengan sistem kehidupan nasional. Sistem kehidupan nasional tersebut
menghadapi yang dinamakan dinamika lingkungan strategis dan harus mampu

3
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mengembangkan kehidupannya. Kedua
kemampuan itu merupakan unsur esensial ketahanan nasional.
Dengan kata lain, kondisi ketahanan nasional merupakan kondisi sistem
kehidupan nasional pada suatu saat. Disinilah makna pentingnya ketahanan nasional
bagi bangsa indonesia, yang menjadi dorongan dan motivasi bagi bangsa indonesia
untuk senantiasa mampu membina ketahanan nasionalnya. Karena ketahanan nasional
merupakan kondisi sistem kehidupan nasional yang harus diwujudkan, maka
ketahanan nasional.
C. Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan
wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan
pedomant untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang kesejahteraan
dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya
kemakmuran yang adil dan merata, rohania dan jasmania. Sedangkan keamanan
adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman diluar
maupun didalam. Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan politik bangsa Indonesia yang bersisi keuletan dan ketangguhan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung untuk menjamin kelngsungan kehidupan politik bangsa dan Negara
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Bambang, 2010)
D. Tujuan Ketahanan Nasional
Menurut Endang (2000:98) Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang
keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban
terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan
keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya
kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional seperti dibawah ini :
1. Ketangguhan
Ketangguhan adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.

4
2. Keuletan
Keuletan adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
3. Identitas
Identitas adalah ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan.
Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang
dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan
nasional serta dengan peran internasionalnya.
4. Integritas
Integritas adalah kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
5. Ancaman
Ancaman yang dimaksud disini adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah
atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual,
criminal dan politis.
6. Hambatan dan Gangguan
Hambatan dan gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari
diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional.
E. Fungsi Ketahanan Nasional
Dalam pelaksanaannya ketahanan nasional mempunyai tiga fungsi, yaitu :
1. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integrtas, eksistensi bangsa, dan
negara Indonesia dalam aspek : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan.
2. Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.
3. Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang dibuat
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

5
F. Ciri, Sifat, dan Asas Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada
budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai ciri ketahanan nasional
yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia.
Ciri dari ketahanan nasional antara lain :
1. Ketahanan nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang maju dan
mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan
dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan,
hambatan, dan gangguan yang timbul.
2. Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru
membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicita-citakan.
3. Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa
cinta tanah air, serta kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan
pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan
ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika
perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Asas pertahanan nasional Indonesia adalah kode etik yang didasarkan pada
nilai-nilai hukum yang diatur dalam Pancasila, UUD 1945, dan persepsi nasional.
Asas-asas ketahanan nasional antara lain :
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan dasar dan penting bagi
manusia secara individu maupun kelompok dalam masyarakat, bangsa dan
negara. Karena kesejahteraan dan keamanan menjadi prinsip dalam sistem
kehidupan nasional dan nilai intrinsiknya.
2. Komprehensif Integral
Sistem kehidupan nasional mencakup semua aspek kehidupan bangsa secara
keseluruhan dan sistematis dalam perwujudan persatuan dan kesatuan dari
aspek dari seluruh harus seimbang, harmonis dan selaras kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, studi ketahanan

6
ketahanan nasional mencakup semua aspek kehidupan bangsa secara
keseluruhan, menyeluruh dan komprehensif terpadu atau integral.
3. Mawas ke Dalam dan ke Luar
Yang dimaksud dengan mawas ke dalam ialah suatu sikap waspada atau
berhati-hati dengan situasi negara yang tidak diinginkan dalam sebuah bangsa
dan negara. Mawas ke dalam tujuannya untuk menjaga kondisi kehidupan
nasional dari efek negatif yang berasal dari aspek lingkungan di negara ini.
Sedangkan mawas ke luar berarti waspada atau berhati-hati dengan negarif
dampak yang ditimbulkan oleh dampak dari interaksi yang berasal dari
lingkungan strategis luar negeri. Introspektif luar bertujuan untuk
mengantisipasi dan berpartisipasi dalam menghadapi dampak negatif dari
lingkungan strategis luar negeri.
4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kebijaksanaan, persatuan, kerja
sama, toleransi, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyrakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini mengakui adanya perbedaan yang
harus dikembangkan secara harmonis dalam kemitraan dan dijaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang menghancurkan saling bertentangan.
Menurut Maulana (2019:81) Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk
dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asas. Asas-asas tersebut
antara lain :
1. Mandiri
Ketahanan Nsional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah menyerah,
dengan tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian bangsa. Kemandirian
(indenpendency) ini merupakan persyaratan untuk menjalin kerja sama yang
saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap.Ia dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan
strategsinya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini
senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu,
upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorentasikan kemasa

7
depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan
berkeseimbangan akan meningkat kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin
tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan, dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan Negara
Indenesia.
4. Konsultasi dan Kerja sama
Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap
konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerja sama, serta
saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian
bangsa.
G. Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi :
1. Ketahanan Ideologi
Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan
keyakinan dan kebenaran ideologi pancasila yang mengandung kemampuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kekampuan
untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa.
2. Ketahanan Politik
Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada perkembangan demokrasi pancasila
dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang
sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas
dan aktif.
3. Ketahanan Ekonomi
Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan
menciptakan kemandirian ekonomi rasional dengan daya saing yang tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.

8
4. Ketahanan Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa
Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang
mengandung kemampuan membentuk dan menegmbangkan kehidupan sosial
budaya manusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan
sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya nasional.
5. Ketahanan Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa
Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan
kedaulatan negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
H.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
serta gagasan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Ketahanan nasional diperlukan dalam
menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan
ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan
dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya
kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan kelangsungan hidup bangsa dan
Negara. Perwujudan ketahanan nasional ini meliputi : ketahanan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
B. Saran
1. Kita sebagai warga negara perlu memiliki semangat perjuangan bangsa dalam
bentuk perjuangan fisik maupun non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan
tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam
rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan ganguan yang
datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
2. Kita juga harus sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek
ideologi, politik, ekonomi, soasial budaya dan pertahanan keamanan sehingga kita
dapat mengeliminasi pengaruh tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sukaya, Endang Z. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : PT. Pradigma

Lubis, Maulana Arafat. 2019. Pembelajaran PPKN SD/MI Kelas Rendah. Bandung : Manggu
Makmur Tanjung Lestari

Pranowo, M. Bambang. 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta Timur : Pustaka


Alvaber

11

Anda mungkin juga menyukai